Doa Memohon Kesembuhan dari Sakit untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Liputan6.com, Jakarta Doa memohon kesembuhan saat sedang mengalami sakit bisa diamalkan sebagai bentuk ikhtiar setelah melakukan pengobatan medis. Umat muslim dianjurkan untuk senantiasa mengingat Allah dan memperbanyak ibadah serta doa saat sakit. Hal ini merupakan wujud tawakal, yaitu menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah melakukan usaha maksimal.

Sebagaimana disebutkan dalam buku Pengobatan dan Doa Mustajab, mengutip Husen (2023:185), dalam menghadapi penyakit, dianjurkan untuk berusaha mencari pengobatan yang tepat dan menjalankan langkah-langkah medis yang diperlukan.

Selain mencari pengobatan, umat muslim juga harus berikhtiar dengan cara membaca doa. Doa memohon kesembuhan menjadi jembatan spiritual yang menghubungkan hamba dengan Sang Pencipta, memohon rahmat dan pertolongan-Nya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (28/7/2025).

Salah satu doa yang sering dipanjatkan untuk memohon kesembuhan adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini mencerminkan pengakuan bahwa hanya Allah yang Maha Penyembuh, seperti tercatat dalam Shahih Bukhari Hadits No. 5675.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa uka syifaa'an laa yughadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah Tuhan semua manusia hilangkan dan sembuhkanlah sakit ini. Tiada yang dapat menyembuhkan kecuali kesembuhan dari-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas penyakit."

Doa ini merupakan permohonan universal yang dapat dibaca kapan saja saat membutuhkan kesembuhan. Keutamaan doa ini terletak pada penegasannya bahwa segala kesembuhan hakikatnya datang dari Allah SWT.

Ketika merasakan sakit pada bagian tubuh tertentu, umat muslim dianjurkan untuk meletakkan tangan pada bagian yang sakit dan membaca doa ini. Doa ini merupakan bentuk perlindungan diri kepada Allah dari segala kejahatan dan kekhawatiran yang timbul akibat sakit, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Muslim Hadits No. 2202a.

بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

Bismillah (3x) A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x).

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari segala kejahatan yang menimpaku dan segala yang saya khawatirkan."

Membaca doa ini dengan keyakinan penuh dapat memberikan ketenangan batin dan memperkuat harapan akan kesembuhan. Ini adalah bentuk ikhtiar spiritual yang sederhana namun memiliki makna mendalam.

Doa ini sering digunakan sebagai bagian dari ruqyah syar'iyyah, yaitu pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa ini memohon kesembuhan dari segala penyakit, baik fisik maupun yang bersifat non-fisik seperti gangguan sihir atau dengki, sesuai dengan Shahih Muslim Hadits No. 2186a.

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيْكَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad. (Dibaca sebanyak tiga kali).

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku merukiahmu (menjampi). Semoga Allah menyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."

Doa ini menunjukkan bahwa kesembuhan tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup perlindungan dari hal-hal yang tidak kasat mata yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan spiritual.

Selain memohon kesembuhan, penting juga untuk memohon kesabaran dan ketabahan saat menghadapi sakit. Doa ini merupakan pengakuan bahwa Allah adalah sebaik-baik penolong dan pelindung dalam setiap keadaan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Ali Imran Ayat 173.

 حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

Hasbiyallahu wa ni'mal-wakiil.

Artinya: "Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung."

Kesabaran adalah kunci dalam menghadapi cobaan sakit, dan doa ini membantu menguatkan hati serta menumbuhkan rasa tawakal kepada Allah. Dengan bersabar, seorang muslim dapat mengubah sakit menjadi ladang pahala.

Nabi Muhammad SAW pernah membaca doa untuk meruqyah salah seorang sahabat yang sedang sakit, dengan kalimat ini:

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba'sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā'u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya, "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang bisa mengangkatnya kecuali Engkau."

Doa agar Diberi Kesehatan

Dikutip dari buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan oleh Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil, berikut bacaan doa agar diberi kesembuhan yang bisa dibaca oleh orang yang sakit:

بِسْمِ اللهِ(3x)

(7x) أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَ أَحَاذِرُ

Bismillah (3x) A'uudzu bi 'izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)

Artinya: "Dengan nama Allah, aku berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari kejahatan yang menimpaku dan yang aku takuti" (HR. Muslim).

Doa untuk Orang Sakit dengan Menyebut Namanya

Saat Rasulullah SAW menjenguk salah satu sahabat yakni Sa'ad bin Abi Waqqash, beliau membaca doa ini:

اَللّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اَللّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اَللّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan. Allahummasyfi Sa'dan

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad. Ya Allah, sembuhkanlah Sa'ad."

Sehat dan sakit merupakan karunia Allah SWT, dan tidak ada kekuatan yang bisa menghalanginya. Apabila mendapat anugerah sakit, seorang muslim tidak boleh berdiam diri tanpa usaha untuk sembuh, tetapi dituntut untuk berikhtiar semaksimal mungkin.

M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur'an (2000) menjelaskan, bahwa ikhtiar adalah usaha sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan, sedangkan tawakal adalah menyerahkan hasil akhir kepada Allah setelah berikhtiar.

Ikhtiar untuk sembuh dari sakit harus disertai semangat, kesabaran, dan keyakinan untuk sehat kembali. Hal itu akan mempermudah dalam menjalani pengobatan, baik secara medis ataupun alternatif dan tidak lupa harus diiringi dengan ibadah sesuai kondisi serta memanjatkan doa kepada Allah. Ikhtiar tersebut sangat dianjurkan dalam Islam untuk membantu kesembuhan.

• Al-Qur'an
• Pengobatan dan Doa Mustajab | Husen | 2023
• Shahih Bukhari | Muhammad al-Bukhari
• Shahih Muslim | Muslim ibn al-Hajjaj
• Sunan Abu Dawud | Abu Dawud
• Sunan At-Tirmidzi | At-Tirmidzi
• Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur'an | M. Quraish Shihab | 2000 | Lentera Hati

1. Apa doa yang bisa dibaca saat sedang sakit?

Doa pendek seperti "Allahumma rabban-nas, adzhibil ba’sa, isyfi anta asy-syafi..." bisa diamalkan untuk memohon kesembuhan.

2. Apakah boleh mendoakan kesembuhan untuk orang lain?

Sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan termasuk bentuk kasih sayang dan sedekah doa.

3. Kapan waktu terbaik membaca doa untuk kesembuhan?

Waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir atau setelah salat bisa dipilih untuk berdoa.

4. Apa doa Rasulullah ketika menjenguk orang sakit?

Beliau biasa mengucapkan, “Laa ba’sa, thahuurun in syaa’ Allah” yang artinya “Tidak apa-apa, insyaAllah menjadi penghapus dosa.”

5. Bagaimana cara mendoakan orang sakit dari jarak jauh?

Bacalah doa dengan menyebut namanya dalam hati dan niatkan sepenuh hati agar Allah menyembuhkannya.

6. Apakah ada doa dari Al-Qur’an untuk kesembuhan?

Ya, salah satunya dari Surah Asy-Syu’ara ayat 80: “Wa idza maridhtu fahuwa yasyfin.”

7. Apa manfaat membaca doa saat sakit?

Doa memberi ketenangan batin, harapan, dan bisa menjadi wasilah datangnya kesembuhan.