Liputan6.com, Jakarta - Hidup merantau merupakan sebuah pilihan yang tidak mudah bagi setiap individu. Jauh dari keluarga, teman, dan lingkungan yang familiar membuat seseorang seringkali mengalami kesulitan dalam beradaptasi di tempat baru.
Melansir dari buku "Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah" oleh Muhammad Syafie el-Bantanie, doa orang tua untuk anak yang sedang berada di perantauan memiliki kedudukan istimewa dalam Islam.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa tiga jenis doa yang pasti akan dikabulkan adalah doa orang yang teraniaya, doa orang yang dalam perjalanan (musafir), dan doa orang tua kepada anaknya.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/08/2025).
Bacaan Doa Agar Betah di Perantauan: Arab, Latin, dan Artinya
Doa merupakan senjata terkuat bagi seorang muslim dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, termasuk ketika berada di perantauan. Berikut adalah kumpulan doa yang dapat diamalkan agar merasa betah dan tenang di tanah rantau.
1. Doa untuk Kemudahan Rezeki di Perantauan
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ عَدَدَ مَا اَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَجَرَى بِهِ قَلَمُكَ وَتَفَذَ به حُكْمُكَ. اللَّهُمَّ يَا مَنْ بِيَدِهِ حَزَائِنُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ يَقُولُ لِلشَّيْءٍ كُنْ فَيَكُونُ اَسْتَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَنْ تَعَافِيَنِي مِنَ الدَّيْنِ وَتَغْنِي مِنَ الْفَقْرِ وَأَنْ تَرْزُقَنى رِزْقًا حَلالاً وَاسِعًا مُبَارَكًا فِيْهِ وَأَنْ تَقْضِيَ جَمِيْعَ حَاجَتِي وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latin: Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadin 'abdika wa rasuulika nabiyyir rahmati wa 'alaa aalihii washahbihi wa sallama 'adada maa ahaatha bihii ilmuka, wa jaraa bihii qalamuka, wa nafadza bihii hukmuka. Allaahumma yaa mam biyadihi khazaa-inus samaawaati wal ardhi, wa may yaquulu lisysyai-i kum fayakuun, as-aluka an tushalliya 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadiw wa antu'aafiyanii minad daini, wa tughninii minal faqri, wa antarzuqanii rizqan halaalaw waasi'am mubaarakam fiih, wa antaqdhiya jamii'a haajatii, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, seorang hamba sekaligus rasul-Mu, nabi pembawa rahmat; dan kepada semua keluarga serta sahabatnya. Limpahkan kesejahteraan sebanyak bilangan sesuatu yang berada di bawah pengetahuan-Mu dan selaras dengan perjalanan pena-Mu, serta sesampainya hukum-Mu karenanya.
Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Menguasai rahasia-rahasia langit dan bumi, wahai Dzat Yang Maha Menghendaki berkata kepada sesuatu dengan kun fayakun (jadi, maka jadilah), aku memohon agar hendaknya Engkau melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan kepada semua keluarganya, serta hendaknya Engkau menyelamatkan diriku dari utang, hendaklah Engkau memberi kecukupan kepadaku dari kefakiran, dan melimpahkan rezeki kepadaku yang halal lagi luas, mengandung keberkahan di dalamnya.
Hendaklah Engkau meluluskan semua hajat dan keperluanku, serta semoga Engkau senantiasa melimpahkan rahmat dan salam kesejahteraan-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan semua keuarga serta sahabatnya."
2. Doa untuk Ketenangan Hati
Arab:
بِسْمِ اللهِ مَا شَاءَ اللهُ لاَ قُوَّةَ إِلا بِاللهِ مَا شَاءَ اللَّهُ كُلُّ نِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ مَا شَاءَ اللهُ الخَيْرُ كُلُّهُ بِيَدِ اللهِ مَا شَآءَ اللَّهُ لَا يَصْرِفُ السُّوْءِ إِلَّا اللَّه
Latin: Bismillaahi maasyaa-allaahu laa quwwata illaa billaahi, maasyaa-allaahu kullu ni'matim minallaahi, maasyaa- allaahul khairu kulluhuu biyadillaahi, maasyaa-allahu laa yashrifus suu-a illallaah.
Artinya: "Dengan nama Allah, segala sesuatu atas kehendak Allah, tidak ada kekuatan kecuali dengan izin Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, segala kenikmatan dari Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, segala kebaikan berkat kekuasaan Allah. Segala sesuatu atas kehendak Allah, tiada yang dapat menghilangkan kejahatan kecuali Allah."
3. Doa Perlindungan dari Kesulitan
Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّى تَوَكَّلْتُ عَلَى الحَرِّ الَّذِى لا يَمُوتُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ شَرِيْكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ وَلِيٌّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرهُ تَكْبِيرًا
Latin: Allaahumma innii tawakkaltu 'alal hayyil ladzii laa yamuut. Wal hamdulillaahil ladzii lam yattakhidz wa ladaw wa lam yakul lahu syariikum fil mulki. Wa lam yakul lahuu wa liyyum minadz dzulli wa kabbirhu takbiira.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Dzat Yang Maha Hidup yang tidak pernah mati, segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak memiliki sekutu dalam kerajaan-Nya dan tidak mempunyai penolong (untuk menjaga-Nya) dari kehinaan. Dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebenar-benarnya."
Amalan dan Zikir untuk Perantau
Selain doa-doa khusus, terdapat berbagai amalan dan zikir yang dapat diamalkan oleh para perantau untuk mendapatkan ketenangan dan keberkahan dalam hidupnya. Amalan-amalan ini telah dipraktikkan oleh para salaf dan terbukti memberikan manfaat spiritual yang besar.
- Pertama, rutinitas membaca Al-Quran setiap hari.
Membaca Al-Quran tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga menjadi obat penenang hati dan pikiran. Surah-surah tertentu seperti Al-Fatihah, Al-Baqarah ayat Kursi, dan Al-Ikhlas memiliki keutamaan khusus sebagai pelindung dari berbagai gangguan.
- Kedua, memperbanyak istighfar dan tasbih merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Istighfar memiliki khasiat untuk membuka pintu rezeki dan menghilangkan berbagai kesulitan hidup. Sementara tasbih dapat menenangkan hati dan memperkuat iman seseorang. Para perantau disarankan untuk mengamalkan istighfar minimal 100 kali setiap hari.
- Ketiga, shalat tahajud menjadi amalan istimewa yang dapat membantu perantau dalam menghadapi berbagai tantangan.
Shalat di tengah malam ini memiliki keutamaan khusus untuk mengabulkan doa dan memberikan kekuatan spiritual. Dalam kesunyian malam, seorang perantau dapat lebih khusyuk dalam bermunajat kepada Allah SWT.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Jurnal Living Hadis tentang tradisi merantau masyarakat Minangkabau, disebutkan bahwa praktik keagamaan menjadi bekal utama para perantau dalam menjalani kehidupan di tanah rantau. Penelitian tersebut mengungkapkan masyarakat Minangkabau yang merantau selalu membawa nilai-nilai spiritual sebagai pedoman hidup, termasuk dalam mengamalkan berbagai doa dan zikir untuk mendapatkan keberkahan.
- Keempat, menjaga silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman melalui doa juga menjadi amalan penting.
Mendoakan kebaikan untuk keluarga yang ditinggalkan tidak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga memperkuat ikatan batin yang dapat memberikan ketenangan hati bagi perantau.
Tujuan Merantau dalam Islam
Merantau dalam perspektif Islam bukan hanya sekadar perpindahan tempat, melainkan memiliki makna yang lebih mendalam sebagai bentuk ikhtiar dan jihad dalam mencari kehidupan yang lebih baik.
Dalam doa agar betah di perantauan, Islam mengajarkan bahwa setiap muslim yang bepergian (musafir) memiliki kedudukan khusus di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa doa orang yang sedang dalam perjalanan memiliki keistimewaan untuk dikabulkan. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan perhatian khusus kepada hamba-Nya yang sedang berada di perantauan.
Melansir dari penelitian yang dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMANTIKS) tentang nilai budaya merantau, disebutkan bahwa merantau telah menjadi tradisi yang mengakar dalam berbagai budaya di Nusantara. Penelitian tersebut mengungkapkan bahw:
- merantau tidak hanya bertujuan untuk mencari rezeki,
- tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan diri,
- menambah wawasan, dan
- memperkuat nilai-nilai spiritual.
Dalam kitab Diwan Imam Syafi'i, terdapat berbagai syair yang menggambarkan nilai-nilai mulia dalam merantau, seperti kesabaran, ketabahan, dan semangat untuk terus berjuang mencapai cita-cita. Nilai-nilai ini sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan umatnya untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.
Bagi seorang perantau muslim, mengamalkan berbagai doa dan zikir merupakan bentuk ikhtiar spiritual untuk mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam perjalanan hidupnya. Doa agar betah di perantauan menjadi salah satu amalan yang dapat memberikan ketenangan hati dan memperkuat mental dalam menghadapi berbagai cobaan di tanah rantau.
Tips Praktis Beradaptasi di Perantauan
Adaptasi di lingkungan baru memerlukan strategi khusus agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal. Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu para perantau dalam proses adaptasi.
1. Membangun rutinitas ibadah yang konsisten
Menjaga rutinitas shalat lima waktu, mengaji, dan berzikir akan memberikan kestabilan emosional dan spiritual. Rutinitas ibadah ini menjadi fondasi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan di perantauan.
2. Bergabung dengan komunitas Muslim setempat
Aktif di masjid atau musholla terdekat dapat membantu membangun jaringan sosial yang positif. Komunitas Muslim biasanya sangat terbuka menerima pendatang baru dan siap memberikan bantuan dalam berbagai hal.
3. Mempelajari budaya lokal dengan bijak
Menghormati dan memahami budaya setempat sambil tetap menjaga nilai-nilai Islam merupakan kunci sukses adaptasi. Sikap terbuka dan respektif akan mempermudah proses penerimaan dari masyarakat lokal.
4. Menjalin komunikasi rutin dengan keluarga
Menjaga komunikasi dengan keluarga di kampung halaman sangat penting untuk kesehatan mental. Berbagi cerita, keluh kesah, dan kegembiraan dengan keluarga dapat mengurangi rasa kesepian dan homesick.
5. Mengembangkan keterampilan dan kompetensi diri
Merantau adalah kesempatan emas untuk mengembangkan diri. Memanfaatkan waktu untuk belajar hal-hal baru, mengikuti pelatihan, atau mengembangkan hobi dapat meningkatkan kualitas diri dan membuka peluang yang lebih luas.
Melansir dari buku "Panduan Lengkap Doa untuk Muslimah" karya Fathuri Ahza Mumtaza, disebutkan bahwa doa-doa khusus untuk perantau memiliki dimensi praktis dalam membantu proses adaptasi. Doa tidak hanya berfungsi sebagai ritual spiritual, tetapi juga sebagai terapi psikologis yang dapat menenangkan pikiran dan hati.
Para ahli psikologi juga menyebutkan bahwa praktik spiritual seperti doa dan meditasi dapat membantu mengurangi tingkat stress dan kecemasan yang sering dialami oleh perantau. Kombinasi antara ikhtiar praktis dan spiritual menjadi kunci keberhasilan dalam beradaptasi di lingkungan baru.
Daftar Sumber
- El-Bantanie, Muhammad Syafie. Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah. Jakarta: Penerbit Qultum Media, 2019.
- Al-Kasyaf, Ustaz H. Amrin Ali. Kitab Doa Mustajab Terlengkap: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya. Surabaya: Penerbit Amalia, 2020.
- Mumtaza, Fathuri Ahza. Panduan Lengkap Doa untuk Muslimah. Jakarta: Penerbit Aqwam, 2020.
- Azis, Abdul dan Betty Mauli Rosa Bustam. "Nilai Budaya Merantau Orang Arab dalam Kitab Diwan Imam Syafi'i (Tinjauan Etnolinguistik)." Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMANTIKS), Vol. 4, 2022.
- Angelia, Yeni dan In'amul Hasan. "Merantau dalam Menuntut Ilmu (Studi Living Hadis oleh Masyarakat Minangkabau)." Jurnal Living Hadis, Vol. 2 No. 1, Mei 2017.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah doa agar betah di perantauan benar-benar efektif?
Doa merupakan bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan dalam Islam. Efektivitas doa tergantung pada keikhlasan, keyakinan, dan konsistensi dalam mengamalkannya. Doa juga harus diimbangi dengan ikhtiar lahiriah seperti berusaha beradaptasi dengan lingkungan baru dan menjaga perilaku yang baik.
2. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa agar betah di perantauan?
Waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa antara lain setelah shalat lima waktu, di waktu sahur, antara Maghrib dan Isya, serta pada sepertiga malam terakhir. Namun, doa dapat dibaca kapan saja sesuai kebutuhan dan kondisi perantau.
3. Bolehkah meminta orang lain untuk mendoakan agar betah di perantauan?
Sangat dianjurkan untuk meminta doa dari orang tua, keluarga, dan orang-orang shalih. Doa orang tua khususnya memiliki kedudukan istimewa dalam Islam dan termasuk doa yang mustajab. Selain itu, doa bersama-sama juga memiliki keutamaan tersendiri.
4. Apa yang harus dilakukan jika masih merasa tidak betah meski sudah berdoa?
Jika masih merasa tidak betah, perlu dievaluasi faktor-faktor lain seperti cara beradaptasi, pergaulan, dan lingkungan tempat tinggal. Selain itu, perbanyak istighfar, introspeksi diri, dan konsultasi dengan orang tua atau mentor spiritual untuk mendapatkan nasihat yang tepat.
5. Apakah ada pantangan tertentu bagi perantau dalam mengamalkan doa?
Tidak ada pantangan khusus, namun perantau harus menjaga kebersihan hati, menghindari maksiat, dan berusaha menjadi pribadi yang baik. Doa akan lebih mudah dikabulkan jika disertai dengan amal shalih dan perilaku yang terpuji.
6. Bagaimana cara mengajarkan doa ini kepada anak yang baru merantau?
Orang tua dapat mengajarkan doa ini sejak sebelum anak berangkat merantau. Berikan penjelasan tentang makna dan keutamaan doa tersebut, serta motivasi untuk konsisten mengamalkannya. Buatkan catatan kecil berisi doa-doa yang dapat dibawa anak sebagai panduan.
7. Apakah doa agar betah di perantauan juga berlaku untuk yang merantau dalam negeri?
Ya, doa ini berlaku untuk semua jenis perantauan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas untuk mencari ridha Allah SWT dan berusaha menjadi pribadi yang berguna di manapun berada. Jarak geografis tidak mempengaruhi keampuhan doa dalam Islam.

2 months ago
28
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4688353/original/005421400_1702706741-pertengkarabn_suami_istri_telisik.com_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395424/original/066921600_1761708920-doa_nurbuat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395325/original/016003300_1761703379-sholawat_nabi_yunus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4924758/original/032866900_1724300372-ahmet-kurem-fJkO8F7D1Hk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4117148/original/017166500_1660016440-istockphoto-ilustrasi_membaca_doa_qunut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437803/original/063290100_1619164728-20210423-Mengunjungi-Pameran-Artefak-Nabi-Muhammad-SAW-di-JIC-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4779481/original/078495900_1710991316-muslim-women-using-misbaha-keep-track-counting-tasbih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3203834/original/001838300_1597030361-top-view-hand-holding-money-desk_23-2148397901.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380436/original/025286300_1760424585-Wanita_muslim_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4367391/original/082473100_1679453428-tarawih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5154979/original/040661200_1741423970-847066fc0ade4c90f4cacd6316da2f19.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1554094/original/040157900_1491121330-stairs-735995_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572021/original/010236500_1694495492-ekrem-osmanoglu-R_t4oOh-Lvg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3613932/original/011973800_1635296982-youth-pledge-flat-design_23-2148650759.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169862/original/050122900_1742550938-pexels-shukran-2103130.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)





























