Doa Sampai Tujuan Dengan Selamat: Wajib Diamalkan saat Akan Bepergian

Liputan6.com, Jakarta Memanjatkan doa sampai tujuan dengan selamat merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk memohon perlindungan dan kelancaran kepada Allah SWT saat di perjalanan. Perjalanan seringkali diibaratkan sebagai "setengah dari siksa" karena potensi bahaya dan kesulitan yang mungkin dihadapi.

Oleh karena itu, memohon kemudahan dan keselamatan kepada Allah sangat dianjurkan. Doa dari orang yang sedang dalam perjalanan termasuk salah satu doa yang mustajab atau mudah dikabulkan.

Dengan mengamalkan doa sampai tujuan dengan selamat, seorang muslim berharap perjalanannya diberkahi dan terhindar dari segala kesulitan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (8/8/2025).

Dikutip dari buku 50 Things That Bring You to Success, Ikhwan Marzuqi (2020:51) menjelaskan bahwa dalam Islam, doa merupakan ibadah yang dianggap penting. Doa dapat diamalkan kapan saja, bahkan umat muslim dianjurkan untuk memulai berbagai kegiatan dengan berdoa.

Salah satu doa utama yang dapat diamalkan untuk memohon keselamatan dan kemudahan dalam perjalanan adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa ini mencakup permohonan pertolongan, kemudahan urusan, rezeki kebaikan, dan perlindungan dari keburukan.

Berikut adalah lafal doa utama agar selamat sampai tujuan:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Latin: Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Terjemah: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."

Saat hendak memulai perjalanan jauh, umat muslim sangat dianjurkan membaca doa ini untuk memohon kemudahan dan perlindungan. Doa ini memohon agar jarak yang jauh terasa dekat dan Allah menjadi pendamping serta penjaga keluarga yang ditinggalkan.

Berikut adalah lafal doa ketika hendak bepergian jauh:

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ

Latin: Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waathwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.

Terjemah: “Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

Doa ini merupakan bagian dari Kumpulan doa hendak bepergian, wajib tahu agar selamat sampai tujuan yang dipublikasikan oleh Antara News, menunjukkan relevansi doa ini dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika mulai berkendara, baik menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara, dianjurkan untuk membaca doa ini sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT. Doa ini mengingatkan bahwa segala kemudahan dalam perjalanan adalah atas izin-Nya.

Berikut adalah lafal doa saat mulai berkendara:

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Latin: Alhamdulillahilladzi / subhanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun.

Terjemah: "Segala puji bagi Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kami-lah kami akan kembali."

Doa ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar segala kesulitan dalam perjalanan diringankan dan dimudahkan. Ini adalah bentuk pengakuan akan keterbatasan manusia dan ketergantungan penuh pada kuasa Ilahi.

Berikut adalah lafal doa memohon kemudahan perjalanan versi pertama:

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Latin: Allahumma bika asta‘inu, wa ‘alaika atawakkalu. Allahumma zallil li su‘ubata amri, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khairi mim ma aṭlubu, wasrif ‘anni kulla ṣyarr, rabbisrahli sadri wa yassir li amri.

Terjemah: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."

Doa ini juga direkomendasikan oleh Kementerian Agama RI dalam artikel Doa agar Diberi Kemudahan dan Keselamatan dalam Perjalanan, menunjukkan validitas dan anjurannya.

Doa ini mencakup permohonan kebaikan, ketakwaan, dan keridaan Allah SWT dalam perjalanan, serta perlindungan dari segala keburukan. Ini adalah doa yang komprehensif untuk keselamatan dunia dan akhirat selama bepergian.

Berikut adalah lafal doa memohon kemudahan perjalanan versi kedua:

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin: Allahumma inna nas’aluka fi safarina hadza al-birra wat taqwa wa minal ‘amali ma tardla. Allahumma hawwin ‘alaina safarana hadza, wa-thwi ‘anna bu‘dahu. Allahumma antash shaḫibu fis safari, wal khalifatu fil ahli. Allahumma inni a‘udzubika min wa‘tsa-is safari wa ka-abatil mandhari wa su-il munqalabi fil mali wal ahli.

Terjemah: "Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga."

Doa orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) memiliki keutamaan khusus karena seringkali disertai dengan kesulitan dan tantangan. Kondisi ini membuat hati lebih dekat kepada Allah SWT, menjadikan doa yang dipanjatkan lebih tulus dan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya." (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah). Hal ini menunjukkan betapa istimewanya doa seorang musafir.

Rasulullah SAW juga menyebut bahwa perjalanan adalah bagian dari azab karena kesulitan yang dihadapi oleh musafir. Oleh karena itu, memanfaatkan momen perjalanan untuk banyak berdoa sangat dianjurkan, baik untuk kebaikan diri sendiri maupun orang lain.

Mengamalkan doa perjalanan memiliki berbagai manfaat spiritual dan psikologis bagi seorang muslim. Doa bukan hanya sekadar permohonan, tetapi juga sarana untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

• Perlindungan dari Bahaya dan Kesulitan: Doa dapat menjadi perisai dari segala bahaya dan kesulitan yang mungkin dihadapi selama perjalanan, termasuk kecelakaan atau cuaca ekstrem.
• Ketenangan Pikiran: Berdoa dapat menghilangkan rasa cemas dan menguatkan keimanan seseorang, sehingga perjalanan terasa lebih tenang dan damai.
• Mendatangkan Keberkahan: Dengan berdoa, seorang muslim berharap perjalanannya mendapatkan keberkahan dan kesuksesan dari Allah SWT.
• Pengakuan Ketergantungan kepada Allah: Doa adalah bentuk pengakuan bahwa manusia bergantung sepenuhnya pada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupannya.
• Peluang Doa Dikabulkan: Doa musafir termasuk salah satu doa yang mustajab, sehingga memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Manfaat-manfaat ini menegaskan bahwa doa perjalanan adalah praktik yang holistik, mencakup perlindungan fisik dan ketenangan batin.

• Ikhwan Marzuqi. 2020. 50 Things That Bring You to Success.
• Kementerian Agama RI. 2023. Doa agar Diberi Kemudahan dan Keselamatan dalam Perjalanan. https://kemenag.go.id/read/doa-agar-diberi-kemudahan-dan-keselamatan-dalam-perjalanan-42617
• ANTARA News. 2024. Kumpulan doa hendak bepergian, wajib tahu agar selamat sampai tujuan. https://www.antaranews.com/berita/4215901/kumpulan-doa-hendak-bepergian-wajib-tahu-agar-selamat-sampai-tujuan
• HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah

1. Apa itu doa sampai tujuan? Doa sampai tujuan adalah permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan kelancaran dalam perjalanan hingga tiba di tempat tujuan.
2. Mengapa penting membaca doa sebelum bepergian? Membaca doa sebelum bepergian penting sebagai bentuk tawakal dan memohon perlindungan dari segala potensi bahaya.
3. Apakah doa musafir itu mustajab? Ya, doa musafir termasuk salah satu doa yang mustajab atau mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
4. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa perjalanan? Doa perjalanan dapat dibaca sebelum memulai perjalanan, saat naik kendaraan, dan selama dalam perjalanan.
5. Apa manfaat spiritual dari doa perjalanan? Manfaat spiritualnya adalah memperkuat iman, mendekatkan diri kepada Allah, dan mendapatkan ketenangan hati.
6. Apakah ada doa khusus saat tiba di tempat tujuan? Ya, ada doa khusus yang bisa dibaca saat tiba di tempat tujuan sebagai bentuk syukur dan memohon keberkahan.
7. Apakah doa perjalanan hanya untuk perjalanan jauh? Tidak, doa perjalanan dianjurkan untuk segala jenis perjalanan, baik jauh maupun dekat.