Doa Menghadapi Orang Iri Dengki, Ketahui Cara Bersikap Sesuai Anjuran Islam

5 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta Doa menghadapi orang iri dengki menjadi salah satu benteng spiritual yang dapat melindungi diri dari energi negatif tersebut. Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan lengkap mengenai cara menghadapi situasi ini dengan bijaksana dan sesuai syariat.

Iri dan dengki merupakan penyakit hati yang dapat merusak keharmonisan hubungan antar sesama muslim.  Penting bagi setiap muslim untuk memahami bahwa menghadapi orang iri dengki bukan hanya dengan doa menghadapi orang iri dengki saja, tetapi juga disertai dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan akhlak mulia.

Menurut RD Moch Firdy Adi S dalam buku Fiqih untuk Pemula, sifat dengki dapat memakan pahala kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar, berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Dawud. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Rabu (27/8/2025).

Doa Menghadapi Orang Iri Dengki dalam Islam

Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah sifat dengki karena dengki itu memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR Abu Dawud). Hadits ini menegaskan betapa bahaya dan merugikannya sifat dengki, di mana amal perbuatan baik dapat habis termakan oleh api kecemburuan.

RD Moch Firdy Adi S juga memaparkan lima ciri orang yang memiliki sifat iri dan dengki, di antaranya:

  • Tidak pernah bersyukur atas apa yang telah diperoleh.
  • Tidak pernah merasa puas.
  • Tidak pernah suka ketika melihat orang lain melebihinya. Jika orang lain terlihat lebih unggul dibandingkan dirinya, maka dia berusaha untuk menjatuhkannya.
  • Berperilaku sombong dan merasa dirinya lebih baik dari orang lain.
  • Tidak mau mengintrospeksi diri.

Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk melindungi diri dari orang-orang yang memiliki sifat iri dengki adalah:

مَا شَاءَ الله ، لاَ قُوَّةَ إِلا بالله

Latin: Mâ sya allah, lâ quwwata `illä billäh

Artinya: "Atas kehendak-Nya semua ini terjadi. Tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya." (HR al-Thabrani)

Mengutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Masriyah Amva, doa ini dapat dibaca untuk meminta perlindungan dari berbagai bahaya, termasuk bahaya yang berasal dari orang-orang yang iri dan dengki atas nikmat yang kita peroleh.

Doa untuk Orang yang Mendengki Kita

Islam juga mengajarkan untuk mendoakan orang yang mendengki kita dengan doa berikut:

اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِحَاسِدِيْنَا فَإِنَّهُمْ لِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الضَّيْقِ لَا يَحْتَمِلُوْنَ رُؤْيَةَ النِّعَمِ الَّتِي عَلَيْنَا دُوْنَهُمْ، وَلَوِ اتَّسَعَتْ نُفُوْسُهُمْ لَمْ يَقَعُوْا فِي حَسَدِنَ

Allâḥummaghfir li hâsidînâ, fa innahum li mâ 'indahum minadl dlaiqi lâ yaḫtamilûna ru'yatan ni'amil latî 'alainâ dûnahum. Wa law ittasa'at nufûsuhum lam yaq'û fî hasadinâ.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah para pendengki kami karena mereka dalam kesempitan hatinya tidak kuat melihat nikmat-nikmat yang dianugerahkan pada kami, bukan pada mereka. Andai berhati lapang, mereka tentu takkan iri dengki kepada kami."

Doa ini bersumber dari Kitab Tanbihul Mughtarrin karya Imam Abdul Wahab Asy-Sya'rani, yang mengajarkan kita untuk tetap bersikap baik bahkan kepada orang yang mendengki kita.

Doa dari Al-Quran untuk Membersihkan Hati dari Dengki

Al-Quran juga memberikan tuntunan doa untuk membersihkan hati dari sifat dengki, sebagaimana tercantum dalam Surah Al-Hasyr ayat 10:

وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.'" (QS Al-Hasyr: 10)

Syaikh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat dalam Tafsir dan Makna Doa-Doa dalam Al Qur'an menafsirkan ayat ini sebagai ciri umat Islam yang berkasih sayang dengan sesama, saling mendoakan dan memohon agar hati mereka disucikan dari rasa dengki.

Iri dan dengki merupakan penyakit hati yang sangat berbahaya dalam pandangan Islam. Sifat ini tidak hanya merusak hubungan sosial, tetapi juga dapat menghancurkan pahala amal saleh yang telah dilakukan. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud menegaskan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

Artinya: "Jauhilah sifat dengki karena dengki itu memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR Abu Dawud)

Cara Menghadapi Orang Iri Dengki Sesuai Syariat Islam

1. Berdoa Memohon Perlindungan Allah SWT

Langkah pertama dan utama dalam menghadapi orang iri dengki adalah dengan berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Membaca Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas secara rutin dapat menjadi benteng spiritual yang kuat untuk melindungi diri dari keburukan orang lain.

2. Bersikap Tenang dan Sabar

Islam mengajarkan untuk merespons keburukan dengan kebaikan. Ketika menghadapi orang yang iri dengki, sangat penting untuk tetap tenang dan sabar, tidak terpancing emosi atau berniat membalas dengan cara yang buruk.

3. Menjaga Jarak yang Sehat

Jika diperlukan, menjaga jarak dari orang yang memiliki sifat iri dengki merupakan langkah yang bijaksana. Hal ini dilakukan agar energi negatif mereka tidak berpengaruh terhadap kegiatan dan ketenangan hidup sehari-hari.

4. Berserah Diri kepada Allah SWT

Bersikap rela atas ketetapan Allah SWT adalah sikap yang sangat dianjurkan. Yakinlah bahwa Allah telah mengatur dan menetapkan nasib semua hamba-Nya dengan penuh hikmah dan keadilan.

5. Senantiasa Bersyukur

Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dapat menjadi tameng dari pengaruh buruk orang-orang yang iri dengki. Rasa syukur juga akan membuat hati menjadi tenang dan bahagia.

Mengutip dari buku Sedekah: Hidup Berkah Rezeki Melimpah karya Candra Himawan dan Neti Suriana (2013), cara-cara menghadapi orang iri dengki ini telah terbukti efektif dalam menjaga ketenangan hidup dan memperkuat iman seseorang.

Sikap yang Harus Dihindari Ketika Menghadapi Orang Iri Dengki

Dalam menghadapi orang yang memiliki sifat iri dengki, terdapat beberapa sikap yang sebaiknya dihindari agar situasi tidak menjadi lebih buruk. Pertama, hindari sikap sombong atau memamerkan nikmat secara berlebihan di hadapan orang yang diketahui memiliki sifat iri dengki. Kedua, jangan membalas keburukan mereka dengan keburukan pula, karena hal ini bertentangan dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk membalas keburukan dengan kebaikan.

Ketiga, hindari bergosip atau membicarakan keburukan orang tersebut kepada orang lain, karena ini dapat memperburuk hubungan dan menciptakan fitnah. Keempat, jangan bersikap defensif berlebihan atau menunjukkan rasa takut yang berlebihan, karena hal ini justru dapat memberikan kepuasan kepada orang yang iri dengki tersebut.

Sebagai gantinya, tetaplah bersikap rendah hati, bijaksana, dan senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap tindakan. Islam mengajarkan bahwa dengan bersikap baik kepada orang yang berbuat jahat kepada kita, maka Allah akan memberikan perlindungan dan balasan yang setimpal kepada mereka yang berbuat zalim. Sikap ini juga akan membantu menjaga ketenangan batin dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.

Dampak Sikap Iri Dengki

Sifat iri dengki memiliki dampak yang sangat merusak, baik bagi individu yang merasakannya maupun bagi lingkungan sekitarnya.

  • Merusak Amal Kebaikan: Hasad dapat menghapus pahala kebaikan seseorang, sebagaimana api yang melahap kayu bakar.
  • Kufur Nikmat dan Ketidakpuasan: Orang yang iri dengki cenderung tidak pernah bersyukur atas nikmat yang dimilikinya dan selalu merasa kurang, sehingga hidupnya tidak tenang.
  • Menimbulkan Kebencian dan Kerusakan Hubungan: Hasad dapat menghancurkan tali persaudaraan dan menumbuhkan kebencian, baik dalam diri sendiri maupun dalam hubungan antarindividu.
  • Kebutaan Hati dan Menentang Takdir Allah: Penyakit hati ini dapat menyebabkan kebutaan hati, sulit memahami hukum Allah, dan bahkan dianggap menentang qadha' dan qadar Allah.
  • Dampak pada Kesehatan Mental: Iri hati dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, menyebabkan kegelisahan, kemarahan, dan ketidakbahagiaan. 

Daftar Sumber

  • RD Moch Firdy Adi S. Fiqih untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Pustaka Islam.
  • Masriyah Amva. Indahnya Doa Rasulullah Bagiku. Yogyakarta: Penerbit Salam.
  • Imam Abdul Wahab Asy-Sya'rani. Kitab Tanbihul Mughtarrin. Kairo: Dar Al-Hadits.
  • Candra Himawan dan Neti Suriana. Sedekah: Hidup Berkah Rezeki Melimpah. Jakarta: Penerbit Hikmah, 2013.
  • Syaikh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat. Tafsir dan Makna Doa-Doa dalam Al Qur'an. Beirut: Dar Al-Fikr.

FAQ

1. Apa doa yang paling ampuh untuk menghadapi orang iri dengki? Doa "Mâ sya allah, lâ quwwata `illä billäh" merupakan salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk perlindungan dari orang iri dengki.

2. Apakah boleh membalas orang yang iri dengki dengan cara yang buruk? Islam mengajarkan untuk membalas keburukan dengan kebaikan, bukan dengan keburukan yang sama.

3. Bagaimana cara mengetahui apakah seseorang memiliki sifat iri dengki? Ciri-ciri orang iri dengki antara lain tidak pernah bersyukur, tidak suka melihat orang lain berhasil, dan suka menjatuhkan orang lain.

4. Apakah sifat iri dengki dapat merusak pahala amal saleh? Ya, menurut hadits Rasulullah SAW, sifat dengki dapat memakan pahala kebaikan seperti api memakan kayu bakar.

5. Apa yang harus dilakukan jika kita merasa memiliki sifat iri dengki? Segera bertaubat, memperbanyak istighfar, dan berusaha mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

6. Bolehkah menjauhi orang yang memiliki sifat iri dengki? Menjaga jarak dari orang yang berbahaya untuk ketenangan hidup diperbolehkan dalam Islam, asalkan tidak bermaksud untuk menyakiti.

7. Apa hikmah dibalik ujian menghadapi orang iri dengki? Ujian ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan, kesabaran, dan mendapat pahala dari Allah SWT. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |