Batas Sholat Tahajud Beserta Bacaan Doa dan Tata Caranya

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta Batas sholat tahajud menjadi pertanyaan penting bagi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah ini dengan tepat sesuai tuntunan syariat. Waktu pelaksanaan sholat Tahajud memiliki batasan yang jelas dalam Islam, yaitu dimulai setelah sholat Isya hingga sebelum masuk waktu Subuh.

Menurut buku Sholat Tahajud & Kebahagiaan karya Abd. Muqit (2018:10), jika mencoba menafsirkan ayat Al-Qur'an ke waktu Indonesia maka jatuh pada sepertiga malam awal sekitar pukul 22.00 WIB, tengah malam kira-kira pukul 00.00, lebih sedikit dari tengah malam pukul 01.00, dan sepertiga malam terakhir sekitar pukul 03.00.

Pembagian waktu ini memberikan panduan yang jelas tentang kapan sholat tahajud dapat dilaksanakan dengan optimal. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025).

Batas Waktu Sholat Tahajud

Pemahaman tentang batas sholat tahajud menjadi fundamental bagi setiap Muslim yang ingin menjalankan ibadah ini dengan benar. Batas sholat tahajud dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu Subuh, dengan syarat harus didahului oleh tidur terlebih dahulu.

Waktu ini memberikan fleksibilitas bagi umat Islam untuk memilih kapan mereka akan bangun dan melaksanakan sholat tahajud sesuai dengan kondisi masing-masing. Melansir dari berbagai sumber hadis sahih, Rasulullah SAW sering melaksanakan sholat Tahajud pada sepertiga malam terakhir.

Pembagian Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud

Dalam praktiknya, batas sholat tahajud dapat dibagi menjadi tiga periode utama yang masing-masing memiliki keutamaan tersendiri:

  • Sepertiga Malam Pertama

Rentang waktu ini adalah setelah sholat Isya hingga pukul 22.00 WIB. Meskipun termasuk dalam batas sholat tahajud yang sah, waktu ini tetap harus diawali dengan tidur sejenak terlebih dahulu sesuai dengan definisi Tahajud.

  • Sepertiga Malam Kedua

Periode ini berlangsung dari pukul 22.00 hingga pukul 01.00 WIB. Waktu ini dipercaya memiliki keutamaan tersendiri dan masih dalam batas sholat tahajud yang dianjurkan.

  • Sepertiga Malam Terakhir

Waktu ini adalah yang paling utama untuk melakukan sholat Tahajud dengan rentang antara pukul 01.00 hingga sebelum memasuki waktu Subuh. Ini merupakan waktu yang paling dianjurkan dalam batas sholat tahajud.

  • Waktu Sahur

Menjelang waktu Subuh juga masih termasuk dalam batas sholat tahajud, bahkan banyak ulama yang menganjurkan pelaksanaan di waktu ini karena dekat dengan waktu mustajab.

  • Dini Hari Sebelum Fajar

Waktu ini sangat dianjurkan karena suasana yang tenang dan hening, memungkinkan konsentrasi yang lebih baik dalam beribadah kepada Allah SWT.

Mengutip dari Fiqh al-Sunnah karya Sayyid Sabiq, waktu yang paling afdal untuk sholat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir karena pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Syarat dan Ketentuan Pelaksanaan Sholat Tahajud

Untuk melaksanakan sholat Tahajud dengan benar dalam batas sholat tahajud yang telah ditetapkan, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi:

  1. Harus Didahului Tidur: Syarat utama sholat Tahajud adalah harus didahului oleh tidur, meskipun hanya sebentar. Ini yang membedakan sholat Tahajud dengan sholat sunnah malam lainnya.
  2. Dilakukan Setelah Sholat Isya: Batas sholat tahajud dimulai setelah pelaksanaan sholat Isya dan tidak boleh dilakukan sebelum waktu tersebut.
  3. Berakhir Sebelum Subuh: Waktu pelaksanaan harus berakhir sebelum masuk waktu Subuh untuk memastikan tetap dalam batas sholat tahajud yang sah.
  4. Dalam Keadaan Suci: Seperti sholat lainnya, pelaksanaan sholat tahajud harus dalam keadaan suci dari hadats kecil dan besar.
  5. Jumlah Rakaat Tidak Terbatas: Dalam batas sholat tahajud, jumlah rakaat tidak dibatasi namun setiap dua rakaat ditutup dengan salam.

Menurut Bidayatul Mujtahid karya Ibnu Rusyd, sholat Tahajud dapat dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang beragam sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing individu, asalkan tetap dalam batas sholat tahajud yang telah ditetapkan.

Tata Cara Melaksanakan Sholat Tahajud

Pelaksanaan sholat Tahajud dalam batas sholat tahajud yang tepat dapat dilakukan dengan tata cara sebagai berikut:Persiapan Sebelum Sholat:

  • Bangun dari tidur dan berwudhu
  • Mencari tempat yang tenang untuk beribadah
  • Menghadap kiblat dengan penuh khusyuk

Pelaksanaan Sholat:

1. Niat Sholat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ"

Artinya: "Aku menyengaja sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul Ihram

Mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar"

3. Membaca Al-Fatihah dan Surat dalam Al-Quran

Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lain dari Al-Qur'an

4. Ruku dan Sujud

Melakukan gerakan ruku dan sujud sebagaimana sholat pada umumnya

5. Salam

Setiap dua rakaat ditutup dengan salam, kemudian dapat dilanjutkan lagi sesuai keinginan. Dalam batas sholat tahajud yang luas, pelaksanaan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing individu tanpa ada batasan jumlah rakaat yang kaku.

Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah menyelesaikan sholat Tahajud dalam batas sholat tahajud yang tepat, dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Berikut adalah doa yang dapat dibaca:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِBacaan

Latin:Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'dukal haqq. Wa liqâ'uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq.

Was sâ'atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya:"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar.

Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Daftar Sumber

  • Abd. Muqit. (2018). Sholat Tahajud & Kebahagiaan. Jakarta: Pustaka Imam Syafi'i.
  • Sayyid Sabiq. Fiqh al-Sunnah. Beirut: Dar al-Kitab al-Arabi.
  • Ibnu Rusyd. Bidayatul Mujtahid. Kairo: Dar al-Hadits.
  • Al-Qur'an dan Terjemahnya. Kementerian Agama Republik Indonesia.
  • Shahih Bukhari dan Shahih Muslim - Koleksi Hadis Sahih.
  • Islamic Studies Quarterly Journal. University of Islamic Studies.
  • Jurnal Studi Islam dan Humaniora. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

FAQ

1. Kapan batas waktu sholat tahajud dimulai?

Batas sholat tahajud dimulai setelah sholat Isya dan harus didahului dengan tidur terlebih dahulu.

2. Sampai jam berapa batas sholat tahajud berakhir?

Batas sholat tahajud berakhir sebelum masuk waktu Subuh atau sekitar 30 menit sebelum fajar.

3. Apakah sholat tahajud jam 3 pagi masih dalam batas waktu yang diperbolehkan?

Ya, sholat tahajud jam 3 pagi sangat diperbolehkan dan termasuk waktu yang paling utama.

4. Berapa rakaat minimal untuk sholat tahajud dalam batas waktu yang tepat?

Tidak ada batasan minimal rakaat, bisa dimulai dari 2 rakaat dan setiap 2 rakaat ditutup dengan salam.

5. Apakah boleh sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?

Tidak, syarat sholat tahajud adalah harus didahului tidur meskipun hanya sebentar.

6. Kapan waktu paling utama dalam batas sholat tahajud?

Waktu paling utama adalah sepertiga malam terakhir, sekitar pukul 01.00 hingga sebelum Subuh.

7. Apakah ada doa khusus yang harus dibaca dalam batas waktu sholat tahajud?

Ya, ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW setelah selesai melaksanakan sholat tahajud.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |