Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas makan bukan sekadar memenuhi kebutuhan fisik dalam ajaran Islam, melainkan juga merupakan ibadah yang penuh makna. Membaca doa makan bersama Islam menjadi wujud syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
Amalan ini juga berfungsi sebagai permohonan berkah dan perlindungan dari Allah SWT, serta menjadi salah satu adab penting yang harus dilakukan saat makan. Dalam buku Doa Harian Pilihan untuk Anak karya Muhammad Rayhan, doa makan adalah harapan memohon keberkahan.
Doa makan adalah ungkapan syukur dan permohonan kepada Allah SWT yang diucapkan sebelum seseorang mulai menyantap makanan. Dalam ajaran Islam, berdoa sebelum makan merupakan sunnah Rasulullah SAW yang sangat dianjurkan untuk diamalkan oleh setiap muslim.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Jumat (25/7/2025).
Bacaan Doa Sebelum Makan dalam Islam
Membaca doa sebelum makan adalah salah satu amalan penting dalam Islam sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan keberkahan atas rezeki yang akan disantap. Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki makna yang mendalam.
Dikutip dari buku Doa Harian Pilihan untuk Anak karya Muhammad Rayhan, berikut bacaan doa sebelum makan:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Arab-latin: Allaahumma baarik lanaa fiima rozaqtanaa wa qinaa 'adzaaban nar.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dengan rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka."
Doa ini sederhana namun penuh makna. Dalam banyak riwayat, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk senantiasa menyebut nama Allah sebelum makan. Dengan menyebut nama Allah, seseorang mengingat bahwa segala sesuatu, termasuk makanan, berasal dari-Nya.
Bacaan Doa Sesudah Makan dalam Islam
Setelah selesai menyantap hidangan, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Doa ini merupakan penutup dari rangkaian adab makan dalam Islam.
Dikutip dari buku Doa Harian Pilihan untuk Anak karya Muhammad Rayhan, berikut bacaan doa sesudah makan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Arab-latin: Alhamdulillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, dan telah menjadikan kami sebagai seorang muslim."
Doa ini mencerminkan rasa syukur atas nikmat makanan dan minuman, serta pengakuan atas karunia Allah yang menjadikan kita sebagai bagian dari umat Islam.
Doa Ketika Lupa Membaca Doa Makan
Terkadang, seseorang bisa lupa membaca doa sebelum makan karena berbagai alasan. Namun, Islam memberikan kemudahan dengan mengajarkan doa yang bisa dibaca ketika teringat di tengah atau setelah makan.
Dikutip dari buku Doa Harian Pilihan untuk Anak karya Muhammad Rayhan, berikut bacaan doa ketika lupa membaca doa makan:
بِسْمِ اللهِ أَوَّلُهُ وَ آخِرُهُ
Arab-latin: Bismillaahi awwaluhu wa aakhiruhu.
Artinya: "Dengan nama Allah (di) permulaannya dan (di) akhirnya."
Jika seseorang terlupa membaca doa sebelum makan, maka disarankan untuk mengucapkan doa ini sebagai ganti setelah menyadarinya. Ini adalah cara untuk memastikan keberkahan dalam makanan tersebut.
Adab Makan dalam Islam: Tuntunan Rasulullah SAW
Selain membaca doa, Islam juga mengajarkan berbagai adab atau etika saat makan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Adab ini bertujuan untuk menanamkan rasa syukur, kesopanan, dan kesehatan dalam setiap aktivitas makan.
Dalam buku Penuntun Makan Minum Cara Rasul karya M. Zaka Alfarisi, diceritakan kisah Umar bin Abu Salma yang makan bersama Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda, "Nak, baca dulu bismillah. Makan dengan tangan kanan. Dan ambillah makanan-makanan yang dekat dengan mu." (HR Bukhari).
Berikut adalah beberapa adab makan yang diajarkan dalam Islam:
- Memilih makanan yang halal. Hal ini termaktub dalam surah Al-Baqarah ayat 168. Allah SWT berfirman, "Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata." (QS. Al-Baqarah: 168)
- Berniat ketika makan dan minum. Niatkan untuk menjadi orang yang bertakwa dalam beribadah kepada Allah SWT, supaya dari yang dimakan dan diminum menjadi pahala.
- Mencuci kedua tangan sebelum dan setelah makan. Membersihkan tangan sebelum makan adalah bagian dari menjaga kebersihan dan kesehatan. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk mencuci tangan setelah makan, terutama jika makan dengan tangan langsung.
- Tidak makan dan minum dari wadah/piring emas dan perak. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Huzaifah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "... Dan janganlah kalian minum dengan emas dan perak, dan janganlah kalian makan dengan wadah tersebut, maka sesungguhnya bejana tersebut bagi mereka di dunia dan bagi kita di akhirat."
- Ucapkan "Bismillah" ketika mulai makan dan ucapkan "Alhamdulillah" ketika selesai makan.
- Makan dengan tangan kanan. Menggunakan tangan kanan mencerminkan kesopanan dan merupakan sunnah Nabi. Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang dari kalian makan, maka makanlah dengan tangan kanan, dan jika minum, maka minumlah dengan tangan kanan." (HR. Muslim)
- Makan dari bagian terdekat. Saat makan bersama dalam satu wadah, dianjurkan untuk mengambil makanan dari bagian yang terdekat dengan kita, bukan dari bagian tengah atau dari sisi orang lain.
- Sunah makan dengan tiga jari dan menjilatinya sesudah makan. Kesunahan ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Ka'ab bin Malik dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah SAW makan dengan tiga jari lalu menjilat-jilat tangannya sebelum membersihkannya."
- Sunah mengambil butiran makanan yang jatuh. Lalu membuang yang kotor darinya, dan memakan yang bersih. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Apabila sebutir makanan jatuh, maka ambilah lalu buanglah yang kotor darinya, lalu makanlah (yang bersih) dan janganlah kalian tinggalkan makanan untuk setan."
- Duduk dengan tenang. Rasulullah SAW biasa makan dalam posisi duduk yang tenang. Hal ini menunjukkan sikap santun dan hormat terhadap nikmat Allah SWT.
- Tidak berlebihan dalam makan. Islam mengajarkan untuk makan secukupnya agar tubuh tetap sehat dan tidak boros. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an: "Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31)
- Tidak mencela makanan. Jika Rasulullah SAW menyukai makanan, beliau memakannya. Jika tidak, beliau meninggalkannya tanpa mencela. (HR. Bukhari dan Muslim) Adab ini menunjukkan penghormatan terhadap nikmat Allah.
- Makan bersama-sama. Islam menganjurkan untuk makan bersama-sama, karena dalam kebersamaan ada berkah. Rasulullah SAW bersabda: "Makanlah bersama-sama kalian dan janganlah makan sendirian, karena keberkahan itu ada pada kebersamaan." (HR. Abu Dawud).
- Tidak meniup makanan atau minuman. Meniup makanan atau minuman yang masih panas dianggap tidak sopan dan tidak higienis dalam Islam.
- Tidak makan sambil berdiri atau berjalan. Disarankan untuk duduk dengan tenang saat makan dan minum.
Keutamaan dan Manfaat Mengamalkan Doa serta Adab Makan
Membaca doa dan mengamalkan adab makan dalam Islam membawa berbagai keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun fisik. Amalan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk ibadah yang mendalam.
1. Salah satu manfaat utama mengamalkan doa makan adalah menanamkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Doa sebelum makan mengingatkan kita bahwa makanan yang ada di depan kita adalah karunia dari Allah. Dengan mengucapkan "Bismillah" atau doa lengkap, kita diajak untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan.
2. Selain itu, mengamalkan doa dan adab makan dapat menghindarkan dari gangguan setan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang dari kalian hendak makan, maka sebutlah nama Allah. Jika ia lupa menyebut nama Allah di awal, maka hendaknya ia mengucapkan: 'Bismillāhi awwalahu wa ākhirah.'" (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
3. Manfaat lainnya adalah menguatkan kesadaran tentang rezeki.
Membaca doa sebelum makan adalah pengingat bahwa rezeki yang kita nikmati berasal dari Allah SWT. Hal ini mendorong umat Islam untuk senantiasa bersyukur dan tidak menyia-nyiakan nikmat yang telah diberikan.
Keberkahan dalam makanan juga dapat diperoleh, yang berarti makanan tersebut memberikan kebaikan bagi tubuh dan jiwa. Dengan membaca doa, makanan yang dikonsumsi diharapkan membawa manfaat, baik secara fisik maupun spiritual.
Doa Syukuran dalam Konteks Makan Bersama
Dalam acara syukuran atau kenduri, seringkali terdapat momen makan bersama sebagai bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat dan berkah yang telah diberikan. Memimpin doa syukuran memerlukan persiapan yang baik, baik dari segi materi doa maupun urutan acara.
Berikut adalah beberapa doa atau bacaan yang bisa dipanjatkan dalam konteks syukuran makan bersama, dikutip dari antaranews.com:
1. Doa Syukuran 1
A’udzubillahi mina syaitanir rajim. Bismillahi rahmani Rahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. Hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi mazidah ya rabbana lakal hamdu kama yambaghi lijalaali wajhikal karimi wa’adzimi sulthanika.
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dengan pujian yang sesuai (sebanding) dengan nikmatnya dan menjamin ditambah nikmatnya. Ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu dan segala apa yang patut atas keluhuran Zat-Mu dan kemuliaan serta keagungan kuasa-Mu.
2. Doa Syukuran 2
Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala aali sayyidina Muhammad. Allahumma inna nas’aluka khairal maulaji, wa khairal makhraji bismillahi wa lajna wa bismillahi kharajna wa ‘ala rabbina tawakkalna. Allahummaghfirlana dzunubana wawassi’ lana fi daarina hadza.
Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dhim atas junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad dan juga keluarga junjungan kami, yaitu Nabi Muhammad. Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu sebaik-baik tempat masuk dan sebaik-baik tempat keluar, dengan nama Allah kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan kepada Tuhan kami, kami bersesah diri. Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami dan lapangkanlah bagi kami di rumah-rumah kami ini.
3. Doa Syukuran 3
Allahumma barik lana fi arzaqina wa barik lana fi ma’isyatina wa barik lana fi buyutina wa barik lana fi ‘umurona wa barik lana fi umurina.
Artinya: Ya Allah berkahilah rezeki-rezeki kami, berkahilah kehidupan kami, berkahilah rumah-rumah kami, berkahilah umur kami, dan berkahilah urusan-urusan kami.
4. Doa Syukuran 4
Allahumma sallimna wa sallim diinana wa sallim ajsadana wa sallim amwalana min bala’I dunya wa ‘adzabil akhirah. Robbana adkhilna mudkhola shidqi wa akhrijna mukhroja shidqi waj’al lana min ladunka shulthanan nashiiraa.
Artinya: Ya Allah selamatkanlah kami, agama kami, fisik-fisik kami, harta benda kami dari bencana dunia dan siksa akhirat. Ya Tuhan kami, masukkanlah kami dengan cara yang benar dan keluarkanlah kami dengan cara yang benar dan berikanlah kepada kami dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
Daftar Sumber
- Adab Muslim Sehari Semalam | al-Qismul Ilmi Bi Madaril Wathan
- Doa & Adab Sehari-hari | Fatimah Azzahra
- Doa Harian Pilihan untuk Anak | Muhammad Rayhan
- Penuntun Makan Minum Cara Rasul | M. Zaka Alfarisi
- antaranews.com
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu doa makan bersama Islam?
Doa makan bersama Islam adalah amalan membaca doa sebelum dan sesudah makan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan, serta memohon keberkahan dan perlindungan dari gangguan setan.
2. Mengapa penting membaca doa sebelum makan?
Membaca doa sebelum makan penting untuk menghadirkan rasa syukur kepada Allah, mendapatkan keberkahan dalam makanan, menghindarkan dari gangguan setan, menguatkan kesadaran akan rezeki, dan menjaga adab serta etika Islam.
3. Bagaimana jika lupa membaca doa sebelum makan?
Jika lupa membaca doa sebelum makan, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa "Bismillaahi awwaluhu wa aakhiruhu" (Dengan nama Allah (di) permulaannya dan (di) akhirnya) ketika teringat.
4. Apa saja adab makan yang diajarkan dalam Islam?
Adab makan dalam Islam meliputi memilih makanan halal, berniat baik, mencuci tangan, tidak menggunakan wadah emas/perak, mengucapkan basmalah dan hamdalah, makan dengan tangan kanan, makan dari bagian terdekat, tidak berlebihan, tidak mencela makanan, dan makan bersama-sama.
5. Apakah ada doa khusus untuk makan bersama dalam Islam?
Doa untuk makan bersama pada dasarnya sama dengan doa makan individu (sebelum dan sesudah makan). Namun, dalam konteks makan bersama atau syukuran, seringkali dipanjatkan doa-doa syukuran yang lebih umum untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi semua yang hadir.
6. Apa manfaat mengamalkan adab makan dalam Islam?
Mengamalkan adab makan dalam Islam dapat menanamkan rasa syukur, mendapatkan keberkahan dalam makanan, menjaga kesehatan dan kebersihan, menumbuhkan kebiasaan hidup disiplin dan sopan santun, serta meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi saat makan bersama.
7. Apakah makan bersama dianjurkan dalam Islam?
Ya, makan bersama sangat dianjurkan dalam Islam karena membawa keberkahan. Rasulullah SAW bersabda, "Makanlah bersama-sama kalian dan janganlah makan sendirian, karena keberkahan itu ada pada kebersamaan." (HR. Abu Dawud).