Liputan6.com, Jakarta Sholawat dalam agama Islam menjadi anjuran utama untuk memberikan penghormatan dan cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Dalam sholawat juga berisi doa dan harapan serta pujian kepada Nabi Muhammad.
Sedangkan dalam Quran Surah Al Ahzab ayat 56 Allah SWT dan para malaikat bersholawat kepada Nabi, oleh karenanya, diperintahkan kepada manusia untuk bersholawat kepada baginda Rasulullah SAW.
Salah satu sholawat yang populer ialah sholawat burdah. Menurut Buku Burdah antara kasidah, mistis, dan sejarah Oleh Muhammad Adib, 2009 halaman 23, kata burdah berarti mantel, jubah berbulu dari kulit binatang. Kini kitab burdah populer ditulis oleh Al Busiri di abad ke-7.
Sholawat Burdah Lirik Arab Latin dan Terjemahan
Mengutip buku Mercy’s Cloak Unfurled: A Commentary on Busiri’s Qasidah Burdah Oleh Shaykh Abdul Raheem Limbada 2022 halaman 10, berikut lirik sholawat burda:
مَولَاىَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًاعَلَى حَبِيبِكَ خَيرِ الْخَلْقِ كُلِّهِم
Latin:
Maulaa ya sholli wa sallim daaiman abadan, ‘alaa habiibika khoril kholqi kullihim.
Artinya: Ya Allah Tuhanku, curahkanlah selalu rahmat dan salam sepanjang masa kepada kekasih-Mu sebaik-baik makhluk seuruhnya
Diketahui kitab burda sendiri terdiri dari 10 bab, sholawat burda di bawah ini ada di bab pertama. Al Busiri penyair sekaligus pengarang sholawat burdah memulai bersyair dan mengungkapkan kecintaannya kepada Nabi Muhammad.
Bab-bab tengah menceritakan kehidupan Nabi, mulai dari kelahiran, mukjizat Al Quran hingga perjuangannya. Sedangkan bab akhir kitab burda adalah permohonan Al Busiri untuk mendapatkan syafaat Nabi dan rahmat Allah.
امِنْ تَذَكُرِ جِيْرَانِ بِذِي سَلَّم مَزَجْتَ دَمْعَا جَرَى مِنْ مُقْلَةٍ بِدَمِ
Latin: Amin tadhakkuri jīrānin bi dhī salami Mazajta dam 'an jarā min muqlatin bidami
Arti: Apakah karena terkenang para tetangga yang tinggal di Dzi Salam, sehinga engkau cucurkan air mata bercampur darah yang mengalir dari matamu
أَمْ هَبَّتِ الرِّيحُ مِنْ تِلْقَاءِ كَاظِمَةٍ وَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِي الظُّلْمَاءِ مِنْ إِضَمِ
Latin: Am habbatir rīhu min tilqā'i kādhimatin Wa awmadal barqu fiz zulmā'i min idami
Arti: Apakah Ataukah karena tiupan angin kencang yang berhembus dari arah Khazimah? Atau karena kilat? yang membelah kegelapan malam dari gunung Idhomi
فَمَا لِعَيْنَيْكَ إِنْ قُلْتَ اكْفُفَا هَمَتَا وَمَا لِقَلْبِكَ اِنْ قُلْتَ اسْتَفِقْ يَهِمِ
Latin: Famā li aynayka in qultakfufā hamatā Wa mā li qalbika in qultastafiq yahimi
Arti: Kenapa kedua matamu tetap mencucurkan air mata, padahal telah engkau katakan: "Tahanlah...jangan menangis." Dan mengapa hatimu tetap resah dan gelisah, padahal telah engkau katakan: "Tenangkanlah hatimu."
أَيَحْسَبُ الصَّبُّ أَنَّ الْحُبَّ مُنْكَتِمُ مَا بَيْنَ مُنْسَجِمٍ مِنْهُ وَمُضْطَرِم
Latin: Ayaḥsabuş şabbu annal hubba munkatimun Mā bayna munsajimin minhu wa mudțarimi
Arti: Apakah orang yang dimabuk cinta mengira, bahwa cinta kasih dapat disembunyikan, antara cucuran air mata dan kegelisahan jiwa?
لَوْلَا الْهَوَى لَمْ تُرِقْ دَمْعَا عَلَى طَلَلٍ وَلَا أَرِقْتَ لِذِكْرِ الْبَانِ وَالْعَلَمِ
Latin: Lawlal hawā lam turiq dam an 'alā talalin Wa lā ariqta li dhikril bāni wal 'alami
Arti: Kalau bukan karena dalamnya cinta, tidaklah bercucuran air mata yang membasahi bumi, dan cucuran air mata ini bukanlah karena teringat kenangan pohon Bani dan bukit Alami.
فكَيْفَ تُنْكِرُ حُبًّا بَعْدَ مَا شَهِدَتْ بِهِ عَلَيْكَ عُدُولُ الدَّمْعِ وَالسَّقَمِ
Latin: Fakayfa tunkiru hubban ba'da mā shahidat Bihi 'alayka 'udūlud dam'i was saqami
Arti: Bagaimana dapat engkau ingkari sebuah cinta yang telah disaksikan oleh cucuran air mata di depanmu, dan sakitnya hati menahan kerinduan
وَأَثْبَتَ الوَجْدُ خَطَّيْ عَبْرَةٍ وَضَنى مِثْلَ البَهَارِ عَلَى خَدَّيْكَ وَالعَنَمِ
Latin: Wa athbatal wajdu khattay 'abratin wa danā Mithlal bahāri 'alā khaddayka wal anami
Arti: Hati telah yakin dengan dua bukti: Cucuran air mata krn sedih dan tubuh yang kurus krn gelisah, sehingga kedua pipimu tampak layu dan lapuk
نَعَمْ سَرَى طَيْفُ مَنْ أَهْوَى فَأَرَّقَنِي وَالحُبُّ يَعْتَرِضُ اللَّذَّاتِ بِالأَلَمِ
Latin: Na'am sarā tayfu man ahwā fa arraqanī Wal hubbu ya taridul ladhdhati bil alami
Arti: Yah, di malam sunyi hayalan merana dan melayang kepada kekasih, sehingga tidurpun sulit. Memang gelora cinta sering menukar nikmat dengan derita
يَا لأَئِي فِي الْهَوَى الْعُذْرِي مَعْذِرَةً منِي إِلَيْكَ وَلَوْ انْصَفْتَ لَمْ تَكُمِ
Latin: Yā lā imi fil hawal 'udhriyyi ma dhiratan Minnī ilayka wa law anșafta lam talumi
Arti: Wahai orang yang mencelaku, tentang cintaku bagai cinta kepada seorang gadis, maafkanlah aku, andaikan engkau sadar tetangga derita cintaku, tiadalah engkau mencelaku.
عَدَتْكَ حَالِيَ لَاسِرِي بِمُسْتَتِرِ عَنِ الْوُشَاةِ وَلَا دَائِي بِمُنْحَسِمِ
Latin: Adatka ḥāliya lā sirrī bi mustatirin 'Anil wushāti wa lā dā'ī bimunhasimi
Arti: Keadaanku telah jelas engkau lihat, dan tiada satu rahasia pun yang tersembunyi di hadapan orang banyak, pun cerita derita cintaku tiada pernah berkurang.
مَحَضْتَنِي النَّصْحَ لَكِنْ لَسْتُ أَسْمَعُهُ إِنَّ المُحِبَّ عَنْ العُدَّالِ فِي صَمَمِ
Latin: Mahhadtanī nusha lākin lastu asma uhu Innal muhibba 'anil 'udhdhāli fi şamami
Arti: Engkau berikan nasehat kepadaku, namun aku tiada mau mendengarnya, memang orang yang dimabuk cinta, tiada pernah mendengar nasehat atau celaan.
إِنِّي اتَّهَمْتُ نَصِيحَ الشَّيْبِ فِي عَذَلٍ وَالشَّيْبُ أَبْعَدُ فِي نُصْحٍ عَنِ النُّهَمِ
Latin: Innit tahamtu nașīhash shaybi fi 'adhalī
Wash shaybu ab adu fi nushin 'anit tuhami
Arti: Aku menuduh nasehat orang tua adalah celaan, padahal orang tua itu jauh lebih berpengalaman dalam memberi nasehat.
Keutamaan Sholawat Burdah
Seperti manfaat sholawat pada umumnya, manfaat sholawat burdah merupakan pujian kepada Rasulullah SAW. Menurut buku Qasida Burdah Shareef Poem of the Scarf Oleh Imam Abu Muhammad Al-Busiri (RA), 2021 halaman 7 keutamaan Qasidah Burdah tak terhitung banyaknya.
1. Keberkahan hidup
2. Menghilangkan kesulitan.
3. Melindungi diri dari musibah.
4. Rumah orang yang membaca sholawat burdah dijauhkan dari tujuh hal; Dari kejahatan jin, dari wabah dan epidemi, dari cacar, dari penyakit mata, dari kemalangan, dari kegilaan, dari kematian mendadak.
Manfaat Sholawat Burdah
1. Amal ibadah mendatangkan Pahala
Sholawat burdah berisi pujian dan pengagungan kepada Rasulullah SAW. Sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah untuk bershalawat kepada Nabi.
2. Sebagai Wirid
Syair Burdah seringkali digunakan sebagai wirid atau hizib di saat ada hajatan atau situasi kritis. Ia dipercaya memiliki kekuatan supranatural tertentu.
3. Menjadikan diri Disiplin
Dalam buku tersebut disebutkan bahwa untuk berbagai tujuan apapun sholawat atau qashidah burdah, insya Allah tujuan tersebut akan terpenuhi. Dengan syarat penghasilan dan makanannya halal. Seorang juga akan lebih disiplin dalam makan, tidur, dan berbicara.
4. Amalan Penyejuk Hati
Seperti dalam lirik yang ada dalam sholawat tersebut, sholawat burdah diyakini sebagai amalan untuk penyejuk hati. Seperti bab 1 tentang rapshodi dan keluhan cinta kepada Nabi.
Isi Kitab Sholawat Burdah
Nama penulis kitab burdah ialah Muhammad b. Said b. Hammad b. Muhsin b. Abd Allah b. Sanhaj b. Hilal b. al-Sanhaji al-Busiriyang berasal dari garis keturunan Berber, tetapi lahir di Dallas, Mesir pada tahun 608 H.
la bermigrasi ke Kairo saat muda dan merupakan seorang menghafal Al-Qur'an juga mempelajari ilmu-ilmu dasar Syariah dan bahasa Arab.
Sedangkan isi kitab sholawat burdah sendiri juga dijelaskan dalam buku Qasida Burdah Shareef antara lain:
Bab satu berisikan mengenai cinta Rasulullah SAW.
Bab dua Mengenai menahan hawa nafsu dan keinginan jasmani
Bab tiga Mengenai pujian Rasulullah SAW
Bab Empat Mengenai kelahiran Rasulullah SAW
Bab Lima Mengenai keberkahan ajakan (masuk Islam) Rasulullah SAW
Bab Enam Mengenai kemuliaan Al-Qur'an.
Bab Tujuh Mengenai Mi'raj Rasulullah Sallallhu Alayhi Wasallam. Bab Delapan Mengenai Jihad Rasulullah SAW.
Bab Sembilan Mengenai memohon ampunan dari Allah Ta'alaa dan Syafaat Rasulullah SAW
Bab Sepuluh Mengenai mencari keselamatan dan pemenuhan kebutuhan.
QNA Seputar Sholawat Burdah
Sholawat Burdah itu untuk apa?
Sholawat Burdah dibaca untuk memuji Nabi Muhammad SAW, sebagai cara untuk meningkatkan keimanan dan rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah, serta sebagai sarana memohon perlindungan dan terkabulnya hajat. Manfaatnya dipercaya bisa menyembuhkan penyakit, menangkal gangguan jin dan setan, serta menjadi pelindung rumah.
Kapan baca shalawat Burdah?
Sholawat burdah merupakan salah satu jenis sholawat yang kerap dipanjatkan oleh kaum muslimin. Biasanya sholawat ini dilantunkan ketika maulid Nabi Muhammad SAW, sebelum adzan, atau ketika hendak menutup majelis dzikir.
Apa arti Burda dalam Islam?
Namanya berarti ' puisi mantel' atau 'jubah' . Kitab ini ditulis pada abad ke-11 oleh Imam al-Busiri dan merupakan bagian dari kumpulan besar literatur pujian kepada Nabi yang muncul dari budaya Islam yang mendorong pencarian ilmu tentang beliau.
Apa manfaat dari Qasidah burdah?
Pertama dan terpenting: Membaca, bernyanyi, dan membaca Burdah merupakan sarana bagi kita untuk memperkuat cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ dan hubungan dengan beliau . Dan hubungan dengan Nabi ﷺ, tentu saja, merupakan salah satu cara terbaik untuk mencari ampunan, rahmat, dan keridhaan Allah SWT.
Mengapa Qasida Burda begitu populer?
Qasidah Al-Burda (Puisi Mantel), yang dikenal sebagai Burda, adalah puisi pujian kepada Nabi ﷺ . Puisi ini digubah oleh Al Busiri pada abad ke-7 Hijriah dan merupakan salah satu puisi yang paling banyak dibaca dan dihafal di dunia.