Allahumma Inni As Aluka Ilman Naafi'an Wa Rizqon Thoyyiban Wa Amalan Mutaqobbalaa Arab, Arti dan Keutamaan

2 months ago 24

Liputan6.com, Jakarta Doa allahumma inni as aluka ilman naafi'an wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalaa arab sering dibaca setelah sholat Subuh. Doa ini mencakup tiga permintaan utama: ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima oleh Allah SWT.

Membaca allahumma inni as aluka ilman naafi'an wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalaa arab setiap hari menjadi cara untuk memulai aktivitas dengan penuh keberkahan. Doa ini sekaligus menjadi pengingat untuk selalu memperbaiki niat dan tujuan hidup.

Dengan memahami makna allahumma inni as aluka ilman naafi'an wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalaa arab, seorang Muslim diajak untuk menyeimbangkan antara ilmu, penghasilan halal, dan ibadah yang tulus.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang allahumma inni as aluka ilman naafi'an wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobbalaa arab, Selasa (8/7/2025).

Ribuan jamaah berkumpul di kompleks Al-Aqsa Yerusalem untuk malam Laylat Al-Qadr atau malam takdir, malam paling suci di bulan ramadhan.

Lafal Arab dan Makna Mendalam Allahumma Inni As Aluka

Lafal Doa Arab

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima."

Makna Setiap Bagian Doa Allahumma inni as'aluka 'ilman naafi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mutaqabbalan :

1. Ilman Naafi'an (عِلْمًا نَافِعًا) – Ilmu yang Bermanfaat

Permintaan ini mencakup harapan agar Allah SWT memberikan ilmu yang tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membawa manfaat nyata dalam kehidupan. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang mampu menuntun seseorang kepada kebaikan, memperkuat iman, dan membantu dalam menjalani hidup dengan cara yang diridhai-Nya. Ilmu ini mencakup pengetahuan duniawi maupun ukhrawi yang diamalkan dan dibagikan kepada orang lain, sehingga menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala bahkan setelah wafat.

Mengutip buku berjudul Agar Hidup Selalu Berkah oleh Habib Syarief Muhammad Alaydrus dijelaskan sungguh mulia orang yang selalu datang ke majelis-majelis ta'lim untuk menuntut ilmu karena hal itu bisa mengampuni dosa-dosanya. Rasulullah SAW menyatakan dalam hadisnya yang artinya:

"Barang siapa berpindah (pergi) untuk menuntut ilmu, maka dosanya akan diampuni sebelum ia melangkah."

2. Rizqan Thayyiban (رِزْقًا طَيِّبًا) – Rezeki yang Baik dan Halal

Bagian doa ini merupakan permohonan kepada Allah untuk diberikan rezeki yang thayyib, yakni bersih, halal, dan penuh keberkahan. Rezeki di sini tidak terbatas pada uang atau materi, tetapi juga kesehatan, waktu luang, sahabat saleh, serta lingkungan yang mendukung untuk berbuat baik. Rezeki yang baik adalah yang didapat dengan cara yang halal dan digunakan untuk hal yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menurut Surur (2018) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di AKADEMIK Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 4, No. 1, Januari 2024 dijelaskan kata "rezeki" dalam bahasa Arab adalah "rizq". Secara etimologi, kata "rizq" berarti "sesuatu yang dimudahkan untuk didapatkan". Secara terminologi, "rizq" berarti segala sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik berupa materi maupun non-materi.

3. 'Amalan Mutaqabbalan (عَمَلًا مُتَقَبَّلًا) – Amal yang Diterima

Permohonan ini menekankan pentingnya kualitas ibadah dan amal perbuatan. Amal yang diterima adalah amal yang dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Hanya amal yang seperti inilah yang akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Doa ini mengajarkan bahwa tidak cukup hanya berbuat baik, tetapi harus dipastikan bahwa amal itu dilakukan dengan benar dan diterima di sisi Allah.

Mengutip buku berjudul Terjemah Kitab Hikam dan Penjelasannya oleh Bahrudin Fuad, dzat yang menganugrahkan amal menganugrahkan pula diterimanya amal. Oleh karenanya Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ahqaf ayat 16, yang berbunyi:

أُوْلَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ نَتَقَبَّلُ عَنْهُمْ أَحْسَنَ مَا عَمِلُوا۟ وَنَتَجَاوَزُ عَن سَيِّـَٔاتِهِمْ فِىٓ أَصْحَـٰبِ ٱلْجَنَّةِ ۖ وَعْدَ ٱلصِّدْقِ ٱلَّذِى كَانُوا۟ يُوعَدُونَ

Artinya:

"Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang terbaik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka. Mereka termasuk penghuni surga; suatu janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka." (QS. Al-Ahqaf: 16).

Keutamaan Mengamalkan Doa Allahumma Inni As Aluka

Doa Allahumma inni as’aluka ilman naafi’an wa rizqan thayyiban wa ‘amalan mutaqabbalan adalah salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan, khususnya setelah melaksanakan sholat Subuh. Doa ini mencakup tiga hal utama yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim: ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima. Dengan ketiga unsur ini, seorang hamba berharap kehidupannya akan dipenuhi keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat.

Berikut beberapa keutamaan doa ini:

1. Memohon Tiga Hal Paling Penting dalam Hidup

Doa ini mencakup tiga elemen utama kehidupan seorang Muslim: ilmu, rezeki, dan amal. Dengan mengamalkannya, seseorang memohon kepada Allah agar hidupnya terpenuhi oleh pengetahuan yang membawa manfaat, penghidupan yang halal dan berkah, serta ibadah yang diterima di sisi-Nya.

2. Menjadi Penguat Iman dan Kesadaran Spiritual

Dengan membaca doa ini secara rutin, seseorang melatih hati untuk selalu sadar bahwa semua kebaikan datang dari Allah SWT. Ini menjadi bentuk penguatan iman dan ketundukan bahwa manusia butuh ilmu untuk petunjuk, rezeki untuk kelangsungan hidup, dan amal untuk bekal akhirat.

3. Mengundang Rezeki yang Halal dan Berkah

Rezeki yang baik (rizqan thoyyiban) bukan sekadar materi, tapi juga mencakup kesehatan, keluarga harmonis, pekerjaan yang jujur, dan keberkahan dalam hidup. Doa ini menjadi ikhtiar batin agar Allah memberikan kelapangan rezeki dari jalan yang halal.

4. Menjadi Wasilah Diterimanya Amal Ibadah

Tak semua amal otomatis diterima. Oleh karena itu, bagian ‘amalan mutaqabbalan dalam doa ini adalah harapan agar seluruh amal yang dikerjakan—baik ibadah wajib maupun sunnah—diberi nilai oleh Allah dan tidak sia-sia.

5. Membentuk Karakter Seimbang Dunia dan Akhirat

Doa ini mengajarkan pentingnya keseimbangan hidup: mencari ilmu dan rezeki untuk kehidupan dunia, serta menyiapkan amal sebagai bekal akhirat. Sehingga seorang Muslim tidak hanya terpaku pada satu aspek, tapi mencakup keseluruhan hidup yang bermakna.

Waktu Terbaik Mengamalkan Doa Allahumma Inni As Aluka

Doa ini memiliki kandungan yang sangat luas dan bisa dibaca kapan saja, di berbagai kondisi dan suasana. Namun, terdapat waktu-waktu utama yang sangat dianjurkan untuk mengamalkannya agar lebih mustajab dan berdampak secara spiritual.

1. Setelah Sholat Subuh

Waktu pagi, khususnya setelah Subuh, adalah saat terbaik untuk memulai hari dengan memohon keberkahan ilmu, rezeki, dan amal. Doa ini sangat sesuai diamalkan di waktu ini karena berkaitan dengan niat dan upaya sepanjang hari.

2. Setelah Sholat Fardhu

Mengucapkan doa ini setelah setiap sholat wajib membantu menjaga niat dan fokus spiritual dalam menjalani kehidupan. Ini juga menjadi bentuk konsistensi dalam memohon keberkahan dalam aktivitas sehari-hari.

3. Saat Berdzikir Pagi dan Petang

Doa ini dapat menjadi bagian dari dzikir harian, terutama di waktu-waktu utama seperti pagi menjelang aktivitas dan sore menjelang istirahat. Mengamalkannya secara rutin akan menumbuhkan ketenangan dan rasa syukur.

4. Ketika Memiliki Hajat atau Keperluan Khusus

Saat sedang memiliki permintaan, impian, atau kebutuhan mendesak, doa ini sangat tepat untuk diamalkan. Isinya mencakup permohonan ilmu, kelapangan rezeki, dan diterimanya amal—tiga hal penting dalam mencapai tujuan hidup.

5. Kapan Saja Diperlukan

Meski ada waktu-waktu utama, tidak ada larangan membaca doa ini di luar waktu tersebut. Doa ini sangat fleksibel untuk dibaca kapan pun dibutuhkan, termasuk saat hati sedang gelisah, butuh bimbingan, atau sekadar ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Q & A Seputar Topik

Apa arti dari doa “Allahumma Inni As Aluka Ilman Naafi’an Wa Rizqon Thoyyiban Wa Amalan Mutaqobbalaa”?

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” Doa ini mencakup tiga permintaan penting dalam hidup seorang Muslim, yaitu ilmu, rezeki, dan amal ibadah.

Kapan waktu terbaik untuk membaca doa ini?

Doa ini sangat dianjurkan dibaca setelah sholat Subuh. Namun, juga bisa diamalkan setelah sholat fardhu lainnya, saat berdzikir pagi dan petang, atau setiap kali ingin memohon kepada Allah SWT.

Apa saja keutamaan dari doa ini dalam kehidupan sehari-hari?

Di antara keutamaannya: menumbuhkan kesadaran untuk terus belajar, mencari rezeki yang halal, serta memperbaiki kualitas ibadah agar diterima Allah. Doa ini juga dapat menenangkan hati dan memperkuat keimanan.

Mengapa doa ini dianggap istimewa dalam Islam?

Karena kandungannya mencakup aspek ilmu (yang membentuk akhlak), rezeki (yang menopang kehidupan), dan amal (yang menentukan nasib akhirat). Ketiganya adalah pilar penting dalam membangun kehidupan dunia dan akhirat.

Apakah doa ini hanya untuk kalangan tertentu?

Tidak. Doa ini dapat diamalkan oleh siapa saja, baik pelajar, pekerja, orang tua, maupun ulama. Karena permohonannya bersifat universal dan sesuai dengan kebutuhan semua Muslim dalam menjalani kehidupan yang berkah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |