Doa Memulai Pekerjaan Agar Lancar dan Penuh Berkah Setiap Hari

2 months ago 23

Liputan6.com, Jakarta Memulai pekerjaan setiap hari bukan hanya soal kesiapan fisik dan mental, tetapi juga kesiapan spiritual. Dalam ajaran Islam, setiap aktivitas yang diawali dengan doa akan mendatangkan keberkahan, ketenangan batin, serta perlindungan dari berbagai kesulitan. Karena itu, doa memulai pekerjaan menjadi amalan penting yang patut dibiasakan oleh siapa saja, baik karyawan, pengusaha, maupun siapa pun yang ingin menjalani hari dengan penuh keberkahan dan kemudahan dari Allah SWT. 

Doa memulai pekerjaan adalah wujud ketergantungan hati kepada Allah SWT sebelum menghadapi tanggung jawab dan rutinitas harian. Dalam buku Bekal Muslim Sehari-Hari karya DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA, dan Saiful Hadi El-Sutha, dijelaskan bahwa setiap pekerjaan sebaiknya diawali dengan doa agar diberi kemudahan, perlindungan, serta hasil yang diridhai oleh Allah SWT. Dengan membacanya, seorang muslim tidak hanya berikhtiar secara lahiriah, tetapi juga menyandarkan harapannya kepada Allah yang Maha Mengatur segalanya. 

Lebih lanjut, dalam buku Adab dan Dzikir Pagi Petang karya Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, dijelaskan bahwa dzikir dan doa yang dibaca saat memulai hari merupakan perlindungan terbaik dari gangguan setan dan sebab datangnya keberkahan dalam usaha.

Maka, membaca doa memulai pekerjaan bukan hanya rutinitas spiritual, tetapi juga bentuk nyata penghambaan yang menghadirkan ketenangan dalam bekerja, memperlancar usaha, serta memperkuat keyakinan bahwa hasil akhir sepenuhnya berada di tangan Allah SWT. 

Berikut ini Liputan6.com ulas selengkapnya, Kamis (17/7/2025). 

Bacaan Doa Memulai Pekerjaan 

Berikut ini ada bacaan doa memulai pekerjaan yang bisa anda panjatkan, yakni: 

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا 

Arab latin: Allahumma innii as'aluka min fadhlika wa athaa'ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du'aa'i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi' annal islaam ba'da iz a'thaitanaa. 

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan-Mu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat Yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikan kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan." 

Lalu, dilanjutkan dengan doa sebagai berikut: 

اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ. 

Arab latin: Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta'milnii thayyibaa. Alloohummaj'al ausa'a rizqika'alayya'inda kibari sinnii wanqithoo'i'umrii. Alloohummakfinii bihalaalika'an haraamika. wa aghninii bifadhlika'amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi'an naafi'an. Alloohumma innii as-alukan na'iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu. 

Artinya: "Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezeki yang luas dan berguna. Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni'mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang." 

Doa Saat Berangkat Bekerja 

Selain doa sebelum memulai pekerjaan di atas, terdapat pula bacaan doa saat berangkat bekerja. Begini bacaannya: 

بِسْمِ اللهِ عَلَى نفَسِي وَمَالِي وَدِيْنِي . اَللَّهُمَّ رَضِّنِ ى بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ عَلَيْهِ حَتَّى لا اُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَااَخَّرْتَ وَلاَتَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ 

Arab Latin: Ismillahi 'alaa nafsi wa maalii wa diini. alloohumma rodhdhini bi qodhooika wa baarik lii fi maaquddiro' alaihi hatta laa uhibbu ta'jiila maa akhkhor ta walaa ta'khiiro maa 'ajjalta. 

Artinya: “Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami. Wahai Allah, ridailah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan.” 

Tak hanya itu, bagi anda yang baru memiliki pekerjaan, berikut ini saat hendak memulai aktivitas atau memasuki bidang baru yang akan kita geluti: 

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي 

Arab Latin: Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi' lanā min amrinā rasyadan, rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī. 

Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.” 

Doa Setelah Bekerja 

Sepulang kerja, umat Muslim juga dapat memanjatkan doa lainnya. Doa ini dibaca sebanyak tiga kali. Berikut ini bacaan doa setelah bekerja seharian, yakni: 

اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ. 

Arab latin: Allahuma innii a'uudzubika an adhilla, au udhalla, au azilla, au adzlama, au ajhala, au yujhala 'alayya. 

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi." (HR Nasa'i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah) 

QnA Seputar Doa Memulai Pekerjaan 

Q: Apa manfaat membaca doa memulai pekerjaan? 

A: Manfaatnya sangat besar, antara lain mendapatkan ketenangan hati, perlindungan dari gangguan setan, kemudahan dalam menyelesaikan tugas, serta keberkahan dalam hasil pekerjaan. Membaca doa juga menunjukkan ketawakalannya seorang hamba kepada Allah sebelum berusaha. 

Q: Apakah membaca doa memulai pekerjaan termasuk sunnah? 

A: Iya, karena berdoa sebelum memulai aktivitas adalah bagian dari adab dalam Islam dan termasuk sunnah Rasulullah SAW. Ini juga bagian dari dzikir pagi yang sangat dianjurkan. 

Q: Apakah doa memulai pekerjaan hanya untuk orang yang bekerja di kantor atau bisnis? 

A: Tidak. Doa memulai pekerjaan berlaku untuk semua jenis aktivitas, termasuk ibu rumah tangga, pelajar, pedagang, pengemudi, petani, atau siapa pun yang mengawali hari dengan niat bekerja dan beramal sholeh. 

Q: Apa dampaknya jika tidak membaca doa sebelum bekerja? 

A: Tidak ada dosa jika lupa, tetapi seseorang bisa kehilangan keberkahan, ketenangan, atau merasa terbebani dalam pekerjaan. Dalam buku Bekal Muslim Sehari-Hari karya DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA, disebutkan bahwa aktivitas yang tidak diawali dengan menyebut nama Allah SWT akan terputus dari nilai kebaikan dan keberkahan. 

Q: Kapan waktu terbaik membaca doa memulai pekerjaan? 

A: Waktu terbaik adalah setelah sholat Subuh, sebelum keluar rumah, atau saat tiba di tempat kerja. Bisa dibaca sambil berjalan, dalam kendaraan, atau di awal aktivitas. Yang terpenting adalah mengucapkannya dengan hati yang ikhlas dan penuh harap kepada Allah SWT. 

Sumber: 

  • El-Sutha, Saiful Hadi dan DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA. 2016. Bekal Muslim Sehari-Hari. Yogyakarta: WahyuQolbu. 
  • Jawas, Yazid bin Abdul Qadir. 2011. Adab dan Dzikir Pagi Petang. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi'i. 
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |