Bacaan Sholat Idul Fitri, Lengkap dari Niat hingga Doa Setelahnya

Liputan6.com, Jakarta Hari raya Idul Fitri menjadi momen penuh berkah bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan. Dalam pelaksanaan ibadah ini, memahami bacaan sholat idul fitri sangat penting agar setiap gerakan dan lafadz yang diucapkan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW dan diterima oleh Allah SWT.

Sholat Idul Fitri memiliki ciri khas berupa takbir tambahan yang dilakukan di setiap rakaat sebelum membaca Al-Fatihah. Menguasai dan menghayati bacaan sholat idul fitri akan membantu jamaah menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tertib, sekaligus memperkuat rasa syukur atas kemenangan di hari raya.

Tak hanya surat dan doa, bacaan takbir yang diulang-ulang menjadi bagian utama dalam ibadah ini. Dengan memahami dan melafalkan bacaan sholat idul fitri secara benar, umat Muslim dapat merasakan makna kebersamaan, kemenangan, dan keimanan yang semakin kuat di hari yang fitri ini. Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang bacaan sholat Idul Fitri.

Mengutip kajian yang dipublikasikan di Jurnal Pendidikan, Kebudayaan dan Keislaman tahun 2024, menurut hadis Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri adalah waktu untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT selama Ramadhan. Dalam konteks ini, perayaan Idul Fitri juga menjadi momen untuk refleksi dan evaluasi diri.

Niat merupakan pondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk sholat Idul Fitri. Niat diucapkan dalam hati, namun melafalkannya juga diperbolehkan sebagai penguat. Penting untuk menyesuaikan niat apakah Anda bertindak sebagai imam, makmum, atau sholat sendirian.

Berikut adalah lafal niat sholat Idul Fitri sesuai dengan posisi pelaksanaannya:

• Niat sebagai Imam:

  أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى

  Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini imâman lillahi ta'ala

  Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah ta'ala."

• Niat sebagai Makmum:

  أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى

  Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini ma'mûman lillahi ta'ala

  Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

• Niat Sendirian:

  أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

  Ushalli sunnatan li Idil Fitri rak'atayni adā'an lillāhi ta'ālā

  Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Salah satu kekhasan sholat Idul Fitri adalah adanya takbir tambahan yang membedakannya dari sholat fardhu. Pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah, dilakukan tujuh kali takbir tambahan. Sementara itu, pada rakaat kedua, setelah bangkit dari sujud terakhir rakaat pertama, dilakukan lima kali takbir tambahan.

Di antara setiap takbir tambahan tersebut, disunnahkan untuk membaca dzikir. Mengutip kajian yang dipublikasikan di Ikhlas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025, dzikir adalah memanggil nama Allah, amalan yang rutin atau disebut wirid, adalah salah satu ibadah mahdah, yaitu ibadah langsung kepada Allah dengan mengingat-Nya. Dzikir adalah kebutuhan jiwa seorang muslim, baik itu seorang sufi maupun orang awam, yang dapat dilakukan secara diam-diam atau dengan bersuara.

Ada beberapa pilihan bacaan dzikir yang bisa diamalkan, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Bacaan Pertama:

  سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ

  Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm.

  Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

• Bacaan Kedua:

  اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

  Allâhu akbar kabîran, walhamdu lillâhi katsîran, wa subhânallâhi bukratan wa ashîlan.

  Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang."

Setelah membaca Surah Al-Fatihah pada setiap rakaat sholat Idul Fitri, disunnahkan untuk membaca surah pendek tertentu. Pemilihan surah ini bertujuan untuk menambah kesempurnaan ibadah dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Berikut adalah surah-surah yang disunnahkan untuk dibaca:

• Rakaat Pertama: Disunnahkan membaca Surah Al-A'la (سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى). Pilihan lain yang juga dianjurkan adalah Surah Qaf (ق).
• Rakaat Kedua: Disunnahkan membaca Surah Al-Ghasyiyah (هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ). Pilihan lain yang bisa dibaca adalah Surah Al-Qamar (الْقَمَر).

Setelah selesai menunaikan sholat Idul Fitri, umat Muslim sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa sebagai bentuk syukur dan permohonan kepada Allah SWT. Doa ini menjadi pelengkap ibadah dan sarana untuk memohon ampunan serta keberkahan di hari raya.

Mengutip buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl dijelaskan doa adalah senjata ampuh orang mukmin. Doa adalah meminta dan menyerahkan diri kepada Allah. Semakin banyak berdoa, semakin dekat dengan Allah. Banyak berdoa adalah salah satu tanda keimanan, sedangkan malas berdoa adalah bagian dari kekeliruan.

Salah satu doa yang sering dibaca dan dianjurkan setelah sholat Idul Fitri adalah:

اللَّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيهِ، وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ مَا فِيهِ. اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَرًّا فِيهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا اللَّهُ مِنْ عِبَادِكَ الْمَغْفُورِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَوْمِ الْمُبَارَكِ. اللَّهُمَّ ارْحَمْ مَوْتَانَا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِينَ. اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا طَاعَتِي وَاغْفِرْ لَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتِ.

Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepadaku kebaikan hari ini dan kebaikan apa yang ada di dalamnya. Dan jauhkanlah dariku keburukan hari ini dan keburukan apa yang ada di dalamnya. Ya Allah, catatlah bagiku pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah aku berbakti kepada kedua orang tuaku di dalamnya. Dan jadikanlah aku, ya Allah, termasuk hamba-hamba-Mu yang diampuni pada hari yang penuh berkah ini. Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang telah meninggal di antara kami dan orang-orang Muslim yang telah meninggal. Ya Allah, terimalah ketaatan kami dan ampunilah kesalahan serta keburukan kami."

Sumber:

- Kajian berjudul Pengaruh Idul Fitri terhadap Kesejahteraan Psikologis dan Emosional Umat Muslim di Jurnal Pendidikan, Kebudayaan dan Keislaman tahun 2024

- Kajian berjudul Zikir Dan Ketenangan Jiwa: Kajian Psikologis dipublikasikan di Ikhlas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025

- Buku berjudul Pesan-Pesan Moral untuk Meraih Sukses, Mulia, dan Selamat (2022) oleh Prof. DR. Miftah Faridl 

Apa bacaan takbir tambahan dalam sholat Idul Fitri?

Takbir tambahan dibaca 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua, yaitu: "Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm."

Surat apa yang dianjurkan dibaca setelah Al-Fatihah pada sholat Idul Fitri?

Surat yang disunnahkan adalah Surah Al-A’la atau Qaf pada rakaat pertama, dan Surah Al-Ghasyiyah atau Al-Qamar pada rakaat kedua.

Apakah doa iftitah dibaca pada sholat Idul Fitri?

Ya, membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram adalah sunnah dalam sholat Idul Fitri.

Bagaimana posisi bacaan takbir tambahan dalam sholat Idul Fitri?

Takbir tambahan dibaca setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama dan sebelum Al-Fatihah pada rakaat kedua, di antara setiap takbir diselingi bacaan tasbih.

Apakah takbir tambahan wajib dalam sholat Idul Fitri?

Takbir tambahan bersifat sunnah. Jika terlupa, sholat tetap sah dan diterima.