Liputan6.com, Jakarta Doa minum air zamzam sesuai sunnah bisa dibaca ketika akan meminum air tersebut. Air zamzam merupakan air suci yang memiliki keberkahan luar biasa bagi umat Islam di seluruh dunia. Berbeda dengan air biasa, air zamzam berasal dari sumur yang terletak di kawasan Masjidil Haram, tepatnya di sebelah tenggara Kabah.
Sumur dengan kedalaman sekitar 42 meter ini terus mengalirkan air tanpa henti hingga saat ini, menjadi bukti nyata keajaiban Allah SWT. Mengutip dari buku Khasiat Air Zam-Zam karya Taufiqurrohman, M.Si (2015), air zamzam memiliki keutamaan yang sangat besar dan umat muslim disunahkan membaca doa minum air zamzam sesuai sunnah sambil menghadap kiblat.
Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Muslim bahwa air zamzam adalah air yang diberkahi dan merupakan makanan yang mengenyangkan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (23/10/2025).
Doa Minum Air Zamzam Sesuai Sunnah: Arab, Latin, dan Terjemah
Sebelum meminum air zamzam, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus yang diamalkan oleh para sahabat Nabi. Doa ini merupakan bentuk pengharapan kepada Allah agar air zamzam yang diminum memberikan manfaat dan keberkahan dalam kehidupan.
Ibnu Abbas RA merupakan salah satu sahabat yang rutin mengamalkan doa ketika meminum air zamzam. Beliau selalu memohon kepada Allah agar diberikan ilmu yang bermanfaat, rizki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit melalui doa yang dibacanya.
Berikut ini bacaan doa minum air zamzam sesuai sunnah dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:
Bahasa Arab: اللهم إني أسألك علماً نافعاً، ورزقاً واسعاً، وشفاءً من كل داء
Latin: Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqon waasi'an wa syifaan min kulli daa-in.
Terjemah: "Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit."
Melansir dari Shahih Muslim, hadis nomor 4520 menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya air zamzam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan yang mengenyangkan." Hal ini menunjukkan betapa istimewanya air zamzam dibandingkan air lainnya.
Keutamaan Membaca Doa Sebelum Minum Air Zamzam
Membaca doa sebelum meminum air zamzam memiliki banyak keutamaan yang tidak boleh diabaikan oleh umat muslim. Doa ini bukan sekadar bacaan, tetapi merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Allah SWT agar air zamzam yang diminum membawa berkah dalam kehidupan.
1. Bentuk Ketaatan Terhadap Sunnah
Keutamaan pertama dari membaca doa minum air zamzam adalah sebagai bentuk ketaatan kepada sunnah Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Dengan mengikuti sunnah ini, seorang muslim menunjukkan kecintaannya kepada Rasulullah dan keinginannya untuk mengikuti jejak beliau dalam setiap amalan.
2. Air Zamzam yang Diminum Bisa Memberikan Manfaat Sesuai Doa
Keutamaan kedua adalah air zamzam akan memberikan manfaat sesuai dengan niat dan doa yang dipanjatkan. Rasulullah Saw. bersabda dalam hadis riwayat Ibnu Majah bahwa air zamzam akan memberikan manfaat sesuai dengan apa yang diniatkan oleh orang yang meminumnya. Jika seseorang meminum dengan niat memohon kesembuhan, maka Allah akan memberikan kesembuhan melalui air tersebut.
3. Bisa Jadi Perantara
Keutamaan ketiga adalah doa yang dibaca dapat menjadi wasilah atau perantara diterimanya hajat dan permohonan kepada Allah. Air zamzam yang diminum dengan penuh keyakinan dan disertai doa yang tulus akan memberikan dampak positif bagi kehidupan spiritual dan jasmani peminum. Mengutip dari Fathul Bari, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa air zamzam memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki air lainnya, sehingga sangat dianjurkan untuk meminumnya dengan penuh adab dan doa.
Sejarah dan Asal-Usul Air Zamzam
Air zamzam memiliki sejarah yang panjang dan mulia dalam Islam, dimulai sejak zaman Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail alaihimussalam. Kisah munculnya air zamzam tidak terlepas dari cobaan berat yang dialami oleh Hajar, istri Nabi Ibrahim, dan putranya yang masih bayi.
Ketika Nabi Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail di lembah gersang Makkah atas perintah Allah, persediaan air mereka habis. Hajar berlari-lari di antara bukit Shafa dan Marwa sebanyak tujuh kali mencari air untuk bayinya yang kehausan. Usaha tersebut diabadikan dalam ibadah sa'i yang dilakukan umat Islam saat menunaikan haji atau umrah.
Allah kemudian mengabulkan doa Hajar dengan mengirimkan Malaikat Jibril yang menghentakkan kakinya atau sayapnya ke tanah. Dari bekas hentakan tersebut, keluarlah mata air yang terus mengalir hingga sekarang, dikenal sebagai air zamzam. Melansir dari Shahih Bukhari, menceritakan kisah lengkap tentang munculnya air zamzam dan bagaimana suku Jurhum kemudian tinggal di dekat sumur tersebut.
Nama "zamzam" sendiri memiliki beberapa versi asal-usul. Ada yang mengatakan nama ini berasal dari kata "zam" yang berarti "berhenti" karena Hajar berkata "zam zam" (berhenti, berhenti) kepada air agar tidak meluap. Versi lain menyebutkan nama ini berasal dari suara air yang memancar dari dalam tanah.
Adab dan Tata Cara Minum Air Zamzam
Meminum air zamzam memiliki adab dan tata cara khusus yang dianjurkan untuk diikuti oleh setiap muslim. Adab ini bukan sekadar aturan, tetapi merupakan bentuk penghormatan terhadap kesucian dan keberkahan air zamzam serta mengikuti sunnah Rasulullah Saw.
Tata cara dan adab minum air zamzam yang sesuai sunnah adalah sebagai berikut:
- Menghadap Kiblat: Disunnahkan untuk menghadap kiblat ketika meminum air zamzam sebagai bentuk penghormatan terhadap Kabah dan mengingat kebesaran Allah SWT.
- Membaca Basmalah: Sebelum meminum, bacalah "Bismillahirrahmanirrahim" sebagaimana anjuran ketika akan melakukan aktivitas baik.
- Minum dalam Keadaan Berdiri: Berbeda dengan aturan minum pada umumnya, Rasulullah Saw. meminum air zamzam dalam keadaan berdiri, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis shahih.
- Menggunakan Tangan Kanan: Seperti adab minum pada umumnya, air zamzam harus diminum menggunakan tangan kanan sesuai sunnah Nabi.
- Minum dengan Tiga Tegukan: Jangan menghabiskan air zamzam dalam sekali teguk, tetapi minumlah dalam tiga tegukan dengan berhenti sejenak di antara tegukan.
- Membaca Doa: Bacalah doa minum air zamzam sesuai sunnah yang diajarkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu.
- Berniat dengan Tulus: Niatkan dalam hati untuk mendapatkan manfaat tertentu dari air zamzam, karena air zamzam akan memberikan manfaat sesuai niat peminum.
Mengutip dari Zaadul Ma'ad karya Imam Ibnul Qayyim, menjelaskan bahwa Rasulullah meminum air zamzam dengan penuh khusyuk dan mengajarkan kepada umatnya untuk meminumnya dengan niat yang baik. Adab-adab ini sebaiknya diamalkan secara konsisten agar mendapatkan keberkahan yang maksimal dari air zamzam.
Perbedaan Air Zamzam dengan Air Biasa
Air zamzam memiliki perbedaan mendasar dengan air minum biasa, baik dari aspek sumber, kandungan, maupun keberkahan yang terkandung di dalamnya. Memahami perbedaan ini akan menambah keyakinan umat muslim terhadap keistimewaan air zamzam.
1. Sumber
Perbedaan pertama terletak pada sumbernya. Air zamzam berasal dari sumur yang muncul secara mukjizat atas kehendak Allah di lembah Makkah yang gersang. Sumur ini telah mengalir selama ribuan tahun tanpa pernah kering, berbeda dengan sumur-sumur biasa yang bisa mengering atau berkurang debitnya. Kedalaman sumur zamzam sekitar 42 meter dengan kedalaman air mencapai 13 meter dari permukaan tanah.
2. Kandungan Mineral
Perbedaan kedua adalah kandungan mineralnya yang unik. Air zamzam mengandung konsentrasi kalsium dan magnesium yang lebih tinggi dibandingkan air minum standar yang ditetapkan WHO. Kandungan bikarbonat dalam air zamzam mencapai 366 mg/liter, jauh lebih tinggi dari air biasa. Fluorida dalam air zamzam juga mencapai 0,72 mg/liter, yang baik untuk kesehatan gigi dan tulang.
3. Kualitas Air
Perbedaan ketiga adalah kualitas air yang tidak berubah. Air zamzam memiliki karakteristik yang tetap stabil dari waktu ke waktu, tidak mengalami perubahan rasa, warna, atau bau meskipun disimpan lama. Air biasa cenderung basi atau berubah kualitasnya jika disimpan dalam waktu tertentu tanpa pengawetan khusus.
Perbedaan paling fundamental adalah keberkahan spiritual yang terkandung dalam air zamzam. Rasulullah secara khusus menyebutkan bahwa air zamzam adalah air yang diberkahi dan akan memberikan manfaat sesuai niat peminum.
FAQ
1. Apa doa minum air zamzam sesuai sunnah?
Doa minum air zamzam sesuai sunnah adalah "Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqon waasi'an wa syifaan min kulli daa-in" yang artinya memohon ilmu bermanfaat, rizki luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.
2. Apakah wajib membaca doa saat minum air zamzam?
Membaca doa saat minum air zamzam tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan (sunnah) untuk mendapatkan keberkahan dan mengikuti amalan Nabi serta para sahabat.
3. Bolehkah minum air zamzam dalam keadaan duduk?
Boleh minum air zamzam dalam keadaan duduk, namun Rasulullah Saw. meminumnya dalam keadaan berdiri sehingga itu lebih utama untuk diikuti.
4. Apakah air zamzam bisa untuk menyembuhkan penyakit?
Air zamzam dapat menjadi sarana kesembuhan jika diminum dengan niat dan keyakinan yang kuat kepada Allah, sebagaimana sabda Nabi bahwa air zamzam adalah obat penyembuh.
5. Berapa kali tegukan yang dianjurkan saat minum air zamzam?
Dianjurkan untuk minum air zamzam dalam tiga tegukan sesuai sunnah Rasulullah Saw., tidak langsung menghabiskannya dalam sekali teguk.
6. Apakah harus menghadap kiblat saat minum air zamzam?
Menghadap kiblat saat minum air zamzam adalah sunnah dan sangat dianjurkan sebagai bentuk penghormatan dan mengikuti amalan para sahabat.
7. Bolehkah air zamzam digunakan untuk wudhu atau mandi?
Boleh menggunakan air zamzam untuk wudhu atau mandi karena air zamzam adalah air suci yang menyucikan, namun lebih utama digunakan untuk diminum agar mendapat keberkahan yang lebih besar.