Bacaan Doa Agar Selamat Dari Siksa Kubur yang Mengerikan: Umat Islam Wajib Tahu

Liputan6.com, Jakarta Doa agar selamat dari siksa kubur wajib diamalkna oleh setiap Muslim sebagai bentuk ikhtiar melindungi diri dari azab di alam barzakh. Dalam ajaran Islam, siksa kubur adalah balasan atas dosa-dosa yang dilakukan manusia selama hidup di dunia.

Oleh karena itu, memperbanyak amal saleh dan rutin membaca doa perlindungan menjadi kewajiban yang tidak boleh diabaikan oleh setiap muslim. Mengutip buku Doa-Doa untuk Muslimah oleh Tim Quanta, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa membaca doa berlindung dari azab kubur sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT.

Doa agar selamat dari siksa kubur merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat menyelamatkan seseorang dari penderitaan di alam barzakh sebelum hari kiamat tiba. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (2/10/2025).

Siksa kubur atau azab kubur, didefinisikan sebagai bentuk penampakan sekaligus siksaan yang diterima oleh manusia di dalam kuburnya atau saat di dalam alam barzakh. Siksaan ini berlangsung hingga hari kiamat tiba dan jasadnya dibangkitkan kembali.

Siksaan ini serupa dengan siksaan di dalam neraka, sehingga peristiwa siksa kubur ini sangat menyakitkan dan menyeramkan. Meskipun demikian, siksaan di neraka akan jauh lebih mengerikan dibandingkan di alam barzakh.

Mayoritas ulama atau jumhur ulama telah sepakat bahwa siksa kubur atau azab di alam barzakh itu nyata dan ada. Sebagai umat Islam, kita harus mengimaninya sebagai perkara yang gaib, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Mu'min ayat 46 yang menceritakan siksa kubur yang dialami Fir'aun.

Berikut adalah kumpulan bacaan doa agar selamat dari siksa kubur yang dapat diamalkan setiap hari oleh umat Islam:

1. Doa Perlindungan dari Azab Kubur dan Fitnah Dajjal

Arab: اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّفِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Latin: Allahumma inni audzubika min 'adzabi jahannam, wa min 'adzabil qabr, wa min fitnatil mahya wal mamat, wa min sharri fitnatil masihid dajjal

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab neraka Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, serta dari keburukan fitnah Al-Masih Ad-Dajjal."

Arab: اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Latin: Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali wal jubni wal harami wal bukhli wa a'udzu bika min 'adzabil qabri wa min fitnatil mahya wal mamat.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, usia tua yang lemah, dan kekikiran. Aku juga berlindung kepada-Mu dari azab kubur serta fitnah kehidupan dan kematian."

3. Doa Kesehatan dan Perlindungan dari Siksa Kubur

Arab: اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالفَقْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ الْقَبْرِ. لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Latin: Allaahumma 'aafınii fii badanii, allaahumma 'aafinii fii sam'ii, allaahumma 'aafınii fii basharii, allaahumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabinl qabri. laa ilaaha illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, berilah kesehatan pada badanku. Ya Allah, berilah kesehatan pada pendengaranku. Ya Allah, berilah kesehatan pada penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Tuhan yang pantas disembah kecuali Engkau."

Selain membaca doa agar selamat dari siksa kubur, terdapat berbagai amalan yang dapat dilakukan umat Islam sebagai ikhtiar untuk terhindar dari azab kubur:

1. Memperbanyak Istighfar

Istighfar adalah permohonan ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah dilakukan. Membaca istighfar secara rutin dapat menghapuskan dosa-dosa kecil dan meringankan beban di akhirat, termasuk siksa kubur.

2. Membaca Surah Al-Mulk Sebelum Tidur

Surah Al-Mulk dikenal sebagai surah yang dapat melindungi pembacanya dari azab kubur. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca surah ini setiap malam sebelum tidur.

3. Melaksanakan Shalat Malam (Tahajud)

Shalat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Orang yang rutin melaksanakan shalat malam akan mendapatkan perlindungan Allah SWT dari berbagai macam azab, termasuk siksa kubur.

4. Menjaga Kebersihan dari Najis

Rasulullah SAW pernah menyebutkan bahwa sebagian orang mendapat siksa kubur karena tidak menjaga kebersihan dari najis, terutama setelah buang air kecil. Oleh karena itu, menjaga kebersihan diri sangat penting untuk terhindar dari azab kubur.

5. Bersedekah dan Membantu Sesama

Sedekah dapat menghapuskan dosa dan menjadi penolong di alam kubur. Amalan baik yang diberikan kepada sesama akan menjadi bekal yang sangat berharga di akhirat.

6. Menghindari Dosa-Dosa Besar

Dosa-dosa besar seperti syirik, zina, mencuri, memakan riba, dan lainnya dapat menjadi penyebab seseorang mendapat siksa kubur. Menghindari perbuatan-perbuatan tersebut adalah kunci utama untuk selamat dari azab kubur.

7. Memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT

Dzikir adalah cara untuk senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas. Hati yang selalu berdzikir akan mendapat ketenangan dan perlindungan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.

Amalan-Amalan ini sebaiknya dilakukan secara konsisten dan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Kombinasi antara doa dan amalan saleh akan menjadi perisai yang kuat untuk menghadapi ujian di alam kubur.

Memahami penyebab siksa kubur dapat membantu umat Islam untuk lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan di dunia. Berikut adalah beberapa penyebab utama seseorang mendapat siksa kubur:

1. Tidak Menjaga Kebersihan dari Najis

Rasulullah SAW pernah melewati dua kuburan dan menyebutkan bahwa keduanya sedang mendapat azab. Salah satunya karena tidak bersuci dengan sempurna setelah buang air kecil. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dalam Islam.

2. Menggunjing dan Memfitnah Orang Lain

Namimah atau menggunjing serta memfitnah orang lain merupakan dosa besar yang dapat menyebabkan siksa kubur. Ucapan buruk yang melukai hati orang lain akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.

3. Meninggalkan Kewajiban Shalat

Shalat adalah tiang agama dan kewajiban utama setiap muslim. Orang yang meninggalkan shalat tanpa alasan yang sah akan mendapat siksa kubur yang sangat pedih.

4. Berbuat Zina dan Maksiat

Perbuatan zina dan maksiat lainnya termasuk dosa besar yang akan mendatangkan azab di dunia dan akhirat. Pelaku maksiat akan mengalami siksaan di dalam kubur sebagai balasan atas perbuatannya.

5. Memakan Harta Anak Yatim

Mengambil atau memakan harta anak yatim secara zalim merupakan dosa besar yang sangat dimurkai Allah SWT. Pelakunya akan mendapat balasan yang setimpal di alam kubur.

6. Riba dan Transaksi Haram

Terlibat dalam praktik riba dan transaksi haram lainnya dapat menjadi penyebab siksa kubur. Islam sangat melarang segala bentuk transaksi yang mengandung unsur penipuan dan kezaliman.

Melansir buku Pengobatan dan Doa Mustajab karya Muhammad Hasan Husen, mengetahui penyebab-penyebab siksa kubur ini seharusnya membuat setiap muslim lebih waspada dan berusaha menjauhi segala bentuk perbuatan dosa. Kesadaran akan adanya pertanggungjawaban di alam kubur menjadi motivasi kuat untuk senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah SWT.

Doa agar selamat dari siksa kubur dapat dibaca kapan saja, namun terdapat waktu-waktu khusus yang lebih utama untuk mengamalkannya:

1. Setelah Shalat Fardhu

Waktu setelah melaksanakan shalat lima waktu adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa, termasuk membaca doa perlindungan dari siksa kubur. Pada saat ini, hubungan antara hamba dan Allah SWT sedang sangat dekat.

2. Di Sepertiga Malam Terakhir

Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab untuk berdoa. Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan permohonan hamba-Nya yang berdoa dengan ikhlas.

3. Sebelum Tidur di Malam Hari

Membaca doa perlindungan sebelum tidur sangat dianjurkan karena tidur diibaratkan seperti kematian kecil. Doa ini akan menjadi benteng perlindungan selama tidur dan hingga di alam kubur kelak.

4. Saat Pagi dan Petang

Membaca doa di waktu pagi dan petang merupakan kebiasaan baik yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa di waktu-waktu ini akan memberikan perlindungan sepanjang hari dan malam.

5. Ketika Menjenguk Kuburan

Saat berkunjung ke kuburan adalah waktu yang tepat untuk mengingat kematian dan membaca doa perlindungan dari siksa kubur. Hal ini juga mengingatkan akan kehidupan akhirat yang pasti akan dihadapi setiap manusia.

Mengutip Kumpulan Doa Sehari-hari terbitan Kementerian Agama RI, konsistensi dalam membaca doa lebih penting daripada menunggu waktu tertentu. Yang terpenting adalah keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya yang beriman.

Membaca doa agar selamat dari siksa kubur memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kehidupan muslim, baik di dunia maupun di akhirat. Doa ini bukan sekadar rangkaian kata-kata, melainkan bentuk permohonan perlindungan yang sangat berharga kepada Allah SWT.

1. Bentuk Ikhtiar Spiritual

Keutamaan pertama adalah sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk mendapatkan perlindungan dari azab kubur yang mengerikan. Dengan rutin membaca doa ini, seorang muslim menunjukkan kesadaran dan kewaspadaan akan kehidupan setelah kematian. Doa ini menjadi perisai spiritual yang melindungi dari berbagai macam fitnah dan ujian di alam barzakh.

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Keutamaan kedua adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan. Setiap kali membaca doa perlindungan, hati seorang muslim akan teringat akan kematian dan kehidupan akhirat. Hal ini mendorong seseorang untuk lebih berhati-hati dalam berucap dan bertindak, serta termotivasi untuk memperbanyak amal saleh.

3. Lebih Tenang

Melansir buku Doa-Doa untuk Muslimah, doa perlindungan dari siksa kubur juga membawa ketenangan jiwa bagi yang mengamalkannya. Seseorang yang rutin membaca doa ini akan merasa lebih tenang menghadapi kematian karena telah berikhtiar untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Ketenangan ini juga berdampak positif pada kehidupan sehari-hari, membuat seseorang lebih fokus dalam beribadah dan berbuat kebaikan kepada sesama.

Keberadaan siksa kubur adalah salah satu keyakinan fundamental dalam Islam yang didasarkan pada dalil-dalil kuat dari Al-Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW. Dalil-dalil ini berfungsi sebagai peringatan bagi umat manusia untuk senantiasa berhati-hati dalam setiap perbuatan selama hidup di dunia.

Allah SWT dan Rasul-Nya telah menjelaskan betapa pedihnya siksa kubur agar manusia termotivasi untuk beramal saleh. Salah satu dalil Al-Qur'an yang sering dijadikan rujukan adalah Surah Al-Mu'min ayat 46, yang mengisahkan tentang Fir'aun dan kaumnya. 

Arab: اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّا ۚوَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ ۗ اَدْخِلُوْٓا اٰلَ فِرْعَوْنَ اَشَدَّ الْعَذَابِ

Artinya: "Neraka diperlihatkan kepada mereka (di alam barzakh) pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan,) 'Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam sekeras-keras azab!'"

Selain itu, Surah Al-An'am ayat 93 juga menggambarkan kondisi orang-orang zalim saat sakaratul maut, di mana malaikat memukul mereka dan menyatakan bahwa mereka akan dibalas dengan azab yang menghinakan. Hadits-hadits Nabi SAW juga banyak menjelaskan tentang siksa kubur, seperti riwayat Aisyah ra yang menegaskan keberadaan azab kubur, serta sabda beliau untuk memohon perlindungan darinya.

1. Apa itu siksa kubur dalam Islam?

Siksa kubur adalah azab yang diberikan Allah SWT kepada seseorang di dalam kubur setelah meninggal dunia sebagai balasan atas dosa-dosa yang dilakukan semasa hidup.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa agar selamat dari siksa kubur?

Waktu terbaik adalah setelah shalat fardhu, sepertiga malam terakhir, sebelum tidur, saat pagi dan petang, serta ketika menjenguk kuburan.

3. Apa amalan yang paling efektif untuk terhindar dari siksa kubur?

Amalan paling efektif adalah menjaga shalat lima waktu, membaca Surah Al-Mulk setiap malam, memperbanyak istighfar, dan menghindari dosa-dosa besar.

4. Apakah semua orang akan mengalami siksa kubur?

Tidak semua orang akan mengalami siksa kubur, hanya orang-orang yang melakukan dosa dan maksiat yang akan mendapat azab, sedangkan orang beriman dan beramal saleh akan mendapat kenikmatan.

5. Berapa kali sehari harus membaca doa terhindar dari siksa kubur?

Tidak ada ketentuan khusus, namun dianjurkan untuk membacanya minimal sekali sehari, terutama setelah shalat atau sebelum tidur.

6. Apakah sedekah bisa menghapuskan siksa kubur?

Ya, sedekah dan amal saleh lainnya dapat menghapuskan dosa dan meringankan atau bahkan menghilangkan siksa kubur bagi seseorang.

7. Apa dosa yang paling sering menyebabkan siksa kubur?

Dosa yang sering menyebabkan siksa kubur adalah tidak menjaga kebersihan dari najis setelah buang air, menggunjing, meninggalkan shalat, dan berbuat maksiat.