Liputan6.com, Jakarta Sholat Ashar adalah salah satu dari lima salat wajib yang memiliki keutamaan besar. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah Dzuhur hingga menjelang Maghrib. Banyak yang masih bertanya, sholat Ashar berapa rakaat agar dapat dikerjakan dengan benar.
Jawaban dari pertanyaan sholat Ashar berapa rakaat adalah empat rakaat, sebagaimana telah diajarkan dalam syariat Islam. Salat ini tidak memiliki sunnah qabliyah atau ba’diyah yang khusus, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan tepat waktu.
Menjaga pelaksanaan salat tepat waktu termasuk tanda keimanan yang kuat. Dengan memahami sholat Ashar berapa rakaat dan keutamaannya, umat Muslim dapat semakin semangat dalam menjaga ibadah hariannya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang sholat Ashar berapa rakaat dan tata caranya, Jumat (4/7/2025).
Umat muslim di Amerika Serikat menggelar sholat tarawih di depan terbuka mengundang perhatian.
Sholat Ashar Berapa Rakaat?
Sholat Ashar merupakan salah satu dari lima waktu sholat fardhu yang wajib ditunaikan oleh umat Islam setiap harinya. Ibadah ini dilaksanakan pada waktu sore, dimulai setelah berakhirnya waktu Dzuhur dan berakhir menjelang Maghrib. Pertanyaan yang sering muncul adalah, sholat Ashar berapa rakaat? Untuk menjawabnya, penting memahami tidak hanya jumlah rakaat, tetapi juga makna dan keutamaannya.
Sebagai ibadah yang memiliki kedudukan tinggi dalam Islam, sholat Ashar menjadi momentum untuk menyucikan diri dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Pelaksanaannya bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana memperoleh ampunan dan keberkahan. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakannya tepat waktu dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Sholat Ashar terdiri dari empat rakaat dengan tata cara sebagaimana sholat fardhu lainnya. Setiap rakaat dimulai dengan takbiratul ihram, dilanjutkan dengan bacaan Al-Fatihah dan surat pendek, kemudian rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga salam pada akhir rakaat keempat.
Tasyahhud awal dilakukan di rakaat kedua, dan tasyahhud akhir di rakaat keempat sebelum mengakhiri sholat. Jawaban atas pertanyaan sholat Ashar berapa rakaat adalah: empat rakaat, sebagaimana disepakati dalam seluruh mazhab dan didasarkan pada sunnah Rasulullah SAW. Dengan pemahaman ini, diharapkan umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih sempurna dan khusyuk.
Niat Sholat Ashar
Sebelum memulai sholat Ashar, seorang Muslim wajib menata niat dalam hati sebagai bentuk keikhlasan dan kesiapan untuk beribadah. Niat merupakan rukun penting yang membedakan ibadah satu dengan lainnya. Meskipun cukup diucapkan dalam hati, melafalkan niat dengan lisan juga diperbolehkan untuk membantu menghadirkan kekhusyukan.
Berikut adalah lafaz niat sholat Ashar dalam beberapa kondisi:
Niat Sholat Ashar Sendiri (Munfarid):
أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Ashar sebagai Imam:
أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Ashar sebagai Makmum:
أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala.
Artinya: "Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Ashar
Setelah berniat, sholat Ashar dilaksanakan dengan tata cara sebagai berikut:
1. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar.
2. Doa Iftitah (sunnah).
3. Membaca surat Al-Fatihah.
4. Membaca surat pendek dari Al-Qur’an.
5. Rukuk: Membungkuk sambil membaca doa rukuk.
6. I’tidal: Bangkit dari rukuk dengan membaca Sami’allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd.
7. Sujud pertama: Turun bersujud sambil membaca doa sujud.
8. Duduk di antara dua sujud sambil membaca doa.
9. Sujud kedua.
10. Berdiri untuk rakaat kedua dan mengulangi langkah 3 sampai 9.
11. Tasyahhud awal setelah rakaat kedua, kemudian berdiri untuk rakaat ketiga.
12. Lanjutkan rakaat ketiga dan keempat seperti rakaat sebelumnya.
13. Tasyahhud akhir setelah rakaat keempat.
14. Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri untuk mengakhiri sholat.
Waktu untuk Melaksanakan Sholat Ashar
Waktu sholat Ashar dimulai setelah bayangan suatu benda melebihi panjang aslinya, bukan sejak matahari condong ke barat (itu justru masuk waktu Dzuhur).
Para ulama membagi waktu Ashar menjadi dua bagian utama:
1. Waktu Ikhtiyar (Waktu Pilihan/Utama)
Dimulai ketika bayangan benda lebih panjang dari tinggi benda tersebut, hingga bayangannya dua kali panjang benda (menurut sebagian ulama, seperti mazhab Syafi’i dan Hambali).
Ini adalah waktu yang paling utama untuk menunaikan sholat Ashar.
2. Waktu Jawaz (Boleh tapi Makruh) atau Waktu Dharurat (Darurat)
Dimulai setelah bayangan benda dua kali tinggi aslinya hingga sebelum matahari menguning (tasfîr) atau terbenam.
Sholat Ashar pada waktu ini masih sah, namun makruh, kecuali dalam keadaan darurat.
Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: "Waktu sholat Ashar adalah selama matahari belum menguning." (HR. Bukhari)
Melansir buku berjudul Ensiklopedi Salat Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah oleh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qathani dikutip dari kajian yang dipublikasikan di situs Digital Library UINSA dijelaskan sholat Ashar merujuk pada waktu sore hingga matahari memerah, yang menandakan akhir dari waktu siang.
Pelaksanaan Salat Ashar wajib dilakukan pada saat waktu Ashar tiba. Salat Ashar juga dikenal sebagai salat wusta. Terkait masuknya waktu salat Asar ini mayoritas jumhur ulama berpendapat bahwa waktunya dimulai ketika bayangan suatu benda nilainya telah sama dengan panjang benda tersebut.
Keutamaan Sholat
Menurut Safrilsyah (2013) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Vol. 3 No.1 Juni 2023, sholat merupakan ibadah istimewa dan mempunyai kedudukan yang tinggi dalam syari’at Islam. Amal ibadah bisa tertolak dan diterima oleh Allah SWT bergantung kepada diterima atau ditolaknya shalat sesorang.
Menurut kajian dalam Jurnal Kajian Pendidikan Islam (2022) dan Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah 1.6 (2023) sebagaimana dikutip dalam jurnal Al-Iqtishadiah: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol. 5 Nomor 2 (2024), sholat dapat mengatasi depresi dan menghilangkan kecemasan. Sebagai mediautama, shalat menghubungkan hamba dengan Tuhannya dan berfungsi sebagai perantarayang esensial dalam membentuk ketahanan agama, terutama bagi anak-anak.
Q & A Seputar Topik
1. Berapa jumlah rakaat sholat Ashar?
Sholat Ashar terdiri dari empat rakaat dan termasuk dalam sholat fardhu lima waktu yang wajib ditunaikan setiap hari oleh umat Islam.
2. Apa saja bacaan dan gerakan dalam satu rakaat sholat Ashar?
Satu rakaat terdiri dari:
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah (sunnah)
- Al-Fatihah
- Surat pendek
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
Langkah ini diulang di setiap rakaat dengan tambahan tasyahud awal di rakaat kedua dan tasyahud akhir di rakaat keempat.
3. Bagaimana niat sholat Ashar secara lengkap?
Niat diucapkan di dalam hati atau boleh dilafalkan untuk membantu kekhusyukan. Contoh niat sholat Ashar munfarid (sendiri):
Arab: أُصَلِّي فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli fardhal ‘ashri arba’a raka’atin lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat karena Allah Ta’ala.
4. Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Ashar?
Waktu Ashar dimulai setelah bayangan suatu benda melebihi panjang aslinya, dan berakhir sebelum matahari terbenam. Waktu utama adalah sebelum matahari menguning.
5. Apa keutamaan menunaikan sholat Ashar tepat waktu?
Menjaga sholat Ashar tepat waktu merupakan amalan yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang menjaga dua sholat, yaitu Subuh dan Ashar, akan masuk surga dan terlindungi dari neraka, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits shahih.