Liputan6.com, Jakarta Doa untuk suami zalim menjadi salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang dapat dilakukan istri ketika merasa teraniaya dalam rumah tangganya. Pernikahan dalam Islam merupakan ikatan suci yang seharusnya dipenuhi dengan kasih sayang dan ketenangan.
Namun, tidak sedikit istri yang mengalami perlakuan tidak adil dari suaminya, bahkan hingga merasa tersakiti secara terus-menerus. Ketika menghadapi situasi tersebut, seorang istri Muslim dianjurkan untuk bersabar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa.
Melansir dari buku Aturan Pernikahan Dalam Islam karya Djamaludin (2011: 12), penghargaan Islam terhadap ikatan perkawinan sangat besar, sampai-sampai ikatan itu ditetapkan sebanding dengan separuh agama. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (28/10/2025).
Doa untuk Suami Zalim: Arab, Latin, dan Terjemah
Islam memberikan tuntunan khusus bagi istri yang merasa dizalimi oleh suaminya. Allah SWT tidak menyukai kezaliman dalam bentuk apapun, termasuk dalam hubungan suami istri. Berikut adalah bacaan doa untuk suami zalim yang dapat diamalkan:
-
Doa Pertama
Arab: لَّا يُحِبُّ ٱللَّهُ ٱلْجَهْرَ بِٱلسُّوٓءِ مِنَ ٱلْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
Latin: Laa yuhibbullaa huljahra bissuu-i minalqowli illaa man zhulima, wakaa nallaahu samii'an 'aliimaa.
Artinya: "Allah tidak menyukai ucapan yang buruk (yang diucapkan) kepada seseorang dengan terang-terangan, melainkan orang yang dizalimi maka dia boleh menceritakan kezaliman tersebut, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
-
Doa Kedua
Arab: أَمَّن يُجِيبُ ٱلْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ ٱلسُّوٓءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَآءَ ٱلْأَرْضِ ۗ أَءِلَٰهٌ مَّعَ ٱللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
Latin: Ammay yujiibul mudhl torro idzaa da'aahu wayaksyifus suwa-a wayaj 'alukum khulafaa-al ardh. A ilaahum ma'allaah. Qoliilan maa tadzakkaruun.
Artinya: "Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya)."
Melansir dari buku Doa, Zikir, Wirid & Pengobatan Islami Paling Mustajab karya Ipnu R. Noegroho, kedua doa di atas sangat dianjurkan untuk dibaca oleh istri yang merasa dizalimi suaminya.
Doa Ketika Istri Merasa Sakit Hati: Arab, Latin, dan Terjemah
Rasa sakit hati yang dialami istri akibat perlakuan suami dapat diredakan dengan berdoa kepada Allah SWT. Berikut doa yang dapat diamalkan ketika merasa susah dan sedih:
Arab: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
Latin: Laa ilaha ilallaahul 'adzhiimul haliimu laa ilaaha ilallahu rabuul 'arsyil 'azhiim laa ilaaha ilallaahu rabbussamaa waati wa rabbul ardhi wa rabbal arsyil kariim.
Artinya: "Tiada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Besar lagi Maha Penyantun, tiada Tuhan melainkan Allah Pengatur 'Arsy Besar, tiada Tuhan melainkan Allah Pengatur langit, Pengatur bumi, dan Pengatur 'Arsy mulia." (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut buku Di Balik Kesuksesan Suami Ada Istri Salihah yang Mendampingi karya Idaini dan Al-Farbi (2010: 145), Nabi Muhammad SAW menganjurkan doa ini ketika seseorang merasa susah dan sedih. Doa ini sangat efektif untuk menenangkan hati istri yang sedang mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari suaminya.
Larangan Suami Menyakiti Istri dalam Al-Qur'an
Allah SWT telah memberikan perintah tegas kepada para suami untuk berbuat baik kepada istrinya. Hal ini tercantum dalam Surat An-Nisa ayat 19 yang berbunyi:
"Wahai orang-orang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya." (QS. An-Nisa: 19)
Ayat ini dengan jelas melarang suami menyakiti atau menzalimi istrinya dengan alasan apapun. Dalam rumah tangga, seorang suami harus menjadi pemimpin sekaligus pelindung bagi istrinya dalam keadaan apapun. Islam sangat menjunjung tinggi hak-hak perempuan dan melarang segala bentuk kezaliman terhadap mereka.
Perintah untuk bergaul dengan cara yang patut menunjukkan bahwa Islam mengajarkan kasih sayang, kelembutan, dan kenyamanan dalam berumah tangga. Apabila seorang suami melanggar prinsip ini, maka ia telah melakukan kesalahan besar di hadapan Allah SWT.
Keutamaan Doa Orang yang Terzalimi
Doa istri yang dizalimi oleh suaminya memiliki keistimewaan khusus di sisi Allah SWT. Doa tersebut termasuk dalam kategori doa mustajab yang pasti dikabulkan oleh Allah.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Imam Al-Bukhari:
"Ada tiga macam doa yang mustajab, dan tidak ada keraguan di dalamnya, yaitu: doa orang tua, doa seorang musafir, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Bukhari)Hadits ini menjelaskan bahwa doa untuk suami zalim atau doa dari istri yang dizalimi memiliki kedudukan istimewa. Allah SWT akan langsung mengabulkan doa tersebut tanpa ada penghalang. Oleh karena itu, seorang istri yang merasa teraniaya tidak perlu merasa putus asa, karena Allah Maha Mendengar dan Maha Melihat segala kezaliman yang terjadi.
Keistimewaan ini juga menjadi peringatan keras bagi para suami agar tidak berbuat zalim kepada istrinya, karena doa istri yang terzalimi tidak terhalang sampai ke hadirat Allah SWT.
Sikap Istri Menghadapi Suami yang Zalim
Ketika menghadapi suami yang bersikap zalim, seorang istri Muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa hal:
1. Bersabar dan Bertawakal kepada Allah
Kesabaran adalah kunci utama dalam menghadapi ujian rumah tangga. Istri hendaknya bertawakal kepada Allah SWT dan yakin bahwa setiap ujian pasti ada hikmahnya.
2. Memperbanyak Doa dan Dzikir
Mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dan dzikir akan memberikan ketenangan hati. Bacalah doa untuk suami zalim secara rutin, terutama setelah shalat lima waktu.
3. Mencari Solusi dengan Cara yang Baik
Komunikasi yang baik dapat membuka jalan penyelesaian masalah. Istri dapat mencoba berbicara dengan suami tentang perasaannya dengan cara yang santun dan bijaksana.
4. Meminta Bantuan Keluarga atau Mediator
Jika masalah tidak kunjung selesai, istri dapat meminta bantuan keluarga atau orang yang dipercaya untuk menjadi mediator dalam menyelesaikan permasalahan rumah tangga.
5. Menjaga Kehormatan Suami
Meskipun merasa tersakiti, istri hendaknya tetap menjaga kehormatan suami dan tidak menceritakan aib rumah tangganya kepada sembarang orang.
6. Tidak Membalas dengan Keburukan
Islam mengajarkan untuk membalas keburukan dengan kebaikan. Istri hendaknya tetap berbuat baik meskipun diperlakukan tidak adil oleh suaminya.
7. Mempertimbangkan Langkah Hukum
Jika Diperlukan Apabila kezaliman yang dialami sudah dalam tahap yang membahayakan, istri berhak mempertimbangkan langkah hukum sesuai dengan syariat Islam, seperti fasakh atau khuluk.
FAQ
1. Apakah boleh istri berdoa untuk suami yang zalim?
Boleh, bahkan doa istri yang dizalimi termasuk doa mustajab yang pasti dikabulkan Allah SWT.
2. Kapan waktu terbaik membaca doa untuk suami zalim?
Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, atau saat bersujud.
3. Apakah doa untuk suami zalim langsung dikabulkan?
Ya, doa orang yang terzalimi termasuk doa yang tidak terhalang sampai ke hadirat Allah SWT.
4. Bagaimana sikap istri yang baik ketika dizalimi suami?
Istri hendaknya bersabar, memperbanyak doa, dan tetap berbuat baik meskipun diperlakukan tidak adil.
5. Apakah boleh menceritakan kezaliman suami kepada orang lain?
Boleh menceritakan kepada orang yang tepat untuk mencari solusi, namun jangan menyebarkan aib suami kepada sembarang orang.
6. Apa hikmah di balik ujian suami yang zalim?
Hikmahnya antara lain untuk menghapus dosa, meninggikan derajat, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
7. Apakah istri boleh meminta cerai jika terus dizalimi?
Boleh, Islam memberikan hak kepada istri untuk meminta cerai (khuluk) jika sudah tidak sanggup menghadapi kezaliman yang membahayakan.

7 hours ago
3
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437803/original/063290100_1619164728-20210423-Mengunjungi-Pameran-Artefak-Nabi-Muhammad-SAW-di-JIC-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4779481/original/078495900_1710991316-muslim-women-using-misbaha-keep-track-counting-tasbih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3203834/original/001838300_1597030361-top-view-hand-holding-money-desk_23-2148397901.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380436/original/025286300_1760424585-Wanita_muslim_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4367391/original/082473100_1679453428-tarawih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5154979/original/040661200_1741423970-847066fc0ade4c90f4cacd6316da2f19.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1554094/original/040157900_1491121330-stairs-735995_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572021/original/010236500_1694495492-ekrem-osmanoglu-R_t4oOh-Lvg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3613932/original/011973800_1635296982-youth-pledge-flat-design_23-2148650759.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169862/original/050122900_1742550938-pexels-shukran-2103130.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263585/original/041682200_1671184976-sunan-kalijaga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029709/original/010462700_1732949072-ciri-kiamat-kubra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4976559/original/079775500_1729596649-nama-nama-surga-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2850390/original/036180000_1562823034-Jemaah_Haji_Thawaf_di_Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)





























