Bacaan Doa Ramadhan Hari ke-15 yang Wajib Diketahui Umat Muslim: Pahami Keutamaannya

1 day ago 4

Liputan6.com, Jakarta Doa Ramadhan hari ke-15 termasuk amalan penting di bulan suci. Doa ini menjadi sarana bagi umat Muslim untuk memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Sang Pencipta.

Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, di mana setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan. Ini adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memahami makna dan keutamaan dari setiap doa yang dipanjatkan akan menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Memanjatkan doa harian selama bulan Ramadhan merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan, dan setiap hari memiliki doa khusus yang dapat diamalkan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (15/10/2025).

Doa Ramadhan Hari ke-15: Arab, Latin, dan Terjemahan

Doa Ramadhan hari ke-15 adalah salah satu doa yang memiliki makna mendalam, memohon ketaatan, kelapangan dada, dan perlindungan dari Allah SWT. Doa ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk senantiasa berserah diri dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

Berikut adalah bacaan doa puasa hari ke-15 Ramadhan yang disajikan lengkap dengan latin dan artinya:

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ وَ اشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِيْ بِإِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ بِأَمَانِكَ يَا أَمَانَ الْخَائِفِيْنَ

Latin: Allâhummar zuqnî fîhi thâ'atal khâsyi'în wasyrah fîhi shadrî bi inâbatil mukhbitîn biamânika yâ amânal khâifîn

Artinya: "Ya Allah, Mohon anugerahkan padaku di bulan ini dengan ketaatan orang-orang yang khusyuk serta lapangkanlah dadaku dan dengan taubat orang-orang yang rendah diri. Dengan kekuatan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang ketakutan."

Amalan ini dapat dengan mudah dijadikan sebagai salah satu amalan harian yang dapat dikerjakan dengan mudah bagi umat Muslim.

Pengertian dan Pentingnya Doa dalam Islam

Doa dalam Islam adalah bentuk komunikasi langsung antara seorang hamba dengan Tuhannya, Allah SWT. Ini bukan sekadar permohonan atau permintaan belaka, melainkan ekspresi pengakuan akan kelemahan diri, ketergantungan penuh kepada Allah, serta manifestasi keimanan dan ketundukan.

Melalui doa, seorang Muslim dapat mencurahkan segala isi hati, harapan, dan kekhawatirannya kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan. Pentingnya doa dalam Islam tidak hanya terletak pada pengabulan permintaan, tetapi juga pada nilai ibadahnya itu sendiri.

Rasulullah SAW bersabda, "Doa adalah inti ibadah." Hal ini menunjukkan bahwa doa merupakan salah satu pilar utama dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana diriwayatkan dalam Sunan At-Tirmidzi Hadits No. 3372.

Melansir dari Kitab Al-Adhkar oleh Imam An-Nawawi, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia di sisi Allah SWT, dan merupakan senjata bagi orang mukmin. Doa juga merupakan cara untuk menunjukkan kerendahan hati dan pengakuan atas kebesaran Allah, serta menjadi jembatan penghubung antara hamba dan Penciptanya.

Keutamaan Berdoa di Bulan Ramadhan Secara Umum

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Dalam bulan yang mulia ini, setiap amalan kebaikan dilipatgandakan pahalanya, termasuk doa. Oleh karena itu, memperbanyak doa di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar dan sangat dianjurkan bagi setiap Muslim.

Salah satu keutamaan utama berdoa di bulan Ramadhan adalah bahwa doa orang yang berpuasa termasuk doa yang mustajab atau mudah dikabulkan. Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga golongan yang doanya tidak akan ditolak: orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." 

Selain itu, bulan Ramadhan juga memiliki malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Doa yang dipanjatkan pada malam tersebut memiliki keutamaan luar biasa dan sangat besar kemungkinan untuk dikabulkan. Mencari malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah dan doa, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadhan, adalah salah satu tujuan utama umat Muslim.

Amalan Pendukung Selain Doa Harian Ramadhan

Selain memanjatkan doa Ramadhan hari ke-15 dan doa-doa harian lainnya, terdapat berbagai amalan pendukung yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan suci Ramadhan. Amalan-amalan ini tidak hanya melengkapi ibadah puasa, tetapi juga membantu seorang Muslim untuk meraih keberkahan dan pahala yang berlimpah di bulan yang mulia ini. 

Mengutip dari buku Intisari Kultum oleh Umar Jahid Nasoha (2016), terdapat banyak ibadah yang dapat diamalkan untuk meraih keutamaan bulan Ramadhan. Ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak segala bentuk kebaikan.

  • Membaca Al-Qur'an dan Mengkaji Maknanya: Membaca Al-Qur'an adalah salah satu amalan utama di bulan Ramadhan. Setiap huruf yang dibaca akan mendatangkan pahala, dan pahala tersebut dilipatgandakan di bulan suci ini. Lebih dari sekadar membaca, mengkaji makna dan tafsirnya juga sangat dianjurkan untuk memahami pesan-pesan Allah.
  • Mengerjakan Shalat Sunnah: Selain shalat wajib, memperbanyak shalat sunnah seperti Tarawih, Witir, Dhuha, dan Tahajud sangat dianjurkan. Shalat-shalat sunnah ini menjadi pelengkap dan penyempurna ibadah wajib, serta sarana untuk menambah pahala.
  • Memperdalam Ilmu Agama: Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperdalam ilmu agama baik melalui kajian, membaca buku-buku Islam, maupun mendengarkan ceramah. Pengetahuan agama yang bertambah akan membimbing seorang Muslim untuk beribadah dengan lebih baik dan benar.
  • Memperbanyak Dzikir dan Doa: Dzikir (mengingat Allah) dan doa adalah amalan yang tidak boleh terlewatkan. Selain doa harian seperti doa Ramadhan hari ke-15, memperbanyak dzikir seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir akan membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah.
  • Bersedekah dan Berbagi: Memberi makan orang yang berpuasa, bersedekah kepada fakir miskin, dan berbagi dengan sesama adalah amalan yang sangat dicintai Allah di bulan Ramadhan. Pahala sedekah di bulan ini dilipatgandaka, dan dapat menjadi penghapus dosa.

Adab Berdoa dalam Islam

Berdoa dalam Islam bukan hanya sekadar mengucapkan permohonan, tetapi juga melibatkan adab atau etika tertentu yang dianjurkan agar doa lebih mudah dikabulkan dan bernilai ibadah sempurna. 

Mengutip dari buku HISNUL MUSLIM Panduan Do'a dan Dzikir berdasarkan Al'quran dan Sunnah oleh Syaikh Sa'id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, adab-adab berdoa sangat penting untuk diperhatikan agar doa lebih diterima di sisi Allah. Adab ini mencakup persiapan fisik dan mental sebelum berdoa.

  • Menghadap Kiblat: Sebagaimana dalam shalat, menghadap kiblat saat berdoa adalah salah satu adab yang dianjurkan, meskipun tidak wajib. Ini menunjukkan kesatuan arah dan fokus dalam beribadah kepada Allah.
  • Mengangkat Kedua Tangan: Mengangkat kedua tangan saat berdoa adalah sunnah Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Muslim Hadits No. 895. Ini adalah isyarat kerendahan hati dan permohonan yang tulus kepada Allah.
  • Memulai dengan Pujian kepada Allah dan Shalawat kepada Nabi: Sebelum menyampaikan permohonan, dianjurkan untuk memuji Allah SWT dengan asmaul husna dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah bentuk pengagungan dan penghormatan yang akan membuka pintu pengabulan doa.
  • Berdoa dengan Suara Pelan dan Khusyuk: Doa sebaiknya dipanjatkan dengan suara yang tidak terlalu keras, penuh kerendahan hati, dan kekhusyukan. Allah Maha Mendengar, bahkan bisikan hati sekalipun.
  • Yakin Akan Dikabulkan: Seorang Muslim harus berdoa dengan keyakinan penuh bahwa Allah akan mengabulkan doanya, meskipun bentuk pengabulannya mungkin berbeda dari yang diharapkan. Keraguan dapat mengurangi keberkahan doa.
  • Mengulang Doa Tiga Kali: Terkadang Rasulullah SAW mengulang doanya sebanyak tiga kali, terutama untuk permohonan yang sangat penting. Ini menunjukkan kesungguhan dan ketekunan dalam memohon.
  • Menutup Doa dengan Pujian dan Shalawat: Setelah selesai memanjatkan permohonan, dianjurkan untuk kembali memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk syukur dan penutup yang baik.

FAQ

1. Apa itu doa Ramadhan hari ke 15?Doa Ramadhan hari ke 15 adalah doa harian yang dipanjatkan pada hari ke-15 bulan Ramadhan, berisi permohonan ketaatan, kelapangan dada, dan perlindungan.

2. Mengapa penting membaca doa Ramadhan hari ke 15?Membaca doa Ramadhan hari ke 15 penting untuk meraih keutamaan Ramadhan, meningkatkan kekhusyukan, dan memohon kebaikan dari Allah SWT.

3. Apa keutamaan khusus dari doa Ramadhan hari ke 15?Keutamaan khusus doa Ramadhan hari ke 15 adalah memohon agar diberikan ketaatan orang-orang yang khusyuk dan kelapangan dada orang-orang yang rendah diri.

4. Apakah doa Ramadhan hari ke 15 wajib dibaca?Doa Ramadhan hari ke 15 adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan, bukan wajib, untuk menambah pahala dan keberkahan.

5. Kapan waktu terbaik untuk memanjatkan doa Ramadhan hari ke 15?Waktu terbaik untuk memanjatkan doa Ramadhan hari ke 15 adalah sepanjang hari saat berpuasa, terutama menjelang berbuka dan saat sahur.

6. Apakah ada adab khusus saat membaca doa Ramadhan hari ke 15?Ya, adab umum berdoa seperti menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan memulai dengan pujian kepada Allah juga berlaku saat membaca doa Ramadhan hari ke 15.

7. Selain doa Ramadhan hari ke 15, amalan apa lagi yang dianjurkan?Selain doa Ramadhan hari ke 15, amalan lain yang dianjurkan adalah membaca Al-Qur'an, shalat sunnah, dzikir, dan bersedekah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |