Doa Hati-Hati di Jalan Agar Selamat Sampai Tujuan, Panduan Lengkap Bepergian

1 month ago 16

Liputan6.com, Jakarta Doa hati-hati di jalan bisa diamalkan saat sedang dalam perjalanan. Doa ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan permohonan tulus kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dan kelancaran.

Mengutip dari buku Mutiara Iman: Edisi 2 oleh Tim Mutiara Media (2012), doa adalah permohonan yang diucapkan saat mengawali segala sesuatu, termasuk bepergian agar keselamatan diperoleh.

Salah satu hadis menyebutkan bahwa doa seorang musafir termasuk dalam tiga waktu diijabahi doa yang tidak diragukan lagi. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran doa dalam setiap langkah perjalanan seorang Muslim. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7/2025).

Doa Mohon Keselamatan di Perjalanan

Doa mohon keselamatan adalah salah satu bentuk utama dari doa hati-hati di jalan yang dapat dipanjatkan. Doa ini mencakup permohonan akan kebaikan, ketakwaan, serta perlindungan dari berbagai kesulitan yang mungkin dihadapi selama perjalanan. Membacanya adalah wujud tawakal penuh kepada Sang Pencipta. Berikut adalah lafal doa mohon keselamatan yang bisa diamalkan:

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Latin: Subhanal ladzi sakhora lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila ila rabbana la munqalibun. Allahumma inna nas aluka fi safarna hadzal birra wat taqwa wa minal ‘amali ma tardla. Allahumma hawwin ‘alaina safarana hadza wa’thu ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shokhibu fis safari wal kholifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsais safari wa kabatil mundhori wa suil munqolabi fil mali wal ahli.

Artinya: "Mahasuci Allah yang telah menundukkan (kendaraan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini.

Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga."

Doa Sebelum Memulai Perjalanan

Sebelum melangkah keluar rumah dan memulai perjalanan, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk tawakal kepada Allah SWT. Doa-doa ini memohon perlindungan dan kemudahan sejak awal keberangkatan. Memulai perjalanan dengan doa adalah fondasi spiritual yang kuat.

Doa keluar rumah merupakan amalan penting yang dapat memberikan petunjuk, kecukupan, dan perlindungan dari setan.  Berikut adalah beberapa doa yang bisa dipanjatkan sebelum memulai perjalanan:

Doa Keluar Rumah

Arab: بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Latin: Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”

Doa Naik Kendaraan

Arab: اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin: Allâhumma innâ nas’aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal ‘amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin ‘alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi ‘annâ bu‘dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a‘ûdzubika min wa‘tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli

Artinya: "Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga."

Doa Selama Perjalanan dan Perlindungan

Selama perjalanan, seorang Muslim dapat terus memanjatkan doa untuk memohon kelancaran, perlindungan dari bahaya, dan ketenangan hati. Doa-doa ini menjadi pengingat akan kebesaran Allah dan ketergantungan hamba kepada-Nya. 

Memperbanyak doa selama perjalanan juga merupakan bentuk ikhtiar. Doa-doa ini tidak hanya berfungsi sebagai permohonan, tetapi juga sebagai zikir yang menenangkan hati dan menjaga fokus spiritual. Keyakinan bahwa Allah senantiasa melindungi akan menguatkan mental musafir.

Berikut adalah beberapa doa yang bisa dibaca selama perjalanan:

Doa Sepanjang Perjalanan (QS Al-Ikhlas)

Arab: بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ، اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ، وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَـــــدٌ

Latin: Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Qul huwallâhu ahad(un), Allâhush-shamad(u), lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakun lahu kufuwan ahad(un). (Dibaca 3x)

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah (wahai Muhammad): “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah Dzat yang menjadi tumpuan segala permohonan. Ia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada siapa pun yang sebanding dengan-Nya." (QS Al-Ikhlas).

Doa Memohon Perlindungan dari Bahaya

Arab: اللهم إني أعوذ بك من وعثاء السفر، وكآبة المنظر، وسوء المنقلب في المال والأهل.

Latin: Allahumma inni a’ūzubika min wa’tsā’i al-safar, wa kā’ibati al-manẓar, wa sū’i al-munqalab fi al-māl wa al-ahl.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, pemandangan yang menyedihkan, dan kecelakaan yang menimpa harta dan keluarga.”

Doa saat Berhenti di Sela Perjalanan

Arab: أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Latin: A‘ûdzu bikalimâtillâhit-tâmmâti min syarri mâ khalaq

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.”

Doa Saat Tiba di Tujuan

Setelah menempuh perjalanan yang mungkin panjang dan melelahkan, serta tiba dengan selamat di tempat tujuan, seorang Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa. Doa ini merupakan bentuk rasa syukur yang mendalam atas keselamatan yang diberikan Allah SWT. Ini juga menjadi permohonan untuk keberkahan di tempat yang baru.

Doa saat tiba di tujuan juga mencerminkan harapan agar tempat yang didatangi membawa kebaikan bagi diri sendiri, penduduknya, dan segala hal yang ada di dalamnya. Ini adalah penutup spiritual dari rangkaian doa hati-hati di jalan yang telah dipanjatkan.

Berikut adalah lafal doa saat tiba di tujuan:

Arab: اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَافِيْهَا وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَافِيْهَا

Latin: Allahumma inni as'aluka khairaha wa khaira ahliha wa khaira ma fiha, wa a'udzu bika min sharriha wa sharri ahliha wa sharri ma fiha.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari negeri ini, kebaikan dari penduduknya, serta kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan negeri ini, keburukan penduduknya, serta keburukan yang ada di dalamnya.”

Doa untuk Perjalanan Khusus

Islam juga mengajarkan doa-doa khusus yang dapat dibaca saat melakukan perjalanan dengan moda transportasi tertentu. Doa-doa ini menunjukkan bahwa setiap aspek kehidupan, termasuk cara bepergian, dapat diiringi dengan penyerahan diri kepada Allah SWT. Ini melengkapi rangkaian doa hati-hati di jalan.

Doa khusus ini berfungsi sebagai pengingat akan kekuasaan Allah atas segala sesuatu, baik di darat, laut, maupun udara. Dengan memanjatkan doa-doa ini, seorang Muslim menegaskan ketergantungannya pada perlindungan ilahi dalam setiap kondisi perjalanan.

Berikut adalah doa untuk perjalanan khusus:

Doa Naik Kapal atau Berlayar

Arab: بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَاۗ اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ. وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖ

Latin: Bismillâhi majrhâ wa mursâhâ, inna rabbî laghafûrur raḫîm. wa mâ qadarullâha ḫaqqa qadrihî.

Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Hud: 41) … Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya… (QS Az-Zumar: 67)."

Doa Naik Kendaraan Udara

Arab: بسم الله، توكلت على الله. اللهم اجعل هذه الطائرة مأمونة علينا، واجukan سفرنا هذا آمنا مطمئنا. اللهم وقنا شر الهواء والعاصفة، واجعل هبوطنا آمنا. اللهم إنا نعوذ بك من كل سوء.

Latin: Bismillāh, tawakkaltu ‘alallāh. Allahumma ja’al hādhihi al-ṭā’irah mā’mūnah ‘alainā, wa ja’al safaranā hāza āminan maṭma’innan. Allahumma waqinā sharra al-hawā’i wa al-‘āṣifah, wa ja’al hubūṭanā āminan. Allahumma innā na’ūzubika min kulli sū’.

Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah, jadikanlah pesawat ini aman bagi kami, dan jadikanlah perjalanan kami ini aman dan tenteram. Ya Allah, lindungilah kami dari bahaya angin dan badai, dan jadikanlah pendaratan kami aman. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari segala macam keburukan."

Adab Seorang Muslim dalam Perjalanan

Selain memanjatkan doa hati-hati di jalan, seorang Muslim juga dianjurkan untuk memperhatikan adab atau etika selama bepergian. Adab ini mencakup berbagai aspek, mulai dari niat yang tulus hingga interaksi dengan sesama pengguna jalan. 

Mematuhi adab perjalanan adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab sosial. Hal ini tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga menciptakan lingkungan perjalanan yang nyaman dan aman bagi semua orang. Disiplin dan kesadaran diri menjadi kunci utama.

Berikut adalah beberapa adab penting yang perlu diperhatikan:

  • Niat yang Baik: Pastikan niat perjalanan untuk tujuan yang dibenarkan syariat, seperti ibadah atau mencari rezeki halal, bukan untuk maksiat.
  • Tidak Bepergian Sendirian: Dianjurkan mencari teman perjalanan yang baik untuk menghindari kesulitan dan bahaya.
  • Menyiapkan Bekal yang Cukup: Bawa bekal makanan, minuman, dan kebutuhan pribadi yang mencukupi sepanjang perjalanan.
  • Mematuhi Aturan Lalu Lintas: Menjaga dan mematuhi peraturan lalu lintas adalah bagian dari disiplin dan tanggung jawab, selama tidak bertentangan dengan syariat.
  • Berperilaku Sopan dan Menghormati Orang Lain: Hormati pengguna jalan lain, hindari kebisingan, dan jangan tergesa-gesa saat berkendara.
  • Memperbanyak Doa: Musafir termasuk golongan yang doanya mustajab, sehingga perbanyaklah doa selama perjalanan.

Daftar Sumber

  • Adab Berkendara Menurut Islam. (2024, Januari 3). Laboratorium Teknologi Pangan.
  • Adab-adab Safar (Bepergian Jauh) Lengkap Beserta Dalilnya. (2022, September 28). IHI - Website Islam Hari Ini.
  • Mutiara Iman: Edisi 2. (2012). Tim Mutiara Media. Mutiara Media.

FAQ

1. Apa doa yang bisa dibaca agar selamat dalam perjalanan?

Doa naik kendaraan seperti "Subhanalladzi sakhkhara lana hadza..." bisa dibaca agar perjalanan aman.

2. Kapan waktu terbaik membaca doa sebelum bepergian?

Waktu terbaik adalah sesaat sebelum berangkat, setelah naik kendaraan.

3. Apakah doa bepergian harus dibaca dengan suara keras?

Tidak wajib, boleh dibaca dalam hati asalkan khusyuk.

4. Apakah doa perjalanan berbeda untuk darat, laut, dan udara?

Tidak, doa umumnya sama karena intinya memohon keselamatan.

5. Apakah anak-anak juga boleh membaca doa bepergian?

Boleh, bahkan dianjurkan untuk diajarkan sejak dini.

6. Apa manfaat membaca doa sebelum melakukan perjalanan jauh?

Memberi ketenangan batin dan perlindungan dari bahaya.

7. Apakah doa perjalanan hanya untuk umat Islam?

Doa versi Islam memang khusus, tapi semua agama punya doa perjalanan masing-masing.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |