Doa Agar Anak Lulus Ujian: Memohon Keberuntungan kepada Allah SWT

Liputan6.com, Jakarta Doa agar anak lulus ujian bisa diamalkan orang tua untuk memberikan dukungan spiritual yang mendalam. Doa ini menjadi wujud permohonan kepada Allah SWT agar anak dapat menjalani ujian dengan tenang dan penuh percaya diri.

Doa tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi kasih sayang, tetapi juga sebagai sumber kekuatan yang menenangkan hati anak. Mengutip buku Paket Buku Doa Lengkap untuk Anak Muslim karya Walidah Ariyani, doa adalah salah satu bentuk komunikasi langsung antara hamba dengan penciptanya.

Komunikasi ini dapat memberikan ketenangan batin dan keyakinan yang sangat penting bagi anak yang akan menghadapi ujian. Keyakinan ini membantu mereka mengatasi kecemasan dan fokus pada tugas-tugas mereka. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/8/2025).

Salah satu doa utama yang dapat dibacakan orang tua untuk memohon kemudahan bagi anak saat menghadapi ujian adalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa ini mengandung harapan agar segala kesulitan dapat dipermudah oleh Allah SWT, memberikan ketenangan bagi anak yang akan menghadapi tantangan.

Mengutip buku Paket Buku Doa Lengkap untuk Anak Muslim karya Walidah Ariyani, doa pertama yang dapat dibacakan agar anak dilancarkan saat menghadapi ujian yaitu:

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْل

Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa

Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang mudah kecuali yang Engkau jadikan mudah, dan segala kesulitan dapat menjadi mudah jika Engkau kehendaki."

Doa ini secara spesifik memohon kepada Allah SWT untuk menjadikan segala sesuatu yang sulit menjadi mudah. Bagi seorang anak yang akan menghadapi ujian, doa ini dapat memberikan ketenangan dan keyakinan bahwa dengan izin Allah mereka akan mampu melewati setiap tantangan. Membaca doa ini secara rutin sebelum dan selama masa ujian dapat membantu menumbuhkan rasa optimisme pada diri anak.

Selain doa utama di atas, terdapat doa lain yang dapat dipanjatkan untuk memohon agar anak terhindar dari kesulitan saat menghadapi ujian. Doa ini juga berfokus pada permohonan kemudahan dan ampunan dari Allah SWT.

Dengan membaca doa ini, orang tua dan anak dapat merasa lebih tenang karena menyerahkan segala urusan kepada Dzat Yang Maha Kuasa. Permohonan ampunan di dunia dan akhirat juga menjadi bagian penting dari doa ini, menunjukkan kesadaran akan keterbatasan manusia.

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon kemudahan dan perlindungan saat ujian:

اللَّهُمَّ الْطُفْ بِنَا فِي تَيْسِيْرِ كُلِّ عَسِيرٍ فَإِنَّ تَيْسِيرُ الْعَسِيرِ عَلَيْكَ يَسِيرٌ وَنَسْتَلُكَ الْيَسِيرُ وَالْمُعَافَاةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Allaahummalthuf binaa fii taisiiri kulli 'asiirin fa inna taisiiral 'asiiri 'alaika yasiirun wa nas-alukal yasiira walmu'aafaata fiddunya wal aakhirati

Artinya: "Ya Allah, berilah kami taufiq dalam mempermudah segala sesuatu yang sukar, karena sesungguhnya mempermudah yang sukar amatlah mudah bagi Engkau, dan kami memohon kepada Engkau sesuatu yang mudah dan ampunan di dunia dan akhirat."

Selain doa khusus untuk kemudahan ujian, terdapat pula doa yang dapat dipanjatkan agar anak menjadi cerdas dan berprestasi secara menyeluruh. Doa ini mencakup permohonan agar hati anak dipenuhi cahaya dan hikmah, serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat. Memanjatkan doa ini secara rutin dapat membentuk karakter anak yang baik.

Berikut adalah doa yang dapat dipanjatkan untuk kecerdasan dan prestasi anak:

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allahummam la' quluuba aulaadinaa nuuran wa hikmatan wa ahlihim liqabuuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.

Artinya: "Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka."

Doa ini sangat komprehensif karena tidak hanya memohon kecerdasan, tetapi juga hikmah dan kebermanfaatan bagi umat. Orang tua dapat membacakan doa ini untuk anak-anaknya. Dengan demikian, doa ini menjadi sarana untuk membentuk generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia dan berkontribusi positif.

Melansir dari laman Kementerian Agama, bisa juga mengamalkan doa berikut ini:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي أَوْلَادِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَاحْفَظْهُمْ وَلَا تَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ

Allâhumma bârik lanâ fî aulâdinâ wa dzurriyyâtinâ wahfadhhum wa lâ tadlurrahum warzuqnâ birrahum

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di dalam anak-anak dan keturunan kami, jagalah mereka (dari segala kejelekan), jangan Engkau bahayakan mereka, dan berilah kami kebaikan mereka.”

Peran orang tua sebagai pendukung pembelajaran bermacam-macam, antara lain orang tua sebagai pendamping anak, orang tua sebagai jembatan antara anak dengan guru,dan orang tua sebagai pemberi kesempatan belajar seperti dilansir dari Jurnal Ilmiah SPIRIT.

Tidak hanya melalui doa, orang tua memiliki peran sangat penting sebagai pendukung pembelajaran anak melalui beberapa langkah berikut:

Menyusun Jadwal Belajar yang Teratur

Membantu anak menyusun jadwal belajar yang teratur adalah langkah awal yang krusial dalam persiapan ujian. Jadwal yang efektif harus mengalokasikan waktu untuk belajar, istirahat, dan aktivitas pendukung lainnya seperti olahraga ringan. Dengan adanya jadwal ini, anak dapat belajar secara bertahap tanpa merasa terbebani, sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian.

Memberikan Motivasi dan Dukungan Emosional

Motivasi dan dukungan emosional dari orang tua sangat dibutuhkan oleh anak saat menghadapi ujian. Orang tua perlu memberikan kata-kata penyemangat dan meyakinkan anak bahwa usaha yang mereka lakukan adalah hal terpenting, terlepas dari hasil akhir yang akan dicapai. Dukungan ini membantu membangun kepercayaan diri anak serta mengurangi tekanan yang mungkin dirasakan.

Memastikan Anak Tidur Cukup

Tidur yang cukup adalah faktor kunci agar anak tetap segar dan mampu berkonsentrasi penuh. Penting bagi orang tua untuk memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang sesuai dengan kebutuhannya, misalnya 8-10 jam per malam untuk remaja. Menghindari begadang sangat disarankan karena dapat mengganggu konsentrasi anak saat ujian dan menurunkan performa akademiknya.

Memberikan Makanan Bergizi

Nutrisi yang baik berperan penting dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak. Orang tua harus memastikan anak mengonsumsi makanan bergizi seimbang seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks. Sebaiknya hindari makanan cepat saji atau makanan yang terlalu manis karena dapat menyebabkan anak cepat merasa lelah dan kurang fokus.

Menyediakan Tempat Belajar yang Nyaman

Lingkungan belajar yang nyaman dan tenang sangat membantu anak untuk fokus. Pastikan tempat belajar bebas dari gangguan seperti suara bising atau penggunaan gadget yang tidak perlu. Jika memungkinkan, sediakan meja belajar yang rapi dan pencahayaan yang cukup untuk mendukung proses belajar anak secara optimal.

Mengajak Anak untuk Berdoa dan Tetap Tenang

Selain usaha belajar, sangat penting untuk mengajarkan anak agar berdoa memohon kemudahan dan kelancaran saat ujian. Doa dapat membantu anak merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi ujian, mengurangi kecemasan yang mungkin timbul. Ingatkan anak untuk selalu optimis dan bersikap tenang saat mengerjakan soal, karena ketenangan adalah kunci keberhasilan.

• Paket Buku Doa Lengkap untuk Anak Muslim oleh Walidah Ariyani
• Kementerian Agama. "3 Doa Mohon Diberikan Anak Saleh dan Salehah". 8 Desember 2023. https://kemenag.go.id/islam/3-doa-mohon-diberikan-anak-saleh-dan-salehah-065TB
• Jurnal Ilmiah SPIRIT | "PERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR ANAKSEKOLAH DASAR KELAS BAWAH" | ISSN; 1411-8319 Vol. 24 No. 2 Tahun 2024

1. Apa doa yang bisa dibaca agar anak lulus ujian? Doa yang umum dibaca adalah doa Nabi Musa: "Rabbi zidni ‘ilma" (Ya Tuhanku, tambahkanlah aku ilmu).

2. Kapan waktu terbaik membaca doa agar anak sukses ujian? Waktu mustajab adalah setelah salat fardhu, terutama salat tahajud.

3. Apakah orang tua boleh mendoakan langsung anaknya agar lulus ujian? Boleh dan sangat dianjurkan, karena doa orang tua termasuk doa yang mustajab.

4. Bagaimana cara memadukan ikhtiar dan doa agar anak berhasil ujian? Dukung anak belajar dengan baik sambil terus mendoakannya secara rutin.

5. Adakah doa khusus agar anak tidak gugup saat ujian? Bisa membaca doa ketenangan: "Allahumma la sahla illa ma ja‘altahu sahla...".

6. Apakah membaca Al-Qur’an bisa membantu anak lulus ujian? Ya, membaca Al-Qur’an dapat membuka hati dan menenangkan pikiran anak.

7. Perlukah anak sendiri membaca doa sebelum ujian dimulai? Sangat perlu agar ia merasa tenang dan yakin atas pertolongan Allah.