Apa Hubungan Antara Kemunculan Imam Mahdi dan Hari Kiamat? Ketahui Ciri-cirinya

Liputan6.com, Jakarta Apa hubungan antara kemunculan Imam Mahdi dan hari kiamat? Imam Mahdi dipercaya akan hadir sebagai salah satu pertanda mendekati hari kiamat kubra, tepatnya sebelum munculnya Dajjal dan turunnya Nabi Isa AS. Kehadirannya menandakan dimulainya fase akhir kehidupan dunia yang penuh dengan pertarungan antara kebenaran dan kebatilan.

Maka dari itu, hubungan antara kemunculan Imam Mahdi dan hari kiamat sangat erat karena menandai dimulainya serangkaian peristiwa besar sebelum berakhirnya dunia. Melansir dari berbagai sumber keagamaan, Imam Mahdi akan muncul sebagai pemimpin yang menghancurkan segala kezaliman dan ketidakadilan.

Dia akan mengembalikan kejayaan Islam dan memimpin umat dalam masa kemakmuran singkat. Kehadirannya menjadi titik balik penting sebelum serangkaian peristiwa besar lainnya terjadi. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (16/10/2025).

Hubungan antara kemunculan Imam Mahdi dan hari kiamat sangat erat dalam perspektif eskatologi Islam. Kehadirannya bukan sebagai peristiwa yang terpisah, melainkan sebagai bagian dari rangkaian peristiwa besar yang menandai semakin dekatnya hari pembalasan.

Para ulama sepakat bahwa Imam Mahdi akan muncul sebelum datangnya dua tanda kiamat kubra lainnya, yaitu kemunculan Dajjal dan turunnya Nabi Isa AS ke bumi. Ketiga peristiwa ini saling berkaitan dan akan terjadi dalam kurun waktu berdekatan. Imam Mahdi akan memimpin umat Islam dalam menghadapi masa-masa penuh fitnah dan kekacauan di akhir zaman.

Melansir dari berbagai kitab hadits, masa kepemimpinan Imam Mahdi akan berlangsung selama tujuh tahun sebagai periode persiapan umat Islam menghadapi ujian terbesar di akhir zaman. Dalam periode ini, Islam akan mencapai puncak kejayaannya dengan keadilan dan kesejahteraan melimpah. Namun, masa ini juga menjadi permulaan dari fase akhir sebelum terjadinya al-Malhamah al-Kubra (perang besar) dan peristiwa-peristiwa dahsyat menjelang kiamat.

Setelah masa kepemimpinan Imam Mahdi, akan muncul Dajjal yang membawa fitnah terbesar sepanjang sejarah umat manusia. Kemudian Nabi Isa AS akan turun untuk membunuh Dajjal dan bersama Imam Mahdi menegakkan keadilan. Dengan demikian, kemunculan Imam Mahdi merupakan awal dari fase terakhir kehidupan dunia sebelum tibanya hari kiamat.

Imam Mahdi atau Al-Imam al-Mahdi adalah sosok yang dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin yang akan menghancurkan segala kezaliman dan ketidakadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat. Istilah "Mahdi" sendiri berasal dari bahasa Arab  berarti "Yang Terpimpin" atau "Yang Mendapat Petunjuk", menunjukkan bahwa ia adalah hamba Allah yang diberi hidayah istimewa untuk memimpin umat.

Nama lengkap Imam Mahdi adalah Muhammad bin Abdullah atau Ahmad bin Abdullah, sama dengan nama Rasulullah SAW. Ia merupakan keturunan dari Fathimah binti Muhammad melalui jalur Hasan bin Ali, cucu Rasulullah SAW. Nasab yang mulia ini menjadi salah satu ciri khas yang membedakannya dari pemimpin-pemimpin lainnya di akhir zaman.

Rasulullah SAW bersabda: "Al-Mahdi adalah dari keturunanku, namanya seperti namaku dan nama bapaknya seperti nama bapakku." (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi). Hadits ini menjelaskan bahwa Imam Mahdi bernama Muhammad bin Abdullah, sama seperti nama lengkap Nabi Muhammad SAW.

Menurut Sahih Muslim dan berbagai kitab hadits lainnya, Imam Mahdi bukanlah seorang nabi atau rasul, melainkan khalifah terbimbing yang akan memimpin umat Islam menuju kemenangan besar. Ia akan muncul di tengah kondisi dunia yang penuh kekacauan, kezaliman, dan ketidakadilan. Dengan bimbingan Allah, ia akan menegakkan kembali syariat Islam dan membawa umat pada kejayaan.

1. Nasab dan Nama

Imam Mahdi memiliki nama Muhammad atau Ahmad bin Abdullah, sama dengan nama Rasulullah SAW. Ia merupakan keturunan Fathimah binti Muhammad melalui jalur Hasan bin Ali bin Abi Thalib, menjadikannya dari Ahlulbait Rasulullah. Nasab yang mulia ini menjadi identitas utama yang membedakannya dari para pemimpin lain.

2. Ciri Fisik

Melansir dari berbagai hadits dalam Sunan Abu Dawud dan Musnad Ahmad, Imam Mahdi memiliki ciri fisik berupa dahi yang lebar dan hidung mancung. Ia adalah seorang pemuda  tampan dengan postur tubuh baik dan wajah berseri-seri, memancarkan cahaya keimanan dan ketakwaan.

3. Kepribadian dan Akhlak

Imam Mahdi dikenal sebagai pemimpin yang jujur, adil, dan sangat peduli terhadap umat. Ia tidak segan menggunakan harta pribadinya untuk kepentingan umat Islam. Sifat wara' (menjauhi syubhat) dan kezuhudan sangat melekat pada dirinya, sehingga ia lebih memilih kepentingan umat daripada kepentingan pribadi.

4. Tempat Dibaiat

Imam Mahdi akan dibaiat di Mekkah, tepatnya di antara Rukun dan Maqam Ka'bah. Baiat ini terjadi secara tidak terduga dan bahkan Imam Mahdi sendiri awalnya enggan menerima kepemimpinan tersebut. Namun, umat Islam akan terus memaksanya hingga ia menerima untuk memimpin.

5. Waktu Kemunculan

Ia akan muncul di akhir zaman ketika dunia dipenuhi dengan kezaliman, ketidakadilan, dan kekacauan. Kemunculannya terjadi sebelum munculnya Dajjal dan turunnya Nabi Isa AS. Para ulama menyebutkan bahwa tidak ada yang tahu pasti kapan dan di mana tepatnya Imam Mahdi akan muncul, namun kemunculannya adalah keniscayaan.

6. Masa Kepemimpinan

Imam Mahdi akan memimpin umat Islam selama tujuh atau delapan tahun. Periode kepemimpinannya ditandai dengan keadilan, kesejahteraan yang melimpah, dan keberkahan yang tiada tara. Pada masa ini, Islam akan mencapai puncak kejayaannya sebelum menghadapi ujian besar di akhir zaman.

7. Keberkahan Masa Kepemimpinannya

Selama masa kepemimpinan Imam Mahdi, Allah akan menurunkan hujan yang lebat, bumi akan mengeluarkan hasil tanamannya secara berlimpah, harta akan melimpah ruah, dan tidak ada seorang pun yang membutuhkan. Binatang ternak akan berkembang biak dengan pesat, dan umat Islam akan hidup dalam kemakmuran dan kedamaian.

8. Perannya dalam Perang Besar (Al-Malhamah Al-Kubra)

Imam Mahdi akan memimpin umat Islam dalam perang besar melawan pasukan Kristen Romawi yang disebut al-Malhamah al-Kubra atau Armageddon. Perang ini akan dimenangkan oleh umat Islam di bawah kepemimpinannya. Setelah kemenangan, umat Islam akan mengambil alih ibu kota Roma dan menegakkan keadilan.

Kemunculan Imam Mahdi adalah salah satu tanda besar kiamat (kiamat kubra), yang akan diikuti oleh serangkaian peristiwa penting lainnya. Dalam buku Ensiklopedi Hari Kiamat: Tanda‑Tanda Kiamat Besar oleh Syaikh Mahir Ahmad, disebutkan bahwa setelah Imam Mahdi akan terjadi Al‑Malhamah Al‑Kubra (perang besar), kemudian keluarnya Dajjal sebagai fitnah yang sangat besar yang akan menguji iman manusia.

Urutan tanda-tanda kiamat kubra umumnya disebutkan sebagai berikut:

1. Kemunculan Imam Mahdi: Sebagai pemimpin yang menegakkan keadilan.
2. Kemunculan Dajjal: Sosok pendusta yang mengaku sebagai Tuhan.
3. Turunnya Nabi Isa AS: Untuk membunuh Dajjal dan memimpin dunia dengan syariat Islam.
4. Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj: Dua kaum perusak yang akan menyebar kerusakan di bumi.
5. Terbitnya Matahari dari Barat: Sebuah fenomena alam yang luar biasa.
6. Munculnya Dabbah (Binatang Melata): Binatang yang akan berbicara kepada manusia.
7. Munculnya Kabut (Dukhan): Kabut tebal yang menyelimuti bumi.
8. Tiga Gerhana Besar: Gerhana di timur, barat, dan Jazirah Arab.
9. Api yang Keluar dari Yaman: Menggiring manusia ke Padang Mahsyar.

Tanda-tanda ini akan muncul secara berurutan, seperti mutiara dalam sebuah rangkaian, menandakan bahwa Hari Kiamat semakin dekat. Jika tanda besar kiamat yang pertama telah muncul, maka tanda-tanda yang lainnya akan keluar secara berurutan.

1. Apakah Imam Mahdi adalah seorang nabi?

Tidak, Imam Mahdi bukanlah seorang nabi melainkan khalifah terbimbing dari kalangan umat Muhammad SAW yang dipilih Allah untuk memimpin di akhir zaman.

2. Berapa lama Imam Mahdi akan memimpin?

Imam Mahdi akan memimpin umat Islam selama tujuh atau delapan tahun menurut hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim dan Abu Dawud.

3. Di mana Imam Mahdi akan dibaiat?

Imam Mahdi akan dibaiat di Mekkah, tepatnya di antara Rukun dan Maqam Ka'bah sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Majah.

4. Apakah kemunculan Imam Mahdi sudah dekat?

Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan Imam Mahdi akan muncul, hanya Allah yang mengetahui waktu kemunculannya di akhir zaman.

5. Apa peran Imam Mahdi dalam menghadapi Dajjal?

Imam Mahdi akan memimpin umat Islam menghadapi fitnah Dajjal hingga datangnya Nabi Isa AS yang akan membunuh Dajjal dan melanjutkan kepemimpinan.

6. Bagaimana kondisi dunia saat Imam Mahdi muncul?

Dunia akan dipenuhi dengan kezaliman, ketidakadilan, dan kekacauan sebelum kemunculan Imam Mahdi yang akan menegakkan kembali keadilan.

7. Apakah ada hubungan antara kemunculan Imam Mahdi dengan kiamat?

Ya, kemunculan Imam Mahdi merupakan salah satu tanda besar (alamat kubra) yang menandakan semakin dekatnya hari kiamat dan termasuk dalam rangkaian peristiwa akhir zaman.