Liputan6.com, Jakarta - Fenomena telinga berdengung, atau yang akrab disebut dengan istilah “nging”, adalah pengalaman umum yang dialami banyak orang. Kondisi ini seringkali memicu berbagai pertanyaan dan penafsiran, termasuk mengenai arti telinga tiba-tiba berdengung dalam Islam.
Di masyarakat, telinga berdengung kerap dikaitkan dengan mitos atau pertanda tertentu, namun pandangan Islam memberikan penjelasan yang berbeda dan lebih mendalam.
Memahami arti telinga tiba-tiba berdengung dalam Islam dapat membantu umat Muslim menyikapi kondisi ini dengan cara yang sesuai dengan tuntunan agama.
Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Fatihun Nada, menjelaskan bahwa telinga berdenging dapat menjadi tanda bahwa seseorang sedang dibicarakan kebaikannya oleh orang lain, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis Rasulullah SAW, melansir mui.or.id.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/08/2025).
Arti Telinga Tiba-Tiba Berdengung dalam Islam
Dalam pandangan Islam, fenomena telinga berdengung memiliki penjelasan yang menarik dari sisi spiritual, yang berbeda dengan mitos atau takhayul yang berkembang di masyarakat.
Telinga berdengung sering diartikan sebagai tanda positif atau pengingat spiritual bagi seorang Muslim.Penjelasan ini diperkuat oleh beberapa hadis Rasulullah SAW. Salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Suyuthi dalam kitab al-Jami’ al-Shaghir menyebutkan, “Jika telinga salah seorang dari kalian berdengung, maka hendaklah ia mengingatku, bershalawat atasku, dan berdoa: ‘Semoga Allah membalas orang yang membicarakan kebaikanku dengan kebaikan pula.’”
Hadis serupa juga diriwayatkan oleh Imam al-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir dengan lafaz yang sedikit berbeda namun memiliki makna yang sama, melansir mui.or.id.
Imam al-Shan’ani dalam kitab al-Tanwir, Syarh al-Jami’ al-Shaghir, menjelaskan bahwa telinga berdenging merupakan isyarat dari Allah SWT tentang adanya orang lain yang sedang membicarakan kebaikan kita.Ia menyatakan bahwa telinga seseorang tidak akan berdengung kecuali karena ada yang membicarakan kebaikannya. Oleh karena itu, diperintahkan untuk membalas dengan doa dan shalawat kepada Nabi SAW agar doa tersebut diterima.
Lebih jauh, Imam al-Munawi dalam al-Taysir bi Syarh al-Jami’ al-Shaghir menyebutkan bahwa telinga berdenging adalah tanda bahwa Rasulullah SAW sedang menyebutkan kebaikan seseorang di alam ruh.Pandangan ini juga dilandasi pendapat Abdurrauf al-Munawi dalam Kitab As-Siraj al-Munir, yang menyatakan bahwa telinga berdenging menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sedang menyebut orang tersebut dalam perkumpulan yang tinggi, tujuannya agar seseorang ingat dan bersholawat pada sang nabi.
Namun, perlu diketahui bahwa terdapat pendapat yang menyatakan bahwa hadis tentang telinga berdenging ini adalah dhaif (lemah). Salah satu perawinya, Ma'mar dan bapaknya, disebut sebagai munkarul hadits oleh Imam Bukhari. Selain itu, Ibnul Qayyim pernah berkata, “Semua hadits yang menyebutkan tentang telinga berdenging adalah dusta.”
Oleh karena itu, benar tidaknya arti telinga tiba-tiba berdengung dalam Islam yang dilandaskan pada hadis ini sebaiknya dikembalikan pada Allah SWT.
Tuntunan Rasulullah SAW saat Telinga Berdengung
Meskipun ada perbedaan pandangan mengenai kekuatan hadisnya, sebagian ulama dan umat Muslim tetap menganjurkan beberapa amalan ketika mengalami telinga berdengung, berdasarkan hadis yang disebutkan. Tuntunan ini berfokus pada peningkatan ibadah dan mengingat Allah SWT serta Rasulullah SAW.
Mengingat Rasulullah SAW dan Bershalawat
Ketika telinga berdengung, dianjurkan untuk mengingat Nabi Muhammad SAW dan memperbanyak shalawat kepadanya. Ini adalah bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW, seperti yang disebutkan dalam sebuah hadis:
“Jika telinga salah seorang di antara kalian berdengung, maka hendaknya ia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan: dzakarallahu man dzakarani bi khairin (semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatkanku dengan kebaikan).”
Mengucapkan Doa Khusus
Selain bershalawat, dianjurkan untuk mengucapkan doa: “Dzakarallahu man dzakarani bi khairin” (Semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatkanku dengan kebaikan).
Doa ini merupakan bentuk balasan kebaikan bagi siapa pun yang membicarakan kebaikan kita, seperti yang tercantum dalam buku 300 Doa dan Dzikir Pilihan.
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Menurut Kiai Fatihun, fenomena ini adalah momen yang dapat dimanfaatkan oleh seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengingat Allah, bershalawat kepada Rasulullah SAW, dan mendoakan kebaikan untuk orang lain, seorang Muslim akan mendapatkan pahala serta keberkahan.
Kiai Fatihun menegaskan bahwa hadits ini bukan hanya sebagai informasi, melainkan juga sebagai ajakan untuk memperbanyak doa, shalawat, dan dzikir, sehingga hati senantiasa terhubung dengan Allah SWT, seperti dikutip dari mui.or.id.
Telinga Berdenging dalam Perspektif Medis (Tinnitus)
Di samping pandangan spiritual, telinga berdenging juga merupakan kondisi medis yang dikenal sebagai tinnitus. Tinnitus adalah persepsi suara di telinga atau kepala tanpa adanya sumber suara eksternal. Suara yang didengar bisa bervariasi, mulai dari
- dengungan,
- desisan,
- dering,
- gemuruh, hingga
- bunyi klik, seperti dijelaskan oleh rsupsoeradji.id.
Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan. Bagi sebagian orang, tinnitus dapat sangat mengganggu kualitas hidup, memengaruhi konsentrasi, tidur, dan bahkan menyebabkan kecemasan atau depresi.
Tinnitus biasanya tidak menandakan masalah kesehatan yang serius, tetapi merupakan gejala dari beberapa masalah kesehatan pada sistem pendengaran Anda, menurut rush.edu. Tinnitus sendiri bukanlah penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan tertentu.
Penyebab Medis Telinga Berdengung
Terdapat berbagai penyebab medis yang dapat memicu terjadinya tinnitus. Memahami penyebab ini penting untuk penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kerusakan Telinga Dalam: Perubahan aktivitas saraf koklea (bagian telinga dalam) adalah penyebab umum tinnitus. Ini bisa terjadi akibat kerusakan sel-sel rambut kecil di koklea yang bertanggung jawab mengirimkan suara ke otak, seperti yang dijelaskan oleh rush.edu.
- Paparan Suara Keras: Mendengar suara yang terlalu keras, baik secara tiba-tiba maupun paparan jangka panjang (misalnya dari pekerjaan di pabrik, musisi, atau tentara), dapat merusak sel-sel pendengaran dan menyebabkan tinnitus, menurut rush.edu.
- Penumpukan Kotoran Telinga: Kotoran telinga yang berlebihan dapat menyumbat saluran telinga dan menyebabkan tekanan, yang kemudian memicu sensasi berdengung, seperti disebutkan oleh rsupsoeradji.id.
- Cedera Kepala atau Leher: Trauma pada kepala atau leher dapat memengaruhi saraf pendengaran atau aliran darah ke telinga, menyebabkan tinnitus, menurut rush.edu.
- Efek Samping Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti aspirin, ibuprofen, obat tekanan darah, dan antibiotik tertentu, dapat memiliki efek samping berupa tinnitus, seperti yang diungkapkan rush.edu.
- Kondisi Medis Lainnya: Tinnitus juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti penyakit Meniere (gangguan telinga bagian dalam), gangguan pembuluh darah (misalnya hipertensi), masalah tiroid, atau neuroma akustik (tumor non-kanker pada saraf pendengaran), menurut rsupsoeradji.id.
Penanganan Tinnitus secara Medis
Penanganan tinnitus bertujuan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya, terutama jika penyebab dasarnya tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Berbagai metode penanganan dapat diterapkan.
- Terapi Berbasis Suara: Penggunaan alat bantu dengar atau mesin peredam bising dapat membantu menutupi suara tinnitus dengan menghasilkan suara penenang (misalnya white noise atau suara alam) yang lebih menyenangkan, seperti yang dijelaskan oleh healthline.com.
- Mengurangi Stres: Meskipun stres tidak menyebabkan tinnitus, namun dapat memperburuk gejalanya. Teknik relaksasi, yoga, atau meditasi dapat membantu mengelola stres dan mengurangi dampak tinnitus, menurut healthline.com.
- Terapi Obat: Beberapa jenis obat, seperti antidepresan atau anti-kecemasan (misalnya alprazolam, amitriptilin, nortriptilin), dapat diresepkan untuk membantu mengurangi gejala tinnitus atau mengatasi masalah terkait seperti insomnia dan kecemasan, seperti yang disebutkan oleh healthline.com.
- Terapi Perilaku Kognitif (CBT): CBT adalah jenis terapi bicara yang membantu penderita tinnitus mengubah cara mereka berpikir dan bereaksi terhadap suara berdengung, sehingga mengurangi tingkat gangguan yang dirasakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah tinnitus menjadi fokus utama, menurut healthline.com.
Telinga Berdenging dalam Primbon Jawa
Selain pandangan Islam dan medis, fenomena telinga berdenging juga memiliki penafsiran dalam tradisi Primbon Jawa. Primbon Jawa mengaitkan telinga berdenging dengan berbagai firasat atau pertanda akan adanya suatu kejadian, baik baik maupun buruk, yang seringkali dikaitkan dengan waktu terjadinya dengungan dan sisi telinga yang berdengung.
Dikutip dari buku Kitab Primbon Betaljemur Adammakna oleh Kanjeng Pangeran Harya Tjakraningrat, serta buku Tafsir 1672 Mimpi (Tengok Arti Mimpimu) oleh D. Raditya, tradisi Jawa percaya bahwa telinga berdenging dianggap memiliki makna, firasat, atau pertanda akan adanya suatu kejadian atau keadaan tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh penafsiran telinga berdenging menurut Primbon Jawa:
Telinga Kanan Berdenging
- 00.00-01.00: Dinasehati saudara
- 01.00-02.00: Ada percekcokan
- 02.00-03.00: Selamat
- 03.00-04.00: Kehilangan uang
- 04.00-05.00: Celaka besar
- 06.00-07.00: Mengalami kesukaran
- 07.00-08.00: Diperbincangkan orang
- 08.00-09.00: Pergi jauh
- 09.00-10.00: Celaka besar
- 10.00-11.00: Ada percekcokan
- 11.00-12.00: Menerima surat
- 12.00-13.00: Saudara yang jauh datang
- 13.00-14.00: Makan enak
- 14.00-15.00: Kecelakaan
- 15.00-16.00: Saudara yang jauh datang
- 16.00-17.00: Akan bepergian
- 17.00-18.00: Beruntung besar
- 18.00-19.00: Kehilangan
- 19.00-20.00: Diperbincangkan keluarga
- 20.00-21.00: Memperoleh rezeki
- 21.00-22.00: Memperoleh untung besar
- 22.00-23.00: Selamat
- 23.00-24.00: Ada orang yang mencintai
Telinga Kiri Berdenging
- 00.00-01.00: Mudah tercapai keinginannya
- 01.00-02.00: Ada pembicaraan baik
- 02.00-03.00: Akan bercekcok
- 03.00-04.00: Ada masalah/perkara
- 04.00-05.00: Memperoleh pekerjaan baik
- 06.00-07.00: Ada tamu
- 07.00-08.00: Berjalan jauh
- 08.00-09.00: Ada saudara yang datang
- 09.00-10.00: Akan beruntung
- 10.00-11.00: Selamat
- 11.00-12.00: Saudara ada yang datang
- 12.00-13.00: Akan sakit
- 13.00-14.00: Kehilangan saudara jauh
- 14.00-15.00: Ada tamu
- 15.00-16.00: Akan berjalan
- 16.00-17.00: Ada saudara yang datang
- 17.00-18.00: Beruntung besar
- 18.00-19.00: Selamat
- 19.00-20.00: Dicintai wanita
- 20.00-21.00: Ada tamu
- 21.00-22.00: Dipanggil makan enak
- 22.00-23.00: Memperoleh rezeki
- 23.00-24.00: Besar rintangannya
Penting untuk dicatat bahwa penafsiran dalam Primbon Jawa ini tidak memiliki landasan ilmiah dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara objektif. Makna-makna ini lebih bersifat kepercayaan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
Daftar Sumber
- Kitab Primbon Betaljemur Adammakna | Kanjeng Pangeran Harya Tjakraningrat | 2024 | Narasi | ISBN 978-623-7586-92-0
- Tafsir 1672 Mimpi (Tengok Arti Mimpimu) | D. Raditya
- 300 Doa dan Dzikir Pilihan | Hafiah LC, dkk
- mui.or.id
- rsupsoeradji.id
- rush.edu
- healthline.com
FAQ
1. Apa arti telinga berdengung dalam pandangan Islam?
Dikaitkan sebagai tanda seseorang sedang membicarakan kebaikan kita, disarankan untuk mengingat Nabi dan bershalawat.
2. Apa doa yang dianjurkan saat telinga berdengung?
“Dzakarallahu man dzakarani bi khairin” (Semoga Allah mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan).
3. Apakah hadis tentang telinga berdengung sahih?
Sebagian ulama menilai dhaif, bahkan ada yang menyebutnya palsu, sehingga kebenarannya dikembalikan kepada Allah.
4. Apa penyebab medis telinga berdengung?
Disebut tinnitus, penyebabnya antara lain kerusakan telinga dalam, suara keras, kotoran telinga, cedera kepala/leher, efek obat, atau penyakit tertentu.
5. Bagaimana cara mengatasi tinnitus secara medis?
Dengan terapi suara, mengurangi stres, obat tertentu, atau terapi perilaku kognitif (CBT).
6. Apa pandangan Primbon Jawa tentang telinga berdengung?
Dikaitkan dengan firasat tertentu berdasarkan waktu dan sisi telinga yang berdengung.
7. Apakah tafsir Primbon Jawa ilmiah?
Tidak, ini hanya kepercayaan tradisional yang tidak memiliki dasar ilmiah.

2 months ago
29
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4688353/original/005421400_1702706741-pertengkarabn_suami_istri_telisik.com_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395424/original/066921600_1761708920-doa_nurbuat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395325/original/016003300_1761703379-sholawat_nabi_yunus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4924758/original/032866900_1724300372-ahmet-kurem-fJkO8F7D1Hk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4117148/original/017166500_1660016440-istockphoto-ilustrasi_membaca_doa_qunut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437803/original/063290100_1619164728-20210423-Mengunjungi-Pameran-Artefak-Nabi-Muhammad-SAW-di-JIC-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4779481/original/078495900_1710991316-muslim-women-using-misbaha-keep-track-counting-tasbih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3203834/original/001838300_1597030361-top-view-hand-holding-money-desk_23-2148397901.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380436/original/025286300_1760424585-Wanita_muslim_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4367391/original/082473100_1679453428-tarawih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5154979/original/040661200_1741423970-847066fc0ade4c90f4cacd6316da2f19.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1554094/original/040157900_1491121330-stairs-735995_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572021/original/010236500_1694495492-ekrem-osmanoglu-R_t4oOh-Lvg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3613932/original/011973800_1635296982-youth-pledge-flat-design_23-2148650759.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169862/original/050122900_1742550938-pexels-shukran-2103130.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)





























