Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan tentang berapa lama 1 hari di surga sering muncul ketika membahas kehidupan akhirat. Konsep waktu di alam akhirat sangat berbeda dengan perhitungan waktu di dunia, dimana satu hari bisa setara dengan ratusan bahkan ribuan tahun kehidupan di bumi.
Menurut berbagai sumber Islam, perhitungan waktu di surga dan alam akhirat tidak sama dengan waktu duniawi. Melansir dari buku Misteri Kehidupan Alam Barzakh karya Ipnu Rinto Nugroho, alam barzah atau alam kubur merupakan batas dan pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat, dimana perhitungan waktunya sudah berbeda dengan waktu di dunia.
Pemahaman tentang berapa lama 1 hari di surga menjadi penting untuk menyadari betapa panjangnya perjalanan manusia setelah kematian. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (28/10/2025).
Perhitungan Waktu: Berapa Lama 1 Hari di Surga?
Perhitungan waktu di surga dan alam akhirat sangat berbeda dengan waktu di dunia. Konsep ini dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW untuk memberikan gambaran kepada umat manusia.
Melansir dari buku 76 Pertanyaan Seputar Alam Barzakh karya Syekh Hamid Az-Zaini, kadar waktu di alam kubur sama dengan satu hari di akhirat karena alam kubur merupakan bagian dari alam akhirat. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW yang menyebut alam barzah atau kubur merupakan rumah pertama di akhirat.
1. Satu Hari Setara 1.000 Tahun
Berdasarkan riwayat hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang kaya yaitu lebih dulu setengah hari yang sama dengan 500 tahun (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi). Dari hadits ini dapat disimpulkan bahwa setengah hari di alam kubur sama dengan 500 tahun, maka satu hari akan setara dengan 1.000 tahun hidup di bumi.
2. Penjelasan dalam Al-Quran
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 47, "Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu." Ayat ini menegaskan bahwa perhitungan waktu di sisi Allah sangat berbeda dengan perhitungan manusia di dunia.
3. Perhitungan untuk Orang Kafir
Dalam Surah Al-Ma'arij ayat 4 disebutkan "Dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun," Menurut para ahli tafsir, ayat ini diperuntukkan khusus bagi orang kafir. Bagi mereka, sehari di akhirat terasa seperti 50.000 tahun, sementara bagi umat Islam satu hari di akhirat sama dengan 1.000 tahun di dunia.
4. Rincian Perhitungan Waktu
Muhammad Nurani dalam buku Dahsyatnya Amalan Harian Rasulullah menguraikan perhitungan lebih detail. Satu jam di alam kubur disamakan dengan 41 tahun 8 bulan di dunia, satu menit seperti 236 hari, dan satu detik seperti 3 hari 22 jam (4 hari) di dunia.
5. Pentingnya Memahami Konsep Waktu Akhirat
Pemahaman tentang perbedaan waktu ini menunjukkan betapa panjangnya kehidupan di akhirat dibandingkan kehidupan dunia. Hal ini seharusnya membuat manusia lebih mempersiapkan bekal amal saleh untuk kehidupan yang jauh lebih panjang di akhirat.
Alam Barzah: Masa Tunggu Sebelum Hari Kiamat
Setelah manusia meninggal dunia, perjalanan menuju surga tidak langsung dimulai. Manusia akan terlebih dahulu memasuki alam kubur atau alam barzah sebagai tempat menanti tibanya hari kiamat.
Dalam Surah Al-Mu'minun ayat 100, Allah SWT berfirman yang artinya, "Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah sampai pada hari mereka dibangkitkan." Ayat ini menjelaskan bahwa setiap manusia akan menanti hari kebangkitannya di alam barzah.
Secara bahasa, barzah memiliki arti batas atau dinding. Sehingga alam barzah dapat diartikan sebagai batas dan pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat, sebagaimana disebutkan dalam QS Ar-Rahman ayat 20 yang artinya, "Antara keduanya ada batas (barzah) yang tidak dilampaui oleh masing-masing."
Melansir dari buku Astaghfirullah, Pedihnya Siksa Kubur atas Kaum Wanita karya Mohamad As'adi Bin Tawi, sebelum datang hari kiamat, semua manusia pasti akan menghuni alam kubur terlebih dahulu. Bagi manusia yang senang melakukan perbuatan dosa semasa hidupnya akan mendapatkan siksa kubur sampai hari kiamat, sedangkan manusia yang selalu mengerjakan amal saleh akan mendapatkan rahmat hingga kiamat tiba.
Pentingnya Mempersiapkan Bekal Amal untuk Akhirat
Menyadari perjalanan panjang menuju surga yang harus ditempuh, alangkah pentingnya mempersiapkan bekal amal sejak sekarang. Kehidupan di dunia yang singkat seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan akhirat yang jauh lebih panjang.
Mengingat perhitungan waktu yang berbeda, dimana satu hari di akhirat bisa setara dengan 1.000 tahun di dunia, maka bekal amal yang kita siapkan harus benar-benar berkualitas. Setiap detik di dunia sangat berharga untuk mengumpulkan amal kebaikan.
Perjalanan di akhirat lebih panjang dan lebih berat, tergantung dengan amal yang dilakukan di dunia. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk senantiasa beramal saleh, menjauhi larangan Allah, dan selalu memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan persiapan yang matang, insya Allah perjalanan panjang menuju surga akan terasa lebih ringan.
FAQ
1. Berapa lama 1 hari di surga menurut perhitungan dunia?
Satu hari di surga atau alam akhirat setara dengan 1.000 tahun menurut perhitungan manusia di dunia, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Hajj ayat 47.
2. Apakah perhitungan waktu di surga sama untuk semua orang?
Untuk umat Islam, satu hari di akhirat sama dengan 1.000 tahun, namun untuk orang kafir perhitungannya berbeda yaitu 50.000 tahun sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Ma'arij ayat 4.
3. Apa yang dimaksud dengan alam barzah?
Alam barzah adalah alam kubur yang menjadi batas pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat, tempat manusia menanti hari kebangkitan hingga kiamat tiba.
4. Berapa lama manusia berada di alam kubur?
Manusia akan berada di alam kubur sejak kematian hingga hari kiamat tiba, dengan perhitungan waktu yang berbeda dimana satu hari di alam kubur setara dengan 1.000 tahun di dunia.
5. Apa saja tahapan perjalanan manusia menuju surga?
Tahapannya meliputi alam kubur, Padang Mahsyar, perhitungan amal, penimbangan amal, Telaga Al-Kautsar, jembatan Shirath, hingga akhirnya sampai di surga atau neraka.
6. Siapa yang akan memberi syafaat di Padang Mahsyar?
Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya nabi yang akan memberi syafaat kepada seluruh umat manusia di Padang Mahsyar untuk mempercepat proses perhitungan.
7. Bagaimana cara mempersiapkan bekal untuk perjalanan panjang menuju surga?
Dengan memperbanyak amal saleh, menjauhi larangan Allah, istiqomah beribadah, dan selalu memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan selama hidup di dunia.

6 hours ago
2
:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437803/original/063290100_1619164728-20210423-Mengunjungi-Pameran-Artefak-Nabi-Muhammad-SAW-di-JIC-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4779481/original/078495900_1710991316-muslim-women-using-misbaha-keep-track-counting-tasbih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3203834/original/001838300_1597030361-top-view-hand-holding-money-desk_23-2148397901.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380436/original/025286300_1760424585-Wanita_muslim_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4367391/original/082473100_1679453428-tarawih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5154979/original/040661200_1741423970-847066fc0ade4c90f4cacd6316da2f19.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572021/original/010236500_1694495492-ekrem-osmanoglu-R_t4oOh-Lvg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3613932/original/011973800_1635296982-youth-pledge-flat-design_23-2148650759.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169862/original/050122900_1742550938-pexels-shukran-2103130.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4263585/original/041682200_1671184976-sunan-kalijaga.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029709/original/010462700_1732949072-ciri-kiamat-kubra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4976559/original/079775500_1729596649-nama-nama-surga-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2850390/original/036180000_1562823034-Jemaah_Haji_Thawaf_di_Kakbah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)





























