Liputan6.com, Jakarta Urutan tiupan sangkakala oleh malaikat Israfil menjadi penanda datangnya hari kiamat yang akan menghancurkan seluruh alam semesta. Menurut hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW menyatakan bahwa Allah SWT menciptakan sangkakala sejak langit dan bumi diciptakan.
Sejak saat itu, Allah SWT memberikan tugas kepada malaikat israfil untuk bersiap di depan sangkakala. Pemahaman tentang urutan tiupan sangkakala oleh malaikat Israfil sangat penting bagi umat Muslim untuk memperkuat keimanan terhadap hari akhir.
Al-Quran surat An-Naml ayat 87 menjelaskan bahwa ketika sangkakala ditiup, semua makhluk di langit dan bumi akan terkejut kecuali yang dikehendaki Allah, dan mereka semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (16/10/2025).
Urutan Tiupan Sangkakala oleh Malaikat Israfil
Terdapat dua pendapat utama mengenai berapa kali sangkakala akan ditiup oleh malaikat Israfil. Perbedaan pendapat ini muncul dari interpretasi para ulama terhadap ayat-ayat Al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW yang membahas tentang peristiwa besar ini.
Melansir dari buku Ensiklopedia Kiamat oleh Tim Gema Insani (2013), urutan tiupan sangkakala terbagi menjadi beberapa tahapan yang masing-masing memiliki dampak dahsyat terhadap alam semesta. Setiap tiupan memiliki nama dan fungsi khusus yang berbeda dalam proses kehancuran dan kebangkitan kembali makhluk hidup.
Pendapat Pertama: Dua Kali Tiupan
- Nafkhotul Faza' wa Ash-Shaqi (Tiupan Pertama)
Tiupan pertama ini menyebabkan seluruh makhluk di alam semesta terkejut dan mengalami kematian. Pendapat ini dikemukakan oleh Ibnu Abbas, Al-Hasan Al-Bashri, Qatadah, Al-Qurtubi, dan Ibnu Hajar Rahimullah berdasarkan QS. An-Nazi'at ayat 6-7. Disebutkan bahwa tiupan pertama akan menggoncang alam dan diiringi tiupan kedua.
- Nafkhatul Ba'ats (Tiupan Kedua)
Tiupan kedua berfungsi untuk membangkitkan kembali seluruh makhluk yang telah mati. Menurut hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, jarak antara dua tiupan ini adalah empat puluh, namun tidak disebutkan secara pasti apakah empat puluh hari, bulan, atau tahun.
Pendapat Kedua: Tiga Kali Tiupan
- Nafkhatul Faza' (Tiupan Pertama untuk Menakutkan)
Tiupan pertama yang mengagetkan dan menakutkan seluruh makhluk hidup. Dengan tiupan ini, manusia menjadi kebingungan, bumi terbelah, gunung-gunung berterbangan, dan binatang-binatang berhamburan tidak beraturan.
- Nafkhatus Sa'aq (Tiupan Kedua untuk Mematikan)
Setelah tiupan pertama yang menakutkan, Allah memerintahkan malaikat Israfil untuk meniup sangkakala kedua kalinya yang menyebabkan kematian seluruh makhluk tanpa terkecuali. Tidak ada satu pun makhluk tersisa hidup di muka bumi dan langit.
- Nafkhatul Ba'ats (Tiupan Ketiga untuk Membangkitkan)
Tiupan terakhir ini bertujuan untuk membangkitkan kembali semua orang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Mahsyar. Di sana, setiap makhluk akan mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sangkakala berbentuk seperti tanduk yang terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya sangat besar, yaitu seluas langit dan bumi, menunjukkan dahsyatnya peristiwa yang akan terjadi ketika sangkakala ditiup.
Karakteristik dan Bentuk Sangkakala
Sangkakala merupakan instrumen ilahi, memiliki karakteristik unik dan berbeda dari alat tiup yang dikenal manusia di dunia. Menurut hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW memberikan gambaran detail tentang bentuk dan ukuran sangkakala.
Bentuk sangkakala digambarkan seperti tanduk namun terbuat dari cahaya (nur), bukan dari bahan material seperti di dunia. Ukurannya sangat besar dengan diameter bulatan seluas langit dan bumi, menggambarkan betapa dahsyatnya suara yang akan dihasilkan ketika ditiup oleh malaikat Israfil.
Melansir dari Tafsir Ibnu Katsir, sangkakala ini telah disiapkan sejak awal penciptaan langit dan bumi, menandakan bahwa peristiwa kiamat telah direncanakan Allah sejak permulaan zaman. Malaikat Israfil sejak diciptakan terus meletakkan sangkakala di mulutnya sambil memandang Arasy, menunggu perintah dari Allah SWT untuk meniupnya.
Suara yang dihasilkan dari tiupan sangkakala akan sampai ke seluruh penjuru alam semesta, tidak ada tempat yang tidak terjangkau olehnya. Kekuatan suara tersebut mampu menggoncang langit dan bumi, merobohkan gunung-gunung, membelah bumi, dan mematikan seluruh makhluk hidup dalam sekejap.
FAQ
1. Siapa yang meniup sangkakala pada hari kiamat? Malaikat Israfil adalah malaikat yang bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat.
2. Berapa kali sangkakala ditiupkan menurut sebagian ulama? Menurut sebagian ulama, sangkakala ditiupkan sebanyak dua kali.
3. Berapa kali sangkakala ditiupkan menurut hadits Abu Hurairah? Menurut hadits Abu Hurairah, sangkakala ditiupkan sebanyak tiga kali.
4. Apa nama tiupan sangkakala pertama? Tiupan sangkakala pertama disebut Nafkhatul Faza’ (tiupan yang menakutkan).
5. Apa nama tiupan sangkakala kedua? Tiupan sangkakala kedua disebut Nafkhatus Sa’aq (tiupan yang mematikan).
6. Apa nama tiupan sangkakala ketiga? Tiupan sangkakala ketiga disebut Nafkhatul Ba’ats (tiupan yang membangkitkan kembali).
7. Bagaimana bentuk sangkakala menurut Rasulullah SAW? Sangkakala digambarkan bagaikan tanduk dari cahaya dengan bulatan seluas langit dan bumi.