Hukum Menggunakan Aplikasi Kencan, Apakah Diperbolehkan dalam Islam?

10 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Hukum menggunakan aplikasi kencan dalam Islam pada dasarnya diperbolehkan atau mubah, selama tidak melanggar batasan syariat dan bertujuan untuk ta'aruf menuju pernikahan yang halal.

Namun, penggunaan aplikasi tersebut harus disertai dengan etika Islam yang ketat, seperti menghindari khalwat (berduaan tanpa mahram), menjaga pandangan, dan tidak melakukan percakapan yang mengarah pada maksiat.

Hukum menggunakan aplikasi kencan dalam pandangan Islam termasuk dalam kategori mubah atau diperbolehkan dengan syarat dan ketentuan tertentu. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (22/10/2025).

Promosi 1

Hukum Menggunakan Aplikasi Kencan dalam Islam

Aplikasi kencan pada dasarnya adalah sarana atau wasilah untuk berkenalan dan mencari pasangan hidup, sehingga hukumnya bergantung pada niat dan cara penggunaannya. Islam memandang bahwa segala bentuk ta'aruf atau perkenalan untuk tujuan pernikahan adalah dianjurkan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Hujurat ayat 13.

Dalam surah tersebut dijelaskan pentingnya manusia saling mengenal. Ayat ini memberikan landasan bahwa proses perkenalan antarmanusia, termasuk melalui media digital, adalah bagian dari fitrah manusia untuk saling mengenal dan membangun hubungan yang sah.

Melansir dari kajian fiqh kontemporer, para ulama sepakat bahwa penggunaan teknologi dalam mencari jodoh diperbolehkan selama memenuhi beberapa kriteria.

  • Pertama, niat harus lurus yaitu untuk menikah, bukan untuk bersenang-senang atau berpacaran yang diharamkan.
  • Kedua, interaksi yang dilakukan harus sesuai dengan adab Islam, seperti menjaga kehormatan, tidak berlebihan dalam komunikasi, dan melibatkan pihak keluarga dalam proses selanjutnya.

Namun perlu diwaspadai bahwa banyak aplikasi kencan yang justru memfasilitasi hubungan di luar nikah, perzinaan, atau perbuatan maksiat lainnya. Oleh karena itu, Muslim yang menggunakan aplikasi kencan harus memilih platform yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan memiliki niat yang jelas untuk menikah, bukan sekadar mencari hiburan atau hubungan sementara yang bertentangan dengan syariat.

Kriteria Jodoh yang Baik dalam Islam

Islam telah memberikan panduan yang jelas tentang kriteria memilih pasangan hidup yang baik dan ideal. Rasulullah SAW bersabda bahwa seorang wanita dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Namun Rasulullah menganjurkan agar mengutamakan agama sebagai kriteria utama.

Dalam konteks penggunaan aplikasi kencan, kriteria agama menjadi sangat penting karena keterbatasan dalam mengenal calon pasangan secara langsung. Seseorang yang taat beragama cenderung memiliki akhlak yang baik, menjaga amanah, dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Kriteria ini menjadi pondasi utama dalam membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Melansir dari kitab Fiqh Munakahat karya para ulama klasik, jodoh yang baik juga harus mempertimbangkan kafa'ah atau keseimbangan, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun status sosial. Meskipun bukan syarat wajib, kafa'ah membantu meminimalisir konflik dalam rumah tangga dan memudahkan penyesuaian antara kedua belah pihak.

Selain kriteria agama dan kafa'ah, sifat-sifat seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik juga penting diperhatikan. Dalam konteks aplikasi kencan, pengguna harus cermat dalam memverifikasi informasi yang diberikan calon pasangan dan tidak mudah percaya tanpa melakukan pengecekan lebih lanjut. Proses ta'aruf yang baik memerlukan waktu dan kesabaran untuk benar-benar mengenal karakter calon pasangan.

Adab dan Etika Berkenalan Melalui Aplikasi Kencan

Ketika menggunakan aplikasi kencan, seorang Muslim harus tetap menjunjung tinggi adab dan etika Islam dalam setiap interaksi, seperti:

1. Menjaga Niat Baik

Adab pertama adalah menjaga niat agar tetap fokus pada tujuan pernikahan, bukan untuk berpacaran atau hubungan yang diharamkan. Niat yang lurus akan membimbing seseorang untuk berperilaku sesuai dengan tuntunan syariat.

2. Mengetahui Batasan

Adab kedua adalah menjaga batasan dalam berkomunikasi. Percakapan harus tetap sopan, tidak mengarah pada rayuan gombal berlebihan, tidak membicarakan hal-hal yang bersifat sensitif atau pribadi secara berlebihan, dan tidak melakukan video call atau pertemuan berduaan tanpa mahram. Islam sangat ketat dalam menjaga kehormatan laki-laki dan perempuan yang belum menikah.

3. Libatkan Keluarga

Adab ketiga adalah melibatkan keluarga dalam proses ta'aruf. Setelah merasa cocok melalui komunikasi di aplikasi kencan, langkah selanjutnya adalah segera melibatkan orang tua atau wali untuk proses khitbah atau lamaran. Hal ini penting untuk menjaga kehormatan dan memastikan bahwa hubungan tersebut menuju ke jenjang pernikahan yang sah.

Transparansi dan kejujuran adalah kunci utama dalam proses ta'aruf online. Pengguna aplikasi kencan harus memberikan informasi yang benar tentang diri mereka, tidak berpura-pura menjadi orang lain, dan terbuka tentang niat serta harapan mereka dalam mencari pasangan.

Kiat Sukses Mencari Jodoh melalui Aplikasi Kencan secara Islami

Mencari jodoh melalui aplikasi kencan memerlukan strategi dan pendekatan yang tepat agar prosesnya efektif dan sesuai dengan ajaran Islam. Berikut beberapa kiat yang dapat membantu:

1. Tentukan Niat dan Tujuan yang Jelas

Sebelum menggunakan aplikasi kencan, pastikan niat Anda benar-benar untuk mencari pasangan hidup menuju pernikahan. Berdoalah kepada Allah agar diberikan jodoh yang terbaik dan sesuai dengan ketentuan-Nya. Niat yang lurus akan membimbing setiap langkah Anda dalam proses pencarian.

2. Buat Profil yang Jujur dan Islami

Profil Anda di aplikasi kencan harus mencerminkan kepribadian asli dan nilai-nilai Islam yang Anda pegang. Gunakan foto yang sopan dan Islami, tulis bio yang jujur tentang diri Anda, tujuan Anda, dan kriteria pasangan yang Anda cari. Hindari melebih-lebihkan atau berbohong tentang diri sendiri.

3. Gunakan Komunikasi yang Efektif dan Sopan

Dalam berkomunikasi dengan calon pasangan, gunakan bahasa yang sopan, tidak berlebihan, dan fokus pada pengenalan karakter dan nilai-nilai kehidupan. Tanyakan hal-hal penting seperti pandangan tentang agama, tujuan hidup, rencana keluarga, dan hal-hal fundamental lainnya yang relevan untuk pernikahan.

4. Tetapkan Batasan Waktu untuk Ta'aruf

Jangan membiarkan proses ta'aruf berlarut-larut tanpa arah yang jelas. Tetapkan batasan waktu yang wajar, misalnya 3-6 bulan, untuk mengenal calon pasangan melalui aplikasi. Setelah itu, jika merasa cocok, segera lanjutkan ke tahap pertemuan dengan keluarga dan proses khitbah.

5. Selalu Istikharah dan Minta Pendapat Orang Tua

Dalam setiap tahap proses pencarian jodoh, jangan lupa untuk melakukan shalat istikharah dan meminta petunjuk dari Allah. Konsultasikan juga dengan orang tua atau orang yang lebih berpengalaman untuk mendapatkan perspektif yang lebih bijaksana tentang calon pasangan yang Anda temui.

6. Jangan Terburu-buru tapi Jangan Ragu Berlebihan

Keseimbangan antara kehati-hatian dan keberanian adalah kunci. Jangan terlalu cepat memutuskan tanpa mengenal calon pasangan dengan baik, namun juga jangan terlalu lama ragu-ragu jika sudah menemukan yang cocok dan memenuhi kriteria. Percayalah pada proses dan ikhtiar yang telah dilakukan.

7. Berdoa untuk Diberi Jodoh Terbaik

Yang paling penting dari semua kiat adalah berdoa kepada Allah SWT. Manusia hanya bisa berusaha dan berikhtiar, sementara Allah yang menentukan jodoh terbaik untuk setiap hamba-Nya. Perbanyak doa, shalat tahajud, dan sedekah agar Allah memudahkan jalan menuju pernikahan yang berkah.

FAQ

1. Apakah haram menggunakan aplikasi kencan dalam Islam?

Tidak haram selama digunakan dengan niat mencari jodoh untuk menikah dan tidak melanggar batasan syariat Islam.

2. Bolehkah berkenalan dengan lawan jenis melalui aplikasi kencan?

Boleh, asalkan dalam konteks ta'aruf untuk pernikahan dan tetap menjaga adab serta batasan pergaulan Islam.

3. Apakah harus melibatkan wali sejak awal menggunakan aplikasi kencan?

Sebaiknya memberitahu dan meminta restu orang tua, namun keterlibatan wali wajib saat proses akan menuju khitbah dan pernikahan.

4. Berapa lama waktu ideal untuk ta'aruf melalui aplikasi kencan?

Waktu ideal adalah 3-6 bulan, tidak terlalu singkat namun juga tidak berlarut-larut agar segera ke tahap pernikahan.

5. Apa perbedaan aplikasi kencan biasa dengan aplikasi kencan Islami?

Aplikasi kencan Islami fokus pada tujuan pernikahan, memiliki filter konten syar'i, dan memfasilitasi keterlibatan keluarga dalam prosesnya.

6. Apakah boleh video call dengan calon pasangan melalui aplikasi?

Boleh jika didampingi mahram atau dalam konteks yang pantas, namun sebaiknya dihindari jika berduaan saja.

7. Bagaimana jika menemukan penipuan di aplikasi kencan?

Segera laporkan kepada pihak aplikasi dan pihak berwajib, serta tingkatkan kehati-hatian dengan verifikasi informasi sebelum percaya sepenuhnya. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |