Hari Ular Sedunia dan Riwayat Ular Berkepala 9 dalam Hadis

2 months ago 25

Liputan6.com, Jakarta - Tiap 16 Juli, orang-orang memperingati Hari Ular Sedunia. Itu termasuk pada 2025 ini.

Momen ini diharapkan membuat masyarakat dunia memiliki kesadaran tentang ular, sebagai salah satu rantai penting ekosistem dan ekologi.

Peringatan ini sekaligus sebagai wujud konservasi terhadap ular. Selama ini, ular kerap dianggap sebagai hewan berbahaya. Padahal, dari 3.500 jenis ular di dunia, tidak semuanya ular berbisa atau ular berbahaya.

Namun begitu, saat membicarakan ular maka yang muncul pertama kali dalam persepsi adalah hal buruk dan berbahaya. Karena itu, ular kerapkali dibunuh hanya karena mis-persepsi tersebut.

Melansir kanal Regional Liputan6.com, Rabu (16/7/2025), ular memandang manusia sebagai predator, bukan mangsa. Sehingga, perilaku menggigit dari ular merupakan perilaku alami sebagai bentuk membela diri.

Ular memilih untuk tidak berada di dekat manusia karena bagi mereka manusia adalah makhluk yang besar dan secara umum, ular sebenarnya juga takut dengan manusia.

Sayangnya, banyak spesies ular yang terancam punah akibat hilangnya habitat, perburuan, dan perdagangan satwa liar ilegal. Oleh karena itu, Hari Ular Sedunia diharapkan bisa menjadi momen untuk mempelajari dan melestarikan reptil ini.

Ular juga muncul dalam berbagai kebudayaan dan agama. Salah satunya dalam Islam. Ular tersurat dalam Al-Qur'an dan hadis.

Salah satunya adalah riwayat Tanin atau Tinnin, sosok ular berkepala 9. Ular ini akan muncul di alam kubur, kepada orang-orang tertentu yang semasa hidupnya tak menjaga ibadahnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Operasi Pemberantasan Premanisme

Riwayat Tanin Ular Berkepala Sembilan dalam Hadis

Melansir bimbinganislam.com, Rabu (16/7/2025), dari Abul Haitsam dari Abu Sa’id Al-Khudzriy radhiyallahu ‘anhu bahwasanya beliau berkata:

والذي نفسي بيده انه ليسلط عليه تسعة وتسعون تنيناً، أتدرون ما التنين تسعة وتسعون حية لكل حية تسعة رؤوس ينفخون في جسمه ويلسعونه ويخدشونه الى يوم القيامة

“Demi Zat yang jiwaku ada di tangan-Nya sesungguhnya penghidupan yang sempit maksudnya adalah diutus kepadanya 99 Tanin – تنيناً – (ular yang sangat besar). Tahukah kalian apa itu Tanin?Tanin adalah 99 ekor ular, setiap ular memiliki 9 kepala. Mereka akan menyembur pada mayit, menggigit serta mencabik-cabiknya hingga hari kiamat”.(HR. Baihaqi dalam kitab Itsbatu ‘Adzabil Qabri Hal. 62 Riwayat No. 68 oleh Imam Al-Baihaqi).Wallahu a’lam

Ular Tinnin bakal menyiksa mereka yang berdosa di alam kubur dengan mengerikan. Ular ini digambarkan sebagai makhluk raksasa dengan banyak kepala, yang di setiap kepalanya terdapat racun mematikan.

Dalam riwayat lain, Tanin atau Tinning digambarkan berkepala 7. Salah satu hadist yang sahih diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, di mana Nabi SAW bersabda:

"Sesungguhnya di dalam kubur itu ada ular yang bernama Tinnin. Ular itu memiliki tujuh kepala, dan setiap kepalanya memiliki tujuh mata. Ular itu akan menyiksa orang-orang yang zalim di dalam kubur mereka." (HR. Tirmidzi)

Dalam hadist lain, Nabi SAW juga menjelaskan bahwa Ular Tinnin adalah siksaan khusus bagi orang-orang yang meninggalkan sholat:

"Barangsiapa yang meninggalkan salat, maka dia akan disiksa di dalam kuburnya dengan ular Tinnin. Ular itu akan melilitnya dan menggigitnya dengan giginya yang tajam, dan menyemprotkan racunnya yang panas membakar. Siksaan ini akan terus menerus dirasakannya hingga Hari Kiamat tiba." (HR. Ahmad)

Ular Sajaul Aqra

Mengutip muslimahdaily, Di dalam kubur yang gelap, ular Sajaul Aqra akan muncul menjumpai seorang yang saat hidupnya gemar meninggalkan sholat. Suaranya menggelegar bak halilintar, berkata kepada si pelalai shalat, “Aku diperintahkan untuk memukulmu karena kau meninggalkan shalat dari shubuh ke dzuhur, kemudian dari dzuhur ke ashar, dari ashar ke magrib, dan magrib ke ‘isya hingga shubuh.”

Sajaul Aqra pun kemudian memukul dengan keras, terus dan terus memukul hingga hari akhir kelak. Penampakan si ular sangatlah mengerikan, berukuran besar, matanya dapat memancarkan api, tangan dan kukunya terbuat dari besi, dan membawa alat pukul dari besi pula.

Hadits yang menyebutkan tentang sajaul Aqra sangatlah panjang. Disebutkan bahwasanya hadits tersebut datang dari Abu Hurairah, “Barang siapa yang menjaga dirinya untuk shalat lima waktu, maka Allah akan muliakan dirinya dengan lima perkara; Diangkat darinya kesempitan, diangkat darinya adzab kubur, diberikan kitab catatan amalnya dari arah sebelah kanan, dan ketika melintasi shirat seperti kilat menyambar, dan dimasukkan surga tanpa hisab.

Dan barang siapa meremehkan shalat, maka akan dihukum oleh Allah dengan lima belas perkara; enam siksa di dunia, tiga siksaan ketika mati, tiga siksaan ketika masuk liang kubur dan tiga siksaan ketika bertemu dengan Tuhannya (akhirat) –dan seterusnya hingga sampai pada-- Dalam kuburnya terdapat ular yang bernama Suja’ul Aqra’ yang akan menerkamnya karena menyia-nyiakan shalat. Ular itu akan menyiksanya, yang lamanya sesuai dengan waktu shalat.” (HR. Ibnu Najjar).

Sayangnya, menurut para ulama, hadits tersebut lemah riwayatnya (dhaif), bahkan palsu (maudhu). Ibnul Jauzi memasukkan hadits tersebut dalam kitabnya Al Maudhu’at yang berisi hadits-hadits maudhu (palsu). Imam As Suyuthi pula sependapat dengan Ibnul Jauzi dan menilai hadits tersebut sebagai hadits palsu yang mengatasnamakan Rasulullah.

Imam Adz Dzahabi dan Ibnu Hajar juga menyebut hadits tersebut dalam kitab mereka sebagai hadits palsu. Imam Adz Dzahabi berkata, “Yang nampak hadits ini batil di mana kemunculan hadits datang dari pemalsuan yang dilakukan oleh sebagian pengikut thariqah ash shufiyyah... Penyakitnya (cacatnya jalur hadits) ada pada Muhammad bin Ali bin Abbas Ali Abi Bakar bin Ziyaad An Naisaburiy,” (Mizanul Itidal). 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |