Doa Untuk Keluarga yang Kita Kunjungi saat Silaturahmi: Arab, Latin, dan Terjemah

5 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Doa untuk keluarga yang kita kunjungi berisi permohonan keberkahan, kebaikan, dan perlindungan dari Allah SWT bagi mereka yang kita temui. Mengamalkan doa saat bersilaturahmi tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menjadi wujud kepedulian terhadap sesama. 

Silaturahmi merupakan tradisi mulia dalam Islam yang memiliki nilai ibadah tinggi. Ketika mengunjungi keluarga atau saudara, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa untuk keluarga sebagai bentuk permohonan kebaikan bagi tuan rumah.

Melansir dari buku Berburu Warisan Nabi Yusuf dan Nabi Sulaiman: Mengintip 10 Kunci Sukses Meraup Kekayaan Sejati ala Para Nabi karya Muhammad Gufron Hidayat, SE. I. (2015: 169), silaturahmi dapat melapangkan rezeki dan memperpanjang usia bagi yang mengamalkannya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (23/10/2025).

Promosi 1

Doa untuk Keluarga yang Kita Kunjungi: Arab, Latin, dan Terjemah

Saat berkunjung ke rumah keluarga atau saudara muslim, terdapat beberapa doa yang dapat diamalkan sebagai bentuk permohonan kebaikan bagi mereka. Doa-doa ini memiliki makna mendalam yang mencerminkan kasih sayang dan kepedulian sesama muslim.

Mengutip dari hadis riwayat Bukhari no. 5983, Rasulullah SAW bersabda tentang pentingnya menjaga tali silaturahmi: "Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)."

Berikut adalah kumpulan doa yang dapat dibaca saat mengunjungi keluarga:

1. Doa Silaturahmi Pertama

Arab: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ، تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَتَقَبَّلْ يَا كَرِيمُ

Latin: Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.

Artinya: "Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan dari kalian. Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan dari kalian, dan terimalah ya Yang Maha Pemurah."

2. Doa Silaturahmi Kedua

Arab: أَللّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَصَلِّينَا وَسِيَامَكُمْ وَقِيَامَكُمْ

Latin: Allahumma taqabbal minna wa minkum, shiyamana wa qiyamana wa shalatina wa siyamakum wa qiyamakum.

Artinya: "Ya Allah, terimalah dari kami dan dari kalian puasa, shalat, dan amal ibadah yang telah kalian lakukan."

3. Doa Silaturahmi Ketiga

Arab: اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الاحياء منهم والاموات. انك سميع قريب مجيب الدعوات يا قاضي الحاجات

Latin: Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal muslimiina wal muslimaat al-ahyaa-i minhum wal amwaat. Innaka samii'un qariibun mujiibud da'waat yaa qadhiyal hajaat.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, orang-orang muslim laki-laki dan perempuan, yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Dekat, Maha Mengabulkan doa, wahai Dzat Yang Mengabulkan hajat."

Makna dan Hikmah Doa Silaturahmi

Membaca doa saat mengunjungi keluarga memiliki makna spiritual yang mendalam dalam ajaran Islam. Doa-doa tersebut bukan sekadar rangkaian kata, melainkan cerminan dari ukhuwah islamiyah yang mengajarkan kepedulian terhadap sesama muslim. Ketika seseorang mendoakan kebaikan untuk keluarga yang dikunjungi, ia sebenarnya juga mendoakan kebaikan untuk dirinya sendiri, karena malaikat akan mengaminkan dengan ucapan yang sama.

Hikmah dari mengamalkan doa ini sangat banyak, di antaranya:

  • memperkuat ikatan persaudaraan
  • menambah keberkahan dalam pertemuan
  • meningkatkan kualitas silaturahmi itu sendiri.

Doa yang dipanjatkan dengan tulus akan menciptakan suasana penuh kasih sayang dan kehangatan di antara keluarga yang bersilaturahmi. Selain itu, doa juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sambil menjalin hubungan baik dengan sesama.

Dalam konteks yang lebih luas, mengamalkan doa untuk keluarga yang dikunjungi merupakan perwujudan dari ajaran Islam yang mengutamakan kebersamaan dan persaudaraan. Islam mengajarkan bahwa setiap pertemuan dengan saudara muslim adalah momen berharga yang harus diisi dengan kebaikan

Keutamaan Silaturahmi dalam Islam

Silaturahmi memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam ajaran Islam dan termasuk dalam perbuatan yang sangat dicintai Allah SWT. Rasulullah SAW dalam berbagai hadis menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

1. Bisa Membuka Rezeki

Keutamaan pertama dari silaturahmi adalah dapat melapangkan rezeki. Orang yang rajin bersilaturahmi akan dimudahkan dalam urusan rizkinya, baik berupa harta, kesehatan, maupun kebahagiaan.

2. Memperpanjang Umur

Keutamaan kedua adalah memperpanjang umur. Bukan berarti umur secara fisik bertambah panjang, namun keberkahan dalam hidup yang membuat setiap waktu menjadi lebih bermakna dan produktif. Silaturahmi juga menjadi salah satu tanda keimanan seseorang kepada Allah dan hari akhir. Orang yang beriman akan selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan keluarga dan saudaranya, meskipun terkadang ada perbedaan atau kesulitan.

3. Dijauhkan Api Neraka

Keutamaan lainnya adalah dijauhkan dari api neraka dan dijanjikan surga oleh Allah SWT. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa orang yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.

Hal ini menunjukkan betapa besar ganjaran yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang rajin bersilaturahmi. Silaturahmi juga dapat menghapus dosa-dosa kecil dan menjadi ladang pahala yang tidak terhingga.

Silaturahmi dalam Islam bukan hanya sekadar kewajiban sosial, tetapi juga merupakan ibadah yang memiliki dimensi vertikal (hubungan dengan Allah) dan horizontal (hubungan dengan sesama manusia). Praktik silaturahmi yang dilakukan dengan niat yang ikhlas akan mendatangkan keberkahan dalam hidup dan memperkuat fondasi masyarakat muslim.

Adab Saat Berkunjung ke Rumah Keluarga

Ketika melakukan kunjungan silaturahmi, terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan agar kunjungan tersebut membawa manfaat dan keberkahan. Berikut adalah adab-adab yang dianjurkan:

1. Meminta Izin Sebelum Memasuki Rumah

Mengucapkan salam dan meminta izin sebelum memasuki rumah adalah adab pertama yang harus dilakukan. Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Quran yang mengajarkan untuk tidak memasuki rumah orang lain tanpa izin. Ketuk pintu atau ucapkan salam dengan suara yang cukup terdengar, dan tunggu hingga tuan rumah membukakan pintu atau memberikan izin masuk.

2. Mengucapkan Salam dengan Baik

Salam adalah pembuka pintu kebaikan dan rahmat. Ucapkan salam dengan jelas dan penuh semangat: "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Salam yang baik akan menciptakan suasana hangat sejak awal pertemuan dan mendatangkan pahala bagi yang mengucapkan maupun yang menjawab.

3. Datang pada Waktu yang Tepat

Pilihlah waktu berkunjung yang tidak mengganggu aktivitas tuan rumah. Hindari datang terlalu pagi, saat waktu istirahat siang, atau terlalu malam. Jika memungkinkan, beritahu terlebih dahulu rencana kunjungan agar tuan rumah dapat mempersiapkan diri dengan baik.

4. Membawa Oleh-oleh atau Hadiah

Meskipun tidak wajib, membawa oleh-oleh atau hadiah kecil saat berkunjung merupakan bentuk penghargaan kepada tuan rumah. Hadiah tidak perlu mahal, yang penting adalah niat baik dan ketulusan. Rasulullah SAW bersabda, "Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai."

5. Bersikap Sopan dan Menghormati

Selama berkunjung, jagalah sikap dan tutur kata dengan baik. Hormati privasi tuan rumah, jangan membuka-buka lemari atau masuk ke ruangan tanpa izin. Duduklah di tempat yang telah disediakan dan jangan bersikap seolah-olah di rumah sendiri tanpa memperhatikan kenyamanan tuan rumah.

6. Tidak Berlama-lama

Kunjungan yang terlalu lama dapat membuat tuan rumah merasa terbebani. Perhatikan isyarat atau kondisi tuan rumah, dan pastikan untuk berpamitan pada waktu yang tepat. Silaturahmi yang baik adalah yang memberikan kesan positif tanpa mengganggu aktivitas tuan rumah.

7. Berdoa untuk Tuan Rumah

Jangan lupa untuk mengamalkan doa untuk keluarga yang kita kunjungi, baik secara lisan maupun dalam hati. Doa yang tulus akan mendatangkan berkah bagi kedua belah pihak dan memperkuat ikatan persaudaraan.

FAQ

1. Apa doa yang dibaca saat mengunjungi keluarga? Doa yang dapat dibaca antara lain "Taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya semoga Allah menerima amalan dari kami dan kalian.

2. Apakah wajib membaca doa saat silaturahmi? Tidak wajib, namun sangat dianjurkan karena mendatangkan keberkahan dan pahala bagi yang mengamalkannya.

3. Bolehkah mendoakan keluarga non-muslim saat berkunjung? Boleh mendoakan kebaikan duniawi seperti kesehatan dan kesejahteraan, namun hindari doa yang bersifat akhirat kecuali doa hidayah.

4. Kapan waktu terbaik untuk bersilaturahmi? Waktu terbaik adalah saat hari raya, akhir pekan, atau bulan Ramadan, ketika keluarga lebih leluasa menerima tamu.

5. Apa perbedaan silaturahmi dan silaturahim? Silaturahmi lebih spesifik untuk kerabat yang memiliki hubungan darah, sedangkan silaturahim mencakup persaudaraan sesama muslim secara luas.

6. Bagaimana jika tidak bisa berkunjung langsung? Silaturahmi dapat dilakukan melalui telepon, pesan, atau video call yang juga bernilai ibadah.

7. Apa hukum memutus tali silaturahmi? Memutus silaturahmi termasuk dosa besar dalam Islam dan dapat menghalangi masuknya rezeki dan keberkahan dalam hidup. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |