Doa Ibu Untuk Anak yang Sedang Ujian Sekolah, Memohon Agar Buah Hati Diberi Kemudahan

Liputan6.com, Jakarta Doa ibu untuk anak yang sedang ujian sekolah adalah salah satu bentuk kasih sayang tulus yang dipanjatkan untuk buah hati. Ujian sekolah seringkali menjadi momen yang menegangkan bagi siswa dan orang tua. Di tengah persiapan belajar yang intens, dukungan spiritual seperti doa menjadi sangat penting.

Dalam ajaran Islam, doa seorang ibu memiliki kedudukan istimewa dan diyakini sangat mustajab. Melansir dari berbagai sumber, kekuatan doa ibu dikatakan sangat berharga dan mudah dikabulkan oleh Allah SWT, bahkan mampu menembus langit.

Permohonan ini merupakan wujud ikhtiar batin yang melengkapi usaha belajar anak. Dengan doa, diharapkan buah hati diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menghadapi setiap ujian. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (4/8/2025).

Salah satu doa yang sangat relevan untuk dipanjatkan oleh ibu bagi anaknya yang sedang ujian adalah doa memohon kemudahan. Doa ini bertujuan agar segala kesulitan dalam ujian dipermudah oleh Allah SWT, sehingga anak dapat mengerjakan soal dengan lancar.

Doa ini diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan sering diamalkan untuk memohon kemudahan dalam berbagai urusan. Dengan memanjatkan doa ini, seorang ibu berharap anaknya dapat melewati ujian dengan tenang dan tanpa hambatan.

Berikut adalah lafal doa memohon kemudahan:

Arab: اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Latin: Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa

Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah apabila Engkau menghendakinya.”

Melansir dari buku Doa-doa dalam Al-Qur’an: Tafsir dan Maknanya, hakikat doa adalah bentuk permohonan pertolongan seorang hamba kepada Allah sekaligus pengakuan akan ketergantungan mutlak kepada-Nya. Maka dari itu, doa ibu untuk anak bisa menjadi salah satu bentuk ikhtiar. 

Selain memohon kemudahan secara umum, doa untuk kelapangan hati dan kemudahan urusan juga sangat penting bagi anak yang sedang ujian. Ayat-ayat ini berasal dari Al-Qur'an, yaitu Surah Thaha ayat 25-28 yang sering dipanjatkan oleh Nabi Musa AS ketika menghadapi tugas berat.

Doa ini sangat cocok untuk memohon kelancaran dalam berpikir, memahami materi, dan menyampaikan jawaban saat ujian. Dengan hati yang lapang, anak diharapkan dapat mengatasi rasa cemas dan fokus pada soal-soal yang ada.

Berikut adalah lafal doa kelapangan hati dan kemudahan urusan:

Arab: قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِيوَيَسِّرْ لِي أَمْرِيوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِييَفْقَهُوا قَوْلِي

Latin: Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Artinya: “Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha: 25-28)

Seorang ibu juga dapat memanjatkan doa agar anaknya senantiasa diberkahi dan diberikan ketaatan kepada Allah SWT. Doa ini mencakup permohonan perlindungan dan agar anak menjadi pribadi yang berbakti, tidak hanya sukses dalam ujian tetapi juga dalam kehidupan.

Doa ini mencerminkan harapan seorang ibu agar anaknya tumbuh menjadi individu yang saleh dan bermanfaat bagi sesama. Keberkahan dalam ilmu dan ketaatan kepada Tuhan adalah fondasi penting bagi masa depan anak. Berikut adalah lafal doa memohon keberkahan dan ketaatan anak:

Arab: اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

Latin: Allahumma bariklii fii 'aulaazdii waahfathhum wa laa tathurra hum waarzukna birrohum.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah kebaikan yang banyak kepada anak-anak hamba, jagalah mereka dan jangan Engkau celakakan mereka. Karuniakanlah kepada kami ketaatan mereka.”

Doa ini merupakan bagian dari doa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang memohon agar keturunan mereka menjadi umat yang berserah diri kepada Allah SWT. Doa ini sangat relevan untuk memohon agar anak senantiasa berada di jalan yang benar dan mendapatkan petunjuk dalam setiap langkah hidupnya.

Memanjatkan doa ini adalah bentuk harapan agar anak memiliki keteguhan iman dan selalu berserah diri kepada kehendak Allah. Hal ini akan menjadi bekal penting dalam menghadapi segala aspek kehidupan, termasuk ujian akademis dan tantangan lainnya.

Berikut adalah lafal doa memohon anak menjadi umat yang berserah diri:

Arab: رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَۖ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۚ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Latin: Rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm.

Artinya: “Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang” (Al-Baqarah: 128)

Mempersiapkan anak menghadapi ujian sekolah memerlukan strategi yang terencana dan dukungan berkelanjutan dari orang tua. Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat diterapkan:

• Ingatkan Jadwal Ujian: Bantu anak membuat kalender atau jadwal ujian di rumah agar mereka lebih terorganisir dan sadar akan waktu.
• Berikan Banyak Latihan: Sediakan soal latihan dari buku atau sumber online untuk mengukur pemahaman anak dan membiasakan mereka dengan berbagai jenis soal.
• Tentukan Durasi Belajar yang Efektif: Bantu anak menemukan durasi belajar yang optimal dan hindari belajar berlebihan yang dapat menyebabkan kelelahan.
• Pastikan Anak Sehat: Memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup, makanan bergizi, dan aktivitas fisik yang memadai agar tetap fokus dan mudah menyerap pelajaran.
• Temani Anak Mengulang Materi: Dampingi anak saat mengulang materi pelajaran, bisa dengan tanya jawab atau membuat catatan penting.
• Berikan Dukungan Emosional: Bangun kepercayaan diri anak dengan kalimat positif dan dampingi mereka secara intens, terutama saat mereka merasa cemas atau stres.
• Ciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif: Pastikan tempat belajar anak nyaman, bebas dari gangguan, dan memiliki pencahayaan yang cukup.
• Kenali Gaya Belajar Anak: Pahami gaya belajar anak (visual, auditori, membaca/menulis, atau kinestetik) untuk menyesuaikan metode belajar yang paling efektif bagi mereka.

Sumber Informasi

• Kementerian Agama. "3 Doa Mohon Diberikan Anak Saleh dan Salehah". 2023.
• antaranews. "Doa minta keturunan yang sholeh dan sholehah". 2024.
• Buku Doa-doa dalam Al-Qur’an: Tafsir dan Maknanya". 2014. Al-Khulaifat.

1. Apa doa yang bisa dibaca ibu saat anak menghadapi ujian sekolah?

Doa memohon kelancaran, ketenangan hati, dan kemudahan dalam memahami soal sangat dianjurkan.

2. Apakah ada waktu khusus untuk membaca doa agar anak sukses ujian?

Waktu sepertiga malam terakhir dan setelah salat fardu adalah waktu terbaik untuk berdoa.

3. Apakah doa ibu benar-benar bisa mempengaruhi hasil ujian anak?

Doa tulus seorang ibu diyakini memiliki kekuatan besar dalam mendatangkan keberkahan dan kemudahan.

4. Apakah doa harus dibaca dalam bahasa Arab?

Tidak, doa boleh dibaca dalam bahasa apa pun selama diucapkan dengan hati yang ikhlas.

5. Bisakah ibu membaca doa ini meski anak sudah dewasa atau kuliah?

Tentu saja, doa ibu tetap berpengaruh positif bagi anak di usia berapa pun.

6. Bagaimana jika ibu tidak hafal doa khusus, apakah tetap bisa berdoa?

Bisa, cukup panjatkan harapan dengan kata-kata sendiri kepada Allah SWT.

7. Apakah ada amalan tambahan selain doa yang bisa dilakukan untuk anak yang sedang ujian?

Bisa ditambah dengan sedekah, membaca Al-Qur’an, dan salat hajat untuk memohon kemudahan.