Doa Sebelum Belajar Arab, Latin, dan Arti: Lengkap Tips Memotivasi Anak

1 day ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Membiasakan membaca doa sebelum belajar sangat penting bagi anak-anak muslim. Ini mengajarkan mereka untuk tidak hanya mengandalkan kemampuan diri, tetapi berserah diri kepada Allah SWT sebagai proses belajar ketauhidan juga.

Mengajarkan anak doa sebelum belajar merupakan salah satu tips sukses belajar. Hal ini dibahas juga dalam buku 101 Tips Belajar Efektif dan Menyenangkan (2020) oleh Eri Murniasih, AMd. Kep, Irpan Shopian, S.Pdi, Dr. Istiningsih, M.Pd.

Doa adalah tips pertama yang dipaparkan dalam buku tersebut. Pikiran dan kelapangan hati menerima ilmu baru, bisa maksimal diperoleh manusia dengan berserah diri kepada Allah SWT. Hal ini tak hanya berlaku untuk anak-anak, tetapi juga orang dewasa.

Bacaan Doa Sebelum Belajar Arab, Latin, dan Arti

Mengajarkan doa dan membiasakan doa sebelum belajar adalah langkah efektif untuk meningkatkan motivasi pada anak-anak. Jangan hanya mengajarkannya menghafal doa belajar, tetapi ajarkan dan pahamkan juga arti/maknanya.

Lidya Dahlan dalam bukunya berjudul Agenda Kegiatan Harian Anak Muslim merekomendasikan lafal doa sebelum belajar sebagai berikut:

Doa Sebelum Belajar

يا رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِي فَهُمَا

Yaa robbii zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa

Artinya:

“Ya Allah, tambahkanlah ilmu kepadaku dan berikanlah aku pemahaman yang baik.”

Selesai membaca doa tersebut, dianjurkan untuk membaca doa belajar ini agar anak lebih mudah memahami materi belajar dan mudah mengerjakan soal ujian.

Doa Agar Mudah Memahami Pelajaran

اللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا فُتُوحَ الْعَارِفِينَ بِحِكْمَتِكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا رَحْمَتَكَ وَذَكِّرْنَا مَا نَسِينَا يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Alllaahummaftah 'alaynaa futuu hal'aarifiina bihikmatika wansyur 'alaynaa rohmataka wadzakkinii maa nasiitu yaa dzaljalaali walikroom

Artinya:

“Ya Allah, bukakanlah bagiku sebagaimana terbukanya orang-orang arif dengan ilmu kebijaksanaan-Mu dan curahkanlah kepadaku atas rahmat-Mu, dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai Dzat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan.”

Setelah memahami doa sebelum belajar dan memaksimalkan pemahaman materi belajar, penting juga hafal doa setelah belajar. Lidya merekomendasikan bacaan doa setelah belajar yang mudah dihafal berikut ini:

Doa Setelah Belajar

اللهمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إِلَيْهِ وَلَا تَنْسَانِيهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allaahumma innii astaudi-'uka maa 'allamtaniihi fardud-hu ilayya 'indahaa jatii ilaihi walaa tansaniihi yaa robbal 'aalamiin.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu atas ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah kepadaku ketika aku membutuhkannya. Dan janganlah Kau lupakan ilmu itu kepadaku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”

Tips Memotivasi Anak Belajar Selain dengan Doa

Memotivasi anak belajar lebih rajin tidak cukup hanya dengan mengajarkannya doa belajar. Dalam buku 101 Tips Belajar Efektif dan Menyenangkan (2020), ada empat tips lain yang wajib dicoba juga oleh orang tua, wali, maupun guru anak tersebut.

1. Mulai Merubah Cara Berpikir

Merubah cara berpikir dapat memotivasi anak lebih semangat dalam belajar. Contohnya memahamkan anak bahwa belajar itu kebutuhan pokok seperti makan sehari-hari, bukan beban.

Layaknya makan sehari-hari, meskipun terkadang terasa malas mengunyah, tetapi perut harus tetap terisi agar tetap berenergi. Bisa melakukan banyak aktivitas dan tidak lemas.

Begitu juga dengan belajar. Otak membutuhkan makanan untuk bisa terus berpikir. Makanan otak, yakni belajar. Seseorang yang tidak memenuhi kebutuhan belajar dan terus menambah ilmu pengetahuan setiap hari, pasti akan menjadi pribadi yang sulit berpikir.

2. Melakukan Aktivitas Belajar di Ruang Nyaman

Anak harus diberi pemahaman bahwa belajar di tempat yang nyaman akan membuatnya lebih bersemangat. Tatanan meja misalnya, akan sangat memengaruhi pikiran. Semakin berantakan meja belajar, maka seseorang akan semakin malas belajar di sana.

Ajarkan anak untuk mulai lebih disiplin merapikan tempat belajar atau ruang belajarnya. Sisihkan waktu sekitar 2-3 menit untuk merapikan. Jangan sampai merapikan tempat belajar terlalu lama, karna alih-alih belajar malah anak jadi kelelahan bersih-bersih.

Lalu, cukupkan cahaya lampu, jauhkan dari gangguan seperti kebisingan, dan jika bisa tambahkan ornamen yang disukai oleh anak tersebut.

3. Menempelkan Ungkapan Penyemangat di Meja atau Dinding

Cara memotivasi anak belajar ini tidaklah sulit. Akan tetapi, pilihlah ungkapan kata-kata yang dimengerti oleh anak, ya. Ketika akan menempel kata motivasi, jelaskan dulu kepada anak apa sebenarnya makna ungkapan itu.

Jika anak bisa memahami dengan baik, maka dorongan positif akan terus tumbuh dalam dirinya. Jangan hanya menuliskan kata motivasi tentang kesuksesan, tetapi lengkapi juga dengan kegagalan. Supaya anak lebih semangat ketiga kegagalan harus dihadapi.

Banyak orang tua yang tak pernah lupa mengajarkan motivasi tentang kesuksesan, tetapi hanya seperempatnya yang mengajarkan tentang motivasi bangkit ketika gagal.

4. Mengenali dan Menyesuaikan Gaya Belajarnya

Anak satu dengan anak yang lain memiliki gaya belajar yang berbeda. Sederhananya ada yang lebih suka belajar dengan gambar, audio-visual, peragaan, membaca, menulis, dan banyak lagi.

Jangan memaksa belajar hal yang sebenarnya anak tidak sukai. Memaksakan mereka, hanya akan meredupkan motivasinya belajar. Hal ini sebenarnya tak hanya berlaku di rumah, meski sebenarnya sulit, guru-guru di sekolah juga seharusnya menyesuaikan hal ini.

Nah, itu lima tips memotivasi anak belajar yang terbukti efektif. Mulai dari mengajarkan doa sebelum belajar, sesudah belajar, hingga menyesuaikan gaya belajar anak. Jika upaya-upaya sudah ditempuh, tetapi anak tak bersemangat, ada yang perlu dipahami juga.

Masih mengutip buku 101 Tips Belajar Efektif dan Menyenangkan (2020), ada sebab-sebab khusus yang membuat anak memang sulit termotivasi, di antaranya: