Tata Cara Mandi Idul Fitri Lengkap, Ketahui Sunnah dan Keutamaannya

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa. Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri adalah mandi. Mandi ini bukan sekadar membersihkan diri secara fisik, melainkan juga sebagai bentuk penyucian diri lahir dan batin untuk menyambut hari raya dengan khusyuk.

Pentingnya tata cara mandi Idul Fitri ini ditekankan dalam berbagai riwayat dan menjadi bagian dari persiapan optimal menyambut hari yang fitri. Amalan ini bertujuan agar umat Muslim dapat tampil bersih dan segar saat beribadah, mencerminkan kegembiraan dan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Menurut modul Tuntunan Shalat Idul Fitri Bersama Keluarga Dimasa Pandemi Covid-19 oleh Kantor Kemenag Sumatra Selatan, Nabi Muhammad SAW selalu mandi sebelum berangkat ke tempat shalat Ied, baik itu shalat Idul Fitri maupun Idul Adha. Hal ini menunjukkan bahwa tata cara mandi Idul Fitri memiliki landasan yang kuat dalam ajaran Islam.

Berikut Liputan6.com mengulas lengkap tata cara mandi idul fitri melansir dari berbagai sumber, Selasa (15/7/2025).

Pengertian Mandi Idul Fitri

Mandi Idul Fitri adalah amalan sunnah yang dilakukan umat Muslim sebelum menunaikan sholat Idul Fitri. Tujuan utama mandi ini adalah untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual, sehingga seseorang merasa lebih segar, suci, dan siap untuk beribadah di hari raya.

Meskipun hukumnya sunnah, mandi Idul Fitri sangat dianjurkan atau sunnah muakkadah, yang berarti pelaksanaannya akan mendatangkan pahala dan keberkahan. Amalan ini menjadi simbol persiapan menyambut hari kemenangan dengan kondisi terbaik.

Dilansir dari laman resmi Baznas Sukabumi, mandi sunnah sebelum sholat Idul Fitri dianjurkan sebagai bentuk penyucian diri dan persiapan menyambut hari kemenangan. Amalan ini mencerminkan rasa syukur dan penghormatan terhadap datangnya hari raya.

Waktu pelaksanaan mandi Idul Fitri dapat dilakukan sejak tengah malam hingga sebelum sholat Id. Namun, waktu terbaik adalah setelah subuh hingga menjelang keberangkatan ke tempat sholat, agar kesegaran tubuh tetap terjaga.

Tata Cara Mandi Idul Fitri Sesuai Sunnah

Tata cara mandi Idul Fitri mengikuti panduan mandi janabah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Urutan ini memastikan seluruh tubuh dibersihkan dengan sempurna. Berikut adalah langkah-langkah yang dianjurkan dijabarkan dalam buku Pendidikan Islam Informal karya Romlah -Harakindo Publishing2012:

  1. Niat: Awali dengan niat mandi Idul Fitri di dalam hati. Lafalnya adalah, "Nawaitu ghusla li-'idil fitri sunnatan lillahi ta'ala." (Saya niat mandi sunnah Idul Fitri karena Allah Ta'ala).
  2. Membasuh Kedua Tangan: Cuci kedua tangan hingga bersih sebanyak tiga kali.
  3. Membersihkan Kemaluan dan Najis: Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain yang mungkin terkena najis.
  4. Berwudhu: Lakukan wudhu secara sempurna, sebagaimana wudhu untuk sholat. Ini termasuk membasuh kedua kaki, meskipun beberapa riwayat membolehkan menangguhkannya hingga akhir mandi.
  5. Mencuci Rambut: Siram air ke kepala sebanyak tiga kali, sambil memasukkan jari-jari ke pangkal rambut untuk memastikan air membasahi kulit kepala.
  6. Mengguyur Seluruh Badan: Guyur seluruh tubuh dengan air bersih, dimulai dari sisi kanan, kemudian sisi kiri. Pastikan semua bagian tubuh, termasuk sela-sela lipatan kulit, terkena air.
  7. Membasuh Kedua Kaki: Jika belum dilakukan saat berwudhu, basuh kedua kaki hingga bersih.

Fardhu Mandi Idul Fitri

Meskipun ada banyak sunnah dalam mandi Idul Fitri, terdapat beberapa fardhu atau rukun yang wajib dipenuhi agar mandi tersebut sah. Fardhu ini adalah inti dari proses penyucian diri.

Fardhu mandi wajib, yang juga berlaku untuk mandi Idul Fitri, meliputi:

  1. Niat: Niatkan dalam hati untuk mandi Idul Fitri karena Allah Ta'ala. Niat dilakukan pada saat air pertama kali menyentuh tubuh.
  2. Membasuh Seluruh Badan: Meratakan air ke seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit, hingga tidak ada bagian yang terlewat.

Kedua fardhu ini harus dipenuhi agar mandi yang dilakukan sah dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Tanpa memenuhi fardhu ini, mandi dianggap tidak sempurna.

Sunnah Mandi Idul Fitri

Selain fardhu, terdapat beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk melengkapi mandi Idul Fitri. Melakukan sunnah ini akan menambah kesempurnaan dan pahala dari ibadah mandi.

Berikut adalah sunnah-sunnah dalam mandi Idul Fitri:

  1. Membasuh Kotoran dan Najis: Mendahulukan membersihkan segala kotoran atau najis yang menempel pada tubuh sebelum memulai mandi.
  2. Membaca Basmalah: Mengucapkan "Bismillahirrahmannirrahiim" pada permulaan mandi.
  3. Menghadap Kiblat: Dianjurkan menghadap kiblat saat mandi, terutama jika mandi dilakukan tanpa busana.
  4. Mendahulukan Bagian Kanan: Membasuh bagian tubuh sebelah kanan terlebih dahulu sebelum bagian kiri.
  5. Membasuh Tiga Kali: Mengguyur setiap bagian tubuh sebanyak tiga kali.
  6. Berwudhu Sebelum Mandi: Melakukan wudhu terlebih dahulu sebelum memulai proses mandi secara keseluruhan.
  7. Membaca Doa Setelah Mandi: Mengucapkan doa setelah selesai mandi, sebagaimana doa setelah berwudhu.

Keutamaan Mandi Idul Fitri

Mandi Idul Fitri bukan sekadar rutinitas kebersihan, melainkan amalan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap hari raya dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan utama dari mandi Idul Fitri adalah mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, "Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha." Hadits ini menjadi dasar kuat anjuran mandi ini.

Selain itu, mandi Idul Fitri juga berfungsi sebagai penyucian diri. Dengan membersihkan diri secara lahir dan batin, seseorang diharapkan dapat memulai hari raya dengan hati yang bersih, pikiran yang jernih, dan kesiapan penuh untuk beribadah.

Mandi ini juga menambah kesegaran dan kenyamanan saat berinteraksi dengan sesama Muslim di hari raya. Dengan tubuh yang bersih dan wangi, seseorang akan merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam silaturahmi.

Amalan Sunnah Lain Sebelum Idul Fitri

Selain tata cara mandi Idul Fitri, ada beberapa amalan sunnah lain yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Dijelaskan di buku Pendidikan Islam Informal karya Romlah, Amalan-amalan ini melengkapi kemeriahan dan keberkahan hari raya.

Berikut adalah beberapa amalan sunnah tersebut:

  1. Mengumandangkan Takbir: Mengumandangkan takbir sejak terbenamnya matahari pada malam hari raya hingga imam naik mimbar untuk khutbah sholat Id.
  2. Memakai Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian: Dianjurkan memakai pakaian terbaik yang dimiliki dan menggunakan wewangian. Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW kepada Ali bin Abi Thalib.
  3. Makan Sebelum Sholat Idul Fitri: Disunnahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum berangkat sholat Idul Fitri, meskipun hanya sedikit. Hal ini berbeda dengan Idul Adha di mana disunnahkan makan setelah sholat.
  4. Melaksanakan Sholat Id di Lapangan: Jika memungkinkan, disunnahkan melaksanakan sholat Id di tanah lapang yang luas.
  5. Mengajak Semua Keluarga: Nabi Muhammad SAW menyuruh istri-istri dan anak-anaknya keluar pada dua hari raya, menunjukkan pentingnya kebersamaan keluarga.
  6. Jalan Kaki Menuju Tempat Sholat: Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan sholat Id.

Sumber: 

  • Modul Tuntunan Shalat Idul Fitri Bersama Keluarga Dimasa Pandemi Covid-19 oleh Kantor Kemenag Sumatra Selatan
  • Laman resmi Baznas Sukabumi
  • Buku Pendidikan Islam Informal karya Romlah-Harakindo Publishing 2012

FAQ - Pertanyaan umum seputar tata cara mandi Idul Fitri

Apa hukum mandi Idul Fitri?

Hukum mandi Idul Fitri adalah sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.

Kapan waktu yang tepat untuk mandi Idul Fitri?

Waktu yang tepat untuk mandi Idul Fitri adalah sejak tengah malam setelah berakhirnya hari terakhir Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri pada pagi harinya.

Apakah niat mandi Idul Fitri wajib dilafalkan?

Niat mandi Idul Fitri tidak wajib dilafalkan secara lisan, cukup diniatkan dalam hati. Lafal niatnya adalah "Nawaitu ghusla li-'idil fitri sunnatan lillahi ta'ala."

Apakah ada perbedaan tata cara mandi Idul Fitri antara laki-laki dan perempuan?

Tidak ada perbedaan mendasar dalam tata cara mandi Idul Fitri antara laki-laki dan perempuan, kecuali mungkin dalam hal adab menutup aurat saat mandi.

Apa saja amalan sunnah lain sebelum sholat Idul Fitri?

Selain mandi, amalan sunnah lain sebelum sholat Idul Fitri meliputi mengumandangkan takbir, memakai pakaian terbaik dan wewangian, makan sebelum sholat, serta berjalan kaki menuju tempat sholat Id.

Apakah mandi Idul Fitri sama dengan mandi wajib?

Tata cara mandi Idul Fitri memiliki kemiripan dengan mandi wajib, namun niatnya berbeda. Mandi Idul Fitri adalah sunnah, sementara mandi wajib adalah fardhu untuk menghilangkan hadas besar.

Mengapa mandi Idul Fitri penting?

Mandi Idul Fitri penting sebagai bentuk penyucian diri lahir dan batin, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, serta menunjukkan kegembiraan dan penghormatan terhadap hari kemenangan umat Islam.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |