6 Huruf Izhar Halqi dan Contoh: Panduan Lengkap Belajar Tajwid yang Benar

Liputan6.com, Jakarta - Huruf izhar halqi merupakan salah satu konsep fundamental dalam ilmu tajwid yang wajib dipahami setiap Muslim. Hukum bacaan ini berlaku ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf tertentu yang berasal dari tenggorokan.

Pemahaman yang mendalam tentang huruf izhar halqi sangat penting untuk menjaga kebenaran bacaan Al-Quran. Kesalahan dalam penerapan hukum ini dapat mengubah makna ayat yang dibaca.

Mengutip dari buku Ilmu Tajwid Komplit karya Maulana Adhi Pratama, izhar halqi termasuk bagian dari hukum izhar dalam ilmu tajwid yang memiliki makna terang atau jelas. Sedangkan halqi artinya kerongkongan atau tenggorokan, sehingga arti izhar halqi adalah mengeluarkan lafal setiap huruf dari kerongkongan dan dibaca dengan jelas tanpa dengung (ghunnah).

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (04/08/2025).

Huruf izhar halqi adalah enam huruf hijaiyah yang menjadi sebab berlakunya hukum bacaan izhar halqi ketika bertemu dengan nun sukun atau tanwin. Hukum bacaan ini mengharuskan nun sukun atau tanwin dibaca dengan jelas dan terang tanpa ada suara dengung.

Menurut buku Ilmu Tajwid Lengkap karya Samsul Amin, huruf makhraj halqi terdiri dari 6 huruf yang terbagi menjadi tiga bagian berdasarkan tempat keluarnya di tenggorokan.

Pengertian izhar halqi dalam konteks yang lebih luas mencakup pemahaman tentang makharijul huruf, dimana halqi merupakan tempat keluarnya huruf yang berada di tenggorokan. Keenam huruf ini memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari huruf-huruf lain dalam sistem tajwid.

Ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu dari keenam huruf izhar halqi ini, maka wajib dibaca dengan jelas tanpa ada penambahan suara dengung seperti pada hukum bacaan lainnya. Hal ini menjadi dasar penting dalam menjaga kemurnian bacaan Al-Quran sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan.

Huruf izhar halqi terdiri dari enam huruf yang dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan letak keluarnya di tenggorokan, yaitu:

• Aqshal Halqi (tenggorokan bagian bawah): Huruf hamzah (ء) dan ha' (ه)
• Wasthul Halqi (tenggorokan bagian tengah): Huruf 'ain (ع) dan ha (ح)
• Adnal Halqi (tenggorokan bagian atas): Huruf ghain (غ) dan kho (خ)

Melansir dari Jurnal BUDIMAS Volume 04 Nomor 02 tahun 2022, pembagian ini sangat penting untuk memahami cara pengucapan yang tepat sesuai dengan makhraj masing-masing huruf.

Setiap kategori memiliki karakteristik pengucapan yang berbeda namun tetap mengikuti prinsip dasar izhar halqi yaitu jelas dan terang.

• Aqshal halqi yang berada di tenggorokan bagian bawah memerlukan perhatian khusus dalam pengucapannya karena posisinya yang paling dalam.
• Wasthul halqi di bagian tengah memiliki resonansi yang berbeda dan memerlukan posisi lidah yang tepat.
• Sedangkan adnal halqi di bagian atas tenggorokan lebih mudah diucapkan namun tetap memerlukan kejelasan dalam pelafalannya.

Pemahaman pembagian ini membantu dalam penguasaan teknik membaca yang benar.

Cara membaca izhar halqi memiliki kaidah yang sangat spesifik dan harus dipatuhi dengan ketat. Prinsip utamanya adalah membaca dengan jelas, terang, dan tanpa dengung.

Berdasarkan Kitab Hidayatush Shibyan, cara membaca izhar halqi harus jelas dengan mengucapkan huruf nun sukun dan tanwin sesuai dengan makhraj dan sifat yang dimilikinya, kemudian diiringi dengan keenam huruf izhar halqi.

Teknik membaca yang benar meliputi beberapa aspek penting.

1. Pertama, nun sukun atau tanwin harus diucapkan dari makhraj aslinya tanpa ada perubahan suara.
2. Kedua, tidak boleh ada penambahan suara dengung seperti pada hukum ghunnah.
3. Ketiga, pengucapan harus jelas dan tidak samar-samar.
4. Keempat, durasi bacaan harus tepat tanpa diperpanjang atau diperpendek.
5. Kelima, transisi antara nun sukun/tanwin dengan huruf izhar halqi harus mulus tanpa ada jeda yang tidak perlu.

Penguasaan teknik ini memerlukan latihan yang konsisten dan bimbingan dari guru yang kompeten dalam bidang tajwid.

Untuk memahami penerapan huruf izhar halqi dalam praktik, berikut adalah contoh-contoh dari ayat Al-Quran:

1. Nun sukun bertemu hamzah: لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ (Al-Qadr)
2. Tanwin bertemu hamzah: وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ (Al-Fiil)
3. Nun sukun bertemu ha': مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (Al-Lahab)
4. Tanwin bertemu ha': سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ (Al-Qadr)
5. Nun sukun bertemu 'ain: خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ (Al-Alaq)
6. Nun sukun bertemu kho: فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (Al-Kautsar)

Melansir dari penelitian dalam Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama dan Kebudayaan Islam Volume 01 Nomor 02 tahun 2021, contoh-contoh ini menunjukkan variasi penerapan hukum izhar halqi dalam berbagai konteks ayat.

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam praktik membaca izhar halqi perlu diwaspadai dan dihindari. Kesalahan-kesalahan ini dapat mengubah kualitas bacaan dan bahkan makna ayat.

Menurut pengamatan dalam Jurnal BUDIMAS, kesalahan yang paling umum adalah memberikan suara dengung pada bacaan yang seharusnya jelas, mencampuradukkan dengan hukum bacaan lain, dan tidak tepat dalam penempatan makhraj.

1. Kesalahan pertama adalah menambahkan ghunnah atau dengung ketika membaca nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf izhar halqi. Ini terjadi karena kebiasaan membaca hukum lain yang memang memerlukan dengung.
2. Kesalahan kedua adalah membaca terlalu samar sehingga menyerupai ikhfa, padahal seharusnya jelas dan terang.
3. Kesalahan ketiga adalah tidak tepat dalam makhraj, terutama untuk huruf-huruf yang berada di tenggorokan bagian dalam.
4. Kesalahan keempat adalah durasi bacaan yang tidak tepat, terlalu panjang atau terlalu pendek.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini, diperlukan latihan yang intensif dan bimbingan guru yang berpengalaman.

Pembelajaran huruf izhar halqi memerlukan pendekatan yang sistematis dan bertahap. Metode yang efektif menggabungkan teori dan praktik dengan penekanan pada latihan berulang.

Melansir dari penelitian dalam Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama dan Kebudayaan Islam, metode talaqqi terbukti efektif dalam pembelajaran tajwid, dimana guru membacakan bacaan Al-Quran, siswa mendengar dan menyimak, kemudian menirukan dan mengulangi.

1. Tahap pertama adalah pengenalan konsep dasar tentang pengertian izhar halqi dan keenam hurufnya.
2. Tahap kedua meliputi pembelajaran makhraj atau tempat keluarnya masing-masing huruf izhar halqi.
3. Tahap ketiga adalah latihan pengucapan huruf-huruf secara individual untuk memastikan ketepatan makhraj.
4. Tahap keempat adalah penerapan dalam contoh-contoh sederhana dengan nun sukun dan tanwin.
5. Tahap kelima adalah latihan dengan ayat-ayat Al-Quran yang mengandung izhar halqi.
6. Tahap keenam adalah evaluasi dan pemantapan melalui pengulangan dan koreksi.

Setiap tahap memerlukan waktu yang cukup dan tidak boleh terburu-buru untuk memastikan penguasaan yang sempurna.

Daftar Sumber

• Pratama, Maulana Adhi. Ilmu Tajwid Komplit. Jakarta: Penerbit, 2020.
• Amin, Samsul. Ilmu Tajwid Lengkap. Surabaya: Penerbit, 2019.
• Shofia, Suci. Tajwid for Children. Bandung: Penerbit, 2021.
• Kitab Hidayatush Shibyan. Klasik.
• Akbar, Abu Bakar. "Pendampingan Membaca Al-Qur'an dengan Tajwid yang Benar." Jurnal BUDIMAS, Vol. 04, No. 02, 2022.
• Hariroh, Nur dan Delfi Olvia Novitasari. "Meningkatkan Pemahaman tentang Ilmu Tajwid kepada Anak-anak." Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama dan Kebudayaan Islam, Vol. 01, No. 2, 2021.
• Al-Quran Al-Karim. Mushaf Standar Indonesia.

1. Apa yang dimaksud dengan huruf izhar halqi?

Huruf izhar halqi adalah enam huruf hijaiyah yaitu hamzah (ء), ha' (ه), 'ain (ع), ha (ح), ghain (غ), dan kho (خ) yang ketika bertemu dengan nun sukun atau tanwin menyebabkan hukum bacaan izhar halqi, yaitu dibaca dengan jelas dan terang tanpa dengung.

2. Mengapa disebut izhar halqi?

Disebut izhar halqi karena "izhar" berarti jelas atau terang, sedangkan "halqi" berarti tenggorokan. Jadi izhar halqi adalah bacaan yang jelas dan terang untuk huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan.

3. Bagaimana cara membedakan izhar halqi dengan hukum bacaan lainnya?

Izhar halqi dibaca dengan jelas tanpa dengung, berbeda dengan idgham yang melebur, ikhfa yang samar-samar, atau iqlab yang berubah menjadi mim. Ciri khasnya adalah kejelasan bunyi nun sukun atau tanwin tanpa ada perubahan.

4. Apa kesalahan yang paling sering terjadi dalam membaca izhar halqi?

Kesalahan yang paling umum adalah memberikan suara dengung (ghunnah) pada bacaan yang seharusnya jelas, membaca terlalu samar seperti ikhfa, dan tidak tepat dalam penempatan makhraj huruf-huruf tenggorokan.

5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menguasai izhar halqi?

Waktu penguasaan bervariasi tergantung kemampuan dan intensitas latihan. Umumnya dengan latihan rutin dan bimbingan yang tepat, konsep dasar dapat dikuasai dalam beberapa minggu, namun penguasaan sempurna memerlukan latihan berkelanjutan.

6. Apakah ada perbedaan cara membaca untuk setiap huruf izhar halqi?

Meskipun prinsip dasarnya sama yaitu jelas dan terang, setiap huruf memiliki makhraj yang berbeda sehingga cara pengucapannya juga berbeda. Namun nun sukun atau tanwin tetap dibaca dengan cara yang sama untuk semua huruf izhar halqi.

7. Bagaimana cara berlatih izhar halqi yang efektif?

Cara berlatih yang efektif adalah mulai dengan menghafal keenam huruf izhar halqi, latihan makhraj setiap huruf, berlatih dengan contoh-contoh sederhana, kemudian menerapkan dalam ayat-ayat Al-Quran dengan bimbingan guru yang kompeten, dan melakukan pengulangan secara konsisten.