Doa Al Falaq Ayat 1-5 Berisi Permohonan Perlindungan Kepada Allah SWT, Ketahui Keutamaannya

2 months ago 23

Liputan6.com, Jakarta Doa Al Falaq merupakan salah satu permohonan perlindungan yang diajarkan dalam Islam. Surat ini menjadi pedoman bagi umat Muslim untuk senantiasa berlindung kepada Allah SWT dari berbagai bentuk kejahatan.

Ayat-ayatnya mengajarkan umat Muslim untuk memohon keselamatan dari hal-hal yang tersembunyi maupun yang nyata. Membaca doa Al Falaq memiliki keutamaan besar dalam menjaga diri dari segala hal yang tidak diinginkan. Surat Al-Falaq adalah bagian dari Al-Qur'an yang sering dibaca untuk memohon keselamatan.

Menurut buku Unboxing Surat Cinta-Nya: Al Falaq oleh Yovie Kyu, setiap surat dalam Al-Qur'an memiliki alasan penurunannya yang penting untuk dipelajari guna memperluas wawasan keagamaan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (8/8/2025).

Doa Al-Falaq: Ayat 1-5

Surat Al-Falaq terdiri dari lima ayat yang berisi permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Memahami makna setiap ayatnya dapat memperkuat keimanan dan keyakinan akan kekuasaan Allah.

Berikut adalah bacaan Doa Al Falaq Ayat 1-5 dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya melansir dari Quran Kemenag:

  • قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Qul a'ụżu birabbil-falaq

Artinya: "Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)',"

  • مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Min syarri mā khalaq

Artinya: "dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,"

  • وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Wa min syarri gāsiqin iżā waqab

Artinya: "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"

  • وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

Artinya: "dan dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya),"

  • وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: "dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

Kedudukan Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq adalah surat ke-113 dalam Al-Qur'an dan merupakan salah satu surat yang memiliki kedudukan istimewa. Nama Al-Falaq sendiri berarti "waktu subuh" atau "cahaya waktu subuh", merujuk pada waktu fajar yang membelah kegelapan malam.

Surat ini tergolong Makkiyah karena diturunkan di Kota Makkah sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Penurunannya di Makkah menandakan bahwa inti ajarannya berfokus pada dasar-dasar akidah dan tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah SWT.

Inti makna dari surat Al-Falaq adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah. Perlindungan ini mencakup segala keburukan, baik yang tersembunyi maupun nyata, yang bisa datang dari berbagai sumber.

Bersama dengan Surat An-Nas, Surat Al-Falaq dikenal sebagai Al-Mu'awwidzatain. Istilah ini berarti dua surat yang menuntun pembacanya menuju tempat perlindungan yang hakiki, yaitu Allah SWT.

Melansir dari jurnal yang diterbitkan UIN Sunan Ampel Surabaya, disebutkan jika surat Al-Falaq mengandung pengajaran dan doa perlindungan dari berbagai macam kejahatan dan fitnah yang ada di dunia. Surat ini menyampaikan pesan bahwa Allah adalah pemberi keselamatan dan pelindung yang sempurna, serta Dia mampu melindungi hamba-Nya dari segala bahaya yang mengintai. 

Asbabun Nuzul (Sebab Turunnya) Surat Al-Falaq

Surat Al-Falaq diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan sebab tertentu yang sangat penting. Latar belakang penurunannya memberikan pemahaman mendalam mengenai urgensi dan kekuatan surat ini sebagai pelindung.

Menurut buku Unboxing Surat Cinta-Nya: Al Falaq oleh Yovie Kyu, surat ini turun ketika Rasulullah SAW sedang sakit. Pada saat itu, dua malaikat datang dan menyimpulkan bahwa Rasulullah SAW sakit karena terkena guna-guna atau sihir.

Ternyata, orang yang menyihir Rasulullah SAW adalah Labid bin Al A’sham dari kaum Yahudi. Sihir yang digunakan berupa gulungan dan disimpan di dekat sumur milik suatu keluarga. Di mana gulungan tersebut harus dibakar untuk menghilangkan sihirnya, dan sumur di dekat gulungan itu juga harus dikuras.

Mendengar hal tersebut, Rasulullah SAW mengutus Amar bin Yasir dengan beberapa orang lain untuk mencari gulungan ini. Setelah gulungan ditemukan, orang-orang ini menguras air sumur dan membakar gulungan tersebut. Setelah itu, Allah menurunkan Surat Al-Falaq bersama An-Nas sebagai penangkal sihir tersebut.

Keutamaan Membaca Doa Al-Falaq

Membaca Surat Al-Falaq memiliki berbagai keutamaan yang bisa diperoleh umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Keutamaan ini mencakup perlindungan dari berbagai bentuk kejahatan dan penyakit, serta membawa ketenangan jiwa.

  • Melindungi diri dari sihir:  Surat Al-Falaq secara khusus diturunkan untuk menangkal sihir yang menimpa Rasulullah SAW, menjadikannya perisai ampuh dari praktik-praktik jahat.
  • Mengobati berbagai penyakit: Surat ini dapat menjadi media penyembuhan, bahkan dibaca oleh Rasulullah SAW saat sakit menjelang wafatnya.
  • Melindungi diri dari berbagai kejahatan: Ini mencakup perlindungan dari kejahatan manusia, makhluk lain, dan benda-benda yang dapat membahayakan.
  • Melindungi dari sifat hasad: Ayat terakhir surat ini secara spesifik menyebutkan perlindungan dari kejahatan orang yang dengki, yaitu penyakit hati yang merugikan.
  • Perlindungan saat tidur: Rasulullah SAW sendiri rutin membaca Al-Mu'awwidzatain (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas) sebelum terlelap, mengindikasikan keutamaannya untuk perlindungan malam hari.
  • Mendapatkan perlindungan Allah SWT secara umum: Surat ini mengajarkan umat Muslim untuk selalu memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan.
  • Terhindar dari malapetaka dan kecelakaan: Dengan membaca surat ini secara rutin, seseorang memperoleh perlindungan dari segala bahaya dan musibah yang mungkin terjadi.
  • Menjadi salah satu surat istimewa: Surat Al-Falaq bersama An-Nas adalah surat yang tidak ada bandingannya dalam hal permohonan perlindungan yang komprehensif.
  • Memberi ketenangan: Membaca dan merenungkan makna surat ini dapat memberikan rasa damai dan ketenangan jiwa, karena menyadari bahwa Allah adalah pelindung sejati.

Perlindungan dari Sihir dan Kejahatan

Surat Al-Falaq secara eksplisit memohon perlindungan dari kejahatan sihir dan dengki, yang merupakan ancaman nyata dalam kehidupan. Ayat keempat surat ini secara spesifik menyebutkan "kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya)".

Hal ini sangat relevan dengan asbabun nuzul surat ini, di mana Rasulullah SAW disihir oleh Labid bin Al A’sham. Dengan membaca surat ini, umat Muslim memohon kepada Allah SWT untuk dilindungi dari segala bentuk sihir, guna-guna, dan perbuatan jahat yang dilakukan oleh manusia.

Perlindungan ini juga mencakup kejahatan dari makhluk lain yang tidak terlihat, seperti jin dan setan. Selain itu, surat ini juga memohon perlindungan dari kejahatan malam yang gelap gulita yang seringkali menjadi waktu bagi berbagai keburukan untuk muncul.

Ayat kelima secara khusus menyoroti perlindungan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki. Hasad atau dengki adalah penyakit hati yang dapat menimbulkan tindakan merugikan, dan Al-Falaq mengajarkan untuk berlindung dari dampaknya.

Surat Al-Falaq sebagai Ruqyah dan Penyembuhan

Surat Al-Falaq memiliki peran penting sebagai sarana penyembuhan dan ruqyah, praktik pengobatan Islami dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an. Rasulullah SAW sendiri menggunakan surat ini bersama dengan An-Nas dan Al-Ikhlas, untuk mengobati diri ketika sakit.

Istri Rasulullah Aisyah RA pernah berkata, "Ketika beliau sakit, beliau menyuruhku untuk melakukannya untuk beliau." Aisyah juga menambahkan, "Ketika sakitnya semakin keras, aku yang meniupkannya dengan doa tersebut dan aku mengusap tangannya untuk mendapat keberkahan."

Praktik ini menunjukkan bahwa Surat Al-Falaq bukan hanya doa perlindungan, tetapi juga memiliki kekuatan penyembuhan dengan izin Allah SWT. Keberkahan dari ayat-ayat suci ini diyakini dapat mengangkat penyakit dan memberikan kesembuhan.

Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang membaca surat ini sebagai bagian dari ruqyah syar'iyyah untuk mengobati penyakit fisik maupun non-fisik seperti gangguan jin atau sihir, dengan keyakinan penuh memohon pertolongan dan kesembuhan hanya kepada Allah SWT.

Pentingnya Memohon Perlindungan Hanya kepada Allah SWT

Pesan utama dari Surat Al-Falaq adalah penekanan pada pentingnya memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT. Surat ini mengajarkan bahwa segala bentuk kejahatan baik yang terlihat maupun tidak terlihat, berada dalam kekuasaan Allah SWT dan hanya Dia yang mampu melindunginya.

Dengan membaca "Qul a'udzu birabbil-falaq" (Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh"), seorang Muslim menegaskan ketergantungannya sepenuhnya kepada Sang Pencipta. Ini adalah pengakuan akan kelemahan diri dan kekuatan mutlak Allah.

Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang melarang bergantung pada selain Allah dalam mencari perlindungan atau pertolongan. Surat Al-Falaq menjadi pengingat konstan akan tauhid dan keesaan Allah dalam segala aspek kehidupan.

Daftar Sumber

  • Quran Kemenag - QS Al-Falaq Ayat 1-5
  • Unboxing Surat Cinta-Nya: Al Falaq | Yovie Kyu | 2023.
  • Jurnal. "Makna dan Relevansi Surah Al-Falaq dalam Kehidupan Sehari-hari". 7 Oktober 2024. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya

FAQ

1. Apa isi utama dari surat Al-Falaq ayat 1-5? Surat ini berisi permohonan perlindungan kepada Allah dari berbagai kejahatan makhluk.

2. Mengapa penting membaca surat Al-Falaq setiap hari? Karena surat ini melindungi dari gangguan sihir, iri dengki, dan kejahatan malam.

3. Kapan waktu terbaik membaca surat Al-Falaq? Waktu terbaik adalah pagi dan sore hari sebagai dzikir harian.

4. Apa keutamaan surat Al-Falaq menurut hadist Nabi? Rasulullah menyebutnya sebagai bagian dari tiga surat pelindung bersama Al-Ikhlas dan An-Naas.

5. Apakah surat Al-Falaq bisa dibaca saat merasa takut? Ya, membaca surat ini dianjurkan untuk menghilangkan rasa takut dan kecemasan.

6. Apa perbedaan antara surat Al-Falaq dan surat An-Naas? Al-Falaq memohon perlindungan dari bahaya eksternal, sedangkan An-Naas dari godaan batin.

7. Apakah surat Al-Falaq termasuk surat Makkiyah atau Madaniyah? Surat Al-Falaq termasuk surat Makkiyah karena diturunkan di Makkah.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |