Liputan6.com, Cilacap - Gelang emas fusion merupakan salah satu gelang emas yang menggabungkan berbagai macam desain, bahan dan gaya dalam sebuah perhiasan. Model gelang emas ini ini juga mengusung unsur modern dan futuristik agar tidak ketinggalan zaman.
Di era modern ini, aksesori bukan hanya sekadar pelengkap penampilan, tetapi juga bagian penting dari identitas dan ekspresi diri. Bagi para hijaber Gen-Z yang dikenal dinamis, kreatif, dan melek tren global, pilihan aksesori harus bisa mencerminkan kepribadian yang kuat sekaligus tetap sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung.
Salah satu aksesori yang kini menjadi primadona adalah gelang emas. Namun bukan sembarang gelang emas, yang sedang naik daun adalah gelang emas fusion 10 gram 24K, sebuah inovasi perhiasan yang menggabungkan kemewahan tradisional dengan sentuhan modern futuristik.
Gelang emas fusion 10 gram 24K menjadi pilihan tepat bagi hijaber yang ingin tampil elegan tanpa kehilangan kesan muda dan trendi. Dengan kadar kemurnian emas yang tinggi, model fusion menghadirkan perpaduan antara keanggunan klasik dan desain kontemporer yang edgy.
Desainnya beragam, mulai dari geometris minimalis hingga futuristik ala cyber-style, menjadikan gelang ini sangat versatile untuk berbagai gaya fashion hijaber, baik kasual harian, semi-formal, hingga momen spesial.
Selain dari sisi estetika, harga gelang emas yang tinggi dan terus naik juga merupakan bentuk investasi yang cerdas bagi Gen-Z. Dengan berat 10 gram dan kadar 24 karat, gelang-gelang ini bukan hanya mempercantik tampilan, tetapi juga bernilai tinggi dan cocok sebagai investasi jangka panjang. Maka tak heran, semakin banyak hijaber muda yang menjadikan gelang emas fusion sebagai statement piece sekaligus aset pribadi yang elegan.
Berikut adalah 7 model gelang emas fusion 10 gram 24K yang wajib dimiliki hijaber Gen-Z dan harganya yang ingin tampil modern dan futuristik, seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (28/07/25).
Simak Video Pilihan Ini:
Aksi Kocak Pak Bhabin Nyanyi dan Joget Bareng Mbah-mbah di Posyandu Lansia
Model Gelang Emas Fusion dan Perkiraan Harganya
1. Gelang Geometris Minimalis
Ciri khas: Desain bentuk dasar seperti segitiga, persegi, dan lingkaran yang sleek dan bersih.Cocok untuk: Gaya hijab kasual-minimalis, warna-warna earth tone atau pastel.
💰 Harga Estimasi: Rp10.800.000 – Rp12.000.000
✨ Trendy, bersih, dan fleksibel untuk mix and match sehari-hari.
2. Gelang Arabesque Futuristik
Ciri khas: Motif etnik Arab dipadukan dengan teknik ukir laser dan efek holografik.Cocok untuk: Tampilan modest glam atau saat menghadiri acara formal.
💰 Harga Estimasi: Rp11.500.000 – Rp13.200.000
✨ Eksotik, berkelas, dan menyatu dengan budaya.
3. Gelang Layered Interlock
Ciri khas: Tumpukan rantai halus yang saling terhubung membentuk siluet dinamis.Cocok untuk: Street style hijab, oversized tunik, atau gaya sporty casual.
💰 Harga Estimasi: Rp11.000.000 – Rp12.500.000
✨ Modern, aktif, dan penuh karakter.
4. Gelang Sensorial Curve
Ciri khas: Bentuk alur gelombang seperti frekuensi suara, dengan tekstur kombinasi matte dan glossy.Cocok untuk: Gaya hijab edgy, bold, atau urban futuristik.
💰 Harga Estimasi: Rp12.300.000 – Rp13.800.000
✨ Statement piece yang futuristik dan unik.
Model Gelang Emas Fusion (5-7)
5. Gelang Open-End Inisial
Ciri khas: Ujung terbuka dengan detail huruf inisial yang bisa dikustom.Cocok untuk: Personal look dan daily wear dengan sentuhan eksklusif.
💰 Harga Estimasi: Rp10.900.000 – Rp12.000.000
✨ Personal, stylish, dan penuh makna.
6. Gelang Infinity Techline
Ciri khas: Desain simbol infinity yang digabungkan dengan motif garis ala sirkuit digital.Cocok untuk: Gaya techwear modest atau hijab modern urban.
💰 Harga Estimasi: Rp11.700.000 – Rp13.000.000
✨ Simbol kekuatan dan kontinuitas yang stylish.
7. Gelang Bangle Silinder Glossy
Ciri khas: Gelang bangle tebal dengan kilau tinggi dan potongan silinder elegan.Cocok untuk: Tampilan mewah tapi simpel—cocok untuk occasion formal maupun nonformal.
💰 Harga Estimasi: Rp12.000.000 – Rp13.500.000
✨ Timeless, glamor, dan cocok untuk layering.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul