Kultum tentang Maulid Nabi, Lengkap dengan Tema dan Contohnya

2 months ago 21

Liputan6.com, Jakarta Maulid nabi adalah momen penting untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW. Tulisan ini menyajikan kultum tentang maulid nabi yang bisa menjadi referensi ceramah singkat penuh hikmah.

Perayaan ini juga sarana edukasi bagi generasi muda, dengan menyampaikan pesan moral dan teladan Rasulullah. Panduan kultum tentang maulid nabi membantu penceramah menyusun materi yang mudah dipahami.

Penyampaian kultum yang menarik mempererat kebersamaan jamaah. Contoh kultum tentang maulid nabi ini memudahkan siapa saja menyiapkan ceramah singkat inspiratif bagi masyarakat.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang penjelasan kultum tentang maulid nabi, Senin (1/9/2025).

Pengertian dan Sejarah Maulid Nabi

Menururt Moh Ali Aziz sebagaiman dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Jurnal Masagi Vol. 01; No. 01; 2022, kultum merupakan metode ceramah kepada orang banyak, kemudian disampaikan secara singkat yaitu dengan tidak memerlukan durasi waktu yang banyak.

Kata "maulid" atau "milad" berasal dari bahasa Arab yang berarti "hari lahir", menekankan fokus pada kelahiran Nabi sebagai teladan bagi umat Islam. Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat ditelusuri hingga masa Dinasti Fatimiyah di Mesir, sekitar abad ke-10 Masehi atau abad ke-4 Hijriah.

Dinasti yang menganut mazhab Syiah Ismailiyah ini memulai tradisi merayakan kelahiran Rasulullah sebagai bagian dari perayaan keagamaan mereka. Pada awalnya, kegiatan ini bersifat lokal dan belum tersebar luas di kalangan umat Islam secara umum.

Seiring berjalannya waktu, peringatan Maulid Nabi semakin populer dan diadopsi oleh berbagai kerajaan serta kesultanan Islam pada abad ke-12 hingga ke-13 Masehi. Salah satu tokoh penting dari kalangan Ahlus Sunnah yang mempopulerkan tradisi ini adalah Sultan Abu Said Muzhaffar Kukabri, Gubernur Irbil di wilayah Irak.

Sultan Salahuddin Al-Ayyubi juga menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi pada tahun 1184 Masehi, termasuk mengadakan sayembara penulisan riwayat Nabi dan puji-pujian, yang kemudian melahirkan karya terkenal seperti Kitab Barzanji.

Tema Kultum Maulid Nabi

Menurut Hawa, Syarifah, and Muhamad (2021) sebagaimana dikutip dalam kajian yang dipublikasikan di Journal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Volume 6. Nomor 02. Agustus 2024 dijelaskan kultum atau ceramah membahas hal-hal yang berhubungan dengan agama atau masalah-masalah yang mengandung kebaikan. 

Hal tersebut dapat di implementasikan dalam kehidupan nyata oleh orang yang mendengarkan. Sementara itu, kultum yang dilaksanakan dalam lingkungan pendidikan sangatlah dianjurkan karena dapat digunakan sebagai ajang pembelajaran dalam membina akhlak peserta didik.

Kultum tentang Maulid Nabi menjadi ekspresi kegembiraan dan rasa syukur atas kelahiran Rasulullah yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Peringatan ini sekaligus melestarikan ajaran dan misi perjuangan Nabi, menjaga semangat Islam agar tetap hidup dan berkembang.

Lebih dari itu, Maulid Nabi berfungsi sebagai sarana dakwah dan pendidikan, mempererat tali silaturahmi, serta mengajak masyarakat lebih dekat kepada Allah SWT.

Tema-tema umum dalam kultum Maulid Nabi biasanya mencakup keteladanan Nabi Muhammad SAW, akhlak mulia, perjuangan dakwah, pentingnya memupuk cinta kepada Rasulullah, serta anjuran memperbanyak shalawat.

Pemilihan tema ini bertujuan menginspirasi umat untuk meneladani Rasulullah dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, sehingga peringatan Maulid tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga membawa manfaat spiritual dan moral yang nyata.

Contoh Kultum Maulid Nabi

Mengutip buku berjudul Jalan Damai Rasulullah: Risalah Rahmat bagi Semua (2019) oleh Fuad Abdurahman, Maulid Nabi adalah memori kolektif kita akan perjuangan Nabi Muhammad SAW melembagakan akhlak mulia, perintah iqra' dan Islam yang rahmatan lil 'alamin. Tanda kesadaran akan jejak masa silam, kita mustahil bisa move on. 

Maka, Maulid Nabi jangan di reduksi hanya menjadi perdebatan tahunan masalah bidah atau tidak. Maulid Nabi adalah momen kita untuk kembali mengambil pelajaran dari sosok yang Allah dan Malaikat pun bershawalat kepadanya.

Berikut ini contoh kultum Maulid Nabi:

Kultum Maulid Nabi 1 – Tema: Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menghadirkan Rasulullah SAW sebagai teladan terbaik bagi seluruh umat manusia. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada beliau, keluarga, dan para sahabat. Pada momen Maulid Nabi ini, mari kita renungkan hikmah dari kelahiran beliau.

Rasulullah SAW mengajarkan akhlak mulia seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan keadilan. Dengan meneladani sifat-sifat beliau, kita dapat memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Marilah kita memperbanyak shalawat, membaca sirah, dan mengamalkan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan memperingati Maulid Nabi, iman kita semakin kuat dan semangat meneladani Rasulullah terus tumbuh. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kultum Maulid Nabi 2 – Tema: Cinta kepada Rasulullah SAW

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Maulid Nabi adalah momentum untuk menumbuhkan cinta dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Beliau diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, membawa ajaran Islam yang penuh hikmah dan kasih sayang. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada beliau.

Cinta kepada Nabi SAW diwujudkan dengan memperbanyak shalawat, membaca Al-Qur’an, serta meneladani perilaku dan perjuangannya dalam berdakwah. Dengan cara ini, kita menjaga semangat Islam tetap hidup dan menginspirasi orang di sekitar kita.

Mari jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan ibadah, dan menebarkan kebaikan di masyarakat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber:

- Kajian berjudul Efektivitas Kegiatan Kuliah Tujuh Menit (Kultum)Dalam Membentuk Kepercayaan Diri Siswa Kelas V Di SDIT Assalam Garut Kota dipublikasikan di Jurnal Masagi Vol. 01, No. 01, 2022

- Kajian berjudul Pelaksanaan Kultum dalam Membangun Karakter Percaya Diri Peserta didik di MAN I Kabupaten Gorontalo dipublikasikan di Pekerti : Journal Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Volume 6. Nomor 02. Agustus 2024

- Buku berjudul Jalan Damai Rasulullah: Risalah Rahmat bagi Semua (2019) oleh Fuad Abdurahman

Q & A Seputar Topik

Apa itu kultum tentang Maulid Nabi?

Kultum tentang Maulid Nabi adalah ceramah singkat, biasanya 5–10 menit, yang disampaikan untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW dan menekankan teladan, akhlak, serta ajaran beliau.

Mengapa Maulid Nabi diperingati umat Islam?

Maulid Nabi diperingati untuk menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW, meneladani akhlak beliau, memperdalam pemahaman ajaran Islam, serta meningkatkan ibadah dan shalawat kepada Nabi.

Apa saja tema umum dalam kultum Maulid Nabi?

Tema umum meliputi keteladanan Rasulullah, akhlak mulia, perjuangan dakwah, pentingnya memperbanyak shalawat, dan inspirasi hidup dari sirah Nabi.

Apakah ada dalil atau pandangan ulama yang mendukung peringatan Maulid Nabi?

Ya, banyak ulama menganggap Maulid Nabi sebagai bid’ah hasanah jika diisi hal bermanfaat. Hadits menyatakan bahwa barang siapa memulai perkara baik akan mendapatkan pahala, dan QS. Al-Anbiya: 107 menegaskan Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi semesta alam.

Bagaimana cara menyampaikan kultum Maulid Nabi agar menarik?

Penyampaian kultum dapat dikombinasikan dengan cerita sirah, contoh akhlak Nabi, shalawat, dan motivasi untuk mengamalkan ajaran Islam, sehingga jamaah merasa terinspirasi dan mudah memahami pesan yang disampaikan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |