Liputan6.com, Jakarta Setiap manusia pada hakikatnya tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput. Namun, dalam kehidupan ini, kita tetap dianjurkan untuk senantiasa berdoa, memohon kepada Allah SWT agar diberikan umur yang panjang dan keberkahan dalam hidup. Panjang umur bukan hanya tentang jumlah tahun, melainkan bagaimana umur itu dijalani dengan penuh kebaikan dan ketaatan kepada Allah.
Berdoa untuk panjang umur sering kita dengar dalam berbagai kesempatan, terutama saat mendoakan orang lain. Harapan akan usia yang panjang disertai dengan kesehatan, rezeki yang melimpah, dan amal saleh menjadi impian setiap muslim. Oleh karena itu, Islam mengajarkan beberapa doa khusus dan amalan yang dapat menjadi wasilah bagi seseorang untuk memperoleh keberkahan usia.
Dalam artikel ini, Liputan6.com akan mengulas berbagai doa panjang umur berdasarkan kitab, hadits, dan buku-buku doa. Tidak hanya itu, akan dibahas pula amalan-amalan yang dianjurkan agar umur diberkahi dan ditambah oleh Allah SWT, serta beberapa tanya jawab umum seputar umur dalam perspektif Islam, Rabu (16/7/2025).
1. Doa Panjang Umur dalam Ketaatan dan Amal Saleh
Doa ini merupakan pengembangan dari redaksi doa yang banyak diamalkan para ulama salaf, yang terkandung juga dalam berbagai kitab doa seperti al-Adzkar karya Imam Nawawi, dan buku-buku zikir harian.
اللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُرِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَحْسِنْ عَمَلِي، وَارْزُقْنِي رِضَاكَ
Allahumma thawwil ‘umrii ‘alaa thaa’atika, wa ahsin ‘amalii, warzuqnii ridhaaka.
Artinya: “Ya Allah, panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, perbaikilah amalanku, dan karuniakanlah kepadaku keridhaan-Mu.”
2. Doa Sahabat Rasulullah: Memohon Harta, Anak, Kesehatan, dan Umur Panjang
Dikutip dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya H. Hamdan Hameda, MA. Doa ini merupakan bentuk doa yang dicontohkan oleh para sahabat, dan mendapat persetujuan Rasulullah SAW sebagai doa yang baik.
اللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالَهُ وَوَلَدَهُ، وَبَارِكْ لَهُ فِيمَا أَعْطَيْتَهُ، وَأَطِلْ حَيَاتَهُ عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَصِحَّ جِسْمَهُ، وَأَحْسِنْ عَمَلَهُ، وَاغْفِرْ لَهُ
Allahumma aktsir maalahu wa waladahu, wa baarik lahu fiima a'thaitahu, wa athil hayaatahu ‘ala thaa’atika, wa ashihha jismahu, wa ahsin ‘amalahu, waghfir lahu.
Artinya: “Ya Allah, perbanyaklah hartanya dan anaknya, berkahilah apa yang Engkau berikan padanya, panjangkanlah hidupnya dalam ketaatan kepada-Mu, sehatkan tubuhnya, baguskan amalnya, dan ampunilah dosanya.”
3. Doa Mohon Umur Panjang dan Rezeki Luas
Disebutkan dalam buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ust. Ahmad Zacky El-Syafa. Doa ini memiliki khasiat khusus: barang siapa membacanya setiap selesai sholat fardhu sebelum wirid, maka Allah akan memanjangkan umurnya dan meluaskan rezekinya.
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَعْلَمُ قَدْرَهُ غَيْرُهُ، وَلَا يَبْلُغُ الْوَاصِفُونَ صِفَتَهُ
Subhaana man laa ya'lamu qadruhu ghairuhu, wa laa yablughul waashifuun shifatahu.
Artinya: “Maha Suci Zat yang tidak ada yang mengetahui kekuasaan-Nya selain Dia, dan tidak ada seorang pun yang mampu menggambarkan sifat-Nya.”
4. Doa Meminta Umur Panjang Umum
Dikutip dari buku Pintar Ibadah karya Ust. H. Fatkhur Rahman, doa ini disarankan dibaca setelah shalat fardhu sebagai bentuk permohonan agar setiap tahun hidup yang dijalani penuh amal dan kebaikan.
اللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرِي فِي طَاعَتِكَ وَطَاعَةِ رَسُوْلِكَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Allahumma thowwil ‘umrii fii thaa’atika wathaa’ati rasuulika waj’alnii min ‘ibaadikash shaalihiin.
Artinya: “Ya Allah, panjangkanlah umurku dalam menaati-Mu dan menaati Rasul-Mu serta jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang saleh.”
Ada juga bacaan doa allahumma thowwil umuurona versi panjang sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ طَوِّلْ عُمُوْرَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Allahumma thowwil umuurona, wa shohhih ajsaadana, wa nawwir quluubana, wa sabbit imanana wa ahsin a'malana, wa wassi' arzaqona, wa ilal khoiri qorribna wa 'anisy-syarri abidna, waqdhi khawaa-ijana fiddiini waddunyaa wal aakhirati innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Ya Allah, panjangkan umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkan iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkan kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam agama, dunia, dan akhirat. sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Amalan-amalan Agar Umur Panjang dalam Islam
1. Berbakti kepada Orang Tua dan Menyambung Silaturahmi
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahmi.” (HR Ahmad)
2. Berakhlak Baik
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan pada hari kiamat dari akhlak yang mulia.” (HR. At-Tirmidzi)
Akhlak yang mulia tidak hanya membuat seseorang disukai manusia, tetapi juga dapat memanjangkan umur dalam arti keberkahan dan kebaikan amal.
3. Menjaga Hubungan Baik dengan Tetangga
“Menyambung tali kekerabatan, akhlak yang baik, dan berbuat baik kepada tetangga dapat memakmurkan negeri dan menambah umur.” (HR Ahmad No. 25259)
4. Shalat Berjamaah di Masjid
“Salat berjamaah lebih baik 27 derajat daripada salat sendirian.” (HR Bukhari dan Muslim)
Kebiasaan ibadah berjamaah menunjukkan keistiqamahan dan kedekatan pada Allah SWT, menjadi jalan bertambahnya amal dan berkah usia.
5. Membaca Al-Qur'an
“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka ia mendapatkan satu kebaikan. Dan satu kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat...” (HR At-Tirmidzi)
Membaca Al-Qur’an adalah amalan sederhana namun besar manfaatnya. Ia adalah sumber pahala yang tiada habis, yang akan mendatangkan keberkahan usia.
6. Menjauhi Dosa dan Maksiat
“Sesungguhnya seorang hamba terhalang rezekinya sebab dosa yang diperbuatnya.” (HR Ahmad)
Bermaksiat bisa menjadi sebab Allah SWT mencabut rezeki dan mengurangi keberkahan hidup, termasuk umur.
FAQ Seputar Doa Panjang Umur
1. Apakah umur seseorang bisa diperpanjang?
Secara qadha mubram (ketetapan pasti), umur tidak bisa diubah. Namun, menurut hadits Rasulullah SAW, amal baik seperti silaturahmi bisa menjadi sebab umur ditambah secara qadha mu’allaq (ketetapan yang bergantung pada sebab-sebab tertentu).
2. Apakah boleh meminta panjang umur dalam doa?
Boleh. Bahkan dianjurkan dengan niat agar bisa terus beribadah, memperbaiki diri, dan memberi manfaat bagi sesama.
3. Bagaimana jika umur panjang namun tidak digunakan untuk kebaikan?
“Orang terbaik adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya. Sedangkan orang terburuk adalah yang panjang umurnya dan buruk amalnya.” (HR Ahmad)
Umur panjang akan percuma tanpa kebaikan dan amal shalih.
4. Apakah dilarang berdoa minta mati?
Ya. Rasulullah SAW melarang meminta kematian karena tidak sabar terhadap ujian hidup. Selagi hidup, masih ada peluang untuk bertobat dan memperbaiki diri. (HR Bukhari)
Daftar Referensi
- Ibnu Muslih Djuremi, Hafalan Doa Pendek Sehari-hari
- Ust. H. Fatkhur Rahman, Buku Pintar Ibadah
- H. Hamdan Hameda, MA, Doa dan Zikir Sepanjang Tahun
- Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa
- Muhammad bin Ibrahim An-Nu’aim, Bagaimana Panjang Umur Penuh Berkah?
- Mutia Mutmainah, Keajaiban Doa & Ridho Ibu
- Hadits-hadits sahih: HR Bukhari, HR Ahmad, HR At-Tirmidzi, HR Muslim, HR Ath-Thabrani, dan Shahih Al-Jaami'