Doa Keluar WC dan Masuknya: Lengkap Pentingnya Paham Adab

2 months ago 25

Liputan6.com, Jakarta - Membaca doa keluar WC merupakan salah satu amalan sunah yang diajarkan dalam Islam. Amalan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud syukur atas nikmat kesehatan dan kebersihan yang diberikan Allah SWT setelah menyelesaikan hajat.

Praktik membaca doa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dengan demikian, doa keluar WC memiliki makna spiritual yang mendalam, sekaligus melatih kesadaran akan kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hajat karya Drs Nurdin Hasan, MAg, doa ini mudah dihafalkan oleh siapa saja. Melansir dari antaranews.com, berdoa jelang masuk dan keluar kamar mandi adalah cara mensyukuri nikmat dari hal-hal terkecil, seperti kelancaran buang air dan terhindar dari penyakit.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (17/7/2025).

Doa Keluar WC: Arab, Latin, dan Artinya

Setelah menyelesaikan hajat dan keluar dari kamar mandi, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa keluar WC. Doa ini merupakan bentuk permohonan ampunan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesehatan yang telah diberikan setelah buang kotoran dari tubuh.

Salah satu versi doa keluar WC yang umum diamalkan adalah:

Arab: غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ الِلّٰهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Latin: Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii.

Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."

Doa ini, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Daud, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah, menunjukkan bahwa Rasulullah SAW biasa mengucapkan "ghufronaka" setelah keluar dari kamar mandi. Versi lain yang lebih panjang juga mencakup permohonan untuk kesucian hati dan perlindungan dari perbuatan keji, menegaskan pentingnya kebersihan spiritual dan fisik.

Doa Masuk WC: Arab, Latin, dan Artinya

Selain doa keluar WC, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa sebelum masuk kamar mandi. Anjuran ini didasari oleh fakta bahwa kamar mandi sering dianggap sebagai tempat berkumpulnya setan dan jin, sehingga membaca doa bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Doa masuk kamar mandi yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:

Arab: اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

Latin: Allaahumma Innii a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan."

Hadis riwayat Bukhari menjelaskan bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa ini ketika hendak masuk WC. Dengan mengamalkan doa ini, seorang Muslim berharap dapat terhindar dari gangguan dan keburukan yang mungkin ada di tempat tersebut, sekaligus menjaga kesucian diri sebelum dan sesudah berhajat.

Adab di Kamar Mandi dalam Islam

Dalam Islam, kebersihan adalah bagian dari iman, dan terdapat beberapa adab atau etika yang dianjurkan saat berada di kamar mandi. Adab ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan fisik, tetapi juga spiritual.

  1. Mendahulukan Kaki Kiri Saat Masuk dan Kaki Kanan Saat Keluar: Saat memasuki kamar mandi, disunahkan melangkah dengan kaki kiri terlebih dahulu. Sebaliknya, ketika keluar, dahulukan kaki kanan. Ini adalah bentuk ketaatan terhadap sunah Nabi dan membedakan diri dari kebiasaan di tempat-tempat mulia.

  2. Tidak Menghadap atau Membelakangi Kiblat: Saat buang air, umat Muslim dianjurkan untuk tidak menghadap atau membelakangi arah kiblat, kecuali jika ada penghalang. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap arah Ka'bah yang merupakan kiblat shalat.

  3. Duduk atau Jongkok Saat Buang Air: Disunahkan untuk buang air kecil atau besar dalam posisi duduk atau jongkok. Selain lebih menjaga kebersihan dan mencegah percikan, posisi ini juga lebih sopan dan sesuai dengan anjuran kesehatan.

  4. Membersihkan Diri dengan Tangan Kiri (Istinja): Setelah buang air, membersihkan kotoran (istinja atau cebok) sebaiknya menggunakan tangan kiri. Hal ini untuk membedakan penggunaan tangan kanan yang lebih sering digunakan untuk hal-hal baik seperti makan atau bersalaman.

  5. Tidak Berbicara atau Bernyanyi: Kamar mandi adalah tempat untuk berhajat, bukan untuk berbicara atau bernyanyi. Menghindari hal-hal tersebut dapat menjaga fokus pada tujuan utama dan menghindari hal yang kurang pantas.

  6. Menyiram dan Menjaga Kebersihan: Pastikan untuk menyiram kotoran hingga bersih dan menjaga kebersihan toilet setelah digunakan. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab pribadi terhadap kebersihan lingkungan dan kenyamanan orang lain.

Adab-adab ini, seperti yang juga diuraikan dalam Panduan Lengkap Belajar Shalat untuk Anak oleh Nurul Ihsan, menunjukkan betapa Islam sangat memperhatikan detail kebersihan dan tata krama dalam setiap aspek kehidupan.

Pentingnya Kebersihan (Thaharah) dalam Islam

Konsep kebersihan dalam Islam tidak hanya terbatas pada kebersihan fisik, tetapi juga mencakup kesucian spiritual. Ini dikenal dengan istilah "Thaharah". Thaharah secara etimologi berarti membersihkan dan mensucikan, sedangkan secara terminologi berarti menghilangkan hadas dan najis yang menghalangi pelaksanaan ibadah.

Islam sangat mengutamakan kesucian dan kebersihan, baik lahir maupun batin. Semua ibadah, terutama salat, tidak sah dilakukan dalam keadaan kotor jiwa dan raganya. Oleh karena itu, orang yang membersihkan diri atau mengusahakan kebersihan akan dicintai oleh Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah: 222, "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." Hadits lain juga menegaskan, "Kebersihan bagian dari iman." (Riwayat Al-Khothib Al-Baghdadi dalam Talkhishul Mutasyabih).

Pengenalan konsep Thaharah dapat dimulai sejak dini, melalui pembiasaan yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Ini mencakup kebiasaan mandi, mencuci tangan, hingga memahami adab buang air, yang semuanya mendukung pembentukan pribadi yang bersih dan bertanggung jawab.

Toilet Training dan Kebersihan Diri Sejak Dini

Penerapan konsep kebersihan, termasuk adab di kamar mandi dan doa keluar WC, dimulai sejak usia dini melalui proses yang dikenal sebagai toilet training. Ini adalah upaya melatih anak agar mampu mengontrol buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) secara mandiri di toilet.

Seperti yang dijelaskan dalam Jurnal Wahana Karya Ilmiah_Pascasarjana (S2) PAI Unsika, toilet training merupakan aspek penting dalam perkembangan anak. Ini bukan hanya tentang kemandirian fisik, tetapi juga latihan moral pertama yang diterima anak, sangat berpengaruh pada perkembangan moral selanjutnya.

Keberhasilan toilet training sangat dipengaruhi oleh kesiapan fisik, mental, dan psikologis anak, serta peran aktif orang tua dan pendidik. Orang tua memegang peran kunci dalam membiasakan anak dengan kebersihan diri, termasuk mengajarkan doa-doa harian yang relevan seperti doa masuk dan keluar WC.

Melalui pembiasaan sejak dini, anak tidak hanya belajar tentang kebersihan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan rasa syukur. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya thaharah sebagai bagian tak terpisahkan dari keimanan.

Manfaat Mengamalkan Doa dan Adab di Kamar Mandi

Mengamalkan doa dan adab di kamar mandi, termasuk membaca doa keluar WC, memiliki berbagai manfaat yang melampaui sekadar kebiasaan. Secara spiritual, amalan ini merupakan bentuk ketaatan kepada sunah Rasulullah SAW dan wujud syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan.

Menurut antaranews.com, berdoa sebelum masuk dan saat keluar kamar mandi juga diharapkan bisa menghindari manusia dari bahaya, misalnya terpeleset karena lantai yang licin atau tersengat serangga di toilet. Ini menunjukkan adanya perlindungan dan ketenangan batin yang diperoleh dari amalan tersebut.

Secara fisik, adab-adab seperti mencuci tangan hingga bersih dan membersihkan diri dari kotoran sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit. Kebiasaan ini membentuk pola hidup bersih yang esensial bagi individu dan masyarakat.

Sumber Informasi

  • Hasan, Drs Nurdin, MAg. Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hajat.
  • Fadilah, Raihan. "Doa masuk dan keluar kamar mandi". antaranews.com.
  • Sarah, Intan dan Nirmala, Ine. "KONSEP THAHARAH DALAM PENERAPAN TOILET TRAINING PADA ANAK 3-4 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA KARAWANG". Jurnal Wahana Karya Ilmiah_Pascasarjana (S2) PAI Unsika Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2020.
  • Ihsan, Nurul. Panduan Lengkap Belajar Shalat untuk Anak.

FAQ

1. Mengapa penting membaca doa saat keluar dari WC?

Membaca doa keluar WC merupakan wujud syukur dan permohonan ampun kepada Allah SWT setelah tubuh terbebas dari kotoran. Amalan ini mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan sebagai bagian dari ibadah.

2. Apa bacaan doa keluar WC dan artinya?

Bacaan yang umum adalah: "Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii." Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dari tubuhku dan menyejahterakan aku."

3. Apakah ada doa khusus sebelum masuk kamar mandi?

Ya, dianjurkan membaca: "Allaahumma inni a’uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi," yang artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan perempuan."

4. Apa saja adab yang perlu diperhatikan saat berada di kamar mandi?

Beberapa adab yang diajarkan Islam antara lain: masuk dengan kaki kiri, keluar dengan kaki kanan, tidak menghadap kiblat, tidak berbicara, dan membersihkan diri dengan tangan kiri setelah buang air.

5. Bagaimana Islam memandang pentingnya kebersihan (thaharah)?

Thaharah adalah bagian dari iman. Islam mengajarkan bahwa kebersihan bukan hanya soal fisik, tetapi juga menyucikan diri secara spiritual agar ibadah sah dan diterima oleh Allah SWT.

6. Apa manfaat membaca doa dan menjaga adab di kamar mandi?

Selain mendapatkan pahala karena mengikuti sunah Nabi, doa dan adab tersebut memberi perlindungan dari gangguan makhluk halus serta menjaga tubuh dari penyakit yang timbul akibat kebersihan yang buruk.

7. Kapan sebaiknya anak mulai diajarkan doa keluar WC dan adab kamar mandi?

Anak dapat mulai dilatih sejak dini melalui toilet training. Proses ini mengajarkan kemandirian sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam seperti kesopanan, kebersihan, dan rasa syukur sejak kecil.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |