Niat Sholat Witir 2 Rakaat dan Tata Caranya, Amalan Sunnah Penutup Malam

2 months ago 25

Liputan6.com, Jakarta Sholat witir merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk menjadi penutup ibadah malam. Banyak orang mengerjakannya setelah sholat tahajud atau tarawih sebagai bentuk penguatan spiritual dan pelengkap dari berbagai rangkaian ibadah. Salah satu bentuk pelaksanaan yang umum dilakukan adalah dua rakaat terlebih dahulu, lalu diakhiri dengan satu rakaat. Oleh karena itu, memahami niat sholat witir 2 rakaat dan tata caranya menjadi penting agar ibadah malam bisa dilakukan dengan benar sesuai tuntunan syariat. 

Dalam buku Fiqih Ibadah: Shalat, Puasa, Zakat dan Haji karya Prof. Dr. Abdul Aziz Muhammad Azzam, dijelaskan bahwa sholat witir adalah sunnah muakkad, yakni ibadah sunnah yang sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW dan tidak pernah beliau tinggalkan, baik dalam keadaan mukim maupun safar. Ditegaskan pula bahwa sholat witir boleh dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil seperti satu, tiga, lima, atau tujuh, dan boleh juga didahului dengan dua rakaat terpisah. Inilah yang menjadi dasar pentingnya memahami tata cara dan niat sholat witir 2 rakaat sebagai bagian dari kebiasaan Nabi dalam menutup malamnya. 

Sementara itu, dalam buku Panduan Shalat Malam Praktis dan Lengkap karya H.M. Amrin Rauf, disebutkan bahwa sholat witir dapat dilakukan dalam beberapa cara, termasuk model dua rakaat terlebih dahulu dan satu rakaat di akhir. Penjelasan dalam buku tersebut juga menegaskan bahwa sholat witir bisa dilakukan sendiri di rumah ataupun berjamaah, dengan anjuran membaca surat-surat pendek yang biasa dibaca Nabi. Dengan melaksanakan sholat witir secara teratur dan memahami niat sholat witir 2 rakaat serta tata caranya, seorang muslim tidak hanya menjaga hubungannya dengan Allah SWT, tetapi juga mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam menyempurnakan ibadah malamnya. 

Berikut ini Liputan6.com ulas selenngkapnya, Jum’at (4/7/2025).  

Ibadah salat sunah witir biasa dikerjakan setelah salat tarawih. Namun, bolehkan jika salat witir dikerjakan sebelum sahur? Apa hukumnya?

Bacaan Niat Sholat Witir 2 Rakaat 

Berikut ini terdapat beberapa bacaan niat sholat witir 2 rakaat yang bisa anda lafalkan, yakni: أَصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكَعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى 

Arab Latin: Ushallii sunatal witri rak'ataini lillaahi ta'aalaa. 

Artinya: "Aku niat mengerjakan shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi" 

Selain dilakukan secara sendiri, sholat witir ini juga dapat dikerjakan secara berjamaah. Berikut bacaan niat sgolat witir 2 rakaat secara berjamaah, yakni: 

أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى 

Arab Latin: Ushallii sunatal witri rak'atani imamman lillaahi ta'aalaa. 

Artinya: “Saya berniat shalat witir dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta'ala.” 

أَصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَ 

Arab Latin: Ushallii sunatal witri rak'atani makmuman lillaahi ta'aalaa. 

Artinya: “Saya berniat shalat witir dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta'ala.”  

Tata Cara Sholat Witir 2 Rakaat 

Berikut ini terdapat beberapa tata cara sholat witir 2 rakaat adalah: 

  1. Berdiri tegak menghadap kiblat 
  2. Membaca niat sholat witir 2 rakaat dalam hati 
  3. Takbiratul ihram 
  4. Membaca doa iftitah 
  5. Membaca surah Al-Fatihah 
  6. Membaca surah pendek 
  7. Rukuk dengan thuma'ninah 
  8. I'tidal 
  9. Sujud pertama 
  10. Duduk di antara dua sujud 
  11. Sujud kedua 
  12. Berdiri untuk rakaat kedua 
  13. Mengulangi gerakan seperti rakaat pertama 
  14. Tasyahud akhir 
  15. Salam  

Bacaan Doa Setelah Sholat Witir 2 Rakaat 

Setelah sholat witir, anda bisa membaca doa setelahnya yang berbunyi seperti ini: 

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا حَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِينًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِينًا قِيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَا فِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ، اللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلُ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَكُمْ تَقْصِيرُنَا يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 

Arab latin: Allahumma inna nas'aluka iimaanan daaiman, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anak'alukal ghinaa'a 'aninnaasi. 

Allahumma rabbana taqabbal minna shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allahu yaa allahu yaa allahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. 

Artinya: "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu', ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang shalih, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: sholat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam,"  

Hukum Sholat Witir 2 Rakaat 

Sholat witir merupakan salah satu ibadah sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Artinya, meskipun tidak wajib, sholat ini memiliki kedudukan tinggi dalam syariat karena Nabi tidak pernah meninggalkannya, baik saat bermukim maupun dalam perjalanan. Dalam praktiknya, sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil seperti 1, 3, 5, atau lebih. Adapun dua rakaat yang sering disebut dalam rangkaian sholat malam sebenarnya bukan bagian dari witir itu sendiri, melainkan sholat sunnah malam (seperti tahajud) yang dikerjakan sebelum satu rakaat witir sebagai penutup. 

Hukum mengerjakan witir hanya dua rakaat tanpa ditambah satu rakaat setelahnya tidak sah secara istilah syariat, karena “witir” dalam bahasa Arab berarti “ganjil”. Maka, jika seseorang sholat dua rakaat lalu tidak menambahkan satu rakaat lagi, maka itu bukan sholat witir, melainkan sholat sunnah biasa. Cara yang dianjurkan dan dicontohkan Nabi SAW adalah mengerjakan dua rakaat terlebih dahulu, lalu salam, kemudian menambahkan satu rakaat sebagai witir. Hal ini diperkuat dalam hadits Aisyah RA: 

"Rasulullah SAW mengerjakan shalat malam 11 rakaat. Beliau mengerjakannya dua rakaat-dua rakaat, kemudian witir satu rakaat." (HR. Bukhari no. 1147 dan Muslim no. 738). 

Rasulullah SAW juga bersabda, 

"Wahai ahli Al-Qur’an, lakukanlah witir, karena Allah itu witir (ganjil) dan menyukai yang ganjil." (HR. Abu Dawud no. 1416, Tirmidzi no. 453 – hasan). 

Hadis ini menunjukkan bahwa keutamaan witir sangat ditekankan dalam Islam, dan penekanannya terletak pada bilangan ganjilnya. Oleh sebab itu, niat dan pelaksanaan sholat witir harus mengikuti tuntunan yang benar, yakni dengan menutup malam dalam keadaan ibadah yang sempurna dan sesuai sunnah Rasulullah SAW.  

QnA Seputar Niat Sholat Witir 2 Rakaat 

Q: Apakah ada sholat witir yang hanya dua rakaat saja? 

A: Tidak ada. Sholat witir harus dikerjakan dalam jumlah ganjil, seperti 1, 3, atau 5 rakaat. Dua rakaat tidak cukup disebut witir, kecuali jika diikuti dengan satu rakaat setelahnya sebagai penutup. 

Q: Lalu mengapa disebut niat sholat witir 2 rakaat? 

A: Istilah “niat sholat witir 2 rakaat” sering digunakan untuk menyebut dua rakaat awal yang dilakukan sebelum rakaat ganjil terakhir. Dua rakaat ini tetap bagian dari rangkaian witir, tetapi bukan witir itu sendiri. Sholat witir tetap harus ditutup dengan satu rakaat. 

Q: Apakah sholat witir bisa dilakukan dua rakaat dulu, lalu satu rakaat setelah itu? 

A: Ya, ini adalah salah satu cara yang paling umum dan dianjurkan. Dua rakaat dilakukan seperti sholat sunnah biasa dengan salam, lalu ditutup dengan satu rakaat witir setelahnya. 

Q: Apakah witir tetap sah jika langsung tiga rakaat sekaligus? 

A: Sah. Menurut sebagian ulama, sholat witir tiga rakaat sekaligus tanpa salam di antara rakaat kedua dan ketiga juga diperbolehkan, asalkan dilakukan sesuai tata cara dan niat yang benar. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |