Liputan6.com, Jakarta - Ketika seseorang yang kita cintai berpulang ke rahmatullah, perasaan kehilangan dan kesedihan mendalam pasti menyelimuti hati. Namun, umat Muslim, diajarkan untuk tidak hanya bersedih, tetapi juga terus mengirimkan kebaikan melalui doa untuk anggota keluarga yang sudah meninggal.
Islam mengajarkan hubungan dengan orang yang telah meninggal tidak terputus begitu saja setelah kematian. Salah satu bentuk bakti dan kasih sayang yang dapat terus kita berikan adalah dengan mendoakan mereka.
Doa untuk anggota keluarga yang sudah meninggal bukan hanya bermanfaat bagi si almarhum, tetapi juga memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Melansir dari Buku Induk Doa dan Zikir karya Imam Nawawi, orang-orang yang bertakziah dan mendoakan saudaranya yang meninggal akan mendapatkan balasan pahala.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/08/2025).
Bacaan Doa untuk Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal
Dalam tradisi Islam, terdapat berbagai doa khusus yang dapat dipanjatkan untuk mendoakan anggota keluarga yang telah berpulang. Berikut adalah kumpulan doa lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
1. Doa Istirja (Saat Mendengar Kabar Duka)
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Arab Latin: Innalillahi wa innaa ilaihi raajiuun
Artinya: "Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya."
2. Doa Lengkap Saat Mendengar Kabar Duka
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Arab Latin: Innalillahi wa inna ilahi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi'illiyyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu.
Artinya: "Sesungguhnya kamu milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami kembali. Ya Allah, tuliskan-lah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikan-ah catatannya di illiyyin. Ganti-lah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Jangan-lah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya."
3. Doa untuk Jenazah Laki-laki
للَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Arab Latin: Allaahummaghfir lahu warham hu wa'aafi hii wa'fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi'madkhola hu wahgsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa'aidz hu min'adzaabil qobri wa fitnati hi wa min'adzaabin naar.
Artinya: "Ya Allah, ampuni-lah, rahmati-lah, bebaskan-lah dan lepaskan-lah dia. Dan muliakan-lah tempat tinggalnya, luaskan-lah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkan-lah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran. Dan ganti-lah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungi-lah dari siksa kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka."
4. Doa untuk Jenazah Perempuan
للَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Arab Latin: Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa'aafi haa wa'fu anha wa akrim nuzula hu wa wassi'madkhola hu wahgsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa'aidz hu min'adzaabil qobri wa fitnati hi wa min'adzaabin naar.
Artinya: "Ya Allah, ampuni-lah, rahmati-lah, bebaskan-lah, dan lepaskan-lah dia. Dan, muliakan-lah tempat tinggalnya, luaskan-lah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkan-lah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran. Dan ganti-lah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkan pula. Masukkanlah dia ke dalam surga dan lindungi-lah dari siksa kuburnya serta fitnahnya, dan dari siksa api nereka."
Keutamaan Mendoakan Anggota Keluarga yang Sudah Meninggal
Dalam Islam, mendoakan orang yang telah meninggal memiliki landasan yang kuat dari Al-Qur'an dan Hadis. Tradisi ini bukan hanya sekedar ritual, tetapi memiliki makna mendalam dan keutamaan yang luar biasa bagi pelakunya. Mendoakan anggota keluarga yang sudah meninggal merupakan bentuk bakti yang dapat terus dilakukan meskipun mereka telah tiada.
- Keutamaan pertama yang dapat diperoleh adalah pahala yang berlipat ganda.
Dalam kitab Imam Tirmidzi dan kitab Sunanul Kubra Imam Baihaqi melalui Abdullah ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa yang berbelasungkawa kepada orang yang tertimpa musibah, baginya pahala yang sama dengan orang yang tertimpa musibah itu." Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan balasan yang setimpal bagi mereka yang peduli terhadap sesama, bahkan setelah kematian.
- Melansir dari jurnal Amalan Menghadiahkan Pahala Kepada Mayit dalam Perspektif Fiqih Muqaraan (2018), saling mendoakan kebaikan tercatat sebagai ibadah dan mendapat pahala.
Kegiatan ini juga dinilai sebagai bentuk kasih sayang dan rasa hormat kepada orang yang meninggal. Doa yang dipanjatkan dengan ikhlas tidak hanya memberikan manfaat bagi si almarhum, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual antara yang hidup dan yang telah meninggal.
- Keutamaan lainnya adalah mendapatkan balasan surga.
Sebagaimana diriwayatkan di dalam kitab Imam Tirmidzi melalui Abu Barazah, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang berbelasungkawa kepada wanita yang ditinggal mati anaknya, kelak dia diberi pakaian burdah di dalam surga."
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda, "Tidak sekali-kali seorang mukmin berbelasungkawa kepada saudaranya yang tertimpa musibah, melainkan Allah SWT akan memakaikan kepadanya sebagian dari perhiasan kehormatan di hari kiamat."
Tata Cara Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal
Tata cara mendoakan anggota keluarga yang sudah meninggal dalam Islam memiliki aturan dan adab yang telah ditetapkan dalam syariat. Pelaksanaan yang benar akan memberikan berkah dan manfaat maksimal, baik bagi yang mendoakan maupun yang didoakan. Berikut adalah panduan lengkap tata cara mendoakan orang yang sudah meninggal.
-
Pertama, tentukan waktu yang tepat untuk berdoa.
Waktu-waktu yang dianjurkan untuk mendoakan orang yang meninggal antara lain:
- setelah salat lima waktu,
- pada sepertiga malam terakhir,
- hari Jumat,
- bulan Ramadan, dan
- saat-saat mustajab lainnya.
Waktu-waktu ini dipilih karena dianggap sebagai saat-saat dimana doa lebih mudah dikabulkan Allah SWT.
-
Kedua, persiapkan diri dengan bersuci dan menghadap kiblat.
Berwudhu sebelum berdoa merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Menghadap kiblat juga merupakan adab dalam berdoa yang menunjukkan penghormatan kepada Allah SWT. Selain itu, gunakan pakaian yang bersih dan sopan sebagai bentuk penghormatan dalam beribadah.
Menurut kitab Majmu' Syarif, susunan bacaan doa untuk orang yang meninggal adalah sebagai berikut:
1) Membaca pengantar surah al Fatihah,
2) Dilanjutkan dengan membaca surah al Fatihah dan surah al Ikhlas sebanyak tiga kali,
3) Melafazkan tahlil dan takbir kemudian diikuti dengan membaca surah al Falaq,
4) Ulangi bacaan tahlil dan takbir, lalu baca surah an Nas,
5) Kemudian dilanjutkan dengan membaca beberapa ayat dalam Al Qur'an seperti surah al Baqarah ayat 163, ayat kursi, dan sebagainya.
-
Ketiga, mulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Awali doa dengan membaca hamdalah, shalawat, dan pujian kepada Allah SWT. Hal ini merupakan adab dalam berdoa yang diajarkan Rasulullah SAW. Setelah itu, barulah mendoakan orang yang sudah meninggal dengan penuh khusyuk dan konsentrasi.
Tradisi Tahlilan dan Mendoakan Almarhum
Tradisi tahlilan merupakan salah satu praktik keagamaan yang telah mengakar kuat dalam masyarakat Muslim Indonesia. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada hari ke-3, ke-7, ke-40, dan ke-100 setelah seseorang meninggal dunia.
Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur'an atau Hadis, tradisi ini berkembang sebagai bentuk penghormatan dan wadah untuk mendoakan almarhum secara bersama-sama.
Melansir dari antaranews.com, tradisi tahlilan lahir dari perpaduan antara budaya lokal dan ajaran Islam. Praktik ini telah menjadi bagian dari ibadah ghairu mahdhah yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Dalam hukum Islam, tahlilan dianggap sejalan dengan kaidah fiqh al-'adah muhakkamah ma lam yukhalif al-syar'a, yang berarti budaya lokal dapat diterima sebagai bagian dari syariah selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Pelaksanaan tahlilan umumnya diisi dengan bacaan dzikir, doa, serta tahlil untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Kegiatan ini juga sering disertai dengan jamuan makanan sebagai bentuk sedekah bagi para tamu. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana mendoakan almarhum, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antaranggota masyarakat dan memberikan dukungan moral kepada keluarga yang berduka.
Manfaat dari tradisi tahlilan sangat beragam.
- Bagi almarhum, doa-doa yang dipanjatkan secara berjamaah diharapkan dapat memberikan kebaikan di alam barzakh.
- Bagi keluarga yang ditinggalkan, kehadiran sanak saudara dan tetangga dalam acara tahlilan memberikan dukungan emosional yang sangat berarti di saat-saat sulit.
- Sedangkan bagi masyarakat, tradisi ini menjadi sarana untuk saling menguatkan ikatan sosial dan menjalankan ajaran Islam tentang pentingnya silaturahmi.
Doa Khusus untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
Orang tua memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam, bahkan setelah mereka meninggal dunia. Kewajiban berbakti kepada orang tua tidak berhenti ketika mereka masih hidup, tetapi terus berlanjut hingga setelah kematian melalui doa-doa yang dipanjatkan untuk mereka. Mendoakan orang tua yang sudah meninggal merupakan salah satu bentuk bakti tertinggi yang dapat dilakukan seorang anak.
Doa khusus untuk orang tua yang telah meninggal terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 24:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
(Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira) yang artinya:
"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Keutamaan mendoakan orang tua sangat besar dalam Islam. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara, yaitu sedekah yang mengalir, atau ilmu pengetahuan yang dapat diambil manfaatnya, atau anak saleh yang mendoakannya."
Hadis ini menunjukkan bahwa doa anak yang saleh merupakan salah satu amal yang pahalanya terus mengalir kepada orang tua meskipun mereka telah tiada.
Selain doa di atas, anak juga dapat mendoakan orang tua dengan doa-doa lain seperti:
- memohon ampunan atas dosa-dosa mereka,
- meminta Allah melapangkan kubur mereka,
- mendoakan agar mereka ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah, dan
- memohon agar mereka dijauhkan dari siksa kubur dan api neraka.
Doa-doa ini sebaiknya dipanjatkan secara rutin, terutama setelah salat lima waktu dan di waktu-waktu mustajab lainnya.
Bentuk bakti lain kepada orang tua yang sudah meninggal adalah dengan melakukan amal saleh atas nama mereka seperti sedekah, membaca Al-Qur'an, melakukan haji atau umrah, dan berbagai amal kebaikan lainnya. Semua bentuk kebaikan ini diharapkan dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir kepada orang tua di alam barzakh dan akhirat kelak.
Daftar Sumber
- Imam Nawawi. Buku Induk Doa dan Zikir
- Imam Tirmidzi. Kitab Sunan At-Tirmidzi
- Imam Baihaqi. Kitab Sunanul Kubra
- Kitab Majmu' Syarif
- Jurnal "Amalan Menghadiahkan Pahala Kepada Mayit dalam Perspektif Fiqih Muqaraan" (2018)
- Antaranews.com
- Ajirni & Syukran Abu Bakar. "Kematian dalam Al-Qur'an". Tafse: Journal of Qur'anic Studies, Vol. 1, No. 1 (2016)
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah doa untuk orang yang sudah meninggal benar-benar sampai kepada mereka?
Ya, berdasarkan hadis sahih, doa untuk orang yang sudah meninggal akan sampai kepada mereka. Rasulullah SAW bersabda bahwa seorang mayit dalam kuburnya menanti-nantikan doa dari keluarga dan teman-temannya, dan ketika doa itu sampai kepadanya, maka itu lebih disukainya daripada dunia beserta isinya.
2. Kapan waktu yang paling baik untuk mendoakan anggota keluarga yang sudah meninggal?
Waktu yang dianjurkan untuk mendoakan orang yang meninggal antara lain setelah salat lima waktu, pada sepertiga malam terakhir, hari Jumat, bulan Ramadan, dan saat-saat mustajab lainnya. Namun, pada dasarnya doa dapat dipanjatkan kapan saja karena tidak ada larangan khusus mengenai waktu untuk mendoakan almarhum.
3. Bagaimana cara mendoakan orang tua yang sudah meninggal dunia?
Doa khusus untuk orang tua adalah: "Rabbighfir li wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira" (Tuhanku, ampunilah dosaku dan kedua orang tuaku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku ketika kecil). Doa ini dapat dipanjatkan secara rutin, terutama setelah salat dan di waktu-waktu mustajab.
4. Apakah boleh mendoakan orang yang berbeda agama?
Dalam Islam, mendoakan ampunan dan rahmat khusus untuk orang yang meninggal dalam keadaan kafir tidak diperbolehkan. Namun, kita dapat mendoakan agar Allah memberikan petunjuk kepada keluarga yang masih hidup dan kita dapat berbuat baik kepada mereka sebagai bentuk silaturahmi dan kemanusiaan.
5. Apa perbedaan doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan?
Pada dasarnya doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan sama, hanya berbeda pada penggunaan kata ganti (dhamir). Untuk laki-laki menggunakan kata ganti "hu" (dia laki-laki) sedangkan untuk perempuan menggunakan "ha" (dia perempuan). Isi doa dan maknanya tetap sama yaitu memohon ampunan, rahmat, dan tempat yang baik di sisi Allah.
6. Berapa lama sebaiknya kita terus mendoakan orang yang sudah meninggal?
Tidak ada batasan waktu dalam mendoakan orang yang sudah meninggal. Bahkan sangat dianjurkan untuk terus mendoakan mereka sepanjang hidup kita. Hal ini merupakan bentuk bakti yang tidak pernah putus dan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir kepada almarhum.
7. Apakah tradisi tahlilan 3, 7, 40, 100 hari diperbolehkan dalam Islam?
Tradisi tahlilan pada hari-hari tertentu tidak secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur'an atau Hadis, namun para ulama menilainya sebagai bagian dari budaya lokal yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Yang terpenting adalah niat untuk mendoakan almarhum dan memperkuat silaturahmi, bukan terfokus pada hari-hari tertentu saja.

2 months ago
25
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4688353/original/005421400_1702706741-pertengkarabn_suami_istri_telisik.com_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395424/original/066921600_1761708920-doa_nurbuat.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395325/original/016003300_1761703379-sholawat_nabi_yunus.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4924758/original/032866900_1724300372-ahmet-kurem-fJkO8F7D1Hk-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4117148/original/017166500_1660016440-istockphoto-ilustrasi_membaca_doa_qunut.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437803/original/063290100_1619164728-20210423-Mengunjungi-Pameran-Artefak-Nabi-Muhammad-SAW-di-JIC-IQBAL-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2223459/original/090937300_1526989466-iStock-483807056.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4779481/original/078495900_1710991316-muslim-women-using-misbaha-keep-track-counting-tasbih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3203834/original/001838300_1597030361-top-view-hand-holding-money-desk_23-2148397901.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/885386/original/003007200_1432609352-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380436/original/025286300_1760424585-Wanita_muslim_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4367391/original/082473100_1679453428-tarawih.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5154979/original/040661200_1741423970-847066fc0ade4c90f4cacd6316da2f19.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5380435/original/008084100_1760424585-Pria_berdoa_setelah_sholat__Pexels_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1554094/original/040157900_1491121330-stairs-735995_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572021/original/010236500_1694495492-ekrem-osmanoglu-R_t4oOh-Lvg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4889994/original/071009200_1720767600-pexels-zeynep-sude-emek-193601188-20785719.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3613932/original/011973800_1635296982-youth-pledge-flat-design_23-2148650759.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5169862/original/050122900_1742550938-pexels-shukran-2103130.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/813545/original/080167000_1424263004-neraka.jpg)





























