Liputan6.com, Jakarta Pernikahan adalah momen sakral yang menyatukan dua insan dalam ikatan suci untuk menjalani kehidupan bersama. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya soal menyatukan dua hati, tetapi juga merupakan bentuk ibadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap langkah dalam pernikahan, termasuk doa yang dipanjatkan untuk pengantin, memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Sebagaimana dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 1, Allah memerintahkan manusia untuk bertakwa kepada-Nya dan menjaga hubungan kekerabatan yang salah satunya dijalin melalui pernikahan. Dalam buku Hukum Pernikahan Islam karya Nurhadi dan Muammar Gadapi disebutkan bahwa nikah merupakan akad yang menghalalkan hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan mewujudkan kebahagiaan dan kasih sayang dalam keluarga.
Rasulullah SAW sendiri sangat menekankan pentingnya pernikahan dalam sabdanya, “Barang siapa di antara kamu telah sanggup menikah, maka menikahlah.” (HR. Bukhari-Muslim). Maka tak heran, dalam setiap pernikahan Islam, doa menjadi bagian penting yang tidak boleh dilupakan.
Berikut ini beberapa doa yang dapat dibaca oleh pengantin, keluarga, atau tamu undangan dalam rangka mendoakan keberkahan bagi pasangan yang menikah, dirangkum Liputan6.com, Selasa (8/7/2025).
Pangeran Abdul Mateen dari Brunei dan Anisha Rosnah telah resmi menjadi suami istri. Prosesi akad nikah keduanya berlangsung pada Kamis, 11 Januari 2024 di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
1. Doa untuk Pengantin
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
Baarokallahu laka wa baaroka ‘alaika wa jama’a bainakumaa fii khairin
Artinya: "Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan susah, serta menyatukan kalian dalam kebaikan." (HR. Abu Dawud)
2. Doa Pengantin Pria untuk Istrinya
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni as-aluka khoirohaa wa khoiro maa jabaltahaa ‘alaih, wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa jabaltahaa ‘alaih
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan istriku dan kebaikan yang Engkau ciptakan padanya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan yang Engkau ciptakan padanya." (HR. Bukhari)
3. Doa Ijab Qabul
اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ
Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ
Artinya: Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adama dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fathimah Az-Zahra
4. Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri (Jima')
Sebelum berhubungan, suami dan istri harus berdoa sesuai sunnah. Adapun doa berhubungan intim adalah sebagai berikut.
بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillah, Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."
5. Doa Memohon Berkah untuk Pengantin
Doa memohon berkah untuk pengantin sekaligus menggapai ridha Allah Swt. tercantum dalam surah Al Mumtahanah ayat 12.
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا جَاۤءَكَ الْمُؤْمِنٰتُ يُبَايِعْنَكَ عَلٰٓى اَنْ لَّا يُشْرِكْنَ بِاللّٰهِ شَيْـًٔا وَّلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِيْنَ وَلَا يَقْتُلْنَ اَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِيْنَ بِبُهْتَانٍ يَّفْتَرِيْنَهٗ بَيْنَ اَيْدِيْهِنَّ وَاَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِيْنَكَ فِيْ مَعْرُوْفٍ فَبَايِعْهُنَّ وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Yâ ayyuhan-nabiyyu idzâ jâ'akal-mu'minâtu yubâyi‘naka ‘alâ al lâ yusyrikna billâhi syai'aw wa lâ yasriqna wa lâ yaznîna wa lâ yaqtulna aulâdahunna wa lâ ya'tîna bibuhtâniy yaftarînahû baina aidîhinna wa arjulihinna wa lâ ya‘shînaka fî ma‘rûfin fa bâyi‘hunna wastaghfir lahunnallâh, innallâha ghafûrur raḫîm
Artinya: "Wahai Nabi, apabila perempuan-perempuan mukmin datang kepadamu untuk mengadakan baiat (janji setia) bahwa mereka tidak akan mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, terimalah baiat mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Amalan Sunnah bagi Pengantin Baru
Islam tidak hanya memberikan tuntunan tentang akad nikah, tetapi juga mengajarkan beberapa amalan sunnah yang sebaiknya dilakukan oleh pasangan suami istri setelah akad:
- Doa setelah akad nikah: Membaca doa keberkahan bagi pasangan: "Baarokalaahu laka wabaaroka 'alaika wajama'a bainakumaa fii khoirin." Ini menjadi sunnah sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW (HR. Abu Dawud).
- Meletakkan tangan di ubun-ubun istri dan mendoakannya: Rasulullah menganjurkan suami memegang ubun-ubun istrinya dan membaca doa keberkahan. Ini dijelaskan dalam hadits riwayat Al-Bukhari.
- Salat sunnah berjamaah: Beberapa sahabat Rasulullah mencontohkan agar pasangan pengantin melakukan salat dua rakaat bersama saat malam pertama sebagai bentuk syukur kepada Allah.
- Mengadakan walimah (pesta pernikahan): Walimah merupakan bentuk syiar Islam dan ajakan kepada masyarakat untuk menyaksikan ikatan halal yang sah. Ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dalam semua pernikahan beliau.
FAQ Seputar Pernikahan dalam Islam
1. Apakah menikah itu wajib dalam Islam?
Tidak selalu. Hukum menikah bisa wajib, sunnah, mubah, makruh, atau haram tergantung pada kondisi individu. Misalnya, bagi orang yang takut terjerumus zina, menikah menjadi wajib.
2. Apa perbedaan antara khitbah dan pernikahan?
Khitbah adalah proses peminangan atau pertunangan, belum sah secara agama. Sedangkan pernikahan adalah akad sah antara laki-laki dan perempuan yang telah memenuhi syarat dan rukun nikah.
3. Bolehkah berpacaran dalam Islam?
Islam tidak mengenal konsep pacaran seperti dalam budaya modern. Islam hanya mengenal khitbah yang dilakukan secara terbatas dan terjaga.
4. Apa saja tujuan menikah dalam Islam?
Tujuan menikah antara lain untuk memperoleh ketenangan (sakinah), menciptakan kasih sayang (mawaddah wa rahmah), menjaga kehormatan, dan melanjutkan keturunan yang sah.
5. Apa hukum walimah dalam Islam?
Mayoritas ulama mengatakan bahwa walimah itu sunnah muakkadah, namun bisa menjadi wajib apabila tidak diadakan dikhawatirkan menimbulkan fitnah atau keraguan terhadap keabsahan pernikahan.