10 Tempat Mustajab Berdoa di Tanah Suci, Muslim Wajib Tahu

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Memahami 10 tempat mustajab berdoa di Tanah Suci akan membantu jamaah memaksimalkan setiap momen spiritual selama berada di kota suci Mekkah. Pengetahuan ini menjadi bekal penting bagi setiap muslim yang ingin meraih keberkahan dan ampunan Allah SWT.

Mekkah merupakan tempat suci bagi umat Islam yang tidak hanya menjadi tujuan ibadah haji dan umrah, tetapi juga lokasi yang penuh keberkahan untuk memanjatkan doa. Setiap muslim yang berkunjung ke Tanah Suci tentu ingin memanfaatkan kesempatan emas untuk berdoa di tempat-tempat istimewa tersebut.

Mengetahui lokasi dan waktu yang tepat untuk berdoa di Mekkah menjadi sangat penting agar ibadah kita semakin sempurna dan penuh makna. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (28/10/2025).

Promosi 1

10 Tempat Mustajab Berdoa di Tanah Suci

Melansir dari laman BPKH, tempat-tempat mustajab ini telah dikenal sejak zaman Rasulullah SAW dan para sahabat. Mereka sering memanfaatkan lokasi-lokasi tersebut untuk memohon kepada Allah SWT dengan penuh harapan dan kekhusyukan.

1. Ketika Thawaf Mengelilingi Ka'bah

Saat mengelilingi Ka'bah dalam rangkaian ibadah thawaf, doa yang dipanjatkan menjadi lebih mustajab. Rasulullah SAW juga sering kali berdoa saat thawaf, mengharapkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Setiap putaran thawaf adalah kesempatan berharga untuk memohon segala hajat kepada Sang Pencipta dengan penuh keyakinan.

2. Ketika di Multazam

Multazam adalah tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah. Di sini, jamaah sering kali berusaha menempelkan tubuh mereka ke dinding Ka'bah, sambil memohon dengan penuh harap kepada Allah. Tempat ini sangat dianjurkan sebagai tempat untuk memanjatkan doa karena diyakini sebagai lokasi di mana doa-doa dikabulkan dengan izin Allah SWT.

3. Di Bawah Mizab (Talang Ka'bah)

Mizab merupakan talang air yang berada di bagian atas Ka'bah. Berdoa di bawah Mizab sangat disarankan karena merupakan salah satu tempat yang diberkahi. Banyak jamaah yang berharap mendapatkan rahmat dan ampunan Allah di sini dengan membasahi diri mereka dengan air hujan yang turun dari talang Ka'bah.

4. Ketika Berada di Dalam Ka'bah

Masuk ke dalam Ka'bah merupakan pengalaman langka, dan jika seseorang diberi kesempatan, maka Ka'bah merupakan tempat mustajab untuk berdoa. Di tempat ini, para hamba Allah memiliki kedekatan spiritual yang sangat kuat dengan Sang Pencipta dan dapat merasakan ketenangan luar biasa.

5. Ketika Berada di Sumur Zamzam

Air Zamzam tidak hanya dikenal sebagai air yang suci, tetapi juga memiliki keutamaan bagi siapa saja yang meminumnya sambil berdoa. Doa yang dipanjatkan saat meminum air Zamzam diyakini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT sesuai dengan sabda Rasulullah tentang keutamaan air Zamzam.

6. Ketika di Shafa dan Marwah

Shafa dan Marwah adalah dua bukit yang menjadi bagian dari rukun Sa'i, yaitu berlari-lari kecil antara keduanya sebanyak tujuh kali. Setiap kali tiba di salah satu bukit ini, jamaah dianjurkan untuk berhenti sejenak dan berdoa, mengingat tempat ini merupakan bagian dari sejarah perjuangan Siti Hajar yang mencari air untuk Nabi Ismail AS.

7. Saat Berlari di Antara Shafa dan Marwah

Berlari-lari kecil di antara kedua bukit ini juga merupakan kesempatan untuk berdoa. Setiap langkah yang diambil di antara Shafa dan Marwah adalah bentuk ibadah yang sangat dihargai dalam Islam, sehingga doa-doa yang dipanjatkan di sini memiliki keistimewaan tersendiri dan bernilai ibadah yang tinggi.

8. Ketika Berada di Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim yang terletak tak jauh dari Hijir Ismail adalah sebuah batu tempat Nabi Ibrahim AS berdiri ketika membangun Ka'bah. Berdoa di tempat ini setelah menyelesaikan thawaf juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan berdasarkan sunnah Rasulullah SAW yang selalu melaksanakan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.

9. Ketika Berada di Padang Arafah

Padang Arafah adalah tempat di mana puncak dari ibadah haji dilaksanakan. Pada hari Arafah, jamaah berkumpul untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Dikatakan bahwa doa-doa yang dipanjatkan di Arafah memiliki peluang sangat besar untuk dikabulkan sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR. Tirmidzi no. 3585).

10. Ketika di Muzdalifah

Muzdalifah merupakan tempat di mana jamaah bermalam setelah meninggalkan Arafah. Di sini, para jamaah mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melontar jumrah. Muzdalifah juga merupakan tempat yang baik untuk memanjatkan doa, terutama pada malam hari ketika suasana penuh dengan kekhusyukan dan ketenangan spiritual.

Melansir dari buku Amalan di Tanah Suci karya Rafiq Jauhary, disebutkan bahwa tempat-tempat seperti Hijr Ismail termasuk dalam area mustajab yang dianjurkan untuk berdoa. Hal ini mengingatkan bahwa bukan hanya doa-nya yang penting, tetapi juga niat, keadaan hati, dan tempat yang mulia tersebut menjadi bagian dari hikmah besar di balik ibadah.

Adab Berdoa di Tempat-Tempat Mustajab

Berdoa di tempat-tempat mustajab memerlukan adab dan etika khusus agar doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT, diantaranya:

1. Memulai dengan Memuji Allah SWT

Pertama dan paling penting adalah memulai doa dengan memuji Allah SWT dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa doa yang didahului dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada beliau memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan. Setelah itu, barulah kita menyampaikan hajat dan permohonan kita kepada Allah SWT.

2. Berdoa dengan Ikhlas dan Yakin

Keikhlasan dan keyakinan dalam berdoa juga menjadi faktor penting. Kita harus berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa kita, baik dengan cara yang kita inginkan, dengan cara yang lebih baik, atau dengan menghindarkan kita dari keburukan yang setimpal. Berdoa sambil ragu-ragu akan mengurangi keberkahan doa tersebut. Para ulama menyebutkan bahwa husnu dzann (berbaik sangka) kepada Allah adalah kunci dari terkabulnya doa.

3. Berdoa Dalam Keadaan Suci dan Baik

Kondisi ketika berdoa juga perlu diperhatikan. Sebaiknya berdoa dalam keadaan suci, menghadap kiblat, dan dengan posisi yang sopan. Mengangkat kedua tangan saat berdoa adalah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Selain itu, berdoa dengan suara yang pelan dan tidak keras juga merupakan adab yang baik, kecuali dalam kondisi tertentu seperti di Padang Arafah. Kekhusyukan dan ketenangan hati saat berdoa akan membuat doa lebih tulus dan lebih dekat dengan Allah SWT.

4. Berdoa Tanpa Memaksa Hasil

Melansir dari Al-Azhar University Islamic Studies, penting juga untuk tidak terburu-buru dalam berdoa dan tidak memohon sesuatu yang mengandung dosa atau memutuskan silaturahmi. Doa harus dipanjatkan dengan sabar dan tidak mengatakan "Aku telah berdoa berkali-kali tetapi tidak dikabulkan," karena hal ini menunjukkan ketidaksabaran. Allah SWT Maha Mengetahui waktu yang terbaik untuk mengabulkan doa setiap hamba-Nya, dan tugas kita adalah terus berdoa dengan penuh harap dan tawakal kepada-Nya.

Keutamaan Berdoa di Tanah Suci

Tanah Suci Mekkah memiliki kedudukan istimewa dalam Islam sebagai tempat yang penuh keberkahan. Setiap jengkal tanahnya memiliki nilai spiritual yang tinggi karena merupakan tanah yang dipilih Allah SWT untuk menjadi lokasi Ka'bah, kiblat umat Islam sedunia. Keutamaan berdoa di Tanah Suci ini telah dijelaskan dalam berbagai hadits dan riwayat dari para ulama salaf.

Berdoa di Tanah Suci memiliki keutamaan yang berlipat ganda dibandingkan berdoa di tempat lain. Para ulama menyebutkan bahwa satu shalat di Masjidil Haram setara dengan 100.000 shalat di tempat lain, begitu pula dengan amalan-amalan ibadah lainnya termasuk berdoa. Hal ini menunjukkan betapa istimewanya setiap momen yang dihabiskan di Tanah Suci untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan berdoa di Mekkah juga dikaitkan dengan sejarah para nabi dan rasul yang pernah berdoa di tempat ini. Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS, hingga Nabi Muhammad SAW telah memanjatkan doa-doa mereka di Tanah Suci dan dikabulkan oleh Allah SWT. Ini menjadi bukti nyata bahwa Mekkah adalah tempat yang diberkahi untuk memohon segala hajat kepada Sang Pencipta.

Keistimewaan lainnya adalah suasana spiritual yang sangat kuat di Tanah Suci. Ketika jutaan muslim berkumpul dari berbagai penjuru dunia dengan satu tujuan yaitu beribadah kepada Allah, energi spiritual yang tercipta sangat luar biasa. Suasana ini sangat mendukung kekhusyukan dalam berdoa dan membuat hati lebih mudah untuk merasakan kedekatan dengan Allah SWT, sehingga doa yang dipanjatkan pun lebih tulus dan ikhlas.

Tips Memaksimalkan Doa di Tanah Suci

Berada di Tanah Suci adalah kesempatan yang tidak semua orang dapatkan setiap saat, oleh karena itu penting untuk memaksimalkan setiap momen yang ada. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memaksimalkan doa selama berada di Mekkah:

1. Persiapkan Daftar Doa Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, buatlah daftar doa yang ingin dipanjatkan. Tuliskan semua hajat, baik untuk diri sendiri, keluarga, teman, maupun umat Islam secara umum. Dengan memiliki daftar ini, Anda tidak akan lupa untuk mendoakan hal-hal penting ketika berada di tempat-tempat mustajab. Daftar doa ini bisa dibawa dalam bentuk catatan kecil yang mudah dibawa kemana-mana.

2. Manfaatkan Setiap Kesempatan

Jangan menunda-nunda untuk berdoa. Setiap kali berada di tempat yang mustajab atau di waktu yang baik, segera manfaatkan kesempatan tersebut untuk berdoa. Kadang kala jamaah sangat padat dan sulit untuk mendapatkan posisi yang nyaman, tetapi jangan biarkan hal ini menghalangi niat untuk berdoa. Berdoa bisa dilakukan di mana saja, yang penting adalah keikhlasan dan kekhusyukan hati.

3. Pelajari Doa-Doa dalam Bahasa Arab

Meskipun berdoa dalam bahasa sendiri juga sah, ada baiknya mempelajari beberapa doa dalam bahasa Arab, terutama doa-doa yang sering dibaca Rasulullah SAW. Doa dalam bahasa Arab memiliki keindahan tersendiri dan dapat meningkatkan kekhusyukan. Namun, yang terpenting adalah memahami makna dari doa yang dipanjatkan agar lebih menghayati dan lebih tulus dalam memohon.

4. Jaga Kondisi Fisik dan Spiritual

Melansir dari Saudi Health Ministry Guidelines, kondisi fisik yang fit sangat penting untuk dapat menjalankan ibadah dengan maksimal. Pastikan untuk cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan minum air zamzam secukupnya. Kondisi fisik yang baik akan mendukung kondisi spiritual yang lebih prima. Selain itu, jaga kebersihan hati dengan menghindari pertengkaran, ghibah, dan perbuatan yang dapat mengurangi keberkahan ibadah.

5. Berdoa untuk Orang Lain

Jangan hanya berdoa untuk diri sendiri, tetapi doakan juga orang lain, terutama orang tua, keluarga, teman, dan umat Islam di seluruh dunia. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa doa untuk orang lain tanpa sepengetahuan mereka akan dikabulkan dan malaikat akan mendoakan hal yang sama untuk kita. Ini adalah cara yang sangat baik untuk memperbanyak kebaikan dan keberkahan dalam hidup kita.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan tempat mustajab berdoa?

Tempat mustajab berdoa adalah lokasi-lokasi tertentu yang diyakini doa yang dipanjatkan di sana lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

2. Berapa jumlah tempat mustajab untuk berdoa di Tanah Suci?

Terdapat 10 tempat utama yang mustajab untuk berdoa di Tanah Suci, ditambah beberapa tempat lainnya yang juga diberkahi.

3. Apakah berdoa di Multazam lebih mustajab dibanding tempat lain?

Multazam adalah salah satu tempat yang sangat mustajab, namun semua tempat yang disebutkan memiliki keutamaan masing-masing sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

4. Kapan waktu terbaik untuk berdoa di Padang Arafah?

Waktu terbaik untuk berdoa di Padang Arafah adalah pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), terutama dari waktu dzuhur hingga maghrib.

5. Apakah boleh berdoa dengan bahasa sendiri di tempat-tempat mustajab?

Ya, berdoa dengan bahasa sendiri sangat diperbolehkan dan yang terpenting adalah keikhlasan serta pemahaman terhadap apa yang dimohonkan.

6. Apa adab yang harus dijaga saat berdoa di Tanah Suci?

Adab berdoa di Tanah Suci meliputi: memulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat, berdoa dalam keadaan suci, mengangkat tangan, dan berdoa dengan keyakinan penuh.

7. Apakah doa di Masjidil Haram lebih mustajab daripada masjid lain?

Ya, berdoa di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang sangat besar karena pahala ibadah di sana setara dengan 100.000 kali lipat dibanding tempat lain. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |