Liputan6.com, Jakarta - Puasa Tarwiyah merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan menjelang Hari Raya Idul Adha. Ibadah ini dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Arafah, dan memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa.
Memahami doa niat Puasa Tarwiyah adalah langkah awal penting untuk menjalankan ibadah ini dengan sempurna. Niat adalah syarat sah dalam setiap ibadah, termasuk puasa sunah Tarwiyah.
Mengutip dari buku Fiqih Puasa (2025), tata pelaksanaan puasa Tarwiyah sama seperti pelaksanaan puasa sunah lainnya, yang membedakan hanyalah niatnya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Senin (29/9/2025).
Pengertian Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Hari Tarwiyah sendiri merupakan hari di mana para jamaah haji mulai mempersiapkan diri dan membawa perbekalan air ke Mina dan Arafah.
Mengutip dari buku Fiqih Puasa (2025), puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, sebagaimana dijelaskan oleh H. Anang Rusli melansir kalteng.kemenag.go.id.
Hukum puasa Tarwiyah adalah sunah, sehingga umat Muslim tidak wajib mengamalkannya, namun akan mendapatkan pahala jika melaksanakannya. Keutamaan puasa ini terletak pada kesempatan untuk meraih ampunan dan keberkahan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Bacaan Doa Niat Puasa Tarwiyah (Arab, Latin, dan Artinya)
Melafalkan doa niat Puasa Tarwiyah adalah rukun puasa yang harus dilakukan sebelum memulai ibadah. Niat ini bisa dilafalkan sejak malam hari hingga sebelum waktu subuh, memastikan keabsahan puasa yang dijalankan.
Berikut adalah bacaan doa niat Puasa Tarwiyah lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya, sebagaimana dikutip dari buku Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah (2012):
Bacaan Arab: "نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى"
Bacaan Latin: "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi Ta’ala."
Artinya: "Saya berkeinginan untuk berpuasa sunnah Tarwiyah demi Allah Ta’ala."
Alternatif lain untuk artinya adalah "Aku niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala." Penting untuk memahami makna dari setiap niat yang diucapkan agar ibadah puasa ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Waktu Melafalkan Niat Puasa Tarwiyah
Niat merupakan syarat sah puasa, dan pelafalannya memiliki rentang waktu tertentu yang perlu diperhatikan. Doa niat Puasa Tarwiyah dapat dilafalkan sejak malam hari hingga sebelum waktu subuh tiba, yang merupakan waktu paling utama untuk berniat.
Jika seseorang lupa berniat pada malam hari, niat masih bisa dilakukan pada siang hari. Syaratnya adalah belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa dan waktu masih sebelum tergelincir matahari atau sebelum dzuhur, sebagaimana melansir dari MUI Jatim.
Meskipun demikian, niat yang paling utama dan sangat dianjurkan adalah diucapkan pada malam hari sebelum fajar. Ketepatan waktu dalam melafalkan niat akan menyempurnakan ibadah puasa Tarwiyah, mengutip dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa (2015).
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa, menjadikannya amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Keutamaan ini tidak hanya terbatas pada penghapusan dosa, tetapi juga mencakup pahala yang besar dari Allah SWT.
Menghapus Dosa Satu Tahun
Puasa pada Hari Tarwiyah disebutkan dapat menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu. Meskipun ada ulama yang menggolongkan hadis terkait keutamaan spesifik puasa Tarwiyah sebagai dhaif, banyak ulama tetap menganjurkan pelaksanaannya karena termasuk dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang penuh keutamaan.
Bagian dari Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah
Puasa Tarwiyah termasuk dalam sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, yang merupakan hari-hari istimewa di mana amal saleh sangat dicintai oleh Allah SWT.
Hadis riwayat Ibnu Abbas RA menegaskan, "Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah."
Mendapat Pahala Seperti Kesabaran Nabi Ayub
Riwayat lain menyebutkan, "Barangsiapa berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub Alaihissalam atas musibahnya." Meskipun sanadnya perlu ditinjau lebih lanjut, riwayat ini memberikan motivasi besar untuk melaksanakan puasa Tarwiyah.
Tata Cara Pelaksanaan Puasa Tarwiyah
Tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah pada dasarnya sama dengan puasa sunah lainnya, sehingga mudah untuk dipraktikkan. Mengutip dari buku Fiqih Puasa (2025), yang membedakan hanyalah niatnya. Berikut adalah panduan lengkapnya:
- Membaca Niat Puasa Tarwiyah - Niat harus dibaca pada malam hari sebelum fajar atau paling lambat sebelum waktu subuh. Lafal doa niat Puasa Tarwiyah telah dijelaskan pada sub-heading sebelumnya.
- Makan Sahur - Dianjurkan untuk makan sahur, sebaiknya dilakukan di akhir waktu sebelum azan Subuh. Sahur memberikan kekuatan untuk menjalankan puasa sepanjang hari, sebagaimana disebutkan dalam buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa (2015).
- Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa - Mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, umat Muslim harus menahan diri dari makan, minum, berhubungan suami istri, marah, berkata kotor, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.
- Berbuka Puasa - Ketika waktu Magrib tiba, dianjurkan untuk segera berbuka puasa. Disunahkan berbuka dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih untuk mengembalikan energi.
- Memperbanyak Amalan Baik - Selama berpuasa, dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik lainnya seperti salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan berzikir. Ini akan menambah pahala dan keberkahan puasa.
Perbedaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah adalah dua puasa sunah yang berurutan di bulan Dzulhijjah. Meskipun keduanya memiliki keutamaan, terdapat perbedaan penting yang perlu diketahui umat Muslim.
Waktu Pelaksanaan
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Sedangkan Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari wukuf jamaah haji di Padang Arafah.
Keutamaan
Puasa Tarwiyah disebutkan dapat menghapus dosa satu tahun, seperti yang disebutkan dalam buku Puasa Cinta (2009). Sementara itu, Puasa Arafah memiliki keutamaan yang lebih besar, yaitu dapat menghapus dosa dua tahun (satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang), menurut Fiqih Puasa (2025).
Anjuran bagi Jamaah Haji
Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji. Namun, Puasa Arafah hanya disunahkan bagi umat Muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, karena jamaah haji membutuhkan stamina prima untuk wukuf di Arafah, seperti yang dijelaskan oleh kalteng.kemenag.go.id.
FAQ
1. Apa itu Puasa Tarwiyah?
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Arafah.
2. Apakah hukum Puasa Tarwiyah?
Hukumnya sunah, sehingga tidak wajib, tetapi dianjurkan bagi yang mampu.
3. Apa niat Puasa Tarwiyah?
“نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى” (Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi Ta’ala).
4. Kapan waktu membaca niat Puasa Tarwiyah?
Sejak malam hari hingga sebelum Subuh, dan boleh di siang hari jika belum batal puasa.
5. Apa keutamaan Puasa Tarwiyah?
Di antaranya menghapus dosa setahun, termasuk dalam 10 hari pertama Dzulhijjah, serta mendapat pahala besar.
6. Bagaimana tata cara Puasa Tarwiyah?
Sama dengan puasa sunah lain: niat, sahur, menahan diri dari pembatal puasa, berbuka, dan memperbanyak ibadah.
7. Apa bedanya Puasa Tarwiyah dengan Puasa Arafah?
Puasa Tarwiyah dilaksanakan 8 Dzulhijjah, sementara Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah dengan keutamaan menghapus dosa dua tahun.

1 month ago
28
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402980/original/045616400_1762313330-Grup_musik_Timur_Tengah__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402969/original/091132600_1762312803-cincin_emas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5086670/original/010622200_1736404465-1736397368003_perbedaan-antara-nabi-dan-rasul-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1474232/original/040480600_1484617421-Wisata-Laut-Merah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5134162/original/012917000_1739593072-1739590048291_arti-doa-sholat-dhuha.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5061590/original/072378300_1734874466-Imam_Syafi_i.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402666/original/070087200_1762259316-Muslim_membaca_sholawat_di_dekat_kaligrafi_bertuliskan_sholawat__Wikimedia_Commons_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373270/original/044792100_1759817423-Gemini_Generated_Image_b1m0vhb1m0vhb1m0.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151380/original/086607800_1741158200-pray-6268224_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400640/original/079783300_1762143236-ilustrasi_tangan_berdoa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3561767/original/030914300_1630818507-islamic-book-3738793_1920.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402341/original/024850600_1762244580-Masuk_Masjid.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382022/original/048339900_1760524874-Sholawat_dan_Berdzikir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3213149/original/081114900_1597814879-muslim-woman-pray-with-beads-read-quran_73740-667__2_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1099096/original/052428400_1451564466-is3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4750461/original/031799500_1708609713-Niat_Puasa_Ayyamul_BIdh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397600/original/021060800_1541051347-embers-142515_960_720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5402262/original/070190600_1762241995-doa_puasa_arafah.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4329118/original/093191800_1676784720-natural-wonders-paradise-illustration.jpg)

























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5270335/original/056977800_1751427256-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran__14_.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064764/original/069011000_1735030219-bansos_akhir_tahun.jpg)