Niat Qodho Sholat Subuh Beserta Bacaan Doa dan Tata Caranya yang Benar Sesuai Syariat Islam

2 months ago 27

Liputan6.com, Jakarta Shalat Subuh merupakan salah satu shalat fardhu yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim pada waktunya. Namun, terkadang ada kondisi tertentu yang menyebabkan seseorang tidak dapat melaksanakan shalat Subuh tepat waktu, sehingga perlu memahami niat qodho sholat subuh.

Dalam situasi demikian, syariat Islam mewajibkan umat Muslim untuk melakukan qadha atau mengganti shalat yang terlewat tersebut. Kewajiban mengqadha shalat ini menunjukkan pentingnya shalat dalam Islam, di mana tidak ada alasan untuk meninggalkannya secara permanen. Mengutip Al-Qur'an surat Al Isra ayat 78, Allah SWT berfirman:

"Laksanakanlah salat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sungguh, salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." Ayat ini menegaskan urgensi shalat, termasuk memahami niat qodho sholat subuh jika terlewat. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/8/2025).

Pengertian Qadha Shalat dalam Islam

Qadha shalat adalah tindakan mengganti shalat fardhu yang terlewat dari waktunya. Kewajiban ini berlaku bagi shalat yang tertinggal, baik karena uzur syar'i maupun tanpa uzur.

Hal ini menunjukkan bahwa shalat adalah kewajiban yang tidak bisa digugurkan begitu saja. Shalat harus tetap ditunaikan meskipun di luar waktu yang telah ditentukan, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

Mengutip buku Fikih Shalat 4 Mazhab: Panduan Lengkap Memahami Sifat Shalat Nabi oleh Ustadz Albanawi (2019), mengqada salat fardu yang tertinggal wajib dilakukan dengan segera. Kewajiban ini berlaku baik tertinggal karena suatu uzur yang tidak sampai menggugurkan salat maupun tertinggal sama sekali tanpa ada uzur apapun.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang lupa salat, atau terlewat karena tertidur, maka kafarahnya adalah ia kerjakan ketika ia ingat." 

Niat Qodho Sholat Subuh: Arab, Latin, dan Terjemah

Perbedaan utama antara shalat Subuh biasa dan qadha shalat Subuh terletak pada niatnya. Niat qodho sholat subuh harus secara spesifik menyatakan bahwa shalat yang dilakukan adalah shalat qadha, bukan shalat tunai.

Berikut adalah bacaan niat qadha shalat Subuh yang perlu diketahui setiap Muslim:

  • Bacaan Arab: أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى
  • Bacaan Latin: Usholli fardhos subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala
  • Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."

Niat ini diucapkan di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Pengucapan niat ini menegaskan tujuan shalat yang sedang dilaksanakan adalah untuk mengganti shalat Subuh yang terlewat, memastikan keabsahan ibadah.

Tata Cara Pelaksanaan Qadha Shalat Subuh

Tata cara pelaksanaan qadha shalat Subuh sama persis dengan shalat Subuh pada umumnya, hanya niatnya saja yang berbeda. Ini berarti semua rukun dan sunnah shalat Subuh tetap harus dipenuhi untuk menjaga kesempurnaan ibadah.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Berwudhu: Pastikan telah berwudhu dengan sempurna sebelum memulai shalat.
  2. Menghadap Kiblat: Menghadap ke arah Ka'bah sebagai arah shalat.
  3. Niat: Mengucapkan niat qodho sholat subuh di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
  4. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
  5. Membaca Doa Iftitah: (Sunnah) sebagai pembuka shalat.
  6. Membaca Surat Al-Fatihah: Wajib pada setiap rakaat shalat.
  7. Membaca Surat Pendek: (Sunnah) setelah Al-Fatihah.
  8. Ruku': Dengan tuma'ninah (tenang dan tidak terburu-buru).
  9. I'tidal: Bangun dari ruku' dengan tuma'ninah.
  10. Sujud: Dua kali sujud dengan tuma'ninah.
  11. Duduk di antara Dua Sujud: Dengan tuma'ninah.
  12. Berdiri untuk Rakaat Kedua: Mengulangi langkah 6-11.
  13. Tasyahud Akhir: Pada rakaat kedua sebelum salam.
  14. Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagai penutup shalat.

Konsistensi dalam tata cara ini memastikan bahwa shalat qadha tetap sah dan diterima di sisi Allah SWT. Perbedaan esensial hanya terletak pada niat yang diucapkan.

Doa dan Dzikir Setelah Qadha Shalat Subuh

Setelah menyelesaikan qadha shalat Subuh, dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa sebagaimana setelah shalat fardhu lainnya. Tidak ada doa khusus yang hanya diperuntukkan setelah qadha shalat, namun umat Muslim dapat membaca doa-doa umum yang diajarkan Rasulullah SAW.

Beberapa dzikir yang umum dibaca setelah shalat antara lain Istighfar (Astaghfirullahal 'adzim) 3 kali, Tasbih (Subhanallah) 33 kali, Tahmid (Alhamdulillah) 33 kali, dan Takbir (Allahu Akbar) 33 kali. Selain itu, membaca Ayat Kursi juga sangat dianjurkan untuk keberkahan.

Membaca dzikir dan doa setelah shalat merupakan bentuk syukur dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Aktivitas ini juga memperkuat hubungan spiritual seorang hamba dengan Tuhannya, menambah pahala dan keberkahan.

Uzur Syar'i yang Membolehkan Mengqadha Shalat

Dalam syariat Islam, ada beberapa uzur atau alasan yang membolehkan seseorang untuk mengqadha shalatnya tanpa berdosa karena menunda shalat dari waktunya. Uzur ini umumnya terkait dengan kondisi di luar kendali manusia, seperti tertidur pulas atau lupa.

Mengutip buku Fikih Shalat 4 Mazhab: Panduan Lengkap Memahami Sifat Shalat Nabi oleh Ustadz Albanawi (2019), uzur yang membolehkan menunda salat sebagaimana kesepakatan imam mazhab Maliki, Hambali, dan Hanafi antara lain tidur, lupa, dan tidak sadar dengan masuknya waktu salat sekalipun hal tersebut timbul karena lalai.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada uzur, kewajiban mengqadha tetap ada. Uzur hanya menghilangkan dosa karena menunda, bukan menghilangkan kewajiban shalat itu sendiri, sehingga qadha tetap harus dilakukan.

Sumber Informasi dan Referensi

  • Fikih Shalat 4 Mazhab: Panduan Lengkap Memahami Sifat Shalat Nabi | Ustadz Albanawi | 2019 
  • Antaranews. "Shalat subuh terlewat? Begini cara qadha yang benar sesuai sunnah". 23 Mei 2025. 
  • Kementerian Agama. "Tanya Jawab : Mengqadha shalat". 29 Juni 2019.

FAQ

1. Apa itu qadha shalat Subuh? Qadha shalat Subuh adalah mengganti shalat Subuh yang terlewat dari waktunya.

2. Kapan niat qodho sholat subuh dibaca? Niat qadha shalat Subuh dibaca di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.

3. Apakah tata cara qadha shalat Subuh berbeda dengan shalat Subuh biasa? Tidak, tata caranya sama persis, hanya niatnya yang berbeda.

4. Apakah wajib mengqadha shalat Subuh jika tertidur? Ya, wajib mengqadha shalat Subuh jika terlewat karena tertidur atau lupa.

5. Apakah ada doa khusus setelah qadha shalat Subuh? Tidak ada doa khusus, namun dianjurkan membaca dzikir dan doa umum setelah shalat.

6. Bolehkah menunda qadha shalat Subuh? Sebaiknya segera diqadha setelah menyadari atau mengingatnya, tidak boleh ditunda tanpa uzur.

7. Apakah niat qodho sholat subuh harus diucapkan dengan lisan? Niat cukup diucapkan di dalam hati, tidak harus dilafalkan dengan lisan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |