Setelah Sholat Subuh Baca Surat Apa? Raih Berkah dan Rezeki di Pagi Hari

Liputan6.com, Jakarta - Memulai hari dengan ibadah adalah salah satu cara terbaik untuk meraih keberkahan. Setelah menunaikan sholat Subuh, banyak umat Muslim yang bertanya-tanya, "setelah sholat Subuh baca surat apa?"

Praktik ini tidak hanya memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT, tetapi juga membawa berbagai manfaat duniawi dan ukhrawi. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk tidak tidur setelah sholat Subuh, melainkan mengisi waktu tersebut dengan dzikir dan membaca Al-Qur'an.

Anjuran ini menunjukkan pentingnya memanfaatkan waktu pagi setelah sholat Subuh baca surat apa dan amalan lainnya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (1/9/2025).

Sejumlah surah dalam Al-Qur'an sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat Subuh, bersamaan dengan dzikir pagi. Bacaan-bacaan ini menjadi sarana untuk mengingat Allah SWT dan memanjatkan doa sebelum memulai aktivitas harian.

Menurut Ustaz Abdul Wahhab dalam buku Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang, ada empat surah yang dapat dibaca usai salat Subuh. Selain itu, ada beberapa surah lain yang juga memiliki keutamaan jika dibaca pada waktu tersebut.

1. Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (Mu'awwidzatain)

   Ketiga surah ini, yang sering disebut sebagai "3 Qul" atau "Mu'awwidzatain" (Al-Falaq dan An-Nas), sangat dianjurkan untuk dibaca setelah sholat Subuh. Anjuran ini diriwayatkan dalam hadis Tirmidzi dan Nasa'i, sebagaimana dikutip dalam Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap karya Nasrullah dan Tim Shahih.

   Membaca surah Al-Ikhlas dapat memurnikan akidah, tauhid, dan iman, bahkan disebut setara dengan sepertiga Al-Qur'an. Sementara itu, Al-Falaq dan An-Nas berfungsi sebagai pelindung dari kejahatan, sihir, hasad, dan gangguan jin serta manusia.

2. Ayat Kursi (Surah Al-Baqarah ayat 255)

   Ayat Kursi adalah ayat yang agung dalam Al-Qur'an, menjelaskan tentang keesaan dan kekuasaan Allah SWT. Ayat ini dianjurkan dibaca setelah setiap sholat fardhu, termasuk Subuh, untuk mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, mengusir gangguan setan dan jin, serta dimudahkan masuk surga.

   Hasan bin Ali meriwayatkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika seseorang membaca ayat kursi setiap selesai sholat fardhu, maka ia akan berada dalam perlindungan Allah SWT hingga sholat berikutnya," seperti dimuat detikcom.

3. Surah Al-Waqiah

   Membaca Surah Al-Waqiah secara rutin, terutama setelah sholat Subuh, diyakini dapat melancarkan rezeki. Menurut Kitab Kunci Kekayaan karya Salahuddin Abbas, membaca surah Al-Waqiah secara rutin bisa melancarkan rezeki. Selain itu, surah ini juga disebutkan dapat memberikan syafaat pada hari kiamat bagi yang membacanya secara konsisten.

4. Surah Al-Fatihah

   Sebagai surah pembuka Al-Qur'an, Al-Fatihah wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat. Membacanya setelah sholat Subuh juga mendatangkan banyak keutamaan, seperti mempermudah rezeki, terhindar dari godaan setan, dan menjadi obat berbagai penyakit.

5. Tiga Ayat Terakhir Surah Al-Hasyr

   Amalan membaca tiga ayat terakhir Surah Al-Hasyr setelah sholat Subuh juga sangat dianjurkan. Imam Tirmidzi meriwayatkan perintah ini dalam sebuah hadist yang artinya Allah SWT akan memerintahkan kepada 70.000 malaikat untuk memohon ampun baginya sampai petang tiba.

   Bahkan, jika ia mati pada hari tersebut, maka mati dalam keadaan syahid, seperti dijelaskan Yatim Mandiri. Keutamaan ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa didapatkan dengan mengamalkan bacaan ini.

6. Lima Ayat Pertama Surah Al-Baqarah dan Ayat 284-286 Surah Al-Baqarah

   Meskipun Surah Al-Baqarah adalah surah terpanjang dalam Al-Qur'an, membaca lima ayat pertamanya dan tiga ayat terakhirnya (284-286) setelah sholat Subuh juga dianjurkan. Ayat-ayat ini menegaskan keimanan kepada Allah, kitab-kitab-Nya, dan kekuasaan-Nya atas segala sesuatu.

Membaca surah-surah pilihan setelah sholat Subuh memiliki banyak keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Keutamaan ini mencakup perlindungan, keberkahan rezeki, pengampunan dosa, hingga jaminan surga.

• Salah satu keutamaan utama adalah perlindungan dari berbagai marabahaya dan gangguan setan.

Surah-surah seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, yang dikenal sebagai surah perlindungan, secara khusus dianjurkan untuk tujuan ini. Selain itu, membaca Ayat Kursi juga memberikan perlindungan ilahi hingga sholat berikutnya.

• Keutamaan lainnya adalah kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidup.

Buku Kunci Kekayaan karya Salahuddin Abbas menyebutkan bahwa membaca Surah Al-Waqiah secara rutin dapat melancarkan rezeki. Amalan ini juga dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.

• Membaca Al-Qur'an setelah sholat Subuh juga merupakan bentuk dzikir yang paling utama, yang dapat mendatangkan ketenangan jiwa dan kebahagiaan.

Selain membaca surah-surah Al-Qur'an, berdzikir setelah sholat Subuh juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dzikir adalah bentuk mengingat Allah SWT yang dapat mendatangkan ketenangan hati dan pahala yang besar.

Yatim Mandiri menyebutkan, "Dalam sebuah hadist, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW senantiasa melakukan dzikir setiap pagi dan petang sebanyak tiga kali." Beberapa bacaan dzikir yang umum diamalkan setelah sholat Subuh antara lain:

• Istighfar: Membaca "Astaghfirullah" (Aku memohon ampun kepada Allah) sebanyak tiga kali.
• Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil: Membaca "Subhanallah" (Maha Suci Allah), "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah), "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar) masing-masing 33 kali, dan diakhiri dengan "Laa ilaaha illallahu wahdahuu la syarikalah. Lahul mulku walahul hamdu, yuhyii wayumitu. Wahuwa alaa kulli syai-in qodiir."
• Doa Sayyidul Istighfar: Doa ini merupakan penghulu istighfar yang diyakini dapat membawa seseorang ke surga jika meninggal pada hari itu setelah membacanya di pagi hari.
• Doa Memohon Rezeki Halal, Ilmu Bermanfaat, dan Amal Diterima: "Allahumma innii asaluka ‘ilmaanaafi’aa. Wa rizqontoyyibaa wa amalammutaqobbalaa" (Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan amal yang diterima).
• Doa Perlindungan dari Neraka: Memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kebaikan dan keselamatan di dunia maupun akhirat, serta terhindar dari api neraka.
• Doa Memohon Pertolongan: Doa yang menjelaskan bahwa atas pertolongan dan rahmat Allah SWT, seorang hamba dapat bertemu pagi dan petang, serta hidup dan mati.

Selain membaca surah dan berdzikir, ada beberapa amalan lain yang sangat dianjurkan setelah sholat Subuh untuk meraih keberkahan dan kelancaran rezeki. Amalan-amalan ini melengkapi ibadah pagi dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.

1. Sedekah Subuh

   Rasulullah SAW sangat menganjurkan sedekah pada waktu Subuh. LAZNAS Nurul Hayat mengutip hadis, "Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat.

   Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya."'

   Sedekah Subuh memiliki keutamaan besar, seperti didoakan oleh malaikat, mengabulkan permintaan, menghapus dosa, memberkahi harta, dan menjauhkan dari api neraka.

2. Sholat Dhuha

   Mendirikan sholat Dhuha setelah matahari terbit adalah amalan pembuka rezeki. Yatim Mandiri mengutip HR Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi bahwa Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT berfirman kepada anak Adam agar tidak meninggalkan empat rakaat sholat pada awal siang (dhuha) agar rezekinya dicukupkan pada akhir siang.

   Sholat Dhuha juga memiliki keutamaan setara dengan sedekah terbaik, mengampuni dosa, dan pahala seperti haji dan umrah.

3. Beraktivitas dan Tidak Tidur Kembali

   Setelah sholat Subuh, sangat dianjurkan untuk tidak tidur kembali. Yatim Mandiri menjelaskan, "Dalam kitab Faidh al-Qadir, Syekh Syekh al Munawi mengatakan kebiasaan Rasulullah SAW setelah subuh. Beliau menggunakan waktu-waktu yang diberkahi tersebut untuk melakukan dzikir dan istighfar.

   Lalu, setelah matahari terbit, Rasulullah SAW akan berjalan keluar untuk mencari rezeki." Tidur setelah Subuh tidak hanya kurang baik untuk kesehatan, tetapi juga dapat menghambat datangnya rezeki. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk langsung beraktivitas dan mencari rezeki setelah Subuh.

Rasulullah SAW sangat tidak menyukai perilaku tidur setelah sholat Subuh. Anjuran ini bukan tanpa alasan, melainkan karena waktu Subuh adalah waktu yang penuh berkah dan memiliki banyak keutamaan.

Tidur setelah Subuh dapat menghambat rezeki dan mengurangi keberkahan hari. Mengutip hadis bahwa Rasulullah SAW tidak suka dengan perilaku tidur setelah sholat Subuh. Sebaliknya, mengisi waktu tersebut dengan ibadah, dzikir, membaca Al-Qur'an, atau memulai aktivitas produktif akan mendatangkan banyak manfaat.

Dalam riwayat sahabat Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ketika kalian sudah selesai melakukan sholat subuh, janganlah (mementingkan) tidur yang menjadi penyebab hilangnya rezekimu," seperti dikutip oleh LAZNAS Nurul Hayat. Ini menegaskan betapa pentingnya memanfaatkan waktu pagi.

Para ulama juga sepakat bahwa waktu pagi setelah Subuh adalah waktu yang sangat baik untuk beribadah dan mencari nafkah. Syekh al-Munawi dalam Faidh al-Qadir menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memanfaatkan waktu ini untuk dzikir dan istighfar sebelum mencari rezeki.

• Yatim Mandiri 
• LAZNAS Nurul Hayat 
• Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang | Ustaz Abdul Wahhab | 2019 | Laksana
• Kitab Induk Doa & Dzikir Terlengkap | Nasrullah dan Tim Shahih | 2016 
• Kunci Kekayaan | Salahuddin Abbas 
• Faidh al-Qadir | Syekh al-Munawi
• Al-Mazaahib | "AWAL WAKTU SHALAT SUBUH DI DUNIA ISLAM" | Susiknan Azhari | Vol. 3 No. 2 (2015) 

1. Mengapa penting membaca surah setelah sholat Subuh?

   Membaca surah setelah sholat Subuh penting karena waktu tersebut adalah waktu yang diberkahi, di mana amalan ibadah memiliki keutamaan besar. Anjuran ini datang langsung dari Rasulullah SAW yang tidak menyukai umatnya tidur setelah Subuh, melainkan mengisi waktu dengan dzikir dan membaca Al-Qur'an untuk meraih keberkahan dan perlindungan.

2. Surah apa saja yang paling utama dibaca setelah sholat Subuh?

   Surah yang paling utama dibaca setelah sholat Subuh adalah Ayat Kursi (Al-Baqarah ayat 255), Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas. Ketiga surah terakhir ini sering disebut sebagai "3 Qul" atau "Mu'awwidzatain" dan dianjurkan dibaca tiga kali untuk perlindungan dan kecukupan.

3. Apakah ada keutamaan khusus membaca Surah Al-Waqiah setelah Subuh?

   Ya, membaca Surah Al-Waqiah setelah sholat Subuh memiliki keutamaan khusus, yaitu diyakini dapat melancarkan rezeki. Beberapa sumber menyebutkan bahwa rutin membaca surah ini dapat membuka pintu-pintu rezeki dan memberikan syafaat pada hari kiamat.

4. Selain surah, amalan apa lagi yang dianjurkan setelah sholat Subuh?

   Selain membaca surah, amalan lain yang dianjurkan setelah sholat Subuh meliputi berdzikir (seperti istighfar, tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan doa Sayyidul Istighfar), bersedekah Subuh, melaksanakan sholat Dhuha, dan segera memulai aktivitas harian tanpa tidur kembali.

5. Mengapa Rasulullah SAW tidak menyukai tidur setelah sholat Subuh?

   Rasulullah SAW tidak menyukai tidur setelah sholat Subuh karena waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan merupakan saat yang tepat untuk memulai hari dengan produktivitas dan ibadah. Tidur pada waktu ini dianggap dapat menghambat rezeki dan mengurangi keberkahan yang seharusnya didapatkan.

6. Berapa kali sebaiknya surah-surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas dibaca?

   Berdasarkan hadis, surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas dianjurkan untuk dibaca masing-masing sebanyak tiga kali setelah sholat Subuh. Amalan ini dipercaya dapat mencukupi segala keperluan dan memberikan perlindungan dari berbagai kejahatan.

7. Apakah ada doa khusus yang bisa dibaca setelah sholat Subuh untuk rezeki?

   Ya, ada doa khusus yang bisa dibaca setelah sholat Subuh untuk memohon rezeki yang halal, ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima. Salah satu doa yang populer adalah "Allahumma innii asaluka ‘ilmaanaafi’aa. Wa rizqontoyyibaa wa amalammutaqobbalaa."