Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari berbagai cobaan dan tantangan yang menguji ketahanan jiwa dan raga. Dalam menjalani kehidupan, umat Muslim dibekali dengan konsep trilogi yang sangat penting yaitu ikhtiar, doa, dan tawakal.
Ketiga konsep ini menjadi fondasi utama bagi setiap Muslim dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan. Ikhtiar sebagai bentuk usaha maksimal, doa sebagai bentuk komunikasi spiritual dengan Allah, dan tawakal sebagai bentuk penyerahan diri kepada-Nya.
Menurut Kementerian Agama Sulawesi Utara, trilogi ikhtiar, doa, dan tawakal merupakan pola hidup spiritual seorang Muslim yang tidak boleh hilang, sebagaimana dalam pola kerja jasmani kita mengenal kerja jantung yang terus berdetak.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (8/8/2025).
Pengertian Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Definisi dan Makna Ikhtiar
Ikhtiar secara etimologi berasal dari bahasa Arab اختيار yang artinya memilih atau berusaha dengan sungguh-sungguh. Dalam Islam, ikhtiar merupakan usaha manusia dalam mencapai sesuatu dengan cara yang baik dan halal.
Melansir dari Website Resmi Kanwil Kemenag Prov. Sulut, ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material, spiritual, kesehatan, dan masa depannya dalam usaha mendapatkan yang terbaik.
Allah SWT berfirman dalam Surah Ar-Ra'd ayat 11: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri." Ayat ini menunjukkan bahwa perubahan dan keberhasilan datang melalui usaha atau ikhtiar yang dilakukan manusia sendiri.
Hakikat Doa dalam Islam
Doa merupakan bentuk penghambaan pada Allah SWT dengan memohon pertolongan, petunjuk, dan kemudahan dalam segala urusan. Doa menjadi cara bagi manusia untuk menunjukkan ketergantungannya pada Allah dan memperkuat ikatan spiritual dengan-Nya.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah Ghafir ayat 60: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu."
Menurut Prof. Dr. Masri Mansoer, MA dalam uinjkt.ac.id, doa dalam artian luas adalah semua permohonan atau permintaan oleh seorang hamba kepada Allah. Doa bukan hanya sebatas ritual, namun merupakan bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta.
Konsep Tawakal sebagai Penyerahan Diri
Tawakal dalam bahasa Arab berasal dari kata توكل yang berarti berserah diri sepenuhnya pada Allah SWT setelah berikhtiar dan berdoa. Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi menyerahkan hasil akhirnya pada Allah SWT dengan penuh keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah yang terbaik.
Berdasarkan Jurnal Studi Al-Qur'an Vol. 17, No. 1, tawakal adalah manifestasi keyakinan di dalam hati yang memberi motivasi kepada manusia dengan kuat untuk menggantungkan harapan kepada Allah SWT dan menjadi ukuran tingginya iman seseorang kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai pelindung." (QS. Al-Ahzab: 3).
Hubungan Antara Ikhtiar, Doa, dan Tawakal
Ikhtiar, doa, dan tawakal memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan seorang Muslim. Ketiganya membentuk satu kesatuan yang utuh dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Ikhtiar sebagai Fondasi Usaha
- Bekerja keras dan optimal
- Memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
- Tidak berputus asa dalam menghadapi kesulitan
- Menggunakan cara-cara yang halal dan baik
- Bertanggung jawab atas pilihan dan tindakan
Doa sebagai Kekuatan Spiritual
- Memohon pertolongan dan petunjuk Allah
- Mengakui keterbatasan sebagai manusia
- Memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta
- Memberikan ketenangan jiwa
- Menjadi sumber motivasi dan semangat
Melansir dari uinjkt.ac.id, agar ikhtiar yang kita lakukan itu mencapai tujuan dan mendapat pertolongan dari Allah, maka kita harus berdoa sebelum dan sesudah berikhtiar. Berdoa sebelum berikhtiar agar kita diberikan petunjuk untuk memilih jalan atau usaha yang diridhai Allah.
Tawakal sebagai Keseimbangan Final
- Menyerahkan hasil akhir kepada Allah
- Menerima dengan ikhlas segala ketetapan-Nya
- Tidak tergantung sepenuhnya pada hasil usaha
- Memiliki ketenangan hati dalam segala kondisi
- Yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik
Implementasi Ikhtiar dalam Kehidupan Sehari-Hari
Implementasi ikhtiar dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dalam berbagai bentuk yang mencakup aspek spiritual, intelektual, dan sosial:
Ikhtiar dalam Bidang Pendidikan
- Belajar dengan sungguh-sungguh dan konsisten
- Mencari ilmu dari berbagai sumber yang dapat dipercaya
- Mengembangkan keterampilan dan kompetensi
- Mengamalkan ilmu yang telah diperoleh
- Mengajar dan berbagi ilmu kepada orang lain
Ikhtiar dalam Bidang Pekerjaan
- Bekerja dengan profesional dan amanah
- Terus meningkatkan kualitas dan produktivitas
- Menjaga etika dan integritas dalam bekerja
- Mengembangkan jaringan dan kerjasama yang positif
- Berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman
Ikhtiar dalam Bidang Kesehatan
- Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi
- Rutin berolahraga dan menjaga kebugaran
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
- Menghindari hal-hal yang dapat merusak kesehatan
- Mencari pengobatan yang tepat saat sakit
Ikhtiar dalam Bidang Sosial
- Membangun hubungan yang baik dengan sesama
- Berkontribusi positif untuk masyarakat
- Menjadi teladan yang baik dalam berperilaku
- Aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan
- Menjaga lingkungan dan kelestarian alam
Keutamaan Doa dan Adab Berdoa
Islam mengajarkan bahwa ada waktu-waktu tertentu yang lebih mustajab untuk berdoa. Mengetahui waktu-waktu ini dapat membantu umat Muslim dalam mengoptimalkan komunikasi spiritual mereka dengan Allah SWT:
Waktu-Waktu Utama untuk Berdoa
- Sepertiga malam terakhir (waktu tahajud)
- Antara maghrib dan isya
- Setelah menunaikan shalat fardhu
- Hari Jumat antara ashar dan maghrib
- Saat turun hujan
- Ketika dalam perjalanan (musafir)
- Saat berpuasa terutama menjelang berbuka
Adab dan Etika dalam Berdoa
- Memulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat
- Berdoa dalam keadaan suci (berwudhu)
- Menghadap kiblat dan mengangkat tangan
- Berdoa dengan suara yang tidak terlalu keras atau pelan
- Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak berlebihan
- Yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa
- Mengakhiri dengan hamdala dan istighfar
Melansir dari Jurnal Studi Al-Qur'an, dalam menghadapi situasi dan kondisi di tengah pandemi covid-19 sepatutnya umat Islam bertawakal terhadap Allah Swt yang disertai dengan ikhtiar. Prinsip ini menunjukkan bahwa doa harus selalu disertai dengan usaha nyata.
Tingkatan dan Aspek Tawakal
Tawakal memiliki tingkatan dan aspek yang perlu dipahami dengan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penerapannya:
Tingkatan Tawakal
- Tawakal Awam: Menyerahkan urusan kepada Allah setelah berusaha maksimal
- Tawakal Khawas: Bergantung sepenuhnya kepada Allah dalam segala hal
- Tawakal Khawasul Khawas: Fana dalam kebesaran dan kekuasaan Allah
Aspek-Aspek Tawakal
- Aspek Keyakinan: Yakin bahwa Allah adalah Pemilik segala keputusan
- Aspek Penyerahan: Memasrahkan hasil akhir kepada Allah
- Aspek Ketenangan: Memiliki ketenangan hati dalam segala kondisi
- Aspek Optimisme: Tetap berharap kepada rahmat Allah
Ciri-Ciri Orang yang Bertawakal
- Tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan
- Selalu bersyukur dalam keadaan senang maupun susah
- Tidak sombong ketika mendapat kesuksesan
- Tidak menyalahkan orang lain atau keadaan ketika gagal
- Selalu mencari hikmah di balik setiap peristiwa
Berdasarkan penelitian dari uinjkt.ac.id, tawakal yang sesungguhnya adalah tawakal yang disertai ikhtiar (usaha). Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap hal itu memiliki sebab dan akibat. Tidak benar jika ada orang mengaku tawakal kemudian berpangku tangan dan meninggalkan sebab atau ikhtiar.
Teladan dari Al-Qur'an dan Hadist
Al-Qur'an dan Hadist memberikan banyak teladan tentang penerapan ikhtiar, doa, dan tawakal dalam kehidupan para nabi dan orang-orang saleh:
Kisah Nabi Musa AS dan Bani Israel
- Ikhtiar: Memimpin kaumnya keluar dari Mesir
- Doa: Memohon pertolongan Allah saat dikejar Firaun
- Tawakal: Berserah diri ketika sampai di tepi laut
Kisah Nabi Yusuf AS dalam Penjara
- Ikhtiar: Menggunakan kemampuannya menafsirkan mimpi
- Doa: Senantiasa berdoa dan berzikir kepada Allah
- Tawakal: Menerima segala cobaan dengan sabar
Kisah Nabi Muhammad SAW dalam Hijrah
- Ikhtiar: Merencanakan hijrah dengan matang dan hati-hati
- Doa: Berdoa memohon perlindungan selama perjalanan
- Tawakal: Berserah diri kepada Allah atas segala risiko
Melansir dari sulut.kemenag.go.id, Rasulullah SAW memberikan contoh nyata dalam hadist: "Ikatlah untamu dan bertawakallah" (H.R. Tirmizi). Hadist ini menunjukkan bahwa tawakal harus dibarengi dengan ikhtiar berupa tindakan nyata.
Daftar Sumber
- Website Resmi Kanwil Kemenag Prov. Sulut (sulut.kemenag.go.id)
- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (uinjkt.ac.id)
- Jurnal Studi Al-Qur'an Vol. 17, No. 1, Tahun 2021
- Prof. Dr. Masri Mansoer, MA - Ikhtiar dan Doa
- Dede Setiawan & Silmi Mufarihah - Tawakal dalam Al-Qur'an Serta Implikasinya dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
FAQ
1. Apa perbedaan antara ikhtiar dan tawakal?
Ikhtiar adalah usaha maksimal yang dilakukan manusia dengan menggunakan segala kemampuan dan potensi yang dimiliki. Sedangkan tawakal adalah penyerahan hasil akhir kepada Allah setelah berusaha secara maksimal. Keduanya harus berjalan beriringan dan tidak dapat dipisahkan.
2. Apakah boleh hanya bertawakal tanpa berikhtiar?
Tidak diperbolehkan hanya bertawakal tanpa berikhtiar. Islam mengajarkan bahwa tawakal yang benar harus didahului oleh ikhtiar atau usaha yang maksimal. Tawakal tanpa ikhtiar adalah sikap yang salah dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.
3. Mengapa doa penting dalam trilogi ikhtiar, doa, dan tawakal?
Doa berfungsi sebagai penghubung antara ikhtiar dan tawakal. Melalui doa, manusia mengakui keterbatasannya dan memohon pertolongan Allah. Doa juga memberikan kekuatan spiritual dan ketenangan hati dalam menjalani proses ikhtiar dan tawakal.
4. Bagaimana cara mengetahui apakah ikhtiar kita sudah maksimal?
Ikhtiar dapat dikatakan maksimal ketika kita telah menggunakan semua kemampuan, pengetahuan, dan sumber daya yang dimiliki dengan cara yang halal dan baik. Tidak ada lagi upaya yang dapat dilakukan dalam batas kemampuan manusiawi kita.
5. Apa yang harus dilakukan ketika doa tidak segera dikabulkan?
Ketika doa belum dikabulkan, seorang Muslim harus tetap sabar dan yakin bahwa Allah Maha Mengetahui waktu yang terbaik. Terus berikhtiar, berdoa, dan bertawakal sambil melakukan introspeksi diri dan memperbanyak amal kebaikan.
6. Bagaimana cara mengajarkan konsep ikhtiar, doa, dan tawakal kepada anak?
Mengajarkan melalui teladan dalam kehidupan sehari-hari, memberikan penjelasan sederhana tentang pentingnya berusaha sambil berdoa, dan mencontohkan sikap menerima hasil dengan lapang dada. Gunakan cerita-cerita inspiratif dari Al-Qur'an dan Hadist yang mudah dipahami anak.
7. Apakah ikhtiar, doa, dan tawakal hanya berlaku untuk urusan dunia?
Tidak, trilogi ikhtiar, doa, dan tawakal berlaku untuk semua aspek kehidupan, baik urusan dunia maupun akhirat. Dalam beribadah pun kita harus berikhtiar melaksanakannya dengan baik, berdoa untuk mendapat ridha Allah, dan bertawakal atas diterimanya ibadah kita oleh Allah SWT.

2 months ago
21
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3613932/original/011973800_1635296982-youth-pledge-flat-design_23-2148650759.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169862/original/050122900_1742550938-pexels-shukran-2103130.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263585/original/041682200_1671184976-sunan-kalijaga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029709/original/010462700_1732949072-ciri-kiamat-kubra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4976559/original/079775500_1729596649-nama-nama-surga-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2850390/original/036180000_1562823034-Jemaah_Haji_Thawaf_di_Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5387833/original/050532800_1761104918-Ibu_Hamil.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/921473/original/067104100_1436263117-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4813434/original/063910800_1714098814-Gus_Baha__ngaji_Gus_Baha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4273162/original/083273700_1672056181-teenage-girl-with-praying-peace-hope-dreams-concept_1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5180061/original/052056000_1743723403-8c205a14-c800-4f9c-a9c8-61a41e3b7556.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393344/original/066378400_1761551837-details-registration-marriage.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5082269/original/032884500_1736233897-1736231251952_flexing-itu-apa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3433074/original/r-view-beautiful-asian-muslim-woman-wearing-white-sleepwear-stretching-her-arms-after-getting-up-morning-sunrise-cute-young-girl-with-blue-hijab-standing-relaxing-while-looking-away_44289-1276__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4628436/original/095598200_1698637528-8712637.jpg)





























