Liputan6.com, Jakarta Doa inna anzalna fi lailatul qadar terdapat dalam Surat Al-Qadr, yang merupakan surat ke-97 dalam Al-Qur'an. Surat Al-Qadr terletak di juz 30 dan terdiri dari lima ayat.
Surat Makkiyah ini berisi tentang peristiwa turunnya Al-Qur'an pada saat malam Lailatul Qadar, sebagaimana dilansir dari quran.kemenag.go.id. Ayat inna anzalna fi lailatul qadar, menjadi penanda utama bahwa Al-Qur'an mulai diturunkan pada malam yang penuh berkah ini.
Ayat ini juga mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an diturunkan secara sekaligus dari Lauhul Mahfuz ke dunia pada malam Lailatul Qadar, sebelum kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/7/2025).
Bacaan Lengkap Surat Al-Qadr (Arab, Latin, dan Artinya)
Berikut adalah bacaan lengkap Surat Al-Qadr dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, sebagaimana dikutip dari quran.kemenag.go.id:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ – ١
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.”
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ – ٢
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya : “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?”
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ - ٣
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya : “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - ٤
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya : “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْر - ٥
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya : “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Pemahaman akan seluruh ayat ini memberikan konteks yang lebih luas tentang kemuliaan malam Lailatul Qadar dan pentingnya ayat pertama yang menyebutkan "Inna Anzalna Fi Lailatul Qadar".
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia dan penuh berkah, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Al-Qadr. Keutamaan malam ini menjadikannya waktu yang paling dinanti-nantikan oleh umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan.
- Lebih Baik dari Seribu Bulan: Amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, setara dengan beribadah selama lebih dari 83 tahun.
- Turunnya Malaikat dan Ruh (Jibril): Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan, membawa rahmat dan keberkahan dari Allah SWT ke bumi.
- Malam Penuh Kesejahteraan: Malam ini adalah malam yang aman dan damai, di mana kebaikan melimpah ruah hingga terbit fajar.
- Penentuan Takdir Tahunan: Pada malam ini, Allah SWT menetapkan takdir dan urusan untuk satu tahun ke depan, termasuk kematian, ajal, dan rezeki, menurut Ust. Rafiq dari Masjid Kampus Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM.
Keutamaan Membaca Surat Al-Qadr
Membaca Surat Al-Qadr memiliki keutamaan tersendiri, terutama saat shalat tarawih di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Meskipun tidak ada keistimewaan khusus dibandingkan surat lain secara umum, ada beberapa keutamaan yang disebutkan terkait pembacaannya.
- Mendapatkan Pengetahuan Terkait Malam Lailatul Qadar: Surat ini menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki kemuliaan yang luar biasa, bahkan lebih baik dari seribu bulan.
- Menjadi Pengingat Akan Turunnya Al-Qur'an: Dalam Surat Al-Qadr dijelaskan bahwa Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada bulan Ramadhan, memperkuat kesadaran akan pentingnya Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup.
- Memperoleh Kemuliaan Masuk Surga Tanpa Hisab: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca surah Al Qadr 3 kali selepas berwudhu, ganjarannya ialah dibuka semua pintu-pintu surga dan boleh memilih pintu yang mana ia ingin masuk dengan tanpa dihisab dan diazab,".
- Diberikan Rahmat oleh Malaikat: Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berucap, "Tidak ada seorang pun hamba yang membaca surat Al Qadr tujuh kali sesudah salat Subuh, kecuali para malaikat bersalawat kepadanya 70 salawat dan mencurahkan rahmat kepadanya 70 rahmat,".
Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Meskipun keutamaan malam Lailatul Qadar sangat jelas, waktu pasti terjadinya malam ini tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur'an maupun hadis. Hal ini disengaja agar umat Muslim senantiasa beribadah dan mencari malam tersebut, terutama di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Salah satu pendapat yang populer dan banyak diyakini adalah bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 bulan Ramadhan. Penentuan ini didasarkan pada beberapa petunjuk, meskipun ada yang menganggapnya lemah, seperti perhitungan jumlah huruf dalam Surat Al-Qadr atau keistimewaan angka tujuh dalam Islam, seperti diulas oleh Ust. Rafiq dari MIC UGM.
Ibnu Abbas mengatakan, bahwa di antara petunjuk itu adalah Surat Al-Qadr terdiri dari 30 kalimat, di mana terdapat 9 huruf dan kata "Al-Qadr" disebut 3 kali dalam ayat, sehingga berjumlah 27, seperti disampaikan dalam kajian MIC UGM.
Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai tanggal pastinya, yang terpenting adalah umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amalan baik di seluruh sepuluh malam terakhir Ramadhan agar tidak melewatkan malam yang penuh kemuliaan ini.
Pentingnya Memaksimalkan Ibadah di Malam Lailatul Qadar
Mengingat keutamaan Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan, sangat penting bagi umat Muslim untuk memaksimalkan ibadah dan amalan di malam tersebut. Malam ini adalah kesempatan emas untuk meraih pahala berlipat ganda, ampunan dosa, dan penetapan takdir yang baik untuk tahun mendatang.
Malam yang hanya terjadi sekali dalam setahun itu perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh umat Islam untuk menggiatkan ibadah dan amalan baiknya, sehingga dapat meraih keutamaan dan keberkahan yang ada pada malam tersebut.
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam (qiyamul lail), membaca Al-Qur'an, berzikir, beristighfar, dan berdoa. Doa yang paling dianjurkan pada malam Lailatul Qadar adalah "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai kemaafan, maka maafkanlah aku). Memanfaatkan malam ini dengan sebaik-baiknya adalah bentuk syukur atas karunia Allah SWT dan upaya untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Daftar Sumber
- quran.kemenag.go.id | "Surah Al-Qadr" | Kementerian Agama Republik Indonesia
- Masjid Kampus Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM | "Ngaji Kitab Tafsir Marah Labid" | Ust. Rafiq, M. Ag., Ph. D.
FAQ
1. Apa isi Surat Al-Qadr yang berkaitan dengan Lailatul Qadar?
Surat Al-Qadr menjelaskan malam diturunkannya Al-Qur'an dan keutamaannya yang lebih baik dari seribu bulan.
2. Apa bacaan doa yang dianjurkan saat Lailatul Qadar?
Doa yang dianjurkan adalah: "Allahumma innaka ‘afuwwun tuḥibbul ‘afwa fa‘fu ‘annī."
3. Apa arti dari "Inna anzalnahu fi lailatil qadr"?
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."
4. Kapan malam Lailatul Qadar terjadi?
Lailatul Qadar terjadi di salah satu malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadan.
5. Mengapa Lailatul Qadar begitu istimewa?
Karena malam itu lebih baik dari seribu bulan dan penuh rahmat serta ampunan.
6. Apa keutamaan membaca Surat Al-Qadr di malam Lailatul Qadar?
Membacanya mengingatkan kita akan keagungan malam tersebut dan menambah pahala.
7. Apa saja amal yang dianjurkan dilakukan saat Lailatul Qadar?
Shalat malam, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan memperbanyak doa.