Doa Agar Keterima Sekolah yang Diinginkan, Mudah Dihafal

Liputan6.com, Jakarta Doa agar keterima sekolah yang diinginkan menjadi salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang sering dilakukan untuk memohon kemudahan dan kelancaran dalam proses seleksi. Dalam tradisi Islam, berdoa merupakan bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT sekaligus permohonan agar diberikan jalan terbaik.

Membaca doa agar keterima sekolah yang diinginkan dapat memberikan ketenangan hati dan menguatkan keyakinan bahwa segala usaha akan membuahkan hasil terbaik sesuai kehendak-Nya. Menurut buku Islam Bukan Hanya Teriak Allahu Akbar karya Ali Abdullah (2015), doa-doa khusus untuk kemudahan dalam menuntut ilmu telah diajarkan dalam Islam sebagai bagian dari ikhtiar seorang muslim dalam meraih cita-cita pendidikan.

Berbagai doa ini tidak hanya untuk memohon kemudahan, tetapi juga untuk meminta keberkahan dalam proses pembelajaran. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/8/2025).

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 69 yang menyatakan bahwa bagi mereka yang berjihad di jalan Allah, Dia akan menunjukkan jalan-jalan-Nya. Melansir dari Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, jihad dalam konteks ini termasuk jihad dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita pendidikan.

Berikut adalah kumpulan doa yang dapat diamalkan untuk memohon kemudahan agar diterima di sekolah yang diinginkan, lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan terjemahannya:

1. Doa Pertama

 رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا، رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا

Latin: Rodhiitu billahirobba wabil islamidina wabimuhammadin nabiyyaw-warasullah, rabbi zidni 'ilman warzuqnii fahmaa.

Artinya: "Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul. Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rezeki akan kepahaman yang baik."

2. Doa Kedua

 اَللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا، وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا

Latin: Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul haznaa idza syi'ta sahlaa.

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."

3. Doa Ketiga

 اَللَّهُمَّ انْفَعْنِيْ بِمَا عَلَّمْتَنِيْ وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ وَزِدْنِيْ عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Latin: Allahummanfa'ni bima 'allamtani wa 'allimni ma yanfa'uni wa zidni 'ilman walhamdulillahi 'ala kulli halin.

Artinya: "Ya Allah, berilah kemanfaatan atas segala ilmu yang Engkau ajarkan pada saya. Berilah saya ilmu yang bermanfaat dan tambahkanlah ilmu pada saya. Segala puji bagi Allah dalam setiap waktu."

4. Doa Keempat

 اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَرُدَّهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَلَا تُنْسِنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Latin: Allahumma innii astaudi'uka maa 'allamtaniihi fardudhu ilayya inda haajatii ilahi wa laa tunsiniihi yaa rabbal 'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah sungguh aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, kembalikanlah ia kepadaku ketika aku butuhkan, dan janganlah Engkau lupakan dariku wahai Tuhan semesta alam."

5. Doa Kelima

 اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

Latin: Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal baathila baathila warzuqnaj tinaabah.

Artinya: "Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehingga kami dapat mengikutinya, dan tunjukkanlah kepada kami keburukan sehingga kami dapat menjauhinya."

Menurut buku Islam Bukan Hanya Teriak Allahu Akbar karya Ali Abdullah (2015), doa-doa tersebut merupakan rangkaian permohonan yang komprehensif untuk memohon kemudahan dalam menuntut ilmu dan meraih cita-cita pendidikan.

Selain doa khusus untuk keterima sekolah, terdapat juga doa agar selalu beruntung yang dapat diamalkan untuk mendapatkan kemudahan dalam segala urusan, termasuk dalam proses pendidikan:

1. Doa Keberuntungan Pertama

 اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِيْ دِيْنِيْ الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِيْ، وَأَصْلِحْ لِيْ دُنْيَايَ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشِيْ، وَأَصْلِحْ لِيْ آخِرَتِيْ الَّتِيْ فِيْهَا مَعَادِيْ

Latin: Allahumma ashlih lii diiniyyalladzi huwa 'ishmatu amrii, wa ashlih lii dunyaayallatii fiihaa ma'aasyi, wa ashlih lii aakhiratiyyallatii fiihaa ma'aadii.

Artinya: "Ya Allah, perbaikilah agamaku yang menjadi benteng urusanku, perbaikilah duniaku tempat kehidupanku, dan perbaikilah akhiratku tempat kembaliku."

2. Doa Keberuntungan Kedua

 اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمُرِيْ آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِيْ خَوَاتِمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِيْ يَوْمَ أَلْقَاكَ

Latin: Allahumma aj'al khaira 'umuriy aakhirahu, wa khaira 'amaliy khawaatimahu, wa khaira ayyaamiy yauma alqaaka.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kebaikan umurku di akhirnya, kebaikan amalku di penghujungnya, dan kebaikan hariku di hari aku berjumpa dengan-Mu."

Menurut penelitian dari Journal of Islamic Studies Universitas Oxford (2018), praktik berdoa untuk memohon keberuntungan dan kemudahan telah terbukti memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental dan motivasi seseorang dalam meraih tujuan.

Islam mengajarkan bahwa terdapat waktu-waktu tertentu yang lebih mustajab atau dikabulkan untuk berdoa. Untuk doa agar keterima sekolah yang diinginkan, waktu-waktu berikut sangat dianjurkan:

• Sepertiga Malam Terakhir: Waktu antara tengah malam hingga fajar merupakan waktu yang sangat istimewa untuk bermunajat kepada Allah SWT.
• Antara Maghrib dan Isya: Periode waktu ini dianggap sebagai waktu yang penuh berkah untuk mengabulkan doa-doa hamba.
• Setelah Shalat Fardhu: Momentum setelah menyelesaikan shalat wajib adalah waktu yang sangat tepat untuk berdoa.
• Hari Jumat: Khususnya antara waktu Ashar hingga Maghrib pada hari Jumat, doa-doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
• Saat Hujan Turun: Tradisi Islam menyebutkan bahwa saat hujan turun adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan menjawab doa-doa hamba-Nya yang memohon kepada-Nya.

Membaca doa agar keterima sekolah yang diinginkan harus diimbangi dengan usaha maksimal dalam persiapan. Islam mengajarkan konsep ikhtiar dan tawakal, di mana manusia wajib berusaha semaksimal mungkin kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT:

1. Persiapan Akademik Maksimal: Belajar dengan giat, mengikuti bimbingan belajar, dan berlatih soal-soal ujian secara rutin.
2. Menjaga Kesehatan Fisik: Pola makan sehat, istirahat cukup, dan olahraga teratur untuk menjaga kondisi tubuh optimal saat ujian.
3. Persiapan Mental: Melatih kepercayaan diri, mengurangi kecemasan, dan mempersiapkan mental untuk menghadapi berbagai kemungkinan.
4. Mengumpulkan Informasi: Mencari tahu persyaratan, sistem penilaian, dan tips-tips khusus dari sekolah yang dituju.
5. Meminta Doa Orang Tua: Doa orang tua memiliki kedudukan khusus dalam Islam dan dapat menjadi kekuatan spiritual yang luar biasa.

Melansir dari Jurnal Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Jakarta, keseimbangan antara ikhtiar spiritual dan duniawi terbukti memberikan hasil optimal dalam pencapaian tujuan pendidikan.

Mengamalkan doa agar keterima sekolah yang diinginkan memberikan berbagai hikmah dan manfaat, baik secara spiritual maupun psikologis:

Manfaat Spiritual:

• Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas iman
• Melatih sikap tawakal dan penyerahan diri kepada kehendak Ilahi
• Mendapat keberkahan dan perlindungan Allah dalam proses pendidikan
• Menjadi bentuk ibadah yang bernilai pahala di sisi Allah SWT

Manfaat Psikologis:

• Mengurangi tingkat stres dan kecemasan menghadapi ujian seleksi
• Meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi belajar
• Memberikan ketenangan pikiran dan stabilitas emosi
• Membangun mental yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan

Menurut penelitian dari American Psychological Association (2019), praktik spiritual seperti berdoa terbukti efektif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan performa akademik siswa.

• Abdullah, Ali. (2015). Islam Bukan Hanya Teriak Allahu Akbar. Jakarta: Penerbit Islam.
• Shihab, M. Quraish. (2002). Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.
• Journal of Islamic Studies, University of Oxford. (2018). "The Psychology of Islamic Prayer and Its Impact on Mental Health."
• Jurnal Pendidikan Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (2019). "Integrasi Spiritual dan Akademik dalam Pendidikan Islam."
• American Psychological Association. (2019). "Religious and Spiritual Practices in Academic Performance."

1. Kapan waktu terbaik untuk membaca doa agar keterima sekolah yang diinginkan? Waktu terbaik adalah sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, dan saat hujan turun.

2. Apakah doa harus dibaca dalam bahasa Arab? Membaca dalam bahasa Arab lebih utama, namun boleh juga membaca terjemahannya dengan penghayatan yang dalam.

3. Berapa kali doa harus dibaca setiap hari? Tidak ada ketentuan pasti, yang penting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam mengamalkannya.

4. Apakah boleh membaca doa sambil melakukan aktivitas lain? Lebih baik membaca doa dalam keadaan khusyu dan fokus untuk mendapat keberkahan maksimal.

5. Bagaimana jika setelah berdoa tidak diterima di sekolah yang diinginkan? Yakinlah bahwa Allah memberikan yang terbaik, mungkin ada hikmah dan jalan yang lebih baik di tempat lain.

6. Apakah perlu berwudu saat membaca doa? Meskipun tidak wajib, berwudu saat berdoa lebih utama dan menunjukkan penghormatan kepada Allah SWT.

7. Bolehkah meminta orang lain untuk mendoakan kita? Sangat dianjurkan, terutama meminta doa dari orang tua, guru, dan orang-orang saleh.