Doa Pagar Kebun Dari Pencuri: Memohon Perlindungan Allah SWT

2 months ago 28

Liputan6.com, Jakarta Doa pagar kebun dari pencuri merupakan amalan spiritual yang dipraktikkan umat Islam untuk memohon perlindungan Allah SWT atas harta benda dan properti mereka. Dalam kehidupan sehari-hari, kebun dan lahan pertanian sering menjadi sasaran pencurian yang dapat merugikan pemiliknya secara material dan psikologis.

Islam mengajarkan bahwa selain melakukan usaha fisik seperti memasang pagar atau sistem keamanan, umat Islam juga dianjurkan untuk berikhtiar melalui doa dan dzikir. Praktik membaca doa pagar kebun dari pencuri telah menjadi tradisi turun-temurun di kalangan petani dan pemilik lahan Muslim sebagai bentuk tawakal kepada Allah SWT.

Menurut Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Kasyifah al-Syaja, Syarh Safinah al-Naja, terdapat amalan khusus untuk melindungi properti dari gangguan pencuri dan makhluk jahat lainnya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (12/8/2025).

Doa Pagar Kebun dari Pencuri dalam Islam

Doa pagar kebun dari pencuri memiliki landasan yang kuat dalam ajaran Islam, dimana umat Muslim dianjurkan untuk memohon perlindungan Allah SWT dalam segala aspek kehidupan. Praktik ini tidak hanya melibatkan pembacaan doa tertentu, tetapi juga mencerminkan keyakinan bahwa Allah adalah pelindung sejati dari segala macam kejahatan dan ancaman.

Dalam konteks spiritual, doa pagar kebun dari pencuri berfungsi sebagai benteng invisible yang melindungi harta benda dari niat jahat orang lain. Syekh Ahmad al-Shawi mengajarkan bahwa membaca basmalah sebanyak 21 kali sebelum tidur dapat memberikan perlindungan dari gangguan setan, pencuri, dan berbagai petaka lainnya selama malam hari.

  • Basmalah 21 Kali:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Latin: Bismillahirrahmanirrahiim

Artinya: "Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

  • Doa Khusus Perlindungan Harta:

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا

Latin: Allahumma inna nastahfidhuka wa nastaudi'uka dinana wa anfusana wa ahlana wa auladana wa amwalana wa kulla syai'in a'thaitana

Artinya: "Ya Allah, kami memohon penjagaan kepada-Mu dan kami menitipkan kepada-Mu agama kami, diri, keluarga, anak-anak, harta, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami."

Doa Berlindung dari Gangguan Setan dan Jin

Selain doa pagar kebun dari pencuri, Islam juga mengajarkan doa-doa untuk berlindung dari gangguan makhluk halus yang dapat mengganggu ketenangan rumah dan kebun. Praktik ini penting karena dalam kepercayaan Islam, gangguan bisa datang tidak hanya dari manusia tetapi juga dari jin dan setan yang berniat jahat.

  • Doa dari Hadis Ibnu Mas'ud:

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ

Latin: A'ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa lâ fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ'i

Artinya: "Aku berlindung dengan Zat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit."

Menurut riwayat At-Thabrani dalam Al-Mu'jam Shagir dan Awsat, doa ini memiliki kekuatan spiritual untuk melindungi dari berbagai macam petaka dan gangguan supernatural yang dapat menimpa properti dan keluarga.

Ayat Kursi sebagai Perlindungan Spiritual

Ayat Kursi merupakan salah satu bacaan paling mujarab dalam tradisi Islam untuk perlindungan spiritual. Ayat yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 255 ini sering diamalkan sebagai doa pagar kebun dari pencuri dan gangguan makhluk halus lainnya.

  • Ayat Kursi:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ

Latin: Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa nauum

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus [makhluk-Nya]; tidak mengantuk dan tidak tidur."

Para ulama menyebutkan bahwa Ayat Kursi memiliki kedudukan istimewa karena mengandung nama-nama Allah yang agung dan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Membaca ayat ini secara rutin dipercaya dapat menciptakan perlindungan spiritual yang kuat di sekitar rumah dan kebun, sehingga pencuri dan makhluk jahat enggan untuk mendekati area tersebut.

Tiga Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

Tiga ayat terakhir Surah Al-Baqarah (ayat 284-286) juga memiliki khasiat khusus sebagai doa pagar kebun dari pencuri. Ayat-ayat ini sering diamalkan pada malam hari untuk mendapatkan perlindungan Allah SWT sepanjang malam.

  • Ayat 284:

لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ

Latin: lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ

Artinya: "Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi."

  • Ayat 285:

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ

Latin: Amanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn

Artinya: "Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman."

  • Ayat 286:

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Latin: Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

Doa dari Rasulullah SAW untuk Perlindungan

Rasulullah SAW juga mengajarkan doa khusus yang dapat dijadikan sebagai doa pagar kebun dari pencuri. Doa ini diriwayatkan dalam hadis yang sahih dan memiliki kekuatan spiritual yang besar untuk melindungi dari gangguan makhluk jahat.

  • Doa Rasulullah SAW:

أعوذُ بِكلماتِ اللَّهِ التَّامَّة من غضبِه وعقابِه وشرِّ عبادِه ومن همزاتِ الشَّياطينِ وأن يحضرونِ

Latin: A'ûdzu bikalimâtillâhit-tâmmâti min ghadabihi wa 'iqhâbihi wa syarri 'ibâdihi wa min hamazâtis syayâtîn waan yahdurun

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari murka-Nya, balasan-Nya, dan paling buruknya hamba-Nya, dan gangguan-gangguan setan dan dari kehadiran mereka."

Hadis riwayat Ahmad ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menggunakan doa berlindung yang komprehensif, mencakup perlindungan dari murka Allah, kejahatan manusia, dan gangguan setan. Doa ini sangat relevan sebagai doa pagar kebun dari pencuri karena mencakup semua aspek perlindungan yang dibutuhkan.

Hikmah dan Manfaat Spiritual

Doa pagar kebun dari pencuri bukan hanya sekadar ritual, tetapi memiliki hikmah dan manfaat spiritual yang mendalam bagi kehidupan seorang Muslim. Praktik ini mengajarkan ketergantungan kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan spiritual antara hamba dengan Sang Pencipta.

Dari segi psikologis, membaca doa perlindungan memberikan ketenangan batin dan mengurangi rasa cemas berlebihan terhadap ancaman keamanan. Seorang Muslim yang rutin mengamalkan doa pagar kebun dari pencuri akan merasa lebih tenang karena yakin bahwa Allah SWT adalah pelindung yang sesungguhnya.

Hikmah lain dari amalan ini adalah melatih sikap tawakal yang seimbang antara ikhtiar dan tawakkal. Islam mengajarkan bahwa setelah melakukan usaha maksimal dalam menjaga keamanan properti, seorang Muslim harus bertawakal kepada Allah SWT melalui doa dan dzikir.

Dari perspektif sosial, orang yang rutin membaca doa perlindungan cenderung memiliki akhlak yang lebih baik karena merasa selalu dalam pengawasan Allah SWT. Ini dapat mencegah mereka dari berbuat kejahatan kepada orang lain, termasuk mencuri properti milik tetangga.

Daftar Sumber

  • Kasyifah al-Syaja, Syarh Safinah al-Naja - Syekh Nawawi al-Bantani
  • Al-Mu'jam Shagir dan Al-Mu'jam Awsat - At-Thabrani
  • Quran Kemenag - QS Al-Baqarah ayat 255 dan ayat 284-286

FAQ

1. Kapan waktu terbaik membaca doa pagar kebun dari pencuri? Waktu terbaik adalah sebelum tidur malam hari, setelah shalat maghrib, atau pada sepertiga malam terakhir.

2. Apakah doa ini harus dibaca dalam bahasa Arab? Ya, sebaiknya dibaca dalam bahasa Arab sesuai dengan teks asli, namun memahami artinya juga penting.

3. Berapa kali doa ini harus dibaca setiap hari? Basmalah dibaca 21 kali, sedangkan doa lainnya bisa dibaca 1-3 kali sesuai kemampuan.

4. Apakah doa pagar kebun dari pencuri bisa dibaca untuk melindungi rumah? Ya, doa ini dapat diamalkan untuk melindungi rumah, kebun, dan semua properti milik.

5. Apakah harus dalam keadaan bersuci saat membaca doa? Sebaiknya dalam keadaan bersuci untuk mendapat pahala yang lebih sempurna.

6. Bisakah doa ini dibaca bersama-sama dengan keluarga? Ya, membaca doa bersama keluarga justru lebih dianjurkan dan mendapat pahala berlipat.

7. Apakah ada pantangan khusus saat mengamalkan doa ini? Tidak ada pantangan khusus, namun hindari maksiat dan perbanyak amal shaleh untuk memperkuat doa. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |