Bacaan Doa Malam Satu Muharram Beserta Amalannya Untuk Sambut Tahun Baru Islam

Liputan6.com, Jakarta Doa malam satu Muharram dapat diamalkan setelah shalat Maghrib pada tanggal 1 Muharram untuk memohon perlindungan dan keberkahan di tahun baru Islam. Melansir dari berbagai sumber, barang siapa membaca doa ini sebanyak tiga kali, Allah akan memerintahkan dua malaikat untuk melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan selama setahun mendatang.

Melansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih, bulan Muharram termasuk salah satu bulan yang dimuliakan sehingga umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah di bulan ini.

Nama Muharram sendiri memiliki arti larangan atau yang diharamkan, karena bulan ini merupakan salah satu bulan yang diharamkan untuk melakukan peperangan. Keistimewaan bulan ini juga ditegaskan dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 36, yang menyebutkan bahwa ada empat bulan haram, di antaranya adalah Muharram. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (15/10/2025).

Doa malam satu Muharram merupakan amalan istimewa yang dapat dibaca untuk menyambut tahun baru Islam. Doa ini dibaca setelah shalat Maghrib atau shalat Rawatib bakdiyah Maghrib pada tanggal 1 Muharram sebanyak tiga kali.

Bacaan Arab:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Bacaan Latin:

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'alâ fadhlikal 'azhîmi wa karîmi jûdikal mu'awwal. Hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ'ih, wal 'auna 'alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû'I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Terjemah:

"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Selain doa malam satu Muharram di atas, terdapat juga doa awal tahun Hijriah yang dapat diamalkan untuk memohon ampunan atas segala dosa di tahun sebelumnya. Doa ini dibaca sesudah shalat Maghrib pada malam 1 Muharram.

Mengutip dari buku Misteri Bulan Suro: Perspektif Islam Jawa karya Muhammad Sholikhin (2009), doa awal tahun merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam pergantian tahun Islam.

Bacaan Arab:

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Bacaan Latin:

Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.

Terjemah:

"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Bulan Muharram adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbagai amalan dapat dilakukan untuk meraih keberkahan di bulan mulia ini, selain membaca doa malam satu Muharram.

• Puasa Sunnah: Puasa di bulan Muharram merupakan puasa sunnah yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Terutama dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram (Puasa Tasu'a) dan 10 Muharram (Puasa Asyura). Puasa Asyura diyakini dapat menghapus dosa setahun yang lalu.
• Qiyamul Lail pada Malam Pertama Bulan Muharram: Menghidupkan malam dengan ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan melakukan shalat sunnah malam (Hajat, Tahajjud, Taubat, Tasbih) sangat dianjurkan.
• Membaca Basmalah setelah Shalat Subuh: Sebagian ulama menyebutkan bahwa, apabila seseorang membaca Basmalah sebanyak 360 kali dan Ayat Kursi 360 kali, dengan izin Allah SWT ia akan diberikan kemudahan rezeki, keselamatan, dan dilindungi dari segala musibah.
• Melakukan Kebaikan pada Hari Asyura (10 Muharram): Amalan dan ibadah yang dilakukan pada hari Asyura akan diganjar pahala besar. Contohnya  mengusap kepala anak yatim, memuliakan fakir miskin, bershadaqah, mandi sunnah, menjamu orang yang berbuka puasa, melapangkan nafkah, memberikan ilmu, bercelak, dan bersilaturahim.
• Memperbanyak Dzikir dan Doa: Malam 1 Muharram adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan melantunkan tasbih "Hasbunallah wa ni'mal wakiil". Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan ini, salah satu tujuannya untuk menghapus dosa-dosa tahun sebelumnya.
• Sedekah: Bulan Muharram menjadi kesempatan yang baik untuk bersedekah, termasuk kepada anak yatim dan fakir miskin. Barang siapa bershadaqah di hari Asyura, maka seakan-akan bershadaqah selama setahun.
• Memperbanyak Istighfar: Malam 1 Muharram merupakan momen yang baik untuk memohon ampunan atas segala dosa di tahun sebelumnya. Dianjurkan untuk mengulangi bacaan istighfar “Astaghfirullahal ‘adzim” sebagai bentuk penyesalan dan permohonan untuk pengampunan dari Allah SWT.
• Introspeksi Diri dan Muhasabah: Pergantian tahun Hijriah adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri atas kesalahan dan kekhilafan, serta membuat niat untuk memperbaiki diri di tahun yang baru.

Membaca doa malam satu Muharram memiliki banyak keutamaan dan hikmah bagi kehidupan umat Muslim. Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, tetapi merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan dan keberkahan di tahun yang baru.

1. Mendapat Perlindungan Allah SWT

Salah satu keutamaan utama dari membaca doa ini adalah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT selama setahun penuh. Barang siapa membaca doa malam satu Muharram sebanyak tiga kali setelah shalat Rawatib bakdiyah Maghrib, Allah akan memerintahkan dua malaikat untuk melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan selama setahun mendatang. Perlindungan ini sangat penting di tengah berbagai godaan dan ujian yang akan dihadapi sepanjang tahun.

2. Sarana Introspeksi Diri

Hikmah lain dari membaca doa ini adalah sebagai sarana introspeksi diri dan muhasabah. Melalui doa ini, umat Muslim diingatkan untuk selalu berlindung dari bujukan nafsu yang kerap mendorong untuk berbuat jahat. Doa ini juga mengajarkan untuk senantiasa memohon pertolongan Allah dalam menjalani kehidupan agar setiap aktivitas dapat mendekatkan diri kepada-Nya.

3. Sebagai Pengingat Keagungan Allah SWT

Selain itu, membaca doa malam satu Muharram juga menjadi pengingat akan keagungan Allah SWT yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dengan mengawali tahun baru Islam melalui doa, umat Muslim menunjukkan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah dan berharap agar tahun yang baru dipenuhi dengan keberkahan, kemudahan, dan perlindungan dari segala keburukan.

1. Apa itu doa malam satu Muharram?

Doa malam satu Muharram adalah doa khusus yang dibaca pada malam 1 Muharram setelah shalat Maghrib untuk memohon perlindungan dan keberkahan di tahun baru Islam.

2. Kapan waktu yang tepat membaca doa malam satu Muharram?

Doa ini dibaca setelah shalat Maghrib atau shalat Rawatib bakdiyah Maghrib pada tanggal 1 Muharram sebanyak tiga kali.

3. Apa keutamaan membaca doa malam satu Muharram?

Barang siapa membaca doa ini tiga kali, Allah akan memerintahkan dua malaikat untuk melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan selama setahun mendatang.

4. Apakah ada amalan lain yang dianjurkan di malam 1 Muharram?

Ya, amalan lain yang dianjurkan termasuk qiyamul lail, memperbanyak dzikir dan doa, membaca Al-Quran, serta melakukan introspeksi diri dan muhasabah.

5. Apa bedanya doa malam satu Muharram dengan doa awal tahun Hijriah?

Keduanya adalah doa yang berbeda dengan redaksi dan fokus yang berbeda, namun sama-sama dibaca pada malam 1 Muharram untuk menyambut tahun baru Islam.

6. Mengapa bulan Muharram disebut bulan yang dimuliakan?

Bulan Muharram disebut bulan yang dimuliakan karena termasuk dalam empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Quran dan terjadi peristiwa bersejarah seperti Ashura.

7. Apa saja amalan yang dianjurkan di bulan Muharram?

Amalan yang dianjurkan meliputi berpuasa (terutama di tanggal 9 dan 10 Muharram), qiyamul lail, membaca doa, bersedekah, memperbanyak istighfar, dan berbuat kebaikan.