Orang Tua Wajib Cerewet soal 2 Hal Ini, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan dari Sekarang

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak bukan sekadar mencukupi kebutuhan jasmani. Pendidikan rohani sejak dini sangat menentukan arah hidup sang anak kelak. Dalam hal ini, para pendakwah tak lelah mengingatkan agar orang tua tidak abai terhadap dua hal pokok.

Ustadz Adi Hidayat (UAH), pendakwah muda dari Muhammadiyah, mengingatkan agar orang tua tidak ragu menjadi cerewet dalam mendidik anak, terutama dalam urusan ibadah. Ia menyampaikan bahwa justru dalam dua aspek inilah, orang tua wajib bersikap tegas dan bahkan memaksa.

Menurutnya, kebiasaan baik yang ditanamkan sejak kecil akan menjadi kebiasaan seumur hidup. Maka orang tua perlu terus mengulang-ulang pesan tentang pentingnya sholat dan membaca Al-Qur’an. Ia menyebut hal ini sebagai dua dasar kehidupan yang harus diprioritaskan sejak usia dini.

“Bapak, Ibu boleh rewel, boleh cerewet, boleh memaksa di dua hal ini dari awal sejak dini,” kata Ustadz Adi Hidayat saat menyampaikan tausiyah dalam sebuah kajian.

Dalam ceramahnya, ia menambahkan bahwa kebiasaan baik ini juga merupakan warisan dari orang tuanya. Ia pun merasa perlu untuk membagikan pengalaman ini kepada umat agar lebih banyak orang tua yang sadar dan bergerak mendidik anak dengan serius.

“Ini kalau boleh saya share gitu kan, apa yang saya rasakan dan mengikuti jejak guru-guru kami ke atas dan seterusnya. Dua ini. Masyaallah ya,” ucapnya dalam kajian tersebut.

Simak Video Pilihan Ini:

Pesawat TNI AU Jatuh di Blora

Orang Tua Perlu Menjaga Konsistensi

Dirangkum Selasa (15/07/2025) dari tayangan video di kanal YouTube @PERINDUSURGA1985, tausiyah ini disampaikan dalam suasana santai namun penuh makna.

UAH menekankan bahwa orang tua perlu menjaga konsistensi dalam dua hal itu—yakni sholat dan Al-Qur’an—karena keduanya adalah sumber kekuatan iman. Ia menyebut bahwa ketika anak sudah terbiasa, maka nilai-nilai Islam akan melekat kuat dalam hidupnya.

Bukan hanya untuk anak-anak, orang tua juga harus terus mencontohkan dua amalan itu dalam keseharian. “Kalau orang tuanya malas sholat atau jarang buka Al-Qur’an, anak pun akan melihat dan meniru. Jadi harus bareng-bareng,” ungkapnya.

Ia menyebut sholat sebagai penyeimbang hidup dan Al-Qur’an sebagai penerang jalan. Maka mendidik anak dengan keduanya akan menjadikan mereka pribadi yang kuat dan tidak mudah goyah oleh pengaruh luar.

Ustadz Adi pun menegaskan bahwa bersikap cerewet dalam dua hal ini bukan bentuk kekerasan, melainkan bagian dari cinta dan tanggung jawab yang sejati. Menurutnya, ini adalah bentuk perlindungan dari orang tua untuk anak-anaknya.

Ia menyarankan agar pendekatan yang dilakukan bukan hanya dalam bentuk perintah, tapi juga dengan contoh nyata. “Bangunkan anak sholat subuh itu bukan cuma suruh-suruh, tapi juga temani, ajak, peluk, beri motivasi,” tuturnya.

Begitu pula dalam hal membaca Al-Qur’an, ia mengajak orang tua untuk menjadikan kegiatan itu sebagai bagian dari rutinitas bersama di rumah. “Lakukan tilawah bareng, hafalan bareng. Jadikan Al-Qur’an bagian dari rumah tangga,” katanya.

Dua Hal Ini Harus Mengakar Sejak Kecil

Ia menambahkan bahwa jika dua hal itu sudah mengakar sejak kecil, maka anak akan lebih mudah menerima nilai-nilai lain dalam Islam. Segala bentuk akhlak, adab, dan pemahaman keagamaan akan lebih cepat meresap.

Orang tua juga diajak untuk sabar dan tidak cepat menyerah dalam proses ini. Menurutnya, membangun kebiasaan tidaklah instan, tetapi hasilnya akan terasa luar biasa di masa depan.

Pada akhir ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat berharap agar para orang tua kembali mengevaluasi pola asuh mereka. Apakah sudah menanamkan dua hal tersebut secara maksimal, atau justru masih melonggarkan disiplin pada anak.

Dengan tegas ia mengingatkan, “Cerewet soal sholat dan Al-Qur’an itu bukan dosa, malah jadi ladang pahala.” Orang tua diminta untuk tidak merasa bersalah jika harus memaksa anak dalam hal ini.

Ketegasan yang dibalut dengan kasih sayang akan jauh lebih efektif daripada membiarkan anak tumbuh tanpa arah. Dua hal yang dicerewetkan dengan cinta itu bisa menjadi pembeda antara anak yang terarah dan yang kelak tersesat.

Ustadz Adi Hidayat juga mengajak setiap keluarga Muslim untuk menjadikan rumah sebagai tempat subur bagi sholat dan Al-Qur’an. Ia yakin, jika dua hal ini terus hidup dalam rumah, maka keberkahan pun akan turun tanpa diminta.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |