Liputan6.com, Jakarta Masjid merupakan tempat penting bagi umat Islam. Fungsi dan keberadaan masjid menjadikan tempat ibadah ini penuh kemuliaan. Bahkan mendatanginya saja harus dengan adab tata cara dan doa yang sudah diajarkan. Begitu pula saat meninggalkan masjid. Ada doa keluar masjid yang memiliki makna luar biasa jika merenungkan memahami dan diamalkan secara mendalam.
Namun terkadang, kita terburu-buru setelah menunaikan ibadah di masjid. Mulai dari dikejar urusan pekerjaan hingga urusan duniawi lainnya. Sehingga membuat kita lupa untuk melafalkan doa ini. Padahal baik doa masuk masjid dan keluar masjid tergolong doa yang pendek.
Doa keluar masjid sangat ringkas, sederhana, dan mudah dihafalkan sampai ke artinya. Memahami makna arti doa inilah yang bisa membuat doa tersebut semakin utama dijalankan sebagai bagian dari ibadah.
Lafal Doa Keluar Masjid Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Dalil doa memasuki masjid dan doa keluarnya menjadi satu kesatuan yang diajarkan Rasulullah SAW doa ini bersumber dari sebuah hadits Abu Usaid sebagai berikut.
عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ عنه أَوْ عَنْ أَبِي أُسَيْدِ هُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ : إِذَا رضي دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ. وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Abu Humai atau Abu Usaid R.a, ia berkata, "Rasulullah saw. telah bersabda, 'Apabila seorang dari kamu masuk masjid hendaklah mengucapkan, 'Ya Allah Tuhanku, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu. Dan apabila ke luar hendaklah mengucapkan, 'Ya Allah Tuhanku, Sesungguhnya hanya kepada-Mu aku memohon keutamaan-Mu (pahala dan rezeqi)."
Arab
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
Latin: Allahumma innii asaluka min fadlik
Artinya: Ya Allah Tuhanku, Sesungguhnya hanya kepada-Mu aku memohon keutamaan-Mu (pahala dan rezeqi)
Pentingnya Memaknai Doa Keluar Masjid
Menurut Buku Zikir dan Doa Penghuni Surga karangan Supriyadi, 2015 halaman 67, doa keluar masjid merupakan bentuk munajat kita kepada Allah SWT. Memaknai inti dari doa ini merupakan langkah merenungkan, memahami, dan mengamalkannya secara mendalam.
Sebagaimana kita tahu Rasulullah SAW dalam hadis riwayat At Tirmidzi, menjelaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengabulkan doa seseorang ketika hatinya lalai. Ketiga, hatinya lalai terhadap Allah. Majalah AULA edisi Juli 2021, halaman 53, KH Agoes Ali Masyhuri menjelaskan, yang dimaksud hati yang lalai terhadap Allah adalah orang yang melupakan Allah dari kehidupan akhirat dengan meninggalkan apa yang diperintahkan dan melakukan apa yang dilarang-Nya.
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ لاَ يَسْتَجِيْبُ دُعَاءَ مِنْ قَلْبِ غَافِلٍ لَأَهِ.
Artinya: "Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai." (HR Ahmad).
Begitupula berdoa jika tak mengetahui isi doa tersebut. Seseorang harus mengetahui makna dan arti doa, seperti doa keluar masjid agar dikabulkan oleh Allah SWT.
Makna Doa Keluar Masjid
Merujuk hadis yang diterangkan Rasulullah lewat doa masuk masjid dan keluar masjid bisa diambil penekanan khusus.
1. Mengharap Pintu Kemurahan Rezeki
Dalam doa keluar masjid, inti pengharapan yang diminta ialah pintu kemurahan Allah. Orang yang keluar masjid kembali ke kesibukan dunia seperti mencari rizki. Rizki yang melimpah ini bisa didapat lewat kemurahan Allah SWT.
2. Bentuk Munajat kepada Allah
Makna selanjutnya ialah bermunajat kepada Allah agar diberikan keberkahan. Setelah beribadah, kita senantiasa mendapat fadhilah-fadhila-Nya.
3. Penghormatan untuk Rumah Allah
Sama seperti doa masuk masjid, doa keluarnya juga sebagai wujud penghormatan kepada baitullah atau rumah Allah.
4. Mengharap Keutamaan-Nya
Doa ini juga menjadi usaha seorang untuk mendapat kan keutamaan dalam beribadah. Manusia pada dasarnya tidak memiliki kuasa atas segalanya. Sehingga kita membutuhkan Allah untuk mengizinkan.
5. Mendapat Kasih Sayang Allah
Sesederhana bertamu di rumah orang lain. Berada di masjid harus menjaga adab dan tata kramanya. Sehingga ketika kita bertamu ke Rumah Allah SWT tersebut, kita diberikan imbalan berupa kasih sayang atas rahmat-Nya.
Sedangkan dalam doa masuk masjid, penekanan lebih kepada harapan untuk dibukakan pintu rahmat Allah.
Tata Krama Keluar Masjid
1. Keluar masjid mendahulukan kaki kiri
Masjid merupakan tempat yang penuh keberkahan dan paling suci jika dibandingkan tempat lainnya. Orang yang keluar masjid dituntunkan untuk keluar dengan mendahulukan kaki kiri. Berbanding terbalik saat masuk masjid.
Dalam hal ini mengisyaratkan, orang tersebut beranjak dari tempat yang suci keluar ke tempat yang kurang kesuciannya. Hingga mendahulukan kaki kiri.
Berbeda dengan masuk kamar mandi dengan kaki kiri, keluar mendahulukan kaki kanan. Dari tempat yang kurang suci, ke tempat yang lebih suci.
2. Berdzikir dan Bersholawat
Dalam sebuah hadis disebutkan orang yang keluar masjid hendaknya berdzikir dan bersholawat kepada Nabi. Tujuannya ialah untuk melindungi diri dari gangguan setan.
3. Menghadirkan niatan untuk kembali ke masjid
Seseorang yang keluar masjid hendaknya punya niatan untuk kembali ke masjid lagi untuk beribadah. Jiwa dan raganya tak terpisahkan dengan masjid. Hal ini ditekankan dalam dalam potongan hadis riwayat Bukhari-620:
وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ
Artinya: Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang hatinya tertaut dengan masjid adalah golongan yang dinaungi Allah SWT di hari kiamat.
4. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan masjid juga bagian dari memakmurkan masjid. Masjid yang bersih membuat orang yang beribadah di dalamnya merasa nyaman. Sampah botol, plastik, hingga sampah makanan hendaknya diambil dan ditempatkan di tempat yang seharunya.
5. Larangan Keluar Masjid Setelah Adzan
Orang yang keluar masjid setelah mendengar adzan dimakruhkan atau sebaiknya dihindari. Dengan catatan ada uzur yang memaksanya keluar dari masjid seperti berwudhu.
Menurut buku Ringkasan Kitab Adab Oleh Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub, 2019 halaman 288, orang yang mendengar adzan dan setelah itu keluar sebelum sholat fardhu dilaksanakan kadang ia disibukkan dengan urusna yang menghalanginya sholat berjamah.