Liputan6.com, Jakarta Doa Nabi Nuh AS agar selamat dari musibah menjadi salah satu amalan yang dapat dipanjatkan umat muslim dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Nabi Nuh merupakan salah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib diimani oleh setiap muslim.
Kisah perjuangan Nabi Nuh dalam berdakwah mengajarkan pentingnya berdoa memohon perlindungan Allah SWT dari segala bencana. Doa Nabi Nuh agar selamat dari musibah tercatat dalam Al-Qur'an sebagai bukti kekuatan doa dalam menghadapi ujian berat.
Melansir dari buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor SAg, Nabi Nuh merupakan rasul yang diutus Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam Kitab Shahih Bukhari Bab Syafaat yang diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah RA.
Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun menghadapi kaumnya yang membangkang hingga akhirnya memohon pertolongan Allah melalui doa-doa yang penuh makna. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (4/11/2025).
Doa Nabi Nuh AS Agar Selamat Dari Musibah: Arab, Latin, dan Terjemah
Doa utama Nabi Nuh AS agar selamat dari musibah terdapat dalam QS Al-Mu'minun ayat 26. Doa ini dipanjatkan ketika Nabi Nuh menghadapi ancaman dan pendustaan dari kaumnya yang membangkang.
Teks Arab: قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى بِمَا كَذَّبُونِ
Arab Latin: Qāla rabbinṣurnī bimā każżabụn
Artinya: "Nuh berdoa: Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku." (QS Al-Mu'minun: 26)
Doa ini merupakan permohonan perlindungan yang sangat kuat ketika seseorang menghadapi ancaman atau musibah dari orang-orang yang memusuhi. Konteks doa ini adalah ketika Nabi Nuh AS telah berdakwah selama ratusan tahun namun kaumnya tetap membangkang dan bahkan mengancam akan membunuhnya.
Melansir dari buku Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Qur'an karangan Adil Musthafa Andul Halim, Nabi Nuh yang bernama lengkap Nuh bin Laamik bin Mutawasylikh bin Khanuuh (Idris) bin Yarid bin Mahlaabil bin Qaniin bin Anusy bin Syiits bin Adam AS ini berjuang di jalan Allah sejak usianya 40 tahun.
Doa Nabi Nuh AS agar selamat dari musibah ini dapat diamalkan kapan saja, terutama ketika keadaan kita sedang terancam oleh musuh baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Nuh dengan memerintahkannya membuat perahu besar sebagai persiapan menghadapi azab air bah yang akan ditimpakan kepada kaum yang durhaka. Orang-orang beriman dan keluarga Nabi Nuh beserta pasangan dari setiap jenis binatang kemudian diselamatkan dalam perahu tersebut ketika air bah turun.
Doa Nabi Nuh AS Memohon Ampunan dan Perlindungan
Sebelum bencana besar menimpa kaumnya, Nabi Nuh AS telah berulang kali mengajak mereka untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Doa istighfar yang diajarkan Nabi Nuh ini memiliki keutamaan besar dalam menolak bala dan mendatangkan keberkahan.
Teks Arab: فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا
Arab Latin: Fa qultustagfirụ rabbakum innahụ kāna gaffārā
Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun." (QS Nuh: 10)
Doa istighfar ini merupakan kunci utama untuk memperoleh perlindungan dari berbagai musibah. Ketika seseorang rajin beristighfar dan memohon ampunan Allah SWT, maka pintu rahmat dan perlindungan akan terbuka lebar. Nabi Nuh mengajarkan kepada kaumnya bahwa dengan kembali kepada ketaatan kepada Allah, maka kehidupan dunia dan akhirat akan dimudahkan.
Melansir dari Dahsyatnya Doa Para Nabi, Imam Qatadah menjelaskan bahwa dari ayat ini terlihat bahwa istighfar akan mendatangkan rezeki dan keberkahan. Nabi Nuh menyeru kaumnya yang sedang dilanda kesulitan untuk kembali kepada ketaatan kepada Allah SWT agar kehidupan mereka dimudahkan baik di dunia maupun di akhirat.
Doa memohon ampunan ini sangat penting untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Istighfar bukan hanya berfungsi sebagai penghapus dosa, tetapi juga sebagai perisai dari berbagai bencana dan kesulitan yang mungkin menimpa. Dengan konsisten membaca doa ini, seorang muslim akan mendapatkan perlindungan Allah dari segala musibah yang mengancam.
Hikmah Kisah Nabi Nuh AS dalam Menghadapi Musibah
Kisah Nabi Nuh AS memberikan banyak pelajaran berharga tentang cara menghadapi musibah dan cobaan hidup dengan penuh kesabaran dan keimanan. Perjalanan dakwah Nabi Nuh yang berlangsung selama 950 tahun menunjukkan keteguhan hati dalam menyebarkan kebenaran meskipun menghadapi penolakan yang sangat keras.
Nabi Nuh merupakan keturunan dari Nabi Idris yang diutus di negeri Armenia. Meskipun berdakwah dengan waktu yang sangat panjang, tidak banyak orang yang beriman dan mengikuti dakwahnya. Kebanyakan kaum dari Nabi Nuh justru membangkang dan berbuat zalim hingga mengancam untuk membunuhnya. Kondisi ini mengajarkan bahwa ujian dan musibah adalah bagian dari proses dakwah dan kehidupan yang harus dihadapi dengan kesabaran.
Melansir dari Dahsyatnya Doa Para Nabi, segala seruan Nabi Nuh AS kepada kaumnya tidak digubris sama sekali sehingga akhirnya ia berdoa kepada Allah memohon pertolongan. Sikap Nabi Nuh ini mengajarkan bahwa setelah berusaha maksimal, seorang muslim harus berserah diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya melalui doa.
Di dalam Al-Qur'an, perjalanan Nabi Nuh banyak dikisahkan dalam berbagai surat seperti Al-A'raf, Hud, dan Surat Nuh yang khusus menceritakan tentangnya. Kisah-kisah ini mengandung hikmah mendalam tentang pentingnya iman, sabar, dan berdoa dalam menghadapi segala musibah. Ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh membuat perahu besar, hal ini menunjukkan bahwa selain berdoa, ikhtiar atau usaha nyata juga harus dilakukan. Keseimbangan antara doa dan usaha inilah yang menjadi kunci keselamatan dari musibah.
FAQ
1. Apa doa Nabi Nuh AS agar selamat dari musibah yang paling utama? Doa utamanya adalah "Qāla rabbinṣurnī bimā każżabụn" yang artinya "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku" (QS Al-Mu'minun: 26).
2. Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa Nabi Nuh AS? Doa ini dapat dibaca kapan saja, terutama ketika menghadapi ancaman, musibah, atau kesulitan hidup yang berat.
3. Apakah doa Nabi Nuh AS harus dibaca dalam bahasa Arab? Lebih utama dibaca dalam bahasa Arab, namun boleh dibaca terjemahannya jika belum bisa membaca Arab sambil berusaha mempelajarinya.
4. Berapa kali sebaiknya membaca doa Nabi Nuh AS dalam sehari? Tidak ada ketentuan khusus jumlah bacaannya, yang penting konsisten dan dengan penuh keyakinan kepada Allah SWT.
5. Apakah doa istighfar Nabi Nuh bisa mendatangkan rezeki? Ya, berdasarkan tafsir para ulama, istighfar yang diajarkan Nabi Nuh dapat mendatangkan rezeki dan keberkahan hidup.
6. Bolehkah membaca doa Nabi Nuh untuk orang lain? Boleh, bahkan sangat dianjurkan untuk mendoakan keselamatan keluarga dan sesama muslim dari musibah.
7. Apa pelajaran utama dari kisah Nabi Nuh AS? Pelajaran utamanya adalah pentingnya kesabaran, keteguhan iman, dan selalu bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi cobaan hidup.

4 hours ago
1
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572020/original/079789800_1694495488-haidan-IAwnp88Fz8Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401985/original/063466500_1762233670-ilustrasi_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447311/original/080504600_1620103638-hajar-aswad.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4830372/original/038035000_1715592365-quran-being-held-hands-close-up.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4262146/original/085381500_1671090332-pexels-alena-darmel-8164382.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401581/original/012152300_1762216664-ular_oiton.jpg)





























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)