Doa Masuk Masjidil Haram Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemah

Liputan6.com, Jakarta Doa masuk Masjidil Haram merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi setiap Muslim yang berkesempatan mengunjungi Baitullah. Membaca doa ini menandakan penghormatan tertinggi kepada rumah Allah yang suci dan menjadi wujud ketundukan hamba kepada Sang Pencipta.

Melansir dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari karya Dr. Muh. Hambali, M.Ag., setelah memasuki kota Makkah dalam keadaan berihram, jemaah biasanya langsung menuju Masjidil Haram melalui pintu Babussalam. Pada momen itulah, doa masuk Masjidil Haram dianjurkan untuk dibaca sebagai bentuk adab dan penghormatan.

Amalan ini tidak hanya berlaku bagi jemaah haji, tetapi juga berlaku untuk setiap Muslim yang melaksanakan umrah atau berkunjung ke Masjidil Haram. Membaca doa tersebut mencerminkan kesadaran spiritual dan ketawaduan hati di hadapan keagungan rumah Allah SWT. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/8/2025).

Mengutip dari buku Panduan Doa dan Dzikir Haji dan Umrah yang Dicontohkan Rasulullah dan Para Ulama karya H. Deden Hafid Usman, dkk., doa ini merupakan manifestasi kerendahan hati seorang hamba di hadapan keagungan Allah SWT. Setiap kata dalam doa tersebut mengandung harapan, penyerahan diri, dan pengakuan akan kekuasaan Allah yang tak terbatas.

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ وَإِلَيْكَ يَعُودُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَالْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، بِسْمِ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ

Latin: Allahumma antassalaam wa minkassalaam wa ilaika ya'uudussalaam, fa hayyinaa rabbanaa bissalaami, wa adkhilnal jannata daarassalaam, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Allaahummaf tahlii abwaaba rahmatika. Bismillaahi walhamdulillaahi washshalaatu wassalaamu 'alaa Rasuulillaah

Terjemahan: "Ya Allah, Engkau sumber keselamatan dan dari-Mu-lah datangnya keselamatan, dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan, dengan keselamatan dan masukkanlah kami ke dalam surga, negeri keselamatan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau, wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. (Aku masuk masjid ini) dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, serta shalawat dan salam untuk Rasulullah."

Doa masuk Masjidil Haram ini telah menjadi tradisi yang terus diamalkan oleh jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Setiap frasa dalam doa tersebut memiliki makna mendalam yang mencerminkan hubungan spiritual antara hamba dan Tuhannya. Melansir dari Kemenag RI, bacaan ini dianjurkan untuk dibaca dengan penuh khusyuk dan penghayatan.

Setelah membaca doa masuk Masjidil Haram, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa tambahan sebagai bentuk penghormatan terhadap Ka'bah dan keagungan rumah Allah. Doa ini menjadi pelengkap yang memperkuat nilai spiritual ketika berada di tempat paling suci bagi umat Islam.

Teks Arab: اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا البَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

Latin: Allahumma zid haadzal baita tashriifan wa ta'dhiiman wa takriiman wa mahaabatan, wazid man sharrafa-hu wa karrama-hu mimman hajjahu awi'tamarahu tashriifan wa takriiman wa ta'dhiiman wa birran

Terjemahan: "Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kewibawaan pada rumah ini (Ka'bah), dan tambahkanlah pula kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan kepada orang-orang yang memuliakannya dan menghormatinya, dari kalangan yang berhaji atau berumrah."

Doa tambahan ini menjadi bukti besarnya cinta dan hormat umat Islam terhadap Baitullah. Mengutip dari buku Panduan Doa Haji dan Umrah terbitan Aslan Grafika Solution, doa ini mencerminkan harapan agar Ka'bah selalu terjaga kemuliaannya dan setiap pengunjungnya mendapat berkah dari Allah SWT.

Bersuci dan Berwudhu: Pastikan dalam keadaan suci dan berwudhu sebelum memasuki area Masjidil Haram sebagai bentuk penghormatan terhadap kesucian tempat ibadah.

• Melangkah dengan Kaki Kanan: Masuki Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki kanan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dalam memasuki masjid.
• Membaca Doa dengan Khusyuk: Bacalah doa masuk Masjidil Haram dengan penuh penghayatan dan ketenangan hati, jangan terburu-buru dalam mengucapkannya.
• Menghadap Kiblat: Usahakan untuk menghadap ke arah Ka'bah saat membaca doa sebagai bentuk penghormatan dan fokus ibadah.
• Menggunakan Suara yang Lembut: Bacalah doa dengan suara yang tidak mengganggu jamaah lain namun dapat didengar oleh diri sendiri.
• Dilanjutkan dengan Doa Pribadi: Setelah membaca doa yang disunnahkan, boleh dilanjutkan dengan doa pribadi sesuai dengan kebutuhan dan harapan masing-masing.

Melansir dari Islamic Society of North America, adab-adab tersebut telah menjadi panduan universal bagi umat Islam di seluruh dunia ketika mengunjungi Masjidil Haram. Setiap langkah yang dilakukan dengan penuh adab akan menambah nilai spiritual dan keberkahan ibadah.

Selain doa masuk Masjidil Haram, terdapat beberapa doa lain yang sangat dianjurkan untuk dibaca ketika berada di tempat suci tersebut. Setiap doa memiliki momen dan makna khusus dalam rangkaian ibadah di Baitullah.

Doa Ketika Melihat Ka'bah

Teks Arab: اَللّٰهُمَّ زِدْ هٰذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا

Latin: Allahumma zid haadzal baita tasyrîfan wa ta'dhîman wa takrîman wa mahaabatan wa zid man syarafahu wa karramahu mim man hajjahu awi'tamarahu tasyrîfan wa ta'dhîman wa takrîman wa birran

Terjemahan: "Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan dan kehebatan pada Baitullah ini; dan tambahkanlah pula kepada orang-orang yang memuliakan, menghormati, dan mengagungkannya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah kemuliaan, kehormatan, kebesaran, dan kebaikan."

Doa Saat Tawaf

• Dari Hajar Aswad ke Rukun Yamani:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم

Subhaanallahi walhamdulillahi wa laa ilaaha illallahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhiim

Terjemahan: "Maha Suci Allah. Segala pujian hanya pantas disanjungkan kepada Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (pertolongan) dari Allah yang Maha Luhur lagi Maha Agung."

Dari Rukun Yamani ke Hajar Aswad:

رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar

Terjemahan: "Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka."

Mengutip dari buku Doa dan zikir, Manasik Haji dan Umrah rilisan Kemenag, doa-doa tersebut telah melalui proses takhrij atau penelusuran hadis yang ketat untuk memastikan keshahihannya.

Membaca doa masuk Masjidil Haram memiliki berbagai keutamaan dan hikmah yang sangat besar bagi kehidupan spiritual seorang Muslim. Keutamaan ini tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga menjadi bekal di akhirat kelak.

Keutamaan pertama adalah doa masuk Masjidil Haram menjadi pembuka pintu rahmat Allah SWT. Setiap kata yang diucapkan dengan penuh keikhlasan akan menjadi perantara untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Yang Maha Kuasa. Hikmah dari amalan ini terletak pada penguatan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Melansir dari Dar al-Ifta al-Misriyyah, membaca doa ini juga menjadi sarana untuk membersihkan hati dari segala kotoran spiritual. Setiap Muslim yang mengamalkannya dengan benar akan merasakan ketenangan batin dan kedekatan yang lebih dalam dengan Sang Pencipta. Keutamaan lainnya adalah doa ini menjadi pembuka jalan untuk diterimanya seluruh rangkaian ibadah haji atau umrah.

Hikmah terbesar dari membaca doa masuk Masjidil Haram adalah terciptanya koneksi spiritual yang kuat antara hamba dan Tuhannya. Momen sakral ketika memasuki rumah Allah untuk pertama kali akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dan pengalaman spiritual yang mengubah kehidupan. Doa ini juga menjadi pengingat akan kebesaran Allah dan kecilnya diri manusia di hadapan keagungan-Nya.

• Saat Pertama Kali Memasuki Masjidil Haram

Momen paling utama adalah ketika pertama kali melangkahkan kaki ke dalam area Masjidil Haram, baik untuk haji maupun umrah.

• Setelah Sampai dari Perjalanan Jauh

Khususnya bagi jemaah yang baru tiba dari negara asal dan langsung menuju Masjidil Haram dalam keadaan berihram.

• Setiap Kali Masuk untuk Ibadah

Meskipun sudah pernah masuk sebelumnya, dianjurkan untuk tetap membaca doa ini setiap kali memasuki Masjidil Haram untuk ibadah.

• Saat Kondisi Hati Tenang dan Khusyuk

Pilihlah momen ketika hati dalam kondisi tenang dan siap untuk berkonsentrasi penuh dalam berdoa.

• Sebelum Memulai Tawaf

Sangat dianjurkan membaca doa ini sebelum memulai ibadah tawaf sebagai persiapan spiritual.

• Ketika Melihat Ka'bah untuk Pertama Kali

Momen spesial saat mata pertama kali memandang Ka'bah adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.

Mengutip dari Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization, waktu yang tepat dalam membaca doa akan memaksimalkan nilai spiritual dan keberkahan yang diperoleh dari amalan tersebut.

• Hambali, Dr. Muh., M.Ag. Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari. Yogyakarta: Laksana.
• Usman, H. Deden Hafid, dkk. Panduan Doa dan Dzikir Haji dan Umrah yang Dicontohkan Rasulullah dan Para Ulama. Penerbit: Ruang Kata. ISBN: 9786021576021
• Kementerian Agama RI. "Doa dan zikir, Manasik Haji dan Umrah".
• Panduan Doa Haji dan Umrah (2022). Penerbit: Aslan Grafika Solution.
• Dar al-Ifta al-Misriyyah. Official Fatwas and Religious Guidance
• Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization.

1. Apakah wajib membaca doa masuk Masjidil Haram? Membaca doa masuk Masjidil Haram hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan untuk diamalkan sebagai bentuk adab dan penghormatan.

2. Bolehkah membaca doa dalam bahasa selain Arab? Lebih utama membaca dalam bahasa Arab, namun boleh ditambah dengan doa dalam bahasa sendiri untuk pemahaman yang lebih baik.

3. Kapan waktu terbaik membaca doa masuk Masjidil Haram? Waktu terbaik adalah saat pertama kali memasuki Masjidil Haram dalam keadaan berihram untuk haji atau umrah.

4. Apakah doa ini hanya untuk jemaah haji dan umrah? Tidak, setiap Muslim yang mengunjungi Masjidil Haram dianjurkan untuk membaca doa ini.

5. Bagaimana jika lupa atau tidak hafal doa lengkapnya? Boleh membaca sebagian yang diingat atau menggunakan buku panduan, yang terpenting adalah membaca dengan penuh penghayatan.

6. Apakah ada perbedaan doa untuk pria dan wanita? Tidak ada perbedaan, doa masuk Masjidil Haram sama untuk pria dan wanita.

7. Bolehkah membaca doa ini berulang-ulang? Sangat boleh dan dianjurkan, terutama setiap kali memasuki Masjidil Haram untuk beribadah.