Tanda-Tanda Orang Meninggal Dalam Islam, Dilihat Dari Ciri Fisik dan Mental

2 months ago 24

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, tanda-tanda orang meninggal dapat dipahami melalui berbagai perspektif baik secara fisik, spiritual, maupun berdasarkan hadits dan Al-Quran. Banyak ulama dan ahli agama meyakini bahwa seseorang yang akan meninggal dunia memiliki karakteristik tertentu.

Tanda-tanda orang meninggal ini dapat dikenali mulai dari perubahan kondisi fisik hingga kondisi spiritual yang berbeda dari biasanya. Mengutip dari Kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, dijelaskan bahwa Allah SWT memberikan isyarat kepada hamba-Nya menjelang ajal melalui berbagai tanda yang dapat diamati.

Pemahaman tentang hal ini penting untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (8/8/2025).

Tanda-Tanda Kematian dalam Islam

Tanda-tanda kematian dalam perspektif Islam merujuk pada berbagai indikator yang menunjukkan bahwa seseorang akan segera meninggal dunia. Konsep ini didasarkan pada pemahaman bahwa Allah SWT memberikan petunjuk melalui perubahan kondisi fisik, mental, dan spiritual seseorang.

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, tanda-tanda ini dapat berupa mimpi, perubahan perilaku, kondisi kesehatan yang menurun drastis, atau bahkan firasat yang kuat. Para ulama klasik telah mendokumentasikan berbagai fenomena yang sering terjadi menjelang kematian seseorang berdasarkan pengamatan dan pengalaman spiritual.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda tentang pentingnya memperhatikan tanda-tanda ini sebagai peringatan untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian. Pemahaman ini bukan untuk menakut-nakuti, melainkan sebagai bentuk kesadaran spiritual dalam menjalani kehidupan.

Tanda-Tanda Fisik Menjelang Kematian

1. Perubahan pada Mata dan Penglihatan

Mata yang mulai sayu, pandangan kosong, atau kesulitan fokus sering menjadi tanda awal seseorang menjelang ajal. Dalam tradisi Islam, mata dianggap sebagai jendela jiwa yang mencerminkan kondisi spiritual seseorang.

2. Kesulitan Bernafas dan Perubahan Pola Nafas

Nafas yang mulai tidak teratur, sesak, atau terdengar berat merupakan indikator medis yang juga disebutkan dalam literatur Islam sebagai tanda mendekati kematian.

3. Perubahan Suhu Tubuh

Tubuh yang mulai dingin, terutama pada bagian ekstremitas seperti tangan dan kaki, sering diamati pada orang yang akan meninggal.

4. Kelemahan Fisik yang Ekstrem

Tubuh yang tiba-tiba lemas tanpa sebab yang jelas, kesulitan bergerak, atau tidak mampu melakukan aktivitas dasar sehari-hari.

5. Perubahan pada Kulit dan Warna Wajah

Kulit yang mulai pucat, kebiruan, atau warna wajah yang berubah drastis sering menjadi pertanda fisik menjelang kematian.

6. Kehilangan Nafsu Makan dan Minum

Penolakan terhadap makanan dan minuman secara total, bahkan untuk kebutuhan dasar tubuh.

Mengutip dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Islamic Medical Association, tanda-tanda fisik ini seringkali berkorelasi dengan kondisi medis yang menunjukkan sistem organ tubuh mulai berhenti berfungsi optimal.

Tanda-Tanda Spiritual dan Mental

1. Sering Menyebut Nama Allah atau Kalimat Tauhid

Lidah yang terbiasa menyebut "La ilaha illa Allah" atau dzikir lainnya tanpa disadari merupakan tanda spiritual yang baik menjelang kematian.

2. Keinginan Kuat untuk Beribadah

Meningkatnya keinginan untuk sholat, membaca Al-Quran, atau melakukan ibadah lainnya meski kondisi fisik lemah.

3. Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal

Mimpi bertemu keluarga atau orang terdekat yang sudah wafat, terutama yang mengajak atau memberikan kabar gembira.

4. Perasaan Damai dan Tenang yang Luar Biasa

Ketenangan jiwa yang mendalam, tidak lagi merasa takut atau cemas terhadap kematian.

5. Keinginan Meminta Maaf dan Berdamai

Dorongan kuat untuk meminta maaf kepada semua orang dan menyelesaikan urusan yang tertunda.

6. Sering Menatap ke Atas atau Arah Tertentu

Pandangan yang terarah ke langit atau sudut tertentu seolah melihat sesuatu yang tidak kasat mata.

Melansir dari Kitab Ruh karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, tanda-tanda spiritual ini menunjukkan bahwa jiwa sedang bersiap untuk kembali kepada Sang Khaliq dan melepaskan ikatan duniawi.

Dalil Al-Quran dan Hadits tentang Tanda Kematian

Al-Quran memberikan petunjuk tentang kematian dalam beberapa ayat, salah satunya dalam QS. Al-An'am ayat 61 yang menjelaskan bahwa Allah mengutus malaikat pencabut nyawa ketika ajal seseorang telah tiba. Ayat ini menunjukkan bahwa kematian adalah proses yang telah ditentukan Allah SWT.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang mukmin yang akan meninggal akan merasakan ketenangan dan tidak merasa takut. Sebaliknya, orang yang jauh dari Allah akan merasakan kegelisahan dan ketakutan yang luar biasa menjelang kematian.

Hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan bahwa malaikat maut akan menampakkan diri dalam wujud yang berbeda tergantung amal perbuatan seseorang selama hidup. Bagi orang beriman, malaikat maut akan tampak dalam wujud yang indah dan menenangkan.

Para ulama tafsir seperti Imam Qurtubi dalam Al-Jami' li Ahkam Al-Quran menjelaskan bahwa tanda-tanda kematian ini merupakan rahmat Allah agar manusia dapat mempersiapkan diri secara spiritual sebelum menghadapi kematian yang sesungguhnya.

Hikmah dan Pelajaran dari Tanda-Tanda Kematian

Memahami tanda-tanda kematian dalam Islam membawa hikmah mendalam bagi kehidupan seorang muslim. Pengetahuan ini bukan dimaksudkan untuk menimbulkan ketakutan, melainkan sebagai pengingat akan sifat sementara kehidupan dunia dan pentingnya persiapan menuju akhirat.

Tanda-tanda ini mengajarkan kita untuk selalu dalam keadaan siap dan tidak lengah dalam beribadah. Setiap muslim hendaknya menjadikan pengetahuan ini sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Para ulama menegaskan bahwa orang yang memahami dan mempersiapkan diri dengan baik akan merasakan kematian sebagai perpindahan yang indah menuju kehidupan yang lebih baik. Sebaliknya, mereka yang lalai akan merasakan kematian sebagai hal yang menakutkan.

Melansir dari Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa kematian adalah guru terbaik bagi kehidupan, karena ia mengingatkan manusia akan hakikat kehidupan yang sesungguhnya dan mendorong untuk berbuat kebaikan selagi masih diberi kesempatan.

Doa dan Amalan Menjelang Kematian

Islam memberikan panduan khusus berupa doa dan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan menjelang kematian. Amalan-amalan ini bertujuan untuk memberikan ketenangan jiwa dan memperoleh husnul khatimah atau akhir kehidupan yang baik.

1. Membaca Surah Yasin

Surah Yasin dianjurkan untuk dibaca bagi orang yang sedang menghadapi sakaratul maut karena dapat memberikan ketenangan jiwa.

2. Dzikir La ilaha illa Allah

Kalimat tauhid ini dianjurkan untuk terus diucapkan atau dibisikkan kepada orang yang akan meninggal.

3. Doa Memohon Husnul Khatimah

Memohon kepada Allah agar diberikan akhir kehidupan yang baik dan dijauhkan dari fitnah kubur.

4. Membaca Doa Sakaratul Maut

Doa khusus yang diajarkan Rasulullah untuk menghadapi detik-detik terakhir kehidupan.

5. Istighfar dan Taubat Nasuha

Memohon ampunan Allah atas segala dosa dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Berdasarkan riwayat dalam Sunan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang akhir kalimatnya adalah "La ilaha illa Allah" maka ia akan masuk surga, menunjukkan pentingnya dzikir menjelang kematian.

Daftar Sumber

  • Al-Ghazali, Abu Hamid. Ihya Ulumuddin. Beirut: Dar Al-Ma'rifah, 1982.
  • Ibnu Katsir, Ismail. Tafsir Al-Quran Al-Azeem. Kairo: Dar Al-Hadits, 2003.
  • Ahmad, Imam. Musnad Ahmad ibn Hanbal. Beirut: Muassasah Ar-Risalah, 2001.
  • Journal of Islamic Medical Association. Vol. 45, No. 2, 2020.
  • Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Kitab Ar-Ruh. Riyadh: Dar Alam Al-Kutub, 1995.
  • Al-Qurtubi, Muhammad. Al-Jami' li Ahkam Al-Quran. Beirut: Dar Ihya At-Turats Al-Arabi, 1985.
  • Ibnu Majah, Muhammad. Sunan Ibnu Majah. Riyadh: Dar As-Salam, 1999.

FAQ

1. Apakah tanda-tanda orang meninggal selalu akurat? Tanda-tanda ini merupakan petunjuk umum yang tidak selalu terjadi pada setiap orang, karena Allah menentukan waktu kematian setiap individu.

2. Berapa lama tanda-tanda kematian muncul sebelum seseorang meninggal? Tanda-tanda dapat muncul mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan sebelum kematian, tergantung kondisi masing-masing individu.

3. Apakah mimpi bertemu orang yang sudah meninggal selalu pertanda akan mati? Tidak selalu, mimpi tersebut bisa jadi pertanda spiritual lain atau hanya mimpi biasa yang tidak memiliki makna khusus.

4. Bagaimana cara membantu orang yang menunjukkan tanda-tanda akan meninggal? Berikan dukungan spiritual, doakan, bantu mempersiapkan ibadah, dan dampingi dengan penuh kasih sayang.

5. Apakah semua orang muslim akan merasakan ketenangan menjelang kematian? Ketenangan menjelang kematian biasanya dirasakan oleh orang yang beriman dan telah mempersiapkan diri dengan baik secara spiritual.

6. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa-doa menjelang kematian? Doa dapat dibaca kapan saja, terutama ketika seseorang sudah menunjukkan tanda-tanda mendekati ajal atau dalam kondisi sakit parah.

7. Apakah tanda-tanda fisik lebih penting daripada tanda-tanda spiritual? Kedua tanda sama penting, namun tanda-tanda spiritual lebih berkaitan dengan kesiapan jiwa menghadapi kematian dan kehidupan akhirat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |